Happy reading....
Perlahan Yuxian mengelus lembut kepala Melissa, sehingga akhirnya wanita itu sadar. Melissa mulai membuka matanya dan memegangi kepalanya yang terasa sangat pusing.
"Mel, apakah kepalanya masih pusing?" tanya Yuxian dengan memehang tangan Melissa.
"Xian-Ge? Bagaimana aku bisa berada di rumahmu?" tanya Melissa sembari menatap ke arah Yuxian.
"Tadi kau pingsan di jembatan penyeberangan. Maaf, aku terpaksa membawamu ke rumahku, karena aku takut kedua orang tuamu cemas melihat keadaanmu."
"Xie xie Xian-Ge." Melissa tersenyum.
{ Melissa mengatakan, ucapan terima kasih kepada Yuxian dalam bahasa China. }
"Bie ke qi." Yuxian menjawab sama-sama dalam bahasa China.
Yuxian Dimas, adalah orang China yang pindah ke Indonesia, karena orang tuanya sudah pindah waktu usia Yuxian masih kecil. Pertemanan Melissa dan pria itu sudah lama, dari waktu mereka sekolah dasar. Bahkan mereka sudah seperti adik kakak yang saling melindungi, selalu bersama ke manapun mereka pergi.
Jika tidak ada Yuxian, entah apa yang akan terjadi pada Melissa? Mungkin Melissa tidak akan setegar ini menghadapi perselingkuhan suaminya yang tidak tahu diri itu. Berkat Yuxian lah, Melissa bisa menahan rasa sakitnya.
"Gege, ada yang ingin aku beri tahukan padamu." Melissa menatap serius Yuxian.
"Katakan, apa yang akan kau beri tahukan padaku?"
"Aku sudah tahu siapa selingkuhan suamiku." Mata Melissa berkaca-kaca menahan air matanya agar tidak jatuh.
"Siapa? Siapa wanita tidak bermoral itu?" tanya Yuxian.
"Wanita itu mantan kekasih mas Danny. Yobelia Zuri Nandita," jawab Melissa diakhiri dengan hembusan napasnya yang kasar.
"Apa! Kau yakin?" Yuxian terperanjat dari duduknya. Dia begitu terkejut begitu mendengar nama selingkuhan suami Melissa.
"Aku sangat yakin. Gege, kenapa aku tidak menyadari jika mereka masih saling berhubungan. Aku pikir mereka sudah tidak berhubungan lagi. Bodoh sekali aku! Selama ini mas Danny diam-diam selingkuh dengan mantan kekasihnya, yang bahkan rumahnya berhadapan dengan rumah kami. Sulit rasanya aku menerima kenyataan ini. Entah apa kesalahanku, sehingga mas Danny tega mengkhianati pernikahan suci kami?" Melissa meneteskan air matanya. Dia tidak bisa menahannya lagi.
Tidak peduli jika dia cengeng di hadapan sahabatnya. Dia tidak bisa membohongi Yuxian tentang kesedihannya. Yuxian paham betul bagaimana perasaan Melissa saat ini. Dia menyeka air matanya serta menggenggam tangan Melissa.
"Menangislah sepuasmu! Aku akan berada di sampingmu dan menggenggam tanganmu," tutur Yuxian yang begitu lembut.
.
.
"Menantu tak tahu diri! Ke mana dia pergi sampai tidak pulang semalaman? Sudah jam segini masih belum pulang juga!" Tullia sangat marah begitu tahu jika Melissa tidak pulang semalaman.
Menantu yang sedang dia tunggu itu tiba-tiba datang dan diantarkan oleh Yuxian. Mereka turun dari mobil dan berjalan memasuki rumah. Namun, sebelum masuk rumah, Melissa melihat ibu mertuanya sedang berjalan ke arahnya.
Melissa masih tetap tersenyum melihat ibu mertuanya. Walaupun dia masih lemas, pusing. Tanpa Melissa duga, ibu mertuanya melayangkan satu tamparan tepat mengenai pipi Melissa sebelah kiri.
PLAK!
Melissa merasa pipinya panas dan perih akibat tamparan itu. "Dasar menantu tidak tahu diri! Masih berani pulang kau setelah keluyuran semalaman? Apa kau menghabiskan malam dengan pria ini?!" tuduh Tullia.
Yuxian mengepalkan kedua tangannya dan hendak menghampiri ibu mertua Melissa. Namun, Melissa menarik tangan Yuxian dan menggelengkan kepalanya. Yuxian hanya bisa menuruti sahabatnya. Dia tidak berdaya jika Melissa sudah melarangnya untuk tidak melakukan sesuatu. Yuxian tidak bisa berbuat apa-apa, padahal dia sangat ingin melindungi sahabatnya.
BERSAMBUNG.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
momy ervina
meŕtua durhakim yg harus di tampar anakmu bukan menantumu
2023-03-15
1
Warijah Warijah
Yg sabar ya Mel..ada saatnya harus tegas menghadapi keluarga suaminya..
2023-03-15
1
rhy_vt🌹
bingung mau komen apa, pegangin aq dong🤭🤭
2023-03-15
1