Nggak salah?

“ Apa dia laki – laki yang waktu itu ? “ tanya Elyas. Selsa dan Elyas berjalan berdampingan keluar dari restorant setelah makan malam selesai.

Selsa mengangguk saja tanpa mengeluarkan suaranya. Ia hanya menghela nafas kasar.

“ Dan sepertinya, dia sedang mengikuti kita. “ imbuh Elyas yang merasa ada seseorang yang sedang mengikuti langkah mereka. Selsa melirik, dan benar, sepertinya Mike sedang mengikutinya.

“ Apa sih maunya tuh orang. “ gumam Selsa kesal.

Sedangkan dari arah parkiran, ada sepasang mata yang juga tengah memperhatikan mereka. Ia menyipitkan matanya kala melihat sesosok laki – laki yang ia kenal, sedang berjalan berduaan dengan seorang perempuan, dari dalam restoran.

‘ Mas Elyas ? ‘ gadis itu bergumam dalam hati.

' Perempuan itu, perempuan yang sama seperti yang aku lihat di pinggir jalan waktu itu. Apa dia kekasih mas Elyas ? “ tanyanya dalam hati.

‘ Tapi bukankah mas Elyas selalu mengatakan jika dirinya tidak akan berpacaran ? Lalu apa yang sedang ia lakukan dengan perempuan itu malam minggu begini berduaan ? ‘ kembali hatinya terasa sesak.

“ Ratna, ayo cepetan. Semakin malam, restoran ini akan semakin penuh. Bisa – bisa kita tidak dapat tempat duduk. “ panggil sahabatnya.

“ Oh, iya. “ Ratna Renggalih tersadar dari lamunannya.

Ia segera menyusul temannya yang sudah berada jauh di depannya. Ia menundukkan kepala, enggan bertemu dengan Elyas.

Sedangkan, di jalan yang lain, Selsa masih berjalan berjejer dengan Elyas.

“ Sebaiknya kamu langsung pulang. Tidak usah mampir kemana – mana dulu. Jika tidak ingin dia mengikutimu terus. “ ujar Elyas datar.

“ Hem. “ Selsa hanya menjawab dengan deheman.

“ Kemarikan kunci mobilmu. “ Elyas mengulurkan tangannya meminta kunci mobil Selsa. Ia berniat untuk mengantar Selsa pulang. Entah mengapa, ia merasa khawatir membiarkan Selsa pulang sendiri malam ini. Mengingat kejadian beberapa minggu yang lalu.

“ Untuk ? “ Selsa menoleh ke arah Elyas.

“ Aku akan mengantarmu. Sekalian, pak Roy tadi menyuruhku menemuinya setelah meeting kita dengan tuan Max. “ ujar Elyas.

“ Tapi dia tidak ada di rumah. “ jawab Selsa.

“ Beliau sudah ada di rumah. Kalau beliau belum di rumah, tidak mungkin beliau menyuruhku datang. “ jawab Elyas masih dengan tangan terulur karena Selsa belum memberikan kunci mobilnya.

Yah, tadi dirinya menyempatkan diri mengirim pesan ke Roy, mengatakan kalau dirinya ingin bertemu. Dan Roy mengatakan supaya dirinya datang saja ke rumah.

“ Motor kamu ? Bukankah mas Elyas bawa motor kesini ? “ Selsa bertanya. “ Jangan bilang, nanti aku harus mengantar mas Elyas kembali kesini lagi. “ lanjutnya sambil memicingkan matanya ke arah Elyas.

“ Aku bisa naik ojol untuk mengambil motorku kembali. “ jawab Elyas. Dan akhirnya Selsa memberikan kunci mobilnya ke atas telapak tangan Elyas.

Karena Elyas yang akan membawa mobilnya. Selsa berjalan memutar ke sisi kemudi. Ia membuka pintunya setelah Elyas menekan remote kunci.

Jebles

Elyas dan Selsa menutup pintu bersamaan.

Klik

Sabuk pengaman pun mereka gunakan. Lalu tak lama, Elyas menjalankan mobil sport milik Selsa.

.

.

.

“ Elyas. “ sapa Roy yang sepertinya sudah menunggunya.

“ Selamat malam, pak Roy. “ sapa Elyas. Ia lalu menyalami Roy.

“ Non Selsa “ panggil Elyas. Di hadapan Roy, Elyas kembali memanggil Selsa dengan panggilan nona. Bagaimanapun juga, Selsa adalah putri pemilik perusahaan, dan dirinya sekarang sedang berdiri di hadapan kakaknya.

Selsa menghentikan langkahnya, lalu menoleh ke belakang.

“ Kunci mobil anda. “ lanjut Elyas sambil menyodorkan kunci mobil milik Selsa. Selsa menerima kunci mobil itu segera tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Lalu ia berlalu memasuki rumah. Roy dan Elyas hanya menatap kepergian Selsa.

“ Kita duduk di taman saja, bagaimana ? lebih enak. Bisa sambil merokok juga. “ ajak Roy yang memang perokok meskipun tidak perokok berat. Tapi sesekali ia menghisap nikotin itu.

Elyas mengangguk, lalu mengikuti langkah Roy.

“ Duduk, Yas. “ pinta Roy dan Elyas kembali mengangguk, lalu menghenyakkan pan tatnya ke bangku kayu yang ada di taman samping rumah Selsa. Kemudian Roy memanggil salah satu pembantu di rumah itu untuk membuatkan mereka secangkir kopi dan camilan.

“ Ada apa Yas ? Kenapa kamu mau bertemu denganku ? Apa ada yang terjadi di meeting kalian tadi ? “ tanya Roy to the point.

“ Meeting kami berjalan lancar, pak. Semua sudah beres. Hanya saja …. Apa yang akan saya bicarakan dengan pak Roy ini lebih bersifat pribadi. “ ujar Elyas. Bukannya ia berniat turut campur, tapi ia hanya ingin memberitahu Roy mengenai adiknya. Entah mengapa, ia mencemaskan Selsa.

“ Pribadi ? “ Roy mengernyit. Ia membenarkan posisi duduknya. “ Masalah apa itu ? “

“ Anda ingat, malam ketika saya mengantar nona Selsa pulang, dan nona Selsa dalam keadaan mabuk ? “ tanya Elyas.

Roy nampak mengangguk sembari mengernyit.

“ Maaf, malam itu saya belum bercerita kepada anda. “ Elyas berucap. “ Malam itu, saya bertemu dengan nona Selsa ketika dia sedang di ganggu oleh seorang pria di depan club star xxx. “

“ Apa ? Ada laki – laki yang berani macam – macam sama Selsa ? “ Raut wajah Roy terlihat sedang menahan amarah. Bahkan tangannya sudah terkepal.

Elyas mengangguk, “ Iya, pak. Dan laki – laki itulah yang membuat nona Selsa mabuk. “

“ Kurang ajar ! “ geram Roy.

“ Dan yang harus keluarga anda hati – hati, laki – laki itu ternyata putra dari tuan Max. Tadi, kami bertemu dengannya. Dan projek kita dengan perusahaan Coler, dialah penanggung jawabnya. “ jelas Elyas.

Roy meraup wajahnya kasar. “ Bagaimana bisa seperti ini ? “ gumamnya.

“ Sepertinya putra tuan Max mempunyai ketertarikan dengan nona Selsa. “ imbuh Elyas. “ Jika memang laki – laki itu laki – laki yang baik, di lihat dari keluarganya, maka tidak akan ada masalah jika ia mendekati nona Selsa. Tapi jika ternyata ada niat yang tidak baik, itu yang harus menjadikan waspada. “

“ Iya, kamu benar. “ Roy mendesah pelan.

“ Pak Roy, sebaiknya jangan ijinkan nona Selsa untuk mendatangi club malam lagi. Terlalu berbahaya bagi seorang perempuan. Maaf, pak Roy, jika saya terlalu ikut campur. “

Roy menggeleng pelan. “ Itu semua karena aku dan ibuku hingga Selsa seperti itu. “ ucapnya pelan.

Elyas mengernyit. “ Maaf, pak. Maksud anda apa ? “ tanyanya.

“ Selsa dulu adalah anak yang baik dan penurut, juga pendiam. Tapi karena kedatanganku dan ibuku, Selsa berubah. Ia kecewa terhadap papanya. “

“ Maksudnya, pak ? Saya makin tidak mengerti. “ ujar Elyas.

“ Sebenarnya, aku hanya anak tiri papa. Ibuku di nikahi oleh papanya Selsa enam tahun setelah mama kandung Selsa meninggal. Dan Selsa merasa jika papanya sudah melupakan mamanya dengan menikahi ibuku. Mungkin, sebagai aksi unjuk rasanya, ia berubah menjadi tak terkendali. Jadi, apa yang terjadi dengan Selsa sekarang, tak lain adal karena aku dan ibuku. “ Roy malah menceritakan cerita keluarganya.

Elyas cukup terkejut mendengar cerita Roy. Ia tidak menduga jika ternyata Roy hanya anak tiri dari seorang Manoj Rakesh. Pantas saja tidak ada kemiripan antara Roy dan tuan Manoj. Dan pantas saja, jika Selsa seperti sangat tidak menyukai Roy.

“ Selama ini, aku selalu menjaganya. Aku selalu mengikutinya setiap dia keluar malam. Tapi ternyata malam itu aku kecolongan. Aku terpaksa tidak bisa menjaganya karena papa menyuruhku pergi ke Singapura. “ lanjut Roy.

“ Elyas, boleh aku minta tolong ? “

“ Apa, pak ? “

“ Bantu aku menjaga Selsa. Jika aku sedang tidak ada di dekatnya, tolong jaga dia. “

Elyas membulatkan matanya mendengar permintaan Roy. Apa maksudnya Elyas di suruh menjaga seorang perempuan, coba ? Nggak salah ?

Bersambung

Terpopuler

Comments

Yulia Astutik

Yulia Astutik

lanjut

2023-03-31

2

Maz Andy'ne Yulixah

Maz Andy'ne Yulixah

Siapa tau jadi berjodoh mas elyas😁😁

2023-03-31

2

Dwi Rustiana

Dwi Rustiana

ya kan Nyambi jadi bodyguard g pa2 mas Elyas kali aja non selsanya bisa nurut 🤭🤭🤭

2023-03-31

1

lihat semua
Episodes
1 Surga dunia
2 Pagi menyebalkan
3 Marah
4 Bergosip
5 Ganteng
6 Karaokean
7 Tukiyem
8 Elyas
9 Mabuk
10 Makan siang bareng
11 Bakso rudal
12 Pencuri hati
13 Terlalu berani
14 Tukiyem
15 Nggak salah?
16 Datuk Maringgih
17 Terpaksa
18 Melamar
19 Mauidhoh hasanah
20 Mengganti baju
21 Posisi intim
22 Bahan gosipan
23 Nikahi putriku
24 Keputusan
25 Berat
26 Tidak pede
27 Melamar
28 Datuk Maringgih lagi
29 Lupa adalah solusi terbaik
30 Memilih cincin kawin
31 Menjelang pernikahan
32 Ijab Kabul
33 Masih galau
34 Mupeng
35 Pahit
36 Sederhana
37 Menantu
38 Berubahlah karena Allah
39 Takut khilaf
40 Dasar anak nakal
41 Panen ketela
42 Insiden
43 Protection
44 Hasil masakan
45 Jaring ikan
46 Ide dari otak me sum
47 Gagal total
48 Menjelang Ramadhan
49 Drama hari pertama puasa
50 Bakso granat
51 Kemana dia?
52 Kesal
53 Pelakor??
54 Tercubit
55 Jaring lele
56 Mirip Rani Mukherjee
57 Bertemu seseorang
58 Takbiran
59 Ciuman pertama
60 Lebaran Minal Aidin Wal Faidzin
61 Lebaran 2
62 Suasana haru
63 Cenut - cenut
64 Umi sakit
65 Proses
66 Lelenya nakal
67 Syuting
68 Syuting 2
69 Malam pertama yang tertunda
70 Ibadah rumah tangga
71 Bersyukur
72 Trauma
73 Ustadz juga manusia
74 Honeymoon
75 Drama-drama
76 Agak galau
77 Hati umi sakit
78 Menghindar
79 Mual
80 Pergi dari rumah
81 Positif
82 Curhat
83 Tahu sesuatu
84 Kesalahpahaman
85 Berantakan
86 Anak
87 Menyelesaikan
88 Tidur bersama
89 Jangan menangis
90 Bersama
91 Roy
92 Akhir
93 Novel baru ( Om Itu Suamiku )
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Surga dunia
2
Pagi menyebalkan
3
Marah
4
Bergosip
5
Ganteng
6
Karaokean
7
Tukiyem
8
Elyas
9
Mabuk
10
Makan siang bareng
11
Bakso rudal
12
Pencuri hati
13
Terlalu berani
14
Tukiyem
15
Nggak salah?
16
Datuk Maringgih
17
Terpaksa
18
Melamar
19
Mauidhoh hasanah
20
Mengganti baju
21
Posisi intim
22
Bahan gosipan
23
Nikahi putriku
24
Keputusan
25
Berat
26
Tidak pede
27
Melamar
28
Datuk Maringgih lagi
29
Lupa adalah solusi terbaik
30
Memilih cincin kawin
31
Menjelang pernikahan
32
Ijab Kabul
33
Masih galau
34
Mupeng
35
Pahit
36
Sederhana
37
Menantu
38
Berubahlah karena Allah
39
Takut khilaf
40
Dasar anak nakal
41
Panen ketela
42
Insiden
43
Protection
44
Hasil masakan
45
Jaring ikan
46
Ide dari otak me sum
47
Gagal total
48
Menjelang Ramadhan
49
Drama hari pertama puasa
50
Bakso granat
51
Kemana dia?
52
Kesal
53
Pelakor??
54
Tercubit
55
Jaring lele
56
Mirip Rani Mukherjee
57
Bertemu seseorang
58
Takbiran
59
Ciuman pertama
60
Lebaran Minal Aidin Wal Faidzin
61
Lebaran 2
62
Suasana haru
63
Cenut - cenut
64
Umi sakit
65
Proses
66
Lelenya nakal
67
Syuting
68
Syuting 2
69
Malam pertama yang tertunda
70
Ibadah rumah tangga
71
Bersyukur
72
Trauma
73
Ustadz juga manusia
74
Honeymoon
75
Drama-drama
76
Agak galau
77
Hati umi sakit
78
Menghindar
79
Mual
80
Pergi dari rumah
81
Positif
82
Curhat
83
Tahu sesuatu
84
Kesalahpahaman
85
Berantakan
86
Anak
87
Menyelesaikan
88
Tidur bersama
89
Jangan menangis
90
Bersama
91
Roy
92
Akhir
93
Novel baru ( Om Itu Suamiku )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!