Bab 18 - Lucu Sekali

Jam 10 pagi Ariana tiba di kantor, masuk ke dalam ruangan tim 1 paling akhir.

Saat itu semua orang sudah berada di sana, dan langsung menatapnya dengan tatapan tak suka.

Karena Sherina lah mereka akan menangani kasus yang sulit, bisa saja kasus ini justru mengorbankan nama baik tim mereka.

Tapi Ariana sungguh tidak terpengaruh dengan tatapan tak ramah semua orang yang tertuju ke arahnya, dia tetap tersenyum dan menarik kursi lalu duduk.

"Apa aku terlambat?" tanya Ariana dengan santainya.

"Astaga, apa mata mu buta?" balas Deasy.

Ariana membalas tatapan wanita itu.

"Tidak buta, hanya malas melihat jam, memangnya sekarang jam berapa?" jawab Ariana pula, terdengar sangat menyebalkan bagi semua orang.

Deasy bahkan langsung mengepalkan kedua tangannya yang ada di atas meja.

"Cukup, sebaiknya kita mulai saja rapat ini," ucap Lucas.

"Datang ke kantor pusat sekarang juga dan batalkan tentang kasus Mario itu," kata Brandon, kalimat yang jelas ditujukan untuk Sherina.

"Aku tidak mau, tanpa kalian aku bisa menangkap Mario seorang diri," balas Sherina dengan sombongnya, dia bahkan menyandarkan tubuhnya di kursi dan menyilangkan kedua kaki, menatap remeh pada semua orang.

"Kenapa? kalian tidak mampu? aku sudah muak menangani kasus remeh temeh selama ini, jadi jika kalian punya nyali, ayo tangkap Mario, jika Brandon tidak sanggup memimpin, biar aku yang jadi ketua," tambah Sherina pula.

Dan sungguh, Brandon ingin sekali memecahkan kepalla wanita itu.

Jeremy membuang nafasnya perlahan, dia tahu Sherina bersikap seperti ini untuk membalas semua sikap semena-mena Brandon selama ini. Tapi tidak dengan cara seperti ini, Sherina justru terus memprovokasi Brandon.

"Jaga mulut mu Sherina!" geram Deasy. Makin lama wanita cupu ini makin tidak tahu diri.

"Berhenti memerintah ku, di dalam tim ini, posisi mu adalah yang paling rendah," balas Sherina. Mengingatkan apa tempat Deasy di sini. Deasy hanya layaknya pesuruh bagi mereka.

Brandon dan Jeremy adalah eksekutor, Sherina dan Lucas mata-mata dan penangkap musuh, sementara Deasy hanya pelengkap mereka, jika membutuhkan apapun maka tugas Deasy untuk memenuhinya.

Dan mendengar ucapan Sherina itu, makin bertambah lah amarah yang bersarang di hati Deasy. Tapi mulutnya terdiam, tak punya sanggahan.

Kurrang ajjar. Geram Deasy di dalam hatinya.

"Sudah lah, kasus ini sudah telanjur kita terima. Jadi mau tidak mau kita harus bisa menangkap Mario," ucap Jeremy.

"Lebih baik kita segera atur strategi," tambah Jeremy pula.

Sherina menggerak-gerakan tubuh dan kepalanya seperti bersenandung, tentu itu yang dia inginkan.

Semua berjalan sesuai rencananya.

"Dalam berkas, ada pintu rahasia di tempat hiburan Mario yang terhubung dengan bisnis prostitusinya, tapi belum diketahui dimana pintu itu. Jadi langkah awal, kita harus jadi pelanggan di tempat hiburan tersebut," ucap Jeremy lagi.

Sherina memutar bola matanya malas, cara seperti itu terlalu lambat.

"Apa tidak ada cara lain? bagaimana pak ketua?" tanya Ariana pada Brandon, seolah ingin menguji pria itu.

Brandon tau jelas jika Sherina berniat meremehkannya, dia mengepalkan tangannya kuat.

"Cukup untuk permulaan, aku dan Jeremy akan datang kesana," balas Brandon akhirnya, dan jawaban itu justru membuat Ariana tertawa.

"Hahaha, lucu sekali, baiklah baiklah, lakukan saja bagaimana rencana mu," balas Ariana.

"Jaga sikapmu Sher," kini Lucas yang bicara.

"Maaf," balas Ariana, dengan sisa tawa yang masih terdengar jelas.

Astaga, wanita ini benar-benar sudah gila. Apa yang sudah terjadi dengannya, geram Deasy.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

makin seru siaga 1 Sherina

2024-03-18

0

gian rasyid

gian rasyid

wohooo...tambah penasaran

2023-08-24

1

Ratna Anggraeni

Ratna Anggraeni

lanjut ,.Sherina and Ariana ,.💪💪💪💪

2023-07-19

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Kesempatan Hidup Sekali Lagi
2 Bab 2 - Sherina Foster
3 Bab 3 - Sean Aditama
4 Bab 4 - Kesal Dan Kesakitan
5 Bab 5 - Password Apartemen
6 Bab 6 - Akan Memanfaatkannya
7 Bab 7 - Karena Kita Teman
8 Bab 8 - Mulai Menunjukkan Diri
9 Bab 9 - Ini Masih Permulaan
10 Bab 10 - Dia Bukan Sherina
11 Bab 11 - Permintaan Pertama
12 Bab 12 - Sudah Mulai Butuh
13 Bab 13 - Siapa Kamu?
14 Bab 14 - Sumber Uang
15 Bab 15 - Jadi Partnerku
16 Bab 16 - Pura-pura Ciium Aku
17 Bab 17 - Ada Rasa Syukur
18 Bab 18 - Lucu Sekali
19 Bab 19 - Menular Kepada Sean
20 Bab 20 - Mendapatkan Apapun Yang Dia Mau
21 Bab 21 - Menghancurkan Secara Perlahan
22 Bab 22 - Begitu Frustasi
23 Bab 23 - Pintu Rahasia
24 Bab 24 - Dia Kembalikan
25 Bab 25 - Calon Istri
26 Bab 26 - Penyusup
27 Bab 27 - Mengingatkannya Pada Sang Anak
28 Bab 28 - Telah Mengetahui Semuanya
29 Bab 29 - Akal Sehat Ariana
30 Bab 30 - Debar Yang Tak Biasa
31 Bab 31 - Sampai Tak Terasa Lagi
32 Pawang Tuan Impoten by Dhevis Juwita
33 Bab 32 - Sambutan
34 Bab 33 - Mengambil Semua Keberuntunganmu
35 Bab 34 - Alasan Yang Begitu Apik
36 Bab 35 - Kurang Kecuppan
37 Bab 36 - Kebobrokan Tim 1
38 Bab 37 - Kak Sherina Dimana?
39 Bab 38 - Sup Iga
40 Bab 39 - Jangan Minta Lagi
41 Bab 40 - Kaluarga Foster
42 Bab 41 - Sudah Seperti Menyerahkan Diri
43 Bab 42 - Mengambil Aksi
44 Bab 43 - Menjadi Perisai
45 Bab 44 - Kamu Adalah Adikku
46 Bab 45 - Terasa Begitu Nyata
47 Bab 46 - Air Mata Dan Kata Maaf
48 Bab 47 - Jellek
49 Bab 48 - Mendapatkan Pendukung
50 Bab 49 - Layak Mendapatkannya
51 Bab 50 - Mulai Menyusun Puzzle
52 Bab 51 - Yang Sekarang Ingin Aku Dengar
53 Bab 52 - Selalu Berakhir Di Kamar Sean
54 Bab 53 - Memberanikan Diri
55 Bab 54 - Sangat Mendadak
56 Bab 55 - Kado Pernikahanmu
57 Bab 56 - Bukan Gadis Kecil
58 Bab 57 - Siang Menjelang Sore Perttama
59 Bab 58 - My Beautiful Police
60 Bab 59 - Ariana Aditama
61 Epilog
62 Tawanan Sang Mafia karya baru Lunoxs
63 Dream Wedding
64 The Magical My Wife
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Bab 1 - Kesempatan Hidup Sekali Lagi
2
Bab 2 - Sherina Foster
3
Bab 3 - Sean Aditama
4
Bab 4 - Kesal Dan Kesakitan
5
Bab 5 - Password Apartemen
6
Bab 6 - Akan Memanfaatkannya
7
Bab 7 - Karena Kita Teman
8
Bab 8 - Mulai Menunjukkan Diri
9
Bab 9 - Ini Masih Permulaan
10
Bab 10 - Dia Bukan Sherina
11
Bab 11 - Permintaan Pertama
12
Bab 12 - Sudah Mulai Butuh
13
Bab 13 - Siapa Kamu?
14
Bab 14 - Sumber Uang
15
Bab 15 - Jadi Partnerku
16
Bab 16 - Pura-pura Ciium Aku
17
Bab 17 - Ada Rasa Syukur
18
Bab 18 - Lucu Sekali
19
Bab 19 - Menular Kepada Sean
20
Bab 20 - Mendapatkan Apapun Yang Dia Mau
21
Bab 21 - Menghancurkan Secara Perlahan
22
Bab 22 - Begitu Frustasi
23
Bab 23 - Pintu Rahasia
24
Bab 24 - Dia Kembalikan
25
Bab 25 - Calon Istri
26
Bab 26 - Penyusup
27
Bab 27 - Mengingatkannya Pada Sang Anak
28
Bab 28 - Telah Mengetahui Semuanya
29
Bab 29 - Akal Sehat Ariana
30
Bab 30 - Debar Yang Tak Biasa
31
Bab 31 - Sampai Tak Terasa Lagi
32
Pawang Tuan Impoten by Dhevis Juwita
33
Bab 32 - Sambutan
34
Bab 33 - Mengambil Semua Keberuntunganmu
35
Bab 34 - Alasan Yang Begitu Apik
36
Bab 35 - Kurang Kecuppan
37
Bab 36 - Kebobrokan Tim 1
38
Bab 37 - Kak Sherina Dimana?
39
Bab 38 - Sup Iga
40
Bab 39 - Jangan Minta Lagi
41
Bab 40 - Kaluarga Foster
42
Bab 41 - Sudah Seperti Menyerahkan Diri
43
Bab 42 - Mengambil Aksi
44
Bab 43 - Menjadi Perisai
45
Bab 44 - Kamu Adalah Adikku
46
Bab 45 - Terasa Begitu Nyata
47
Bab 46 - Air Mata Dan Kata Maaf
48
Bab 47 - Jellek
49
Bab 48 - Mendapatkan Pendukung
50
Bab 49 - Layak Mendapatkannya
51
Bab 50 - Mulai Menyusun Puzzle
52
Bab 51 - Yang Sekarang Ingin Aku Dengar
53
Bab 52 - Selalu Berakhir Di Kamar Sean
54
Bab 53 - Memberanikan Diri
55
Bab 54 - Sangat Mendadak
56
Bab 55 - Kado Pernikahanmu
57
Bab 56 - Bukan Gadis Kecil
58
Bab 57 - Siang Menjelang Sore Perttama
59
Bab 58 - My Beautiful Police
60
Bab 59 - Ariana Aditama
61
Epilog
62
Tawanan Sang Mafia karya baru Lunoxs
63
Dream Wedding
64
The Magical My Wife

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!