Aku akan menikahimu

Rafa sampai di kantor, dia langsung menaiki lift khusus pejabat tinggi dan segera menuju ruangan nya. Dari kejauhan dia bisa melihat di depan ruangan nya sudah ada dua wanita yang satu nya sekertaris nya dan satu nya lagi sekertaris ayah nya.

****

Rapat dengan para pemegang saham harus ditunda karna sudah masuk waktu makan siang dan akan di lanjutkan esok hari.

Setelah semua orang pergi dari ruangan meeting barulah Rafa beranjak keluar, sebenarnya sedari rapat dia benar benar tidak fokus, dia hanya memikirkan apa alasan Elsa mengajak nya bertemu di taman yang letak nya dekat dengan kantor nya.

Apakah wanita itu ingin mengancam nya lagi? atau malah sebaliknya dia ingin menerima bayaran Rafa? Ah entahlah memikirkan nya saja membuat Rafa pusing.

Dia menyasali kesalahan nya yang dengan mau nya meminum minuman haram yang sama sekali tidak pernah di sentuh oleh nya sepanjang hidup, dan sekarang dia tau alasan kenapa banyak orang yang memilih meminum nya saat memiliki masalah hidup karna minuman itu memang bisa membuat seseorang kehilangan kesadaran, lebih tepat nya melupakan masalah sejenak, ingat! hanya sejenak, setelah nya masalah itu akan kembali lagi. Lagi pula yang nama nya masalah itu harus di selesaikan bukan nya di hindari, jika masalah itu di hindari maka sama saja mengulur waktu dan semakin memperpanjang masalah.

Huh.. akhirnya dengan berat hati, Rafa melajukan mobil nya ke arah taman yang di maksud Elsa.

Sesampainya di taman, dia sejenak memarkirkan mobil nya di tepi jalan kemudian segera beranjak keluar mobil, Berjalan ke arah kursi panjang yang terlihat seorang wanita yang sedang duduk sendirian yang di yakini Rafa itu adalah Elsa, karna suasana Taman siang ini yang tampak sepi.

Perlahan Rafa mendekati wanita itu dari arah belakang dia bisa melihat seorang wanita berambut panjang hitam pekat yang di gerai. Dan sekarang Rafa telah sampai tepat di belakang wanita itu dengan jarak satu meter.

"Elsa?" Ucap nya.

Mendengar suara seseorang, wanita itu berbalik dan tersenyum saat melihat orang yang di tunggu- tunggu nya sedang berdiri menatap nya datar.

"Oh Kau sudah datang?" Tanya wanita itu yang memang benar benar Elsa.

Rafa mengangguk.

"Ayo duduk dulu." Sambil mengangkat tangan nya ingin menarik tangan Rafa agar duduk di sebelah nya namun Rafa menepis nya dan segera berjalan memutari kursi dan duduk di sebelahnya Elsa.

"Ada apa kau mengajakku bertemu?" Tanya nya datar langsung to the point.

"Kau ini kenapa terburu buru sekali." Ucap Elsa tanpa menjawab pertanyaan Rafa.

"Aku sibuk, katakan apa tujuanmu?" Masih dengan ekspresi datar nya memandang lurus ke depan.

Elsa menghela nafas pasrah.

"Kau tau tujuanku Raf." Jawab nya ikut ikutan memandang lurus ke depan.

"Apa mau mu?" Tanya Rafa lagi, karna dia memang sudah tau tujuan Elsa mengajak nya bertemu yaitu membahas malam 'itu'.

"Kau tau apa mau ku." Jawab Elsa lagi dengan wajah datar nya.

Rafa melirik nya sekilas namun dengan cepat dia mengalihkan pandangan nya saat Elsa menatap ke arah nya.

"Aku tidak bisa menikahimu." Ucap Rafa

"Kenapa?" Tanya Elsa

"Karna kau tidak mencintaiku?" Lanjut nya lagi.

"Ya. Kau tau itu."

"Lalu bagaimana denganku? kau sudah mengambil mahkota yang sudah ku jaga selama bertahun-tahun." Ucap Elsa dingin.

"Huh... dasar pengecut!" Ucap nya lirih namun penuh dengan penekanan.

"Aku akan bayar berapa pun..."

"Aku tidak butuh bayaranmu!! apa kau pikir aku seperti wanita ******* yang setelah puas kau nikmati kau membayar nya lalu pergi begitu saja?!" Elsa berucap dengan nada tinggi, untung nya hanya ada mereka di taman jadi tidak ada yang bisa mendengar nya, kecuali makhluk gaib. hihi.

"Aku tidak berkata seperti itu..."

"Ya! kau memang tidak mengatakan nya tapi dari caramu yang tidak ingin bertanggung jawab dan malah mengandalkan uang, apa kau pikir itu tidak seperti kau memandang ku sebagai seorang *******?!"

"Huh..." Elsa mengehela nafas kemudian berdiri dari duduk nya.

"Baiklah.. mungkin jika Ibumu tau pasti..."

"Jangan coba coba memberitahu Ibuku!" Potong Rafa cepat, kenapa juga masalah ini harus sampai ke telinga Ibu nya yang sangat di sayangi itu? dia tidak akan sanggup melihat wajah yang biasa nya lembut itu berubah menjadi wajah kecewa.

"Kenapa? kenapa kalau aku memberitahu Ibumu?" Tanya Elsa menantang.

Rafa tak menjawab membuat Elsa berdecak kesal.

"Aku rasa aku memang harus memberitahu Ibumu, aku tidak bisa bayangkan akan bagaimana reaksi nya nanti setelah tau perbuatan Putra kesayangan nya." Ucap Elsa namun Rafa tetap saja diam tak merespon.

"Baiklah.. aku akan pergi, kau tunggu saja kabar berikut nya." Ucap nya lagi kemudian beranjak pergi dari taman, namun langkah nya terhenti saat mendengar kalimat yang terlontar dari mulut Rafa, dia menyunggingkan senyum tipis nya kemudian berbalik, dia bisa melihat Rafa yang sedang berdiri menatap nya datar.

"Kau bicara apa tadi aku tidak terlalu mendengar nya?" Tanya Elsa berpura-pura tidak mendengar padahal jelas sekali dia mendengar perkataan Rafa tadi.

"Aku.. aku akan menikahimu." Rafa mengulangi ucapan nya.

Elsa kembali berjalan ke arah Rafa dan berdiri tepat di depan nya.

"Tapi.."

"Tapi apa?" Tanya Elsa tak sabaran.

"Jangan pernah mengungkit 'malam itu' ke depan nya terutama kepada Ibuku." Jawab Rafa.

"Tenang saja, aku pastikan Ibumu tidak akan pernah tau."

Rafa mengangguk.

"Jadi kapan kau akan membawa ku ke depan orang tuamu?" Tanya Elsa to the point.

"Setelah mereka pulang dari Kairo." Jawab Rafa masih dengan ekspresi datar nya, sedangkan Elsa terus tersenyum setelah mendengar persetujuan Rafa untuk menikahi nya.

"Kapan?" Tanya Elsa

"Aku tidak tau, tunggu saja."Jawab Rafa asal, lagi pula dia juga tidak tau kan kapan orang tua nya akan pulang? jadi tunggu sajalah.

"Baiklah aku akan menunggu."

"Apa kau sibuk?" Tanya Elsa lagi.

Rafa menatap nya sebentar sebelum menjawab nya.

"Kenapa?" Bertanya balik tanpa menjawab pertanyaan Elsa.

"Bisa kau antarkan aku ke apartemen? aku tadi tidak membawa mobil, mobilku sedang di bengkel?"

Rafa tidak menjawab namun dia mengangguk pertanda mau.

Elsa tersenyum senang kemudian dengan semangat dia mengikuti langkah Rafa menuju mobil lelaki itu.

Elsa Oktavian, gadis berusia 27 tahun, berperawakan putih, tinggi, berambut hitam panjang, seorang model yang Identitas nya tidak dan belum di ketahui sangat terobsesi dengan Rafa sejak masih kuliah di fakultas universitas Jakarta yang notaben nya adalah pria cuek yang tidak pernah mau memandang siapa pun terkecuali keluarga nya.

_

**Hai-hai😁

Jangan dilupain ya guys jejaknya hehe😄

Happy reading💖**

Terpopuler

Comments

Gì cũng được💚

Gì cũng được💚

hadir

2020-12-27

0

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

hadir👍

2020-09-04

0

Hana Me

Hana Me

lima like mandaratt...yuk semangatt

2020-08-20

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!