Pulang

"Alberto aku membenci mu!" teriak Gretta yang baru sampai di kamar.

Dia benar-benar tak habis pikir kenapa takdir membuat dia berakhir di tangan pria yang sangat di benci nya.

"Haha, dasar ompong lihat teman-teman Gretta giginya ompong"

Si pembuli itu, Gretta benar-benar tidak ikhlas kesuci*nnya berakhir di tangan pria kurang ajar itu.

Alberto adalah pembuli nya, bahkan dulu Gretta sering menangis karena di olok-olok oleh Alberto dan yang paling dia ingat adalah saat Alberto melihat dia di pukul oleh ibu tiri nya.

Pria itu diam saja dan tak melakukan apapun, bahkan saat di sekolah Alberto masih saja kerap menganggu nya sekalipun dia tau bahwa kehidupan Gretta begitu mengerikan.

Huh..

"Aku benar-benar bodoh, kenapa bisa aku tidak menolak nya, alcohol itu sungguh aku menyesal minum minuman sialan itu" gerutu Gretta sambil mengusap wajahnya kasar.

Gretta yang menyesal sudah tidak berarti lagi, penyesalan nya dia bawa ke kamar mandi dan Gretta membiarkan tubuhnya basah di guyur air shower.

Tidak ada tangis air mata, Gretta tak sedih dengan semua ini hanya saja dia menyesali kebodohan nya yang tak bisa menghajar Alberto.

"Aku lebih ikhlas jika yang mengambil nya adalah pria lain, yang jelas bukan pembuli gila sialan bajingan itu" kesal Gretta sambil mematikan shower lalu berjalan mendekati wastafel.

Di depan wastafel Gretta manatap pada cermin besar di depan nya, tubuhnya yang polos dan banyak tanda kemerahan itu membuat dia jijik dan sekaligus mengingatkan nya pada sosok Alberto pria yang begitu dia benci dalam hidup nya.

Setelah selesai mandi Gretta langsung berpakaian rapih, karena kaki nya masih terasa sakit Gretta tak melakukan apapun, dia memilih tiduran sambil menonton film di ponsel nya.

Tiga hari berlalu..

Gretta yang puas di Dubai akhirnya menyudahi traveling nya, dia akan lanjut ke tempat selanjut nya sesuai dengan isi di buku diary peninggalan sang Mama.

Drett..

"Halo.."

"Nona Gret pulang lah, tuan besar membutuhkan anda"

"Memang nya apa yang terjadi pada Papa?" tanya Gretta bingung.

Lalu pembantu Gretta menjelaskan akan apa yang terjadi pada Papa nya, Gretta yang mendengar itu jelas kaget dan tak percaya jika Papa nya memiliki riwayat sakit jantung.

"Bibi pasti bohong" Gretta menolak percaya.

"Tidak nona, tuan besar saat ini di rawat di rumah sakit X"

"Bagaimana kondisi Papa?"

"Tuan kritis nona, cepatlah pulang nona saya mohon"

Tit!

Gretta mematikan panggilan nya sepihak.

Dia memejamkan matanya, tidak mungkin Papa nya kritis.

"Tidak, Papa tidak boleh meninggalkan ku" Gretta langsung memesan tiket.

Sial penerbangan nya harus jam 2 siang yang membuat Gretta harus menunggu lama di bandara, dan selain itu butuh waktu seharian untuk sampai ke kota nya yang membuat Gretta semakin sedih.

"Papa aku mohon bertahanlah untuk ku" ucap Gretta yang menangis.

.

.

Malam nya..

Gretta berlari saat baru sampai di bandara, setelah mengambil kopernya yang berisi oleh-oleh Gretta langsung mencari taksi.

Tapi di jam seperti ini sangat susah mencari taksi, bahkan hampir setengah jam berlalu Gretta tak mendapatkan tumpangan.

Hingga..

Tin..tin..

"Gret" panggil seseorang.

Gretta yang di panggil melirik, dan dia melihat sosok yang dia kenal.

"Kak Johan" Gretta mengenal sosok yang memanggilnya.

"Ya, ayo masuk kamu butuh tumpangan kan?" ucap pria bernama Johan itu.

Gretta tak banyak berpikir dan langsung masuk ke dalam mobil Johan.

Johan adalah mantan tetangga nya, dan Gretta yang mengenal baik Johan karena dulu dia sering main ke rumah Johan karena adik Johan adalah teman nya.

"Kamu habis dari mana?" tanya Johan basa-basi.

"Traveling ke dubai kak" balas Gretta sambil melihat jam.

"Kak tolong anterin ke rumah sakit X ya" pintar Gretta.

Yang membuat Johan langsung melirik,

"Siapa yang sakit?" tanya Johan.

"Papa yang sakit" balas Gretta air matanya jatuh.

"Hey jangan menangis" kata Johan memberikan tisue.

"Papa kritis" isak Gretta masih menangis.

Johan yang merasa kasihan menghentikan mobilnya di pinggir jalan lalu langsung memeluk Gretta, berharap Gretta bisa tenang tapi air mata Gretta masih tetap tumpah.

"Aku takut kak" ucap Gretta menangis.

Dan Johan tak bisa mengatakan apa-apa selain menyemangati Gretta dengan kata-kata positif, dia tau bagaimana rasanya yang di rasakan Gretta sekarang karena baru beberapa bulan lalu dia juga pernah di posisi Gretta.

Yaitu adik kesayangan nya meninggalkan nya karena sakit yang di derita, dan kehilangan satu-satunya keluarga yang tersisa itu benar-benar sangat menyakitkan.

Tak lama kemudian mereka akhirnya sampai, Johan yang tak tega menemani Gretta ke rumah sakit.

"Bi bagaimana kondisi Papa?" tanya Gretta yang baru datang.

"Tuan__" ucap bibi terpotong karena dokter yang memeriksa sang Papa baru keluar.

"Keluarga pak Herlambang?" panggil dokter.

"Saya putri nya dok, bagaimana kondisi Papa saya?" tanya Gretta khawatir.

Terdengar helaan nafas panjang, Gretta nampak harap-harap cemas apalagi dokter terlihat berat mengatakan nya.

"Maaf, saya sudah berusaha tapi Tuhan lebih menyayangi Papa anda, pak Herlambang telah meniggal" jelas dokter dengan berat hati.

Apa!

"Dokter pasti bohong kan? katakan jika itu bohong" ucap Gretta tidak mau percaya.

Tapi dokter tetap menjawab sama, dan mengatakan jika penyakit jantung pak Herlambang sebenarnya memang sudah sangat lama dan itu semua karena ada luka di jantung.

Gretta tak bisa percaya, dia masih tetap kekeh jika Papa nya masih ada dan hal itu membuat Johan merasa kasihan dan kembali memeluk Gretta yang menangis di lantai.

"Tabahlah, semua memang berat tapi dengan begini Papa mu tak merasakan sakit lagi" ucap Johan menenangkan.

"Papa masih sakit, aku membuat Papa merasa bersalah selama beberapa tahun, aku jahat karena tidak bisa memaafkan nya" Gretta berkata sambil menangis, kini hanya penyesalan yang dia miliki dan rasa sedih akan kehilangan sang Papa tersayang.

🌹

Jangan lupa like coment and vote ya❤🙏🤗

Terpopuler

Comments

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

Bru BCA sda mnngis Mulu 😂😀

2023-03-26

1

Miss Typo

Miss Typo

semangat ya Gretta

2023-03-14

1

Deniayu ajah⚞⚟🧕🤑💦

Deniayu ajah⚞⚟🧕🤑💦

Greta kamu kuat dan sabar

2023-03-11

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!