Sore nya Albert mengajak Gretta makan di luar, sebenarnya Gretta malas untuk pergi-pergian tapi karena Albert memaksa Gretta pun akhirnya memilih setuju.
"Kita ngapain sih makan di luar kasian bibi sudah masak tapi makan nya sendirian" kata Gretta sambil melirik Albert.
"Kali-kali makan di luar, anggap aja kita lagi ngedate" balas Albert yang menyupir.
Gretta yang mendengar jawaban Albert memutar bola matanya malas.
Albert melirik Gretta dia tersenyum, Albert memang bukan pria yang memiliki pemikiran luas tapi dia akan berusaha untuk memperbaiki keadaan termasuk hubungan nya dengan Gretta.
"Ayo turun" ajak Albert.
Gretta turun dan mengikuti Albert yang berjalan di depan nya.
"Kita makan di sini?" tanya Gretta saat melihat restoran sederhana.
"Uang ku hanya cukup untuk ini" balas Albert sambil duduk.
"Bilang saja kamu pelit" balas Gretta lagi.
"Bukan pelit, aku mengajak mu makan dengan uang ku dari hasil ikut kerja di perusahaan kak Mike, dan uang ku nggak banyak" jelas Albert sambil mengambil menu dan membaca nya.
Gretta yang mendengar ucapan Albert itu sontak menatap Albert dengan wajah tak biasanya.
Dia baru tau jika Albert juga punya uang sendiri hasil kerja kerasnya, dia pikir Albert adalah anak manja yang selalu bersikap sesukanya mengingat yang dia lihat hanyalah kelakuan bobrok nya saja.
"Kenapa? apa kau kaget dan tidak percaya jika pria tampan ini bisa mandiri?" tanya Albert dengan wajah percaya dirinya.
Ck..
"Narsis, aku tidak kaget hanya saja aku baru tau kalau anak Mommy seperti mu bisa bekerja" kata Gretta apa adanya.
"Hey aku memang anak Mommy tapi aku tidak di manjakan, Mommy bahkan tak menambah uang bulanan ku selama satu tahun ini" sahut Albert sewot.
Gretta diam, beruntung nya Albert masih memiliki Mommy.
Andai Bundanya masih ada mungkin dia juga akan mendapatkan perlakuan seperti Albert, memiliki perhatian dari bunda nya.
Cup..
Albert!
Gretta kaget pipinya tiba-tiba di kecup oleh Albert, dan yang lebih gila nya Albert melakukan nya di tempat umum.
"Kau gila!" Gretta menatap tajam Albert.
"Kenapa? kita suami istri kan? jadi tak akan ada yang memarahi kita karena aku adalah suami mu" balas Albert santai.
Dan Gretta malas menjawab, dia memilih diam dan langsung memesan makanan nya.
Sedangkan Albert dia tersenyum sambil melihat Gretta, dia sengaja mengecup pipi Gretta Albert tak mau memberikan Gretta waktu untuk bengong karena Albert yakin dalam pikiran Gretta masih tersimpan banyak perasaan berupa kesedihan.
Sekalipun Albert masih tidak yakin jika Gretta hamil anak nya tapi dia yang merasa pernah menodai istrinya memilih mencoba untuk menerima, Albert juga tak mau lepas tanggung jawab meski sebelum nya dia hanya menawari Gretta untuk menjadi kekasihnya.
.
.
Keduanya makan dengan khitmat, sesekali Albert juga memberikan gombalan pada Gretta tapi masih di abaikan oleh Gretta.
Hingga keduanya selesai makan, Albert pun membayar makanan nya dan pelayan yang menghitung harga makanan yang mereka makan itu nampak terlihat so kecantikan pada Albert.
"Semua nya 250 ribu mas" ucap wanita itu sambil tersenyum.
"Oke, nanti sekalian bungkusin ayam kaya gini dua ya" balas Albert sambil membuka dompet nya.
"Baik mas, semuanya jadi 320 ribu" lanjut wanita itu.
Albert mengangguk dan memberikan uang 400 ribu, dan langsung di Terima pelayana wanita itu.
Gretta terus melihat gelagat pelayan wanita itu, entah kenapa dia merasa kesal pada wanita itu yang menurutnya sangat kecentilan.
"Perasaan apa ini, tidak mungkin aku dengan cepat menyukai nya. tidak.. tidak boleh aku yang pertama menyukai nya" batin Gretta menolak untuk menyukai Albert yang pertama kali.
Menurutnya itu akan membuat si narsis semakin di atas awan jika ketahuan Gretta yang bucin duluan.
"Seperti nya pelayan itu naksir aku" ucap Albert tiba-tiba.
"Pede kamu" balas Gretta ketus.
Membuat Albert melirik istrinya itu.
"Bukan pede, tapi aku ganteng dan berkharisma siapapun yang melihat aku akan jatuh cinta pada pandangan pertama" kata Albert dengan penuh percaya diri.
Dan Gretta yang mendengar nya serasa ingin mual saja.
"Buktinya apa?" tanya Gretta ingin tau.
"Kamu, buktinya kamu mau nikah sama aku, dan aku yakini kamu pasti sudah jatuh cinta kan" ucap Albert sambil menatap Gretta dengan wajah menuduh nya.
Gretta menggelengkan kepalanya.
"Jangan harap, aku bahkan tidak memiliki ketertarikan pada mu" balas Gretta agak sewot.
"Benarkah?" tanya Albert sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Gretta.
Dan jarak wajah keduanya begitu sangat dekat, entah kenapa Gretta merasa ada yang salah dengan tubuhnya atau mungkin perasaan nya.
"Tidak, aku tidak boleh membuat dia makin besar kepala" batin Gretta menatap tajam Albert.
"Sama sekali tidak!" tegas Gretta sambil mendorong pelan dada Albert.
Albert menaikan sebalah alisnya ke atas, dia kembali melihat kearah Gretta lagi.
"Mungkin belum, nanti juga kamu akan tau seberapa tampan nya suami kamu ini" kata Albert menanggapi nya dengan santai.
Gretta menggeleng, alih-alih sadar diri suaminya yang narsis itu malah semakin percaya diri dan juga songong.
"Pokok nya malam ini tidak boleh gagal, masa habis nikah nggak ada jatah enak-enak yang benar saja" batin Albert yang nampak merencanakan sesuatu untuk malam ini.
🌹
Jangan lupa like coment and vote ya❤🤗🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Rika93
hihhhh gemesss sama Albert😆😂
2023-04-11
1
👁️🗨️eHa🦄
sambung
2023-04-05
1
🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹
yaampun si Albert ktrunan Dady banget😂😂😂👀
2023-04-05
1