Makanya cari istri

Rafa menghela nafas berat kemudian mengangguk pasrah.

"Yauda Rafa mau siap-siap dulu." Ucap nya kemudian beranjak dari duduk nya.

"Loh ini sup nya gak dihabisin?" Tanya Sinta.

"Nggak Mi, Rafa uda kenyang." Jawab nya tanpa membalikkan badan, dia terus lanjut berjalan menaiki tangga menuju kamar nya.

****

Rafa pulang ke rumah dengan keadaan lesuh, bagaimana tidak? dia baru saja mendudukkan pantat nya di kursi kebesaran nya tiba-tiba sekertaris Ayah nya datang membawakan semua pekerjaan ayah nya, ditambah lagi pekerjaan nya yang juga tak kalah menumpuk, akhirnya siang itu pekerjaan nya menjadi double.

Dia meminta sekertaris nya agar mengganti jadwal pertemuan dengan klien karna saat ini dia akan menyelesaikan pekerjaan ayah nya dan pekerjaan nya saja, dia saja masih ragu apakah bisa menyelesaikan pekerjaan itu hari ini.

Pukul 8 malam dia baru sampai di rumah, dia memasuki rumah, mengucapkan salam dengan pelan bahkan tidak ada sautan, ya bagaimana orang mau nyaut wong dia nya aja kayak berbisik gitu.

Dia melihat kedua orang tuanya yang sedang duduk di ruang keluarga sambil menonton televisi. Dia pun menghampiri orang tuanya dan langsung menghempaskan tubuhnya ke sofa single di sebelah sofa yang biasa diduduki oleh orang tuanya.

"Eh sudah pulang? tumben tidak mengucap salam?" Tanya Sinta agak terkejut melihat kedatangan Rafa yang tiba- tiba.

"Uda kok tadi, Umi nya aja yang gak denger."

"Oh ya? Abi denger gak tadi Rafa ngucap salam?" Tanya nya beralih ke sang Suami.

"Nggak tuh." Jawab Boy asal.

"Uda ah Rafa capek mau mandi dulu." Ucap Rafa ketus sambil menyelonong pergi.

"Kamu uda makan malam belum?" Tanya Sinta sambil berteriak karna Rafa yang sudah agak jauh dari tempat duduk nya bahkan Boy sampai menutup telinga nya.

"Udah" Jawab Rafa juga berteriak sambil terus berjalan.

*****

Sesampainya di kamar Rafa langsung membersihkan badan nya yang terasa lengket dan bau keringat.

15 menit berikut nya dia telah selesai mandi dan sekarang beranjak ke ranjang, masih mengenakan handuk di pinggang nya dia duduk di tepi ranjang sambil mengeringkan rambut nya yang basah.

Setelah dirasa rambut nya lumayan kering, dia beranjak memakai pakaian casual nya, dia mengenakan boxer serta baju kaos oblong berwarna hitam yang menunjukkan tubuh kekar nya yang tampak menonjol dari balik baju nya. Setelah selesai dia kembali turun ke bawah ikut bergabung dengan orang tua nya di ruang keluarga, ini adalah rutinitas mereka setiap malam, berkumpul di ruang keluarga setelah makan malam.

5 meter dari arah ruang keluarga, Rafa bisa melihat Umi nya yang sedang fokus menonton film percintaan, sshh.. Rafa jadi meringis padahal Umi nya kan sudah tua kenapa masih suka menonton percintaan anak muda sih.

Tak lupa dia melihat Abinya yang mengganggu Umi nya dengan menciumi pipi nya tak henti, Rafa jadi merasa lucu siapa juga yang tidak kesal dia kan hanya karna sebuah film, tapi Rafa juga sedikit kesal kenapa pula Ayah nya bermesraan di depannya, tapi kan Ayahnya tidak melihat dia?. Huh jadi serba salah kan dia.

"Mesra- mesraan sih boleh tapi gak disini juga kali Bi, gak tau apa ada yang jomblo."Ucap Rafa sambil mendudukkan punggung nya di sofa single sofa favorit nya.

"Makanya cari yistri." Celetuk Sinta membuat Rafa berdecak.

"Umur kamu itu uda pantes buat membina rumah tangga loh sayang, emang gak ada niatan gitu buat bangun rumah tangga?" Tanya nya lagi, kini fokus nya ke Rafa, film nya sudah dilupakan nya sejenak.

"Masih nyari yang kayak umi kamu?" Tanya Boy menimpali.

Rafa mengangguk.

"Uda dapet?" Tanya Boy lagi.

Rafa menggeleng.

"Ck, kamu nyari yang kayak Umi kamu di zaman sekarang? Abi doa'in deh supaya gak jadi bujang lapuk." Ledek Boy.

"Abi nyumpahin aku gak dapet jodoh?" tanya Rafa mulai berapi-api, apa coba maksud Abi nya berkata bujang lapuk? di kira dia tidak laku begitu? sampai-sampai jadi bujang lapuk?

"Kapan Abi nyumpahin kamu gitu?" Tanya Boy balik belagak polos.

"Barusan Abi doa'in Rafa supaya jadi bujang lapuk." Jawab Rafa masih berapi-api, Abi nya itu pandai sekali bersilat lidah.

"Abi itu doa'in kamu bukan nyumpahin." Elak Boy.

"Sama aja!." Balas Rafa tak mau kalah.

"Beda itu." Ralat Boy.

"Sama!" Ucap Rafa.

"Assalamualaikum sayang nya Umi." Ucap Sinta menghentikan pertengkaran unfaedah antara Ayah dan Anak, mereka sekarang beralih ke Sinta yang tampak sedang video call.

"Waalaikumsalam sayang nya Ilham." jyawab orang yang sedang video call dengan Sinta.

Ilham Wijaya Syahputra, pemuda berusia 21 tahun, Putra bungsu dari Boy dan Sinta dan pasti nya adik nya Rafa. Dia sedang sibuk menjalani kuliah nya di Kairo dan baru memasuki semester ketujuh. Dia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan nya di Kairo memiliki banyak alasan, salah satu nya ingin mandiri dan sekaligus memperbaiki diri. Sifat nya memang lebih dominan mirip dengan Sinta tapi dia lebih akrap dengan Abinya.

"Kamu baru selesai sholat?" Tanya Sinta sambil terus memperhatikan layar ponsel, tak menghiraukan dua lelaki berbeda genre itu sedang menatapi nya.

"Iya Mi, Ilham baru pulang kuliah langsung sholat ashar." Jawab Ilham dengan senyum yang tak pernah luntur dari wajah tampan nya, terlebih dia memiliki gigi gingsul yang jika tersenyum saja aura manis nya semakin tercolok saja.

"Itu Ilham Mi?" Tanya Boy antusias sambil ingin mengambil alih ponsel Sinta namun Sinta menepis nya.

"Ilham.. kamu mau lihat gak dua orang pria tua yang suka berantem dan buat kepala Umi pusing?" Tanya Sinta pada Ilham tapi pertanyaan nya malah menyindir dua pria yang sedang beradu pandang karna mendengar ucapan Sinta.

"Hahaha Umi bisa aja, Ilham pengen ngobrol dong Mi sama Abi." Boy langsung berbinar mendengar ucapan Putra kesayangan nya.

"Ada nih, boleh, tapi kamu tolong nasehatin Abi kamu supaya inget umur ya sayang Umi capek selalu ngingetin tapi gak pernah di dengerin sama Abi." Ucap Sinta membuat Ilham terkekeh geli sambil mengangguk.

Kemudian Sinta memberikan ponsel nya kepada Boy, Boy langsung menerima nya dengan mata berbinar.

_

_

_

_

_

**Like nya guys❤

Komen👌

Vote😊

Happy reading🎶**

Terpopuler

Comments

Zhree

Zhree

10 like buat karyamu thor.. semangat ya..

2020-09-03

0

Ig & fb : Karlina_Sulaiman

Ig & fb : Karlina_Sulaiman

semangat kak.. sehat selalu dan sukses..
maaf kalau aku sering telat karena sibuk RL..
like semua bab yang tertinggal,

salam dari CEO SOMPLAK..

2020-08-21

1

Miss Logophile

Miss Logophile

bom like sampai sini dulu, ya.

Jangan lupa mampir di lapakku juga. Ditunggu feedbacknya.


"QUEEN GRETA OTO"

Ditunggu, ya. 😉😉😉

2020-07-19

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!