Call me - Kak -!

Ozzie sendiri yang baru kali ini dicium oleh seorang wanita meski hanya di pipi saja pun hatinya mulai dag dig dug tidak karuan. Bahkan nafasnya juga mulai terasa begitu sesak.

Begitu juga dengan Yuki. Posisinya saat ini membuat jatungnya bertalu-talu dan wajahnya seketika memerah menahan malu.

“Ups!” Yuki menutupi mulutnya dan langsung berlari menjauh dari Ozzie.

Sedangkan Ozzie sendiri mencoba menetralkan debaran jantungnya sambil melipat sketsa gambaran Yuki yang kini ada di tangannya. Kemudian ia kembali menemui kontraktor bangunan dan menjelaskan apa yang selanjutnya harus mereka kerjakan.

🍀🍀🍀

Bruk!

Karena tidak melihat ke depan,Yuki tanpa sengaja menabrak Leo yang sedang berbincang dengan Yuri. Leo pun sedikit terkejut saat Yuki tiba-tiba menabraknya. Namun dengan sigap tangannya melingkar memeluk Yuki agar Yuki tidak terjatuh ke bawah.

“Mr Leo!” panggil Yuki sambil mengatur nafasnya.

“Maaf, tadi aku gak lihat!” lanjutnya sedikit kikuk sambil sedikit menjauh dari Leo.

“Oh, gak masalah Yuki. Mau minum?” tawar Leo sambil menyodorkan botol air mineral ke arah Yuki.

Yuki pun mengangguk dan menerima minuman dari Leo. Ia langsung menghabiskan setengah botol lebih dan menyerahkannya kembali kepada Leo.

“Dimana Mr Ozzie?” tanya Leo kemudian.

“Masih di sana!” Yuki menujuk ke arah pintu masuk kolam renang.

“Apa masalahnya sudah selesai?” tanya Leo lagi dan Yuki langsung menggelengkan kepalanya.

Kesempatan kali ini pun tidak disia-siakan oleh Yuri. Ia pun menawarkan dirinya untuk menemani Ozzie dan tentunya Leo mengizinkan permintaan Yuri dengan senang hati.

“Mr. Leo, kalo aku gantian yang nemenin Mr. Ozzie gimana?” tanya Yuri.

“Silakan saja Yuri, dia pasti sangat membutuhkan bantuanmu!” jawab Leo.

Yuri pun langsung berjalan menuju pintu kolam renang, sedangkan kini tinggal Yuki dan juga Leo yang masih berdiri di tempat.

“Kita duduk di sana yuk!” ajak Leo sambil menunjuk ke salah satu saung yang ada di halaman parkir mall. “Kau pasti lelah bukan?”

“Emm, oke!” jawab Yuki sambil mengikuti langkah Leo. “Bagaimana perkembangan bangunan Mall yang ada di dalam, Mr. Leo?”

“Sesuai dengan rencana dan juga target yang dibuat oleh Mr Ozzie. Oh iya Yuki. sebenarnya kau tidak perlu memanggilku Mr!”

“Lalu, aku harus panggil apa?”

“Kakak atau Onii-san!” pinta Leo membuat Yuki terkekeh pelan.

“Kak Leo aja deh!” jawab Yuki.

“Okee. Bagaimana kalau sambil menunggu Mr Ozzie, kita mencicil menyelesaikan sketsa?” tawar Leo yang langsung diangguki oleh Yuki.

Kini keduanya tampak cepat akrab mengerjakan sketsa bersama. Leo sendiri memang sengaja melakukan pendekatan dengan Yuki karena semakin hari ia semakin menyukai karakter Yuki.

“Yuki, kamu kenapa berani sih konsumsi wine semalem? Sampe 2 botol lagi!” tanya Leo mengungkit apa yang dilakukan oleh Yuki tadi malam.

“Oh, itu! Coba-coba aja sih!” jawab Yuki santai.

“Ck, tapi kan usia kamu baru ...” Leo sengaja menggantung kalimatnya untuk mengetahui berapa usia Yuki saat ini.

“Delapan belas tahun!” jawab Yuki.

“Nah, iya. Baru delapan belas tahun tuh gak boleh tauk konsumsi kayak gituh! Gak bagus buat tubuh kamu, Yuki!”

“Iya deh, besok enggak lagi!” timpal Yuki.

“Janji!” Leo sengaja menjentikkan jari kelingkingnya ke arah Yuki.

“Janji Kak!” Yuki menautkan jari kelingkingnya dengan jari Leo.

Kedekatan Leo dan Yuki kali ini tidak lepas dari pandangan Ozzie yang tanpa sengaja mendengar Yuki memanggil Leo dengan sebutan kakak.

“Kakaaaak?” tanya Ozzie dengan nada yang tidak suka dan sambil memandang Leo dan juga Yuki secara bergantian.

“Iya, Kak Leo. Emang kenapa? Mr Ozzie juga mau aku panggil kakak juga?” tawar Yuki tanpa mengalihkan pandangannya dari sketsa yang sedang ia buat.

Ozzie memandang Yuki sambil mengerutkan dahinya. ‘Anak ini ya, bisa-bisanya dia masih bersikap secuek ini setelah berani-beraninya mendaratkan ciumannya di pipi kananku!’ gumam Ozzie dalam hati.

‘Tapi panggilan kakak sepertinya bagus juga untukku!’ batin Ozzie yang ingin dipanggil kakak juga oleh Yuki seperti Leo.

“Mau dong! Mulai sekarang, kau harus memanggilku dengan sebutan kak Ozzie!” jawab Ozzie yang menerima tawaran dari Yuki.

Yuki meletakkan pensil gambarnya dan memandang ke arah Ozzie. “Mana bisa aku memanggilmu dengan sebutan kakak? Bukankah Mr Ozzie setelah ini akan mengajar di kelasku?”

“Apa kata mahasiswa yang lainnya nanti kalau aku memanggilmu dengan panggilan - Kak Ozzie -? Bikin malu aja!”

Mata Ozzie langsung membeliak sempurna mendengar ucapan Yuki yang dinilai sangat berani.

“Yukiiiii!” Ozzie mengepalkan tangannya menahan geram.

“Apa kau lupa sudah melakukan apa terhadapku di dekat kolam renang tadi?”

Kali ini gantian Yuki yang membeliakkan matanya saat mendengar Ozzie hendak mengungkit kejadian saat ia mencium pipi kanan Ozzie.

Cepat-cepat Yuki berdiri sambil menutupkan tangannya di mulut Ozzie.

“Aku akan memanggilmu Kak Ozzie saat di luar kampus. Bagaimana?”

Sikap Yuki barusan justru membuat Leo curiga dan bertanya-tanya. “Memangnya apa yang sudah terjadi di dekat kolam renang?” tanya Leo yang dipenuhi rasa penasaran.

“Nothing! Tidak ada yang terjadi di kolam renang!” jawab Yuki sambil membulatkan matanya ke arah Ozzie.

Sayangnya Leo sama sekali tidak percaya dengan jawaban Yuki dan menaik turunkan alisnya ke arah Ozzie untuk mendapatkan jawaban.

“Yuki mencium pipi kananku dengan sangat mesra!” jawab Ozzie.

“Apaaaa?”tanya Leo dan Yuri serempak.

“Mr Ozzieeeee!” kali ini Yuki gantian mengepalkan tangannya dengan geram.

“Kenapa Yuki? Aku tidak sedang berbohong bukan?” balas Ozzie sambil tersenyum penuh kemenangan.

“Ayo Leo, kita harus segera ke kampus. Aku tidak mau terlambat mengajar hari ini!” ajak Ozzie kemudian sambil menepuk bahu Leo.

Leo pun langsung mengikuti langkah Ozzie menuju dimana mobilnya terparkir.

“Kau sungguh-sungguh dengan ucapanmu barusan Ozzie?” tanya Leo sedikit berbisik.

“Tentu saja, anak badung itu diam-diam mencium pipi kananku!” jawab Ozzie yang tentunya membuat hati Leo terbakar api cemburu.

Sayangnya kali ini ia hanya bisa diam seribu bahasa mengingat saat ini Yuki memang tidak memiliki hubungan apa pun dengannya. 

Terpopuler

Comments

Bulan Citra

Bulan Citra

Ancaman Ozzie bagus juga 😅

2023-03-27

2

Bulan Citra

Bulan Citra

Ya Ampuuuun, Leo bener-bener perhatian banget 🥺🥺🥺

2023-03-27

1

Bulan Citra

Bulan Citra

Waduuuuh, baru juga ama Ozzie, ini malah udah sama Leo.

2023-03-27

3

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!