Bab 6

Malam itu di rumah sakit Betrania. Aqilla seperti malam-malam biasanya menjalani tugasnya sebagai dokter jaga di ruang IGD.

Tepat pukul 00.00. Sebuah keadaan darurat terjadi ketika seorang suster memanggilnya untuk menangani seorang pasien wanita muda yang sedang mengalami kritis.

"Dokter Qilla. Tolong Dok, ada pasien kritis di bilik tiga." Ucap seorang suster bernama Ratih yang nafasnya terlihat terengah-engah saat menghampiri Aqilla yang baru saja selesai dari toilet.

Suster Ratih ini mencari Aqilla sampai ke toilet khusus Dokter, karena tak menemukan Dokter jaga lain yang mereka entah kemana keberadaannya.

"Baik Suster Ratih, mari kita segera ke sana," jawab Aqilla yang kemudian berlarian bersama Suster Ratih menghampiri bilik tiga.

Aqilla berlari karena ia mengetahui dengan jelas jika rekan sejawatnya sedang visit ke pasien mereka yang ada di ruang rawat dan hanya ada dialah sebagai Dokter yang berjaga di ruang IGD.

Aqilla membuka tirai bilik tiga, yang terdapat seorang pasien wanita muda yang tengah terbaring tak sadarkan diri dengan luka lebam dibagian wajahnya. Ia bersiap dengan stetoskopnya menghampiri wanita muda itu.

Ia begitu terkejut, ketika melihat jelas dari jarak dekat, jika wanita muda yang terbaring di brangkar ruang IGD ini adalah Cella, kakak tirinya.

"Cella, kau kah ini?" Decitnya hampir tak bersuara.

Aqilla menutup wajahnya dengan kedua tangannya, ia tak menyangka jika Dito bisa sekejam ini memperlakukan Cella. Suster Ratih yang baru datang membawa peralatan medis melihat heran pada Aqilla yang malah menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Dokter, ada apa? Apa yang terjadi? Kenapa Anda terlihat begitu shock melihat pasien ini?" Tanya Suster Ratih yang keheranan.

"Aku tak bisa memeriksanya, tunggulah sebentar. Aku akan panggil Dokter Angel ke sini dengan segera." Jawab Aqilla yang kemudian meninggalkan Suster Ratih yang masih bertanya-tanya dengan keenggananbya dan kepergiannya meninggalkan pasiennya.

Aqilla duduk di meja Dokter jaga. Ia mencoba menghubungi Dokter Angel yang juga bertugas jaga malam ini bersamanya.

"Ngel, lo dimana?" Tanya Aqilla di sambungan teleponnya.

"Kenapa nyariin gue? Baru ditinggal bentar udah kangen. Makanya cepet punya pacar jangan hobby jadi selir terus." Jawab Angel yang malah meledeknya.

"Ngel cepet ke IGD, ada pasien yang membutuhkan pertolongan lo!" Pinta Aqilla dengan suara yang tergesa.

"Kan ada lo Nyet, kenapa harus gue?" Sungut Angel.

"Ini istrinya Mas Dito." Jawab Aqilla yang membuat Angel seketika teriak di sambungan telepon.

"APAAAA???" tanya Angel seakan tak percaya.

"Jangan banyak tanya Ngel! Cepet lo ke sini!" Pinta Aqilla lagi yang sedikit mengomel.

"I-iya gue ke sana. Ini udah dekat kok." Jawab Angel.yang kemudian menjadi akhir perbincangan mereka di telepon.

Angel terlihat berlari kecil menghampiri Aqilla yang tengah duduk dengan memainkan ponselnya. Ia mencoba menghubungi Dito, untuk mengkonfirmasi apa yang sebenarnya terjadi pada kakak tirinya itu. Meskipun ia tahu, pasti Dito-lah yang melakukan penganiayaan pada kakak tirinya itu.

"Dimana kakak tiri lo?" Tanya Angel yang berdiri teoat di depan meja Aqilla.

"Di bilik tiga." Jawab Aqilla tanpa menatap Angel yang terus berlalu ketika sudah mendengar jawaban Aqilla.

Aqilla terus mencoba menghubungi Dito, nada deringnya tersambung tapi Dito belum mengangkatnya. Saat Aqilla kedatangan pasien gawat lainnya. Dito malah menelepon balik dirinya.

"Mas, tunggulah sebentar, aku ada pasien." Jawab Aqilla yang menerima panggilan telepon Dito lalu kembali menutupnya tanpa mendengar jawaban Dito.

Dito yang sudah paham dan terbiasa dengan situasi ini pun memahami profesi wanita yang selama ini menjadi patner ranjangnya. Sebenarnya Dito ada di parkiran mobil. Menunggu kabar dari asistennya yang menunggu istrinya dengan setia di ruang tunggu IGD.

Setelah tiga puluh menit di observasi oleh Angel. Cella di pindahkan ke ruang rawat. Ia pun sudah sadarkan diri sekarang. Di meja dokter jaga. Tiga dokter pria yang juga berjaga malam ini terlihat datang dengan wajah segarnya karena sudah beristirahat selama satu jam.

"Kalian kalau mau gantian istirahat, silahkan!" Ucap Dokter Dion dengan senyum ramahnya pada deretan Dokter wanita yang berjumlah empat orang itu.

"Ok dok," jawab keempatnya dengan senyum ramah membalas senyuman dokter tampan itu.

Keempat dokter wanita ini pun segera bergegas meninggalkan ruang IGD hanya untuk sekedar memejamkan mata sejenak atau merebahkan diri mereka yang sudah lebih dari empat jam duduk dan berdiri menangani pasien.

Sesampainya di tempat istirahat khusus Dokter jaga. Aqilla kembali menghubungi Dito. Tak berselang lama dari nada dering yang menyambung Dito mengangkatnya.

"Mas, kamu dimana?" Tanya Aqilla dengan suara yang terdengar lembut di telinga Dito.

"Di parkiran rumah sakit sayang." Jawab Dito dengan suara yang tak kalah lembut dari Aqilla.

Dito begitu manis memperlakukan Aqilla tidak seperti saat ia memperlakukan istrinya.

"Aku ke sana ya?" Ucap Aqilla yang ingin menghampiri Dito.

Rasa ingin tahu Aqilla yang tinggi, membuatnya segera ingin mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan yang ada di kepalanya langsung dari sumbernya, yaitu Dito.

Aqilla ingin segera melangkahkan kakinya meninggalkan ruang istirahat Dokter, namun langkahnya terhenti karena Angel menghadangnya.

"Mau kemana Lo? Tengah malam mau berkeliaran." Tanya Angel yang menatap wajah Aqilla dengan penuh selidik.

"Gue mau ketemu Mas Dito," jawab Aqilla yang membuat ekspresi wajah Angel berubah antara terkejut dan heran menjadi satu.

"Ngapain lo ketemu dia? Bininya hampir koit gara-gara dia ngelakuin kekerasan fisik dan kekerasan se.xu.al. Lo jangan cari masalah. Ini rumah sakit milik adik iparnya kakak tiri Lo. Banyak kamera di sini Qilla. Jangan sampai lo ketahuan basah ada afair sama Mas Dito." Sahut Angel yang begitu perduli dengan Aqilla.

Angel adalah manusia satu-satunya di bumi ini yang tulus memperhatikan dan perduli pada Aqilla.

"Ya, gue tahu. Gue nyamperin dia karena dia ada di parkiran bukan di dalam gedung rumah sakit ini Ngel." Balas Aqilla yang tetap ingin menghampiri Dito.

"Terserah deh, tapi jangan lama-lama. Inget Qil, jangan pakai hati lo dalam menjalani misi balas dendam lo ini." Ujar Angel yang mengingatkan Qilla.

"Iya, gue tahu. Gue pergi dulu ya." Pamit Aqilla pada Angel.

"Hemmm... hati-hati." Jawab Angel yang menyingkirkan tubuhnya dari Aqilla.

Di parkiran mobil. Aqilla berlari kecil menghampiri sebuah sedan mewah keluaran eropa yang terdapat Dito di dalamnya. Mesin mobil itu masih terdengar menyala.

Aqilla membuka pintu sisi kiri mobil itu dan masuk ke dalam. Ia dapati Dito tengah berbaring di dalamnya.

"Mas, kok kamu tidur di sini? Kenapa kamu gak tunggu Cella di dalam?" Tanya Aqilla pada Dito yang ia tahu pasti pria itu hanya memejamkan mata tapi tidak masuk ke alam mimpinya.

"Untuk apa? Buang-buang waktu ku saja." Jawab Dito yang masih dalam posisinya.

"Apa kalian bertengkar karena aku hum?" Tanya Aqilla dengan pertanyaan bodohnya.

Seharusnya tanpa bertanya akan hal itu, dia sudah tahu pasti keributan antara Dito dan Cella pasti karena dirinya yang menjadi orang ketiga.

Dito bangkit dari posisinya, ia menatap wajah Aqilla yang juga tengah menatap dirinya.

"Jika iya karena dirimu, apa kamu merasa bersalah, sayang?" Tanya Dito pada Aqilla.

"Jika aku jawab tidak bagaimana Mas, apa aku terlihat kejam?" Jawab Aqilla yang malah memberikan kembali pertanyaan pada Dito.

Terpopuler

Comments

🔵🍃⃝⃟𝟰🫦𓆩𝐃𝐄𝐒𝐒𓆪♐𝐀⃝🥀

🔵🍃⃝⃟𝟰🫦𓆩𝐃𝐄𝐒𝐒𓆪♐𝐀⃝🥀

apapun itu qilla. tapi aku benci pengkhianatan..
hentikan lah perbuatan kalian, balas dendam yg lain atuh aku gakuat 🥺

2023-04-12

0

#••Embun ™^ad•~💦 🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

#••Embun ™^ad•~💦 🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

kok tiba-tiba susternya menghilang ya..

2023-03-21

0

☠ᵏᵋᶜᶟ❤️⃟Wᵃf ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Nidahiat

☠ᵏᵋᶜᶟ❤️⃟Wᵃf ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔Nidahiat

jdi Dito yang nganterin cella tp dia mlah nunggu nya di parkiran

2023-03-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!