Bab 3 - Sean Aditama

Untunglah pemilik mobil itu bersedia membantu Ariana. Sepasang suami istri itu bahkan bantu menghentikan pegendara yang lain untuk ikut turun ke bawah jurang menuju sungai.

Dimana jenazah Ariana berada.

Ariana menghubungi kepolisian menggunakan ponsel orang yang membantunya, untuk meminta bantuan dan juga menghubungi Sean untuk minta pendampingan.

Jenazahnya butuh penanggung jawab dan Ariana akan buat pria itu yang mengurus semuanya.

Kini Ariana telah berada di rumah sakit, baju basah yang dia gunakan sudah kering di badan.

Beberapa perawat memberinya penanganan untuk semua luka di sekujur tubuh.

Tapi Ariana tidak bersedia ketika diminta untuk berbaring di atas ranjang, dia tetap duduk dan membiarkan dua perawat menangani semua luka di tubuhnya.

Sesekali Ariana meringis saat merasakan pedih.

Ariana tidak sadar ketika ada seorang pria baru saja masuk ke dalam ruang IGD tersebut dan langsung menatap ke arahnya dengan tatapan yang begitu cemas.

Sean Aditama, sang sahabat.

Pria itu melangkahkan kakinya dengan lebar hingga berdiri tepat di hadapan gadis tersebut.

Astaghfirullahaladzim, batin Sean.

"Apa yang terjadi?" tanya pria itu langsung, suaranya mungkin terdengar acuh, Tapi percayalah Dia begitu khawatir dengan keadaan wanita ini.

Sherina yang sejak kecil telah jadi temannya, mereka tumbuh bersama hingga usia 28 tahun.

Melihat pria ini berdiri di hadapannya, Ariana tidak bisa langsung mengenali. Dia mengingat-ingat dulu, hingga menemukan sebuah nama.

Oh ini Sean, dia adalah temannya kak Sherina, berarti dia sahabatku. Dia lah yang akan mengurus jenazah ku. Batin Ariana.

"Aku jatuh ke sungai saat tugas, lalu menemukan mayat seorang wanita. Bisakah kamu mengurusnya untuk pemakaman? aku tidak punya uang," tanya Ariana langsung.

Hingga membuat pria berwajah tampan itu tercengang, dia berlari kesini dengan sangat cemas, ternyata Sherina memintanya untuk mengurus hal lain.

Tunggu, batin Sean. Semakin dia lihat sang sahabat, entah kenapa dia merasa ada yang berbeda.

Cara bicaranya pun lain, Sherina selama ini tak pernah bicara dengan suara yang cukup tinggi seperti itu. Sherina begitu lembut.

Apa jatuh ke sungai membuat otaknya bergeser? batin Sean lagi.

"Mayat itu sangat berharga untukku, dia adalah seseorang yang dikirim oleh Tuhan hingga membuat ku sekarang masih hidup, jadi aku mohon, buat makamnya jadi indah," mohon Ariana pula, kini raut wajahnya berubah jadi sedih.

Bagaimana pun itu akan jadi pemakamannya sendiri.

"Apa kamu mengalami luka yang parah? ada cedera?" tanya Sean pula, dia mulai memeriksa tubuh Sherina hingga membuat salah seorang perawat menyingkir memberinya ruang.

Sungguh, dibanding apapun Sean sangat mencemaskan Sherina.

Namun baru hendak menyentuh, tangannya sudah lebih dulu dipukul oleh gadis tersebut.

Ariana yang tak biasa dengan sentuhan orang lain.

Plak!

"Aw! apa yang kamu lakukan Sher?" ucap Sean, sontak membuat Ariana sadar bahwa saat ini dia adalah Sherina.

Dalam kenangannya, dia memang memiliki banyak waktu bersama pria ini. Bahkan bukan hanya saling menyentuh, mereka juga sering berpelukan.

Hii. Ariana merinding.

"Aku baik-baik saja, tolong urus dulu mayat itu," balas Ariana pula.

Sean tak bisa membantah, dia terbiasa menuruti gadis ini. Jadi tanpa banyak tanya dia pun segera melaksanakan apa yang Sherina minta.

Kabar tentang Sherina yang hanyut di sungai pinggir kota telah terdengar hingga di kantor polisi pusat. Kabar berhembus bahwa Sherina selamat dalam tragedi tersebut.

Sang ayah William Foster hanya diam, tidak mengambil langkah untuk menemui sang anak. Sherina telah selamat dan itu baginya cukup.

Namun bagi Tim 1 polisi rahasia, kabar itu benar-benar mencengangkan. Deasy dan Brandon menghajar Sherina hingga babak belur sebelum membuang gadis manja itu ke sungai.

Harusnya gadis tidak berguna itu telah meninggal tenggelam dalam air yang dingin.

Tapi apa yang terjadi sekarang?

Gadis itu justru selamat.

"Brandon, bagaimana ini?" tanya Deasy dengan cemas.

"Tenang lah, apa yang bisa dia lakukan?" balas Brandon dengan santainya, bahkan tersenyum penuh hinaan.

Selamanya, Sherina hanya akan jadi gadis yang lemah.

Sherina selamat dalam percobaan pembunuhan mereka yang pertama.

Itu artinya mereka harus melakukan percobaan pembunuhan yang kedua.

Senyum Brandon terlihat semakin mengerikan. Dia adalah ketua tim 1, orang yang paling banyak menaruh benci pada gadis cupu itu.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

musuh dlm selimut, 😞😞😞

2024-03-17

1

Kamisah

Kamisah

sampe nyebut

2024-02-24

0

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

Karyamu ini bagus kok Thor.Disetiap karya selalu memiliki alur dan gaya cerita yg berbeda.Saya suka.
Selalu jaga kesehatan jiwa,mental & raga y Thor.Semangat.

2024-02-12

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Kesempatan Hidup Sekali Lagi
2 Bab 2 - Sherina Foster
3 Bab 3 - Sean Aditama
4 Bab 4 - Kesal Dan Kesakitan
5 Bab 5 - Password Apartemen
6 Bab 6 - Akan Memanfaatkannya
7 Bab 7 - Karena Kita Teman
8 Bab 8 - Mulai Menunjukkan Diri
9 Bab 9 - Ini Masih Permulaan
10 Bab 10 - Dia Bukan Sherina
11 Bab 11 - Permintaan Pertama
12 Bab 12 - Sudah Mulai Butuh
13 Bab 13 - Siapa Kamu?
14 Bab 14 - Sumber Uang
15 Bab 15 - Jadi Partnerku
16 Bab 16 - Pura-pura Ciium Aku
17 Bab 17 - Ada Rasa Syukur
18 Bab 18 - Lucu Sekali
19 Bab 19 - Menular Kepada Sean
20 Bab 20 - Mendapatkan Apapun Yang Dia Mau
21 Bab 21 - Menghancurkan Secara Perlahan
22 Bab 22 - Begitu Frustasi
23 Bab 23 - Pintu Rahasia
24 Bab 24 - Dia Kembalikan
25 Bab 25 - Calon Istri
26 Bab 26 - Penyusup
27 Bab 27 - Mengingatkannya Pada Sang Anak
28 Bab 28 - Telah Mengetahui Semuanya
29 Bab 29 - Akal Sehat Ariana
30 Bab 30 - Debar Yang Tak Biasa
31 Bab 31 - Sampai Tak Terasa Lagi
32 Pawang Tuan Impoten by Dhevis Juwita
33 Bab 32 - Sambutan
34 Bab 33 - Mengambil Semua Keberuntunganmu
35 Bab 34 - Alasan Yang Begitu Apik
36 Bab 35 - Kurang Kecuppan
37 Bab 36 - Kebobrokan Tim 1
38 Bab 37 - Kak Sherina Dimana?
39 Bab 38 - Sup Iga
40 Bab 39 - Jangan Minta Lagi
41 Bab 40 - Kaluarga Foster
42 Bab 41 - Sudah Seperti Menyerahkan Diri
43 Bab 42 - Mengambil Aksi
44 Bab 43 - Menjadi Perisai
45 Bab 44 - Kamu Adalah Adikku
46 Bab 45 - Terasa Begitu Nyata
47 Bab 46 - Air Mata Dan Kata Maaf
48 Bab 47 - Jellek
49 Bab 48 - Mendapatkan Pendukung
50 Bab 49 - Layak Mendapatkannya
51 Bab 50 - Mulai Menyusun Puzzle
52 Bab 51 - Yang Sekarang Ingin Aku Dengar
53 Bab 52 - Selalu Berakhir Di Kamar Sean
54 Bab 53 - Memberanikan Diri
55 Bab 54 - Sangat Mendadak
56 Bab 55 - Kado Pernikahanmu
57 Bab 56 - Bukan Gadis Kecil
58 Bab 57 - Siang Menjelang Sore Perttama
59 Bab 58 - My Beautiful Police
60 Bab 59 - Ariana Aditama
61 Epilog
62 Tawanan Sang Mafia karya baru Lunoxs
63 Dream Wedding
64 The Magical My Wife
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Bab 1 - Kesempatan Hidup Sekali Lagi
2
Bab 2 - Sherina Foster
3
Bab 3 - Sean Aditama
4
Bab 4 - Kesal Dan Kesakitan
5
Bab 5 - Password Apartemen
6
Bab 6 - Akan Memanfaatkannya
7
Bab 7 - Karena Kita Teman
8
Bab 8 - Mulai Menunjukkan Diri
9
Bab 9 - Ini Masih Permulaan
10
Bab 10 - Dia Bukan Sherina
11
Bab 11 - Permintaan Pertama
12
Bab 12 - Sudah Mulai Butuh
13
Bab 13 - Siapa Kamu?
14
Bab 14 - Sumber Uang
15
Bab 15 - Jadi Partnerku
16
Bab 16 - Pura-pura Ciium Aku
17
Bab 17 - Ada Rasa Syukur
18
Bab 18 - Lucu Sekali
19
Bab 19 - Menular Kepada Sean
20
Bab 20 - Mendapatkan Apapun Yang Dia Mau
21
Bab 21 - Menghancurkan Secara Perlahan
22
Bab 22 - Begitu Frustasi
23
Bab 23 - Pintu Rahasia
24
Bab 24 - Dia Kembalikan
25
Bab 25 - Calon Istri
26
Bab 26 - Penyusup
27
Bab 27 - Mengingatkannya Pada Sang Anak
28
Bab 28 - Telah Mengetahui Semuanya
29
Bab 29 - Akal Sehat Ariana
30
Bab 30 - Debar Yang Tak Biasa
31
Bab 31 - Sampai Tak Terasa Lagi
32
Pawang Tuan Impoten by Dhevis Juwita
33
Bab 32 - Sambutan
34
Bab 33 - Mengambil Semua Keberuntunganmu
35
Bab 34 - Alasan Yang Begitu Apik
36
Bab 35 - Kurang Kecuppan
37
Bab 36 - Kebobrokan Tim 1
38
Bab 37 - Kak Sherina Dimana?
39
Bab 38 - Sup Iga
40
Bab 39 - Jangan Minta Lagi
41
Bab 40 - Kaluarga Foster
42
Bab 41 - Sudah Seperti Menyerahkan Diri
43
Bab 42 - Mengambil Aksi
44
Bab 43 - Menjadi Perisai
45
Bab 44 - Kamu Adalah Adikku
46
Bab 45 - Terasa Begitu Nyata
47
Bab 46 - Air Mata Dan Kata Maaf
48
Bab 47 - Jellek
49
Bab 48 - Mendapatkan Pendukung
50
Bab 49 - Layak Mendapatkannya
51
Bab 50 - Mulai Menyusun Puzzle
52
Bab 51 - Yang Sekarang Ingin Aku Dengar
53
Bab 52 - Selalu Berakhir Di Kamar Sean
54
Bab 53 - Memberanikan Diri
55
Bab 54 - Sangat Mendadak
56
Bab 55 - Kado Pernikahanmu
57
Bab 56 - Bukan Gadis Kecil
58
Bab 57 - Siang Menjelang Sore Perttama
59
Bab 58 - My Beautiful Police
60
Bab 59 - Ariana Aditama
61
Epilog
62
Tawanan Sang Mafia karya baru Lunoxs
63
Dream Wedding
64
The Magical My Wife

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!