Menikah?

Pagi harinya Gretta terbangun karena dia mendengar suara pintu terbuka, lebih tepatnya di paksa bangun karena Albert membuka pintu cukup keras.

Dan Albert yang membuat ulah itu dengan santainya mendekati Gretta yang baru bangun itu.

"Ini bubur yang aku belikan khusus untuk mu, ayo buka mulut mu khusus kali ini aku akan memanjakan mu, tenang saja aku tidak akan meminta bayaran" kata Albert sambil membuka bungkusan bubur itu.

Gretta diam dan melihat apa yang Albert lakukan, hingga satu sendok kini berada telat di depan mulutnya.

"Buka mulut mu, penawaran ini hanya satu kali" kata Albert sambil melihat Gretta yang masih menutup bibir nya.

"Kalau tidak ikhlas ya jangan" balas Gretta menatap Albert dengan sebal.

"Hey aku ikhlas, tapi bukan artinya aku mau jadi badut mu" kata Albert sewot.

Badut bagi Albert semacam panggilan untuk orang yang mau apa saja di suruh.

"Ya kalau gitu nggak usah!" tegas Gretta menolak.

Albert melihat Gretta yang masih pucat, huh.. jika saja dia tidak janji untuk membuat Gretta sedih mungkin Albert tak akan mau mengalah seperti ini.

"Baiklah, ayo makan aku akan menyuapi mu ratu" ucap Albert akhir nya mmilih mengalah.

Gretta tak menjawab, dan Albert memilih menyuapi Gretta dan saat makanan tepat ada di depan nya Gretta yang lapar pun akhirnya mau tak mau menerima suapan nya.

Albert menyuapi Gretta dengan hati-hati dan telaten, Gretta makan cukup banyak bahkan dia merasa akan menghabiskan nya.

"Badan kecil tapi makan banyak" celetuk Albert saat bubur nya habis.

Dan sontak Albert mendapatkan lirikan tajam dari Gretta.

"Aku makan banyak karena ada dua kehidupan di perutku" balas Gretta sewot.

Membuat Albert langsung berkata..

"Ya dua kehidupan yang hampir saja melayang jika aku tidak gerak cepat" balas Albert sambil meleos ingin membuang sampah ke luar.

Gretta diam mendengar ucapan Albert yang benar apa adanya.

Tangan nya memegangi perutnya yang masih rata, karena di butakan kebencian dan kesedihan nya Gretta menjadi menutup mata dan hatinya, dia bahkan melupakan jika Tuhan memberikan cahaya untuk dia bisa hidup.

Anaknya bukan aib ataupun sebuah kesalahan, tapi janin nya adalah pemberian dari Tuhan untuk dia yang selalu merasa kesepian, dan Tuhan menghadirkan anak nya sebagai pelipur segala lara yang dia rasakan.

"Maaf sayang, Mama bukan ibu yang baik. maaf karena Mama hampir mencelakai mu nak" gumam Gretta sambil menangis.

Dia tidak bisa membayangkan jika sesuatu terjadi pada calon anak nya, Gretta tak akan bisa hidup bahkan mungkin akan merasa menyesal lebih dari yang dia rasakan saat ini.

Saat mengetahui awal dia mengandung Gretta begitu sangat syok, dia tak bisa berpikir jernih dan pikiran nya hanya satu yaitu menghilangkan janin nya karena Gretta tak mau anaknya menjadi seperti nya.

Tapi untuk sekarang perasaan nya memang jauh lebih baik dari pada sebelumnya, dan dia sadar setelah bertemu dengan Alya, Mommy nya Albert.

Ceklek..

"Hey jangan menangis terus Mommy bisa marah padaku jika kamu nangis seperti ini" kata Albert yang baru masuk dan melihat Gretta menangis.

Gretta melihat Albert dan mengusap air matanya, Albert mendekati dan berniat memeluk Gretta tapi gerakan nya tertahan karena ucapan Gretta..

"Aku akan mencabut laporan nya, aku mau kamu bertanggung jawab dengan menikahi ku Albert" ucap Gretta tiba-tiba.

"Oke" balas Albert singkat padat dan jelas.

Jangan lupakan wajah santainya yang terlihat so ganteng.

"Sudah aku bilang dia akan kalah, lihat dia sendiri yang merengek meminta dinikahi. ck.. dasar wanita so jual mahal ujung-ujungnya dia sendiri yang kebelet kawin, emang susah ya jadi orang tampan nggak bisa jomblo sebentar langsung aja ada yang nyantol" batin Albert dengan wajah menyebalkan nya.

"Kita menikah setelah aku sehat" lanjut Gretta.

"Sip" balas Albert yang semakin menjengkelkan.

Gretta ingin marah tapi dia memilih memendam nya, yang ada di pikiran nya saat ini hanyalah bagaimana cara nya dia memberikan kehidupan yang lebih baik untuk calon anak nya.

Pernah menjadi korban kekerasan rumah tangga yang di lakukan ibu tirinya membuat Gretta trauma, dia tak mau nantinya anaknya memiliki ibu tiri ataupun ayah tiri karena bagi Gretta orang baru tak akan bisa memperlakukan anak orang lain dengan baik.

🌹

Ada yang mau getok kepala Albert nggak? nanti aku wakilin😂

Oh iya ada yang penasaran sama visual Albert nggak sih? kalau ada aku kasih visual yang kecew badai dan tengil ya😁

Jangan lupa like coment and vote ya❤🙏🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***