One night

"Alberto pergi sebelum aku panggil security untuk menendang mu dari kamar ku!" tegas Gretta kesal.

"Kalau aku tidak mau? aku rasa aku penasaran dengan mu" balas Alberto masih dengan senyuman tengil nya.

Dan Alberto yang juga sedang mabuk nampak tersenyum melihat ke arah Gretta, apalagi Gretta kali ini sudah terlihat tak banyak bicara lagi.

Melihat tubuh Gretta yang terlihat seksi di ranjang entah kenapa hal itu membuat Alberto semakin merasa tertangtang.

"Ini kamu yang minta, bukan aku ya" ucap nya sambil menanggalkan pakaian nya.

Setelah itu Alberto yang telah tak memakai sehelai benang pun langsung mendekati Gretta.

Tak banyak bicara dia langsung mencium panas Gretta, Gretta yang sudah di dominasi oleh alcohol tak begitu sadar dengan apa yang saat ini tengah terjadi.

Dia hanya mengikuti alur nya, hawa panas di tubuhnya menuntut nya untuk menerima setiap sentuhan dari Alberto.

Ahk..!

Suara laknat itu akhirnya keluar dari mulut gadis cantik itu.

Alberto tersenyum, dia semakin semangat naik ke atas tubuh Gretta.

Tanpa basa-basi Alberto yang masih 20 tahun membuka pakaian gadis itu, Gretta yang tak sadar terlihat pasrah dan itu membuat Alberto berpikir gadis itu memang menginginkan percintaan ranjang ini.

Waw..

Alcohol tak hanya membuat Gretta pasrah, tapi Alberto juga kehilangan kendali nya setelah alcohol benar-benar memperlihatkan efek samping nya.

Saat penyatuan itu terjadi Gretta langusung menjerit sakit.

Ahk!

Tapi tak lama setelah itu Alberto membungkam nya dengan ciuman, membuat keduanya berciuman panas cukup lama.

Di malam yang larut ini Alberto benar-benar melanggar janji nya pada sang Mommy, dia merampas kesucian seorang gadis, yaitu Gretta gadis yang sering dia bully sejak di taman kanak-kanak.

.

.

Pagi-pagi sekali Gretta terbangun karena rasa sakit yang dirasakan.

"Awww! kenapa sakit sekali" gumam Gretta sambil melihat sekeliling nya.

Gretta melihat dia di kamar nya, tapi kenapa dia merasa ada yang janggal, seperti..

Aaaa!

Gretta berteriak histeris tak kala menemukan jika tubuh nya sudah polos tanpa sehelai benang pun.

"Astaga apa yang terjadi padaku!" Gretta nampak syok dengan apa yang terjadi padanya.

Hingga suara ngorok khas orang tidur terdengar, membuat Gretta melirik ke samping nya.

Dan..

"Alberto!" teriak nya sambil melotot.

"Ya, lima menit lagi Mommy cantik" jawab Alberto dengan mata terpejam nya.

Dia masih berpikir jika semalam itu hanya mimpi, dan Alberto pikir dia sedang tidur di rumah nya.

Gretta diam masih mencoba untuk tidak berpikiran ke sana, tapi dia jelas merasakan pinggang nya sakit dan bagian sensitif nya juga terasa tak nyaman.

Karena penasaran Gretta menarik selimutnya, hingga dia benar-benar di buat bungkam melihat Alberto yang juga tidak memakai apapun di balik selimut yang sama dengan nya.

"Alberto!" teriak nya marah.

Gretta langsung bangkit dari tidur nya dengan membawa selimut, dia menatap penuh kebencian pada pria yang tengah tidur pulas itu.

"Alberto, demi Tuhan aku membenci mu! kau pria kejam yang aku kenal aku membenci mu seumur hidupku!" kesal Gretta sambil mengambil pakaian nya yang berserakan di lantai.

Gretta masuk ke kamar mandi, dan tak lama kemudian Gretta keluar dengan sudah memakai pakaian lengkap.

Sebelum pergi Gretta mengambil semua pakaian dan selimut, anggap saja ini hukuman kecil untuk Alberto yang telah mengambil kesuciannya.

"I hate you, Alberto Christian!" ucap Gretta sebelum pergi.

Siang nya Alberto merasa kedinginan, dia membuka matanya dan saat dia sudah sepenuhnya bangun Alberto melitik ke samping nya.

"Kemana si cengeng?" gumam Alberto melihat sekeliling nya.

"Astaga, kenapa si anaconda tidak pake sarung tutup saji nya" Alberto kaget dengan tubuhnya yang polos tanpa sehelai benang pun.

Dan Alberto nampak berpikir akan apa yang terjadi semalam, dia masih mengingat jika dia membuka pakaian nya dan setelah itu..

"Astaga, mati aku" lanjut nya lagi.

Alberto bangkit dan melihat ke seprai dimana ada noda darah merah di sana, yang artinya jika semalam dia telah merenggut kesucian Gretta.

Alberto mencari-cari dimana pakaian nya, tapi dia tak menemukan pajaian nya dimana pun yang membuat dia kebingungan.

"Gretta kau di dalam?" tanya Alberto mengetuk pintu kamar mandi.

Tak ada jawaban Alberto pun langsung masuk dan nihil dia tak menemukan Gretta, dan Alberto yakin jika gadis itu sudah lebih dulu pergi.

"Sial, padahal aku hanya mau membungkam nya jika dia melihat anaconda ku yang mungil di saat tidur" kesal Alberto sambil kembali ke ranjang.

Mencari penutup untuk tubuhnya tapi tak ada sesuatu yang bisa di jadikan penutup, selain seprai yang memiliki noda darah.

Sekali lagi Alberto mengumpat kesal, dia memilih menutupi tubuhnya dengan seprai dan saat akan keluar dari kamar hotel yang di sewa Gretta Alberto malah tidak bisa membuka pintu.

"Apa-apaan ini!" gerutu Alberto lagi.

Pintu di kunci di luar, dan jangan tanyakan siapa pelaku nya yang jelas Alberto sudah bisa menebak siapa pelaku nya.

Mau tak mau Alberto pun menelpon bagian resepsionis, dia meminta untuk di bukakkan pintu nya dan sekali lagi Alberto juga harus sial karena saat keluar dari kamar Gretta dia yang memakai seprai sebagai penutup tubuhnya berpapasan dengan banyak pasangan yang tengah menginap di hotel yang sama dengannya.

"Gadis cengeng itu, lihat saja aku akan mencari mu!" gumam Alberto sambil buru-buru masuk ke dalam kamar hotel nya.

🌹

Jangan lupa like coment and vote ya ❤🙏🤗

Terpopuler

Comments

Nurani Risti

Nurani Risti

menarik, bagus alurnya 👍

2023-05-31

1

Rika93

Rika93

rsain tuuhhh😅🤪

2023-04-07

1

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

Albert bikin bengek 😂😀

2023-03-26

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!