Bab 15 - Jadi Partnerku

Tapi seperti dihipnotis, Sean tidak pernah bisa menolak permintaan Sherina. Jadi meski dengan hatinya yang terkejut seperti itu dia pun bergerak untuk mengambil dompetnya di dalam saku jas bagian dalam dan mengambil kartu yang Sherina inginkan.

Black card berisi uang unlimited, tidak akan habis-habis sebanyak apapun Sherina menggunakannya.

"Berapa password-nya?" tanya Sean, dia ingat dengan jelas jika pernah menyebutkan password itu kepada Sherina.

Jadi jika benar wanita di hadapannya ini adalah Sherina-nya, maka dia pasti sudah tahu tanpa perlu Sean menyebutkannya sekali lagi.

"123456," jawab Ariana dengan gamblang, tentu saja dia tahu password black card itu, karena semua ingatan kak Sherina juga dia dapatkan, bukan hanya tubuh ini.

Sean kembali dibuat tercengang ketika mendengar Sherina menyebut angka password itu dengan begitu lancar, tanpa ada keraguan sedikitpun.

Berarti dia memang benar Sherina. Tidak, tunggu dulu, aku harus memastikannya sekali lagi. Batin Sean.

Dia benar-benar ingin menepis semua keraguan yang ada di dalam benaknya.

Dan satu-satunya penentu yang bisa dijadikan patokan adalah tanda lahir yang ada di tubuh wanita ini. Tanda bercak berwarna kecoklatan di pundak Sherina.

Ehem! Sean berdehem, sedikit canggung ketika ingin meminta izin untuk melihat tanda lahir itu. Apalagi selama ini Sherina tidak pernah menggunakan baju yang terbuka, dia selalu menggunakan kemeja ataupun kaos biasa.

Sherina juga tidak pernah membeli baju dalam berbagai model, semuanya seperti sama saja dan hanya berbeda warna.

Sedangkan saat ini, Sherina memakai kemeja berwarna putih.

"Kenapa kak?" tanya Ariana, dia mendengar saat kak Sean berdehem. Tangannya sudah memegang black card, tapi sekarang dia menatap kak Sean dengan lekat.

Dan ditanya seperti itu, Sean langsung menjawabnya dengan jujur.

"Apa kamu tau, sejak kamu jatuh ke sungai itu. Kamu benar-benar jadi orang yang berbeda, aku nyaris tidak mengenali kamu Sher," jujur Sean.

Deg! jantung Ariana seketika tersentak, kedua matanya terbuka lebih lebar, dia menelan ludahnya sendiri dengan susah payah.

Apa iya aku bisa ketahuan? batin gadis itu, mendadak begitu takut. Meski tak tau apa yang membuatnya ketakutan seperti ini. Ariana tidak sedikit pun berniat merampas hidup kak Sherina, dia juga tidak tahu, tiba-tiba Tuhan menggariskan hidupnya seperti ini.

Ariana masih terdiam, tidak tahu mau menanggapi bagaimana.

"Apa benar kamu Sherina?" tanya Sean.

Mereka berdua saling tatap dengan begitu intens, Sean seperti sedang mencari jawaban dari kedua mata itu.

"Memangnya aku siapa? tentu saja aku Sherina," jawab Ariana, memasang wajahnya yang dingin untuk menutupi kegugupan yang dia rasakan.

"Apa buktinya?"

"Kak Sean mau bukti apa?"

"Tanda lahir mu."

Tanpa pikir panjang Ariana segera melepas kancing bajunya di bagian paling atas.

Sebuah pergerakan yang membuat Sean makin tercengang, namun dia tetap diam. Menahan diri untuk tidak mencegah.

Hanya itulah satu-satunya penentu, bahwa dia adalah Sherina. Bahwa dia bukanlah orang lain.

Ariana melepas 3 kancing, lalu menurunkan sedikit di bagian pundak kanannya. Menunjukkan tanda lahir yang dia punya pada kak Sean.

Dan pria itu menatapnya penuh selidik, benar saja itu adalah tanda lahir yang nyata. Tak akan ada teknologi yang bisa membuatnya.

"Apa yang membuat kak Sean ragu? bahkan aku masih menyimpan pensil pemberi kak Sean dulu," ucap Ariana.

Sean terdiam, diantara mereka pensil memang punya cerita tersendiri.

"Baiklah, maafkan aku, pasang lagi bajumu dengan benar," jawab Sean. Kini benar-benar telah hilang semua keraguan yang ada di dalam hatinya.

Wanita yang saat ini duduk di hadapannya benar-benar Sherina, bukan yang lain.

"Aku hanya ingin merubah hidupku kak Sean, aku tidak ingin kembali berkubang dalam ketakutan. Aku ingin ceria, apa tidak boleh seperti itu?" tanya Ariana setelah dia kembali mengancingkan bajunya.

"Maafkan aku," balas Sean lagi.

"Tidak mau hanya minta maaf saja, kak Sean juga harus membantuku. Jadi partner ku dalam tugas yang baru."

"Apa maksud mu?" tanya Sean bingung.

"Kak Sean jadi asisten ku, kita tangkap penjahat bersama-sama."

Sean langsung mendelik.

Terpopuler

Comments

Yatinah

Yatinah

mulai bereaksi ariana mudah"berhasil membuat ayahnya bertobat dan di jebloskan ke penjara

2024-04-19

1

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

minta bantuan om Liem sama Tante Rilly aja Sean 🤭 biar dibikin ayam geprek musuh2 Sherina

2024-02-12

0

YuniSetyowati 1999

YuniSetyowati 1999

pensil pink ,misi papa kodok dan Sean sianak kodok untuk ngedapetin mama kodok Ajeng 🤭

2024-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Kesempatan Hidup Sekali Lagi
2 Bab 2 - Sherina Foster
3 Bab 3 - Sean Aditama
4 Bab 4 - Kesal Dan Kesakitan
5 Bab 5 - Password Apartemen
6 Bab 6 - Akan Memanfaatkannya
7 Bab 7 - Karena Kita Teman
8 Bab 8 - Mulai Menunjukkan Diri
9 Bab 9 - Ini Masih Permulaan
10 Bab 10 - Dia Bukan Sherina
11 Bab 11 - Permintaan Pertama
12 Bab 12 - Sudah Mulai Butuh
13 Bab 13 - Siapa Kamu?
14 Bab 14 - Sumber Uang
15 Bab 15 - Jadi Partnerku
16 Bab 16 - Pura-pura Ciium Aku
17 Bab 17 - Ada Rasa Syukur
18 Bab 18 - Lucu Sekali
19 Bab 19 - Menular Kepada Sean
20 Bab 20 - Mendapatkan Apapun Yang Dia Mau
21 Bab 21 - Menghancurkan Secara Perlahan
22 Bab 22 - Begitu Frustasi
23 Bab 23 - Pintu Rahasia
24 Bab 24 - Dia Kembalikan
25 Bab 25 - Calon Istri
26 Bab 26 - Penyusup
27 Bab 27 - Mengingatkannya Pada Sang Anak
28 Bab 28 - Telah Mengetahui Semuanya
29 Bab 29 - Akal Sehat Ariana
30 Bab 30 - Debar Yang Tak Biasa
31 Bab 31 - Sampai Tak Terasa Lagi
32 Pawang Tuan Impoten by Dhevis Juwita
33 Bab 32 - Sambutan
34 Bab 33 - Mengambil Semua Keberuntunganmu
35 Bab 34 - Alasan Yang Begitu Apik
36 Bab 35 - Kurang Kecuppan
37 Bab 36 - Kebobrokan Tim 1
38 Bab 37 - Kak Sherina Dimana?
39 Bab 38 - Sup Iga
40 Bab 39 - Jangan Minta Lagi
41 Bab 40 - Kaluarga Foster
42 Bab 41 - Sudah Seperti Menyerahkan Diri
43 Bab 42 - Mengambil Aksi
44 Bab 43 - Menjadi Perisai
45 Bab 44 - Kamu Adalah Adikku
46 Bab 45 - Terasa Begitu Nyata
47 Bab 46 - Air Mata Dan Kata Maaf
48 Bab 47 - Jellek
49 Bab 48 - Mendapatkan Pendukung
50 Bab 49 - Layak Mendapatkannya
51 Bab 50 - Mulai Menyusun Puzzle
52 Bab 51 - Yang Sekarang Ingin Aku Dengar
53 Bab 52 - Selalu Berakhir Di Kamar Sean
54 Bab 53 - Memberanikan Diri
55 Bab 54 - Sangat Mendadak
56 Bab 55 - Kado Pernikahanmu
57 Bab 56 - Bukan Gadis Kecil
58 Bab 57 - Siang Menjelang Sore Perttama
59 Bab 58 - My Beautiful Police
60 Bab 59 - Ariana Aditama
61 Epilog
62 Tawanan Sang Mafia karya baru Lunoxs
63 Dream Wedding
64 The Magical My Wife
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Bab 1 - Kesempatan Hidup Sekali Lagi
2
Bab 2 - Sherina Foster
3
Bab 3 - Sean Aditama
4
Bab 4 - Kesal Dan Kesakitan
5
Bab 5 - Password Apartemen
6
Bab 6 - Akan Memanfaatkannya
7
Bab 7 - Karena Kita Teman
8
Bab 8 - Mulai Menunjukkan Diri
9
Bab 9 - Ini Masih Permulaan
10
Bab 10 - Dia Bukan Sherina
11
Bab 11 - Permintaan Pertama
12
Bab 12 - Sudah Mulai Butuh
13
Bab 13 - Siapa Kamu?
14
Bab 14 - Sumber Uang
15
Bab 15 - Jadi Partnerku
16
Bab 16 - Pura-pura Ciium Aku
17
Bab 17 - Ada Rasa Syukur
18
Bab 18 - Lucu Sekali
19
Bab 19 - Menular Kepada Sean
20
Bab 20 - Mendapatkan Apapun Yang Dia Mau
21
Bab 21 - Menghancurkan Secara Perlahan
22
Bab 22 - Begitu Frustasi
23
Bab 23 - Pintu Rahasia
24
Bab 24 - Dia Kembalikan
25
Bab 25 - Calon Istri
26
Bab 26 - Penyusup
27
Bab 27 - Mengingatkannya Pada Sang Anak
28
Bab 28 - Telah Mengetahui Semuanya
29
Bab 29 - Akal Sehat Ariana
30
Bab 30 - Debar Yang Tak Biasa
31
Bab 31 - Sampai Tak Terasa Lagi
32
Pawang Tuan Impoten by Dhevis Juwita
33
Bab 32 - Sambutan
34
Bab 33 - Mengambil Semua Keberuntunganmu
35
Bab 34 - Alasan Yang Begitu Apik
36
Bab 35 - Kurang Kecuppan
37
Bab 36 - Kebobrokan Tim 1
38
Bab 37 - Kak Sherina Dimana?
39
Bab 38 - Sup Iga
40
Bab 39 - Jangan Minta Lagi
41
Bab 40 - Kaluarga Foster
42
Bab 41 - Sudah Seperti Menyerahkan Diri
43
Bab 42 - Mengambil Aksi
44
Bab 43 - Menjadi Perisai
45
Bab 44 - Kamu Adalah Adikku
46
Bab 45 - Terasa Begitu Nyata
47
Bab 46 - Air Mata Dan Kata Maaf
48
Bab 47 - Jellek
49
Bab 48 - Mendapatkan Pendukung
50
Bab 49 - Layak Mendapatkannya
51
Bab 50 - Mulai Menyusun Puzzle
52
Bab 51 - Yang Sekarang Ingin Aku Dengar
53
Bab 52 - Selalu Berakhir Di Kamar Sean
54
Bab 53 - Memberanikan Diri
55
Bab 54 - Sangat Mendadak
56
Bab 55 - Kado Pernikahanmu
57
Bab 56 - Bukan Gadis Kecil
58
Bab 57 - Siang Menjelang Sore Perttama
59
Bab 58 - My Beautiful Police
60
Bab 59 - Ariana Aditama
61
Epilog
62
Tawanan Sang Mafia karya baru Lunoxs
63
Dream Wedding
64
The Magical My Wife

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!