Tiga hari setelah Gretta pulang dari rumah sakit Alya dan Luke menuruti permintaan Gretta untuk menikah.
Meski rasanya sulit melepaskan Albert yang masih muda itu menikah tapi Alya dan Luke memilih menikahkan mereka berdua.
Keduanya tak mau membuat mental Gretta semakin down, dan harapan mereka setelah menikah Gretta dan Albert bisa memperbaiki segala kesalahpahaman diantara mereka, dan mau berdamai dengan keadaan.
"Kamu ngapain kesini" Gretta yang melihat Albert masuk ke dalam kamar nya itu langsung mendelik tak suka.
"Jangan so lupa, ini kamar ku dan kamu sudah jadi istri ku juga jadi kamar ini milik kita berdua" balas Albert sambil menutup pintu.
Gretta diam dan melihat Albert yang berjalan mendekati ranjang.
Keduanya memang sudah menikah tepatnya tad pagi mereka menikah di kantor catatan sipil, dan keduanya sepakat untuk tidak membuat acara besar-besaran karena Gretta tak mau orang tau dia hamil di luar pernikahan.
"Ini batas di antara kita, jangan coba-coba lewati bayas ini" kata Gretta menyimpan guling di tengah.
Albert melongo mendengar ucapan Gretta.
"Kau pikir ini lelucon?" Albert menatap geram.
"Bukan lelucon tapi aku tidak mau bersentuhan dengan mu" balas Gretta.
Ck..
Albert yang geram mengambil guling dan membuang nya ke sembarangan arah.
"Jangan harap, enak saja kau istriku suka atau tidak suka kita akan bersentuhan dan kau wajib memberikan ku jatah" tegas Albert sambil menatap Gretta geram.
"Jatah apa?" tanya Gretta tak kalah menatap sengit pada Albert.
Albert mendekati wajah Gretta dan membisikkan sesuatu di telinga Gretta.
"Bercinta" bisik Albert yang seketika membuat Gretta melotot.
"Jangan harap!" ketus Gretta sewot.
"Hey itu kewajiban mu, jika kau tidak melakukan nya kau berdosa" kata Albert takalah sewot.
Gretta menatap malas Albert, dia tak menjawab ucapan Albert dan lebih memilih berbaring di ranjang sambil membelakangi Albert.
"Itu pasti akal-akalan nya saja, dasar mesum!" batin Gretta menggerutu.
Albert yang melihat Gretta membelakangi nya langsung ikut berbaring, dan tanpa basa-basi Albert memeluk Gretta dari belakang.
Sontak saja hal itu membuat Gretta melotot, dia mencoba melepaskan pelukan Albert yang membuat nya sedikit risih itu.
"Lepasin nggak!" kata Gretta sambil berontak.
"Diamlah, aku hanya mau merasakan bagaimana memegang perut mu" balas Albert tangan nya mengusap perut rata Gretta.
"Dan merasakan bagaimana sensasi nya memeluk mu dari belakang, huh.. seperti nya akan seru kalau pakai gaya berbeda" lanjut Albert dalam hatinya yang pikiran nya sudah ngeres.
Gretta yang merasakan di peluk dari belakang itu merasa semakin tak nyaman, apalagi tangan Albert yang semula di perut kini sudah tak sungkan naik ke perut bawahnya.
"Apa yang kau lakukan! lepasin nggak!" Gretta mulai jengkel dengan kelakuan Albert.
"Hanya pegang, lagian udah tau rasanya juga" balas Albert sambil mengusap tepat di bagian sensitif Gretta.
Gretta melotot merasakan sensasi itu, dia buru-buru berontak dan setelah berhasil terlepas Gretta langsung memberikan tatapan sinis nya pada Albert.
"Jangan macam-macam ya aku bisa teriak!" ancam Gretta.
"Teriak lah, lagi pula siapa yang akan menolong mu? paling Mommy Daddy akan suka kalau aku menjenguk cucunya" balas Albert tengil.
Gretta benar-benar di buat bungkam dengan sikap Albert yang seperti ini, lain dengan Albert yang suka membuat Gretta terlihat kesal.
Albert kembali mengusap perut Gretta lagi, lalu menatap wajah Gretta yang masih memberikan tatapan sinis nya itu.
"Kita akan kuliah di New York oke" ucap Albert tiba-tiba.
"Memang nya bisa?" tanya Gretta.
Albert mengangguk, dia mau sama-sama menyelesaikan studinya.
"Bulan depan taun ajaran baru, kita bisa masuk kuliah" lanjut Albert.
"Tapi aku hamil" ucap Gretta mengusap perutnya.
"Hamil bukan halangan, banyak wanita hamil kuliah dan mereka bisa menyelesaikan studi nya tanpa kendala" balas Albert cepat.
Gretta diam, dia ingat permintaan Papa nya yang mau dia kuliah dan Gretta sekarang malah hamil bahkan menikah di usia yang masih muda.
"Apa aku bisa" batin Gretta bimbang.
Albert melihat wajah bingung Gretta, dia memegang tangan Gretta.
"Kita lewati bersama, jangan takut masalah uang suamimu kaya raya" kata Albert sambil tersenyum.
Dan sontak membuat Gretta melepaskan tangan Albert dari tangan nya.
"Aku juga punya uang" sewot Gretta.
"Ya, tapi tetap saja punya ku lebih banyak" balas Albert tak mau mengalah.
"Punya mu? punya Mommy Daddy mungkin" sahut Gretta yang membuat Albert seketika bungkam.
Dan keduanya terus berdebat membahas masalah yang tidak jelas hingga menjelang larut malam, dan tanpa sadar keduanya juga melupakan ritual malam pertama mereka setelah menjadi suami istri.
"Tidak ada suara, apa mereka memakai mode diam?" bisik Alya pada suami nya.
"Entahlah, ayo tidur mungkin mereka lupa malam pertama mereka" kata Luke yang sudah mengantuk.
Alya menatap malas pada suaminya, dia yakin keturunan Luke tak mungkin lemah secara dia saja selalu di buat gila oleh sentuhan suami hot nya.
"Nanti kamu harus ajari Albert" ujar Alya sambil mengajak Luke ke kamar nya.
"Iya nanti aku ajari Albert bisnis" balas Luke samb menguap.
"Bukan bisnis tapi cara nyenengin istri, kamu tau kan kau aku ngambek cairnya pakai apa?" tanya Alya melirik suaminya.
Luke mengangguk kecil.
"Uang" balas Luke.
"Astaga sayang, bukan itu. tapi yang benar itu adalah bercinta" kata Alya menatap suaminya jengah.
Luke yang mengantuk itu seketika semangat saat mendengar ucapan istrinya.
Dengan gerak cepat Luke langsung membuka baju nya dan menatap penuh gairah pada istrinya.
"Ayo, mau gaya apa?" tanya Luke dengan senyuman penuh nafsu nya.
Alya melongo melihat apa yang Luke lakukan, dia menepuk jidatnya karena tingkah suaminya yang sangat doyan ranjang.
"Nggak ada untuk malam ini, ayo tidur aku gerah mau di peluk kamu" kata Alya sambil menarik suaminya ke pelukan nya.
"Nggak jadi bercinta?" tanya Luke.
Dan Alya menggeleng cepat.
"Nggak, aku ngantuk mau bobo" balas Alya lagi sambil pura-pura menguap.
Luke yang melihat itu menghembuskan nafasnya kasar, padahal dia sudah semangat 45 untuk membuat adik untuk Sean.
🌹
Jangan lupa like coment and vote ya❤🙏🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Ai yuli
ya ampuun luke udah tua juga masih aja kepikiran bikin adik buat sean,,haduuh alya banyakin stok sabar mu punya suami gitu amat yaa😂😂😂
2023-04-11
2
Rika93
udh sabun Luke udahhh.... 😅
stop dong ahh udah mau punya cucu lohh masa iya mau nyaingin anaknya 😆😆🤭
2023-04-09
1
Miss Typo
dasar Daddy Luke 😁
2023-04-04
1