Sosis cincang

"Ada apa?" tanya Albert bingung.

"Ada apa? kau masih bisa bertanya ada apa?" Alya bangkit dengan wajah yang tidak biasa, kekecewaan, sedih dan merasa gagal semuanya Alya rasakan sebagai ibu dari pria yang kurang ajar pada anak gadis orang.

Plakk!

Satu tamparan mendarat di pipi mulus Albert.

"Mom?" Albert menatap Mommy nya penuh tanda tanya.

Hingga matanya menangkap sosok Gretta yang sedang menangis, Albert memutar otaknya untuk berpikir hingga Albert baru tersadar..

"Alberto apa benar kau telah menodai teman mu?" tanya Luke menatap putranya penuh selidik.

Albert diam, dari mana Daddy nya tau? apa Gretta membongkar semuanya pada keluarga nya?.

"Sayang dia melakukan nya, anak nakal kurang ajar!" Alya mendekati Albert dengan perasaan marah nya.

Awww!

"Sakit! Mom" ringis Albert berteriak karena di jewer oleh Alya.

Alya terus menjewer telinga Albert sampai telinga Albert memerah, dan setelah puas dia baru mau melepaskan tangan nya.

Luke menarik sang istri ke pelukan nya, dia mencoba menenangkan sang istri yang sedang marah pada putranya.

"Aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi Om, tan, semuanya sudah pergi bahkan masa depan pun aku hilang karena ulah anak Om dan tante" Gretta semakin memanasi.

Rasanya happy saat melihat Albert di marahi seperti itu, dan ini masih awal karena Gretta ini membuat pembalasan pada Albert.

Dan jika di tanya Gretta malu atau tidak, jelas dia malu mengakui aib nya, tapi rasa benci nya pada sosok Albert membuat Gretta menjadi seberani ini.

"Maaf kan anak Om, dia telah melakukan hal yang tidak pantas untuk mu" Luke selaku sang Daddy meminta maaf.

"Sayang ini bukan masalah minta maaf, Albert telah melakukan kesalahan besar pada Gretta, bagaimana kalau Gretta hamil?" Alya yang sedih menangis.

Dia merasa malang pada nasib Gretta yang tak jauh sama seperti nya dulu, dan tak ada perbedaan di antara mereka karena sama-sama memulai dari kesalahan satu malam.

Luke melihat istrinya, paham apa yang ingin Alya lakukan untuk membuat masalah tidak semakin besar.

"Gretta, apa kamu mau jika Albert menikahi mu?" tanya Luke tiba-tiba.

Apa!

Kompak Albert dan Gretta yang sama-sama kaget.

"Tidak!" kompak keduanya.

"Albert harus bertanggung jawab sayang" ucap Alya pada Gretta.

Gretta menggeleng.

"Aku tidak mau menikah Om, aku mau Albert mempertanggung jawabkan semuanya pada pihak yang berwajib" jelas Gretta dengan wajah serius nya.

Apa!

Kali ini Alya yang kaget, dia heran kenapa Gretta memilih pilihan nekat itu.

"Albert akan bertanggung jawab dengan menikahi mu, tante mohon Gret jangan ambil pilihan besar seperti itu ya" mohon Alya sambil mendekati Gretta.

Gretta yang menginginkan kehancuran masa depan Albert tetap kekeh dengan pilihan nya, kedatangan nya kesini jelas bukan meminta di nikahkan dengan Albert.

Dia hanya mau Albert mendekam di penjara atas prilaku tidak menyenangkan nya, Gretta juga sudah melihat-lihat pasal-pasal yang nantinya akan dia gugat di pengadilan.

"Lihat Mom, sudah lah Mom dia memang ingin membalas dendam" kata Albert paham betul dengan maksud Gretta.

Gretta yang mendengar ucapan Albert seketika bangkit, dia menatal Albert penuh kebencian lalu..

Plakk!

"Ingat kau dua kali meniduri ku, apa yang aku dapatkan? hanya tubuh kotor yang menjijikan?, jadi jangan salahkan aku kalau aku lebih senang jika pria bejat yang mengambil mahkota ku di penjara" Gretta berbicara sedikit berteriak.

"Om tante maaf, aku mau pulang dan selanjutnya biarkan pengacara yang mengurus" ucap Gretta, lalu setelah itu Gretta pergi dari kediaman Luke.

Setelah kepergian Gretta nampak Albert yang terlihat prustasi, tak pernah dia bayangkan jika Gretta si cupu akan seberani ini.

"Sial, lihat saja gadis cupu kau akan mendapatkan balasan dari kemarahan seorang Albert" batin Albert kesal.

"Sayang bagaimana ini?" Alya sangat cemas.

Sekalipun Albert bersalah tapi dia tidak mau masa depan putranya terbuang sia-sia di dalam sel penjara.

"Entahlah, Gretta sepertinya tidak mau menerima putra kita" balas Luke sambil mengusap wajahnya kasar.

"Mommy dan Daddy tenang saja, aku akan menyewa pengacara terkenal dan handal untuk membereskan masalah ini, dia pasti akan kalah dengan pengacara kita" ucap Albert dengan senyuman enteng nya.

"Lalu?" tanya Alya menatap putranya geram.

"Dan dia akan menangis bombay ke sini dan meminta menikah, huh.. lihat saja dia akan mengemis di nikahi haha, Albert di lawan" balas Albert dengan penuh percaya dirinya.

Alya melirik ke arah Luke, dan Luke menggeleng pelan, itu bukan dirinya.

"Luke!" teriak Alya.

"Sayang, Albert yang salah" Luke tak terima.

"Dia Gen mu, kalian sama persis aku ingin menguliti kalian aku ingin mencincang habis sosis big size kalian! aaaa aku mau menumis kalian berdua" marah Alya sambil menatap tajam ke arah ayah dan anak itu.

Glekk

Luke dan Albert kompak menelan ludahnya kasar, keduanya saling berpandangan lalu melihat ke bawah sana.

"Ngeri" kompak keduanya bergedik ngeri.

🌹

Jangan lupa like coment and vote ya❤🤗🙏

Terpopuler

Comments

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

lnjut ya kk thor

2023-03-27

1

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

🐊⃝⃟ ⃟🍒⁰¹

hahaha Daddy Luke dg Albert memng sama😂😂🏃

2023-03-27

1

Arsyad Al Ghifari 🥰

Arsyad Al Ghifari 🥰

🤣🤣🤣emang gen Luke nurun ke Albert

2023-03-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!