Bab 15

Setelah acara akad nikah dilangsungkan, Aqilla dan Bram kembali ke kamar utama. Mereka memadu kasih bersama di sana. Untuk pertama kalinya, Aqilla melakukan penyatuan dengan ketulusan hati.

Rasanya sungguh berbeda, tak ada hasrat yang menggebu-gebu ingin segera di puaskan seperti saat ia melakukan penyatuan dengan Dito. Meskipun hasratnya sama-sama melambung tinggi di saat ia melakukan penyatuan bersama Bram.

Begitu pula dengan Bram. Untuk pertama kali dalam hidupnya, ia melakukan penyatuan dengan seorang wanita dengan mengunakan hatinya. Tidak hanya sekedar ingin menumpahkan segala hasrat yang adi di dalam dirinya. Keduanya begitu menikmati penyatuan dengan sensasi berbeda meskipun bukan untuk yang pertama.

Usai melakukan penyatuan di atas ranjang, mereka kembali melakukan penyatuan di kamar mandi, saling berbagi peluh saat mereka mereka sama-sama merendam tubuh mereka di dalam bathtub untuk kedua kalinya.

Tak terasa senja telah berganti malam, kedua pasang pengantin baru ini, kini sedang menikmati malam mereka di sebuah tepi pantai. Duduk menikmati indahnya langit yang bertabur bintang yang berkerlap-kelip di atas sana.

"Aqilla mulai hari ini aku ingin menghabiskan waktu berdua dengan mu, bercerita, tertawa dengan hal-hal sederhana yang akan membuat kita bahagia." ucap Bram saat ia menatap manik mata Aqilla yang juga tengah menatapnya.

"Mas Bram..." cicit Aqilla yang malah merasa sedih mendengar perkataan Bram.

"Mulai hari ini aku akan bersedia menjadi pendengar setia mu, mendengar keluh kesah mu yang mungkin orang lain tak mau mendengarnya, atau pun hal-hal yang membuat mu bahagia." Seulas senyum terukir di wajah tampan Bram, saat ia kembali menyatakan kesediaannya menjadi seorang pendengar setia untuk istri yang amat ia cintai.

"Mas Bram, bisakah kamu tak terlalu baik pada ku, karena aku mungkin tak bisa membalas kebaikan mu." cicit Aqilla dengan suara yang begitu lirih.

Ia amat terharu dengan apa yang dikatakan Bram padanya. Jauh di dasar hatinya, ia begitu bahagia mendengar kata-kata manis penuh cinta yang diucapkan Bram padanya, namun di satu sisi, ia tak bisa begitu saja membalas ketulusan cinta Bram.

Jika ditanya apa alasannya, tentu saja karena hatinya telah mati karena sebuah dendam. Bukan karena ia tak bersyukur ada seseorang yang tetap memperlakukan dirinya dengan begitu baik dan istimewa. Di saat yang lain mungkin hanya memandang dirinya tidak ada artinya.

Memang tak akan pernah mudah bagi Aqilla untuk melupakan semua penderitaan yang ia alami dan meninggalkan misi balas dendamnya pada orang-orang yang telah menghancurkan hidupnya.

Aqilla yakin, Tuhan akan mengerti dengan semua yang ia rasakan dan perbuat, meskipun dosa akan tetap mengalir dari setiap langkah salah yang dijalani oleh Aqilla.

"Aku tak meminta mu untuk membalas semua yang ku berikan pada mu Qilla, aku hanya ingin kau tetap berada di sampingku. Meski gelombang cobaan akan kita hadapi ke depannya." balas Bram yang kemudian mengecup pucuk kepala Aqilla denga begitu lembut.

"Mas, tapi hari ini aku ingin kembali ke kota." ucap Aqilla yang kembali mengutarakan keinginannya.

"Silahkan, pergilah dan jangan lupa untuk kembali pulang ke rumah ini. Karena ini adalah rumah kita. Rumah terakhir kita untuk pulang." jawab Bram yang mengizinkan Aqilla pergi.

"Mas, apa kau tak ikut bersama ku?" tanya Aqilla yang membuat Bram bangkit dari posisi duduknya ia berdiri dan berjalan menjauh dari dirinya.

"JIka aku kembali bersama mu, apa kamu sanggup berbagi diriku dengan istri pertama ku Qilla?" tanya Bram yang menyadarkan Aqilla jika dia hanyalah seorang istri ke dua.

Aqilla terdiam sejenak, berpikir dengan jawaban apa yang akan ia berikan pada Bram saat ini.

"Aku baru sadar jika aku hanyalah istri kedua yang dinikahkan dirimu secara sirih hari ini oleh mu,Mas."

"Ya maafkan aku yang hanya bisa menikahi mu secara sirih untuk sementara waktu." balas Bram dengan wajah sendunya.

Ia menyadari betul jika Aqilla sedikit kecewa dengan kenyataan yang ada.

"Di dalam hidup ku, aku memang tak pernah menjadi sebuah prioritas. Itulah mengapa aku selalu berusaha menguatkan diriku yang selalu rapuh, menyadari takdir yang selalu tak berpihak pada ku."

"Qilla... maafkan aku," cicit Bram yang kembali mendekat pada Aqilla yang terlihat sedih.

"Itulah mengapa, aku tak yakin bisa membalas semua ketulusan cinta mu Mas, meski akupun mencintai mu. Aku hanya takut kecewa dan merasa menjadi manusia yang bodoh. Terus tersakiti namun tak dapat membalas rasa sakit ku."

"Aku tak meminta mu membalas ketulusan ku Qilla, aku pun tak melarang dirimu mem balaskan dendam mu. Kau bisa menjadi diri mu sendiri saat kau bersama ku. Namun aku tak rela jika kamu harus menjajakan tubuh mu ini hanya untuk sebuah dendam. Izinkan aku menyelamatkan mu dari kehancuran Qilla," ucap Bram seraya menyentuh dengan lembut kedua pipi Aqilla dengan kedua tangannya.

Bram menyatukan kedua kening mereka, menghapus deraian air mata yang mulai membasahi pipi Aqilla.

"Aku akak kembali bersama mu ke kota, jika kau menginginkannya. Tapi aku tak bisa tinggal bersama mu saat aku berada di sana. Karena itu akan membuat mu tak aman." ucap Bram yang kemudian mengecup kilas bibir Aqilla yang terasa begitu manis.

"Bersiaplah, aku akan membawa mu kembali." ucap Bram yang kemudian kembali menjauh dari Aqilla. Ia pergi entah kemana, Meninggalkan Aqilla sendiri di tepi pantai dengan suara deruan ombak yang memecahkan keheningan malam ini.

Terpopuler

Comments

𝐀⃝🥀Jinda🤎Team Ganjil❀∂я🧡

𝐀⃝🥀Jinda🤎Team Ganjil❀∂я🧡

walah perasaan baru Kawin kok dah ditinggal pergi aja si Aqilla nya mau kemana kamu Bram jangan tinggalin Aqilla atuh

2023-04-26

0

𝐀⃝🥀Jinda🤎Team Ganjil❀∂я🧡

𝐀⃝🥀Jinda🤎Team Ganjil❀∂я🧡

aduh aku yang baca serasa jadi obat nyamuk ngeliat kalian berdua hihihi

2023-04-26

0

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻ɢ⃟꙰ⓂSARTINI️⏳⃟⃝㉉

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻ɢ⃟꙰ⓂSARTINI️⏳⃟⃝㉉

mlm pertama bikin hem hem

2023-04-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!