Kembali Ke Semula

Keesokan harinya, Yuri datang bersama dengan Mami Erin dan juga Leo tepat saat Ozzie sedang mencari sarapan. Kedatangan Yuri kali ini membuat Yuki merasa sangat lega. Bahkan wajahnya memancarkan kebahagiaan yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata.

“Yukiiii!” Mata Yuki mulai berkaca-kaca melihat kedatangan Yuri, Ia pun langsung merentangkan tangannya minta dipeluk. “Aku sangat merindukanmu!” lanjut Yuki lagi.

Yuri pun langsung memeluk Yuki dengan sangat erat. Kali ini ia merasakan kepedihan mendalam yang Yuki rasakan saat menggantikan posisinya sebagai Yuri.

“Maafkan aku!” ucap Yuri lirih yang langsung diangguki oleh Yuki.

“Aku ingin kembali menjadi diriku sendiri. Aku lelah!” bisik Yuki yang langsung disetujui oleh Yuri dengan menepuk punggung saudari kembarnya itu.

“Mereka benar-benar bak pinang dibelah dua. Sangat mirip dan sulit untuk dibedakan!” gumam Mami Erin.

“Oh iya Leo, Yuki kan pasti masih single. Kenapa gak kamu tembak aja? Kan nanti kalian berdua bisa nikah bareng!”

Leo hanya tersenyum menimpali celotehan Mami Erin. Yuki yang Mami Erin maksud sebenarnya bukanlah Yuki melainkan Yuri. Andai saja Ozzie mencintai Yuri yang asli, sudah pasti Leo akan memperjuangkan cintanya untuk Yuki.

Sayangnya mereka berdua sama-sama mencintai wanita yang sama yang dikenal oleh Mami Erin dengan nama Ara. Dan Leo sendiri belum terpikirkan sedikitpun untuk belajar mencintai Yuri.

Tak lama kemudian, dokter yang memeriksa Yuki pun datang. Mami Erin pun mengajak Leo keluar dari ruangan dan membiarkan Yuri menemani Yuki di dalam.

“Keadaan anda sudah lebih baik Nona. Hari ini anda sudah diperbolehkan untuk pulang!” jelas dokter sedangkan perawat yang ikut serta dengannya kini tengah melepaskan jarum infus Yuki.

“Meskipun begitu, jangan terlalu lelah dan memforsir diri anda setelah ini sampai keadaan anda benar-benar pulih!”

“Siap dokter. Terima kasih banyak!” jawab Yuki.

Setelah dokter dan perawat keluar dari ruangan, dengan cepat Yuki meminta Yuri untuk berganti posisi dengannya. Yuri pun menurut dan mereka langsung masuk ke dalam kamar mandi yang sama untuk bertukar pakaian.

“Oh iya, Mr Ozzie sudah menyatakan perasaannya denganmu semalam. Tapi belum aku jawab. Jadi kau bisa menjawab pernyataan cintanya hari ini!” ucap Yuki sambil melemparkan senyum kepada Yuri.

“Benarkah?” tanya Yuri dengan mata yang berkaca-kaca.

“Tentu saja, ternyata menjadi diri sendiri lebih baik bukan?” tanya Yuki yang langsung diangguki kepala oleh Yuri.

Mereka berdua pun keluar dari kamar mandi, Yuri langsung naik ke atas bed sedangkan Yuki kini sedang menggerak gerakkan tubuhnya ke kanan dan kiri.

“Akhirnya, aku bebas sekarang. Good luck sayang!” ucap Yuki sambil menepuk bahu Yuri pelan.

Sebelum Mami Erin dan Leo kembali masuk ke dalam, Yuki pun menceritakan dengan singkat status Yuri saat ini yang dipanggil Ozzie dengan panggilan sayang.

“Jadi Ara itu panggilan sayangnya Kak Ozzie ke aku?” tanya Yuri.

“Yap, tepat sekali!”

“Ya Ampun, Yuki. aku deg degan banget nih!” Yuri yang salah tingkah pun terus menggosokkan kedua telapak tangannya berkali-kali.

“Santai aja, kamu harus enjoy karena sebentar lagi kamu akan meraih kebahagiaan kamu!” timpal Yuki.

Tak lama kemudian Mami Erin, Leo, dan juga Ozzie pun masuk beriringan ke dalam ruangan. Mami Erin yang tadi belum sempat menyapa Ara pun mendekat ke tepi bed nya. Sedangkan Ozzie dan juga Leo kini justru sedang saling melempar pandang.

“Apa kamu memikirkan apa yang aku pikirkan?” bisik Ozzie dan Leo pun langsung menganggukkan kepalanya.

“Aku tidak bisa membedakan mereka berdua saat ini. Kau tahu kan, Yuki sangat pandai berakting!” balas Leo berbisik.

“Hemm, kita ikuti saja dulu permainan mereka dan jangan terkecoh. Aku hanya takut jika nantinya justru memberi harapan ke Yuri. Padahal yang aku cintai sudah sangat jelas, Aurora bukan Amanda!” bisik Ozzie menyebutkan nama belakang Yuki dan Yuri.

“Ara, Mami Erin sangat senang mendengarmu boleh pulang hari ini. Mami akan menunggumu di Mansion bersama dengan Yuki dan juga Leo. Jadi kau bisa menghabiskan waktu kalian berdua dengan Ozzie!”

Ucapan Mami Erin kali ini membuat Yuri bak terbang melayang ke langit ke tujuh.

“Terima kasih, Mami!”

“Sama-sama sayang. Kalau gitu Mami pulang dulu yaa. Sampai ketemu lagi di Mansion!” Mami Erin pun berpamitan dan bersiap untuk meninggalkan ruangan bersama Yuki dan juga Leo.

Sejauh ini, Ozzie dan Leo masih belum bisa menilai mana Yuki dan Yuri yang asli. Kini tinggal Ozzie dan Yuri di dalam ruangan tersebut.

“Ara, aku akan mengurus administrasi dulu. Tolong jangan tunda sarapanmu jika nanti ada suster yang datang membawakan sarapan untukmu!” pesan Ozzie yang dijawab Yuri dengan deheman dan anggukan kepala.

Ozzie pun meninggalkan Yuri seorang diri.

Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!