Karaokean

Selsa di bawa Elyas ke bagian tim kreatif pembuatan video pendek untuk iklan produk – produk yang masuk ke perusahaan mereka.

“ Silahkan masuk, nona Selsa. “ Elyas berbicara dengan sopan. Ia membukakan pintu untuk Selsa.

“ Terima kasih. “ sahut Selsa. “ Oh iya, ingat ! jangan mengatakan kepada yang lain jika gue adalah putri papa. Gue nggak mau mereka memandang rendah gue. “ ucapnya masih dengan nada kesal karena perintah dari Roy, ia harus berada di ruangan yang berisi banyak orang.

Elyas mengangguk, lalu kembali mempersilahkan Selsa masuk. “ Kursi nona di sebelah sana. Dan kalau anda butuh sesuatu, anda bisa mengatakannya kepada saya. “ ucap Elyas pelan, dan Selsa mengangguk.

“ Selamat siang, teman – teman. Attention please !! “ ujar Elyas. Dan semua pegawai yang ada di ruangan itu, menoleh ke arahnya.

“ Mohon perhatiannya sebentar. Hari ini, kita kedatangan anggota baru. Perkenalkan, dia nona Selsa. “ Elyas menunjuk ke arah Selsa yang berdiri di sampingnya.

“ Dia akan bergabung di tim kreatif untuk iklan produk kecantikan. Nona Selsa ini lulusan dari Oxford University. Jadi semoga tim kita akan lebih kreatif, dan bisa mengeluarkan ide – ide baru yang lebih menarik untuk mengiklankan produk – produk yang masuk di perusahaan kita. “ jelasnya, dan di jawabi anggukan oleh para pegawai yang lain.

Lalu, satu persatu, enam orang pegawai yang ada di ruangan itu, maju untuk menyalami Selsa. Mereka nampak friendly menurut Selsa. Mungkin Selsa akan betah berada di tim itu. Beberapa dari mereka yang bergenre pria, bahkan terpesona dengan kecantikan Selsa.

Tak di pungkiri, beberapa dari mereka nampak mengernyit melihat wajah Selsa. Mereka merasa tidak asing dengan wajah itu.

Wajah perpaduan India dan Indonesia. Hidung mancung, rambut hitam legam, mata lebar, alis tebal, bulu mata yang lentik, juga kulitnya yang eksotis.

Mereka berlomba – lomba memberikan tempat di dekatnya untuk Selsa. Elyas hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah rekan satu timnya. Tanpa menunggu lama, karena Selsa juga sepertinya mudah untuk bergaul, Elyas pergi ke ruangannya. Karena dirinya adalah ketua tim, maka pastinya, ia mempunyai ruangan tersendiri.

.

.

.

Hari terus berganti. Selsa menikmati pekerjaannya. Ia benar – benar totalitas saat bekerja, mencurahkan segala ide – ide briliannya. Ucapan Roy ketika ia pertama kali masuk di perusahaan seakan terus mencambuknya supaya dirinya terus maju berkarya.

Beberapa iklan hasil garapannya menuai pujian banyak orang. Bahkan perusahaan yang menyewa jasa perusahaan papanya sangat puas dengan hasil yang Selsa berikan.

Elyas pun tak kalah bersyukur dengan kedatangan Selsa. Meskipun ia tidak suka dengan cara berpakaian Selsa, tapi berkat kedatangan Selsa di timnya, timnya semakin bersinar.

“ Bravooo !!! “ pekik Radith, teman satu tim Selsa dan Elyas sambil mengangkat gelasnya ke atas. Saat ini, mereka sedang berada di sebuah café untuk merayakan keberhasilan tim mereka saat menggarap proyek besar.

“ Bravooo !!! “

“ Cheerss !!! “ ucap yang lain saling bersahutan. Meskipun tidak ada minuman beral kohol di antara mereka, namun, perayaan mereka tetap seru. Bukan karena mereka adalah orang – orang yang selalu berjalan di jalan yang lurus.

Tapi saat tadi Elyas berucap mau ikut merayakan keberhasilan mereka jika tidak ada alko hol, maka seluruh tim sepakat merayakannya dengan cara positif. Cukup makan – makan sepuasnya dan mengobrol santai di café.

Padahal di pesta – pesta perayaan sebelumnya. Elyas malas untuk ikut, karena ia paham seperti apa orang – orang yang ada di timnya. Mereka selalu merayakan keberhasilan mereka di club malam. Kali ini, atas bujukan Amir, Elyas akhirnya mau mengikuti perayaan itu.

Elyas duduk di sofa panjang yang ada di privat room café itu. Selsa juga berada di sana.

Meskipun dirinya adalah anak pemilik perusahaan, tapi ia selalu tidak mau di anggap seperti itu. Itulah hal baik dari diri Selsa. Ia memang perempuan yang temperamental. Tapi di balik itu, ia tidak pernah bersikap sombong atau semena – mena terhadap orang lain. Terlebih, jika itu adalah rekan kerjanya.

Saat ini, ia juga sedang menikmati perayaan itu. Meskipun tidak ada music DJ yang menghentak – hentak, tapi lantunan lagu slow rock yang mengiringi perayaan itu tetap membuat suasana perayaan menjadi semakin asyik.

Selsa duduk di bangku panjang yang berada di tengah – tengah ruangan sambil menyeruput minuman bersodanya.

“ Kita kasih selamat buat anggota tim termuda kita. “ ucap Radith sambil mengalungkan tangan kanannya di bahu Selsa dengan tangan kirinya masih memegang gelas minumannya.

“ Selamat, beb. You are the best ! “ ucapnya sambil menoleh ke arah Selsa dengan mengerlingkan sebelah matanya.

“ Thank’s. “ jawab Selsa sambil menunjukkan senyuman manisnya. Lalu ia mengangkat gelasnya, dan menumbukkannya dengan gelas Radith. “ Cheers ! “

“ Cheers !! “

Lalu mereka melanjutkan acara pesta itu. “ Guysss, gimana kalau kita karaokean ? “ usul Amir. “ Asyik nih kayaknya. “

“ Oke. Tapi loe kagak usah ikut karaokean. Yang ada, loe ajakin kita marawisan. “ ledek Sonya, anggota tim kreatif yang lain.

“ Eh, mending marawisan. Daripada loe dangdutan. Kampungan tahu nggak ! “ balas Amir.

“ Gue aja yang nyanyi. “ tawar Selsa yang sudah berdiri dan berjalan menuju depan TV flat 60 inc yang ada di ruangan itu. Lalu ia mengambil sebuah remote, dan mencari lagu yang ingin ia nyanyikan.

Pilihannya jatuh pada lagu lawas milik Nsync berjudul “ This I Promise You “.

“ Nggak pa – pa kan, gue nyanyiin lagu ini ? Sedikit old mungkin. Tapi gue lagi pengen nyanyi lagu ini. “ ucapnya sambil mengambil microphone. Semua yang ada di sana mengacungkan jempolnya pertanda oke.

Kecuali Elyas. Ia hanya memperhatikan Selsa dari kejauhan. Entah kenapa, Elyas merasa sungkan dengan Selsa akhir – akhir ini. Ia merasa sikap Selsa agak berbeda terhadapnya akhir – akhir ini. Dan itu membuatnya sedikit tidak nyaman.

Oh ….. Oh ….

When the visions araound you

Bring tears to your eyes

And all that surround you

Suara merdu Selsa mulai terdengar. Suaranya memang merdu dan bagus. Dan ini adalah kali pertama dirinya bernyanyi di depan orang lain seperti ini. Biasanya, ia hanya akan bernyanyi di depan Aleta, sang sahabat saja.

“ Wow !! “ decak kagum dari rekan – rekan kerjanya. Suasana hening, karena mereka sedang menikmati alunan merdu yang Selsa berikan. Selsa begitu terlihat menghayati lagu yang ia nyanyikan. Dan pandangan matanya selalu terarah ke salah satu orang yang juga berada di ruangan itu.

Entah teman – teman yang lain memperhatikan atau menyadarinya atau tidak. Tapi yang jelas, orang yang sedang ia perhatikan sejak tadi, sedang duduk dengan tidak nyaman di sana. Bahkan orang itu sudah mengambil ponselnya dari dalam sakunya dan mengotak – atiknya. Entah apa yang ia lakukan.

" Sa, gue mau nanya sama loe dari pertama gue ketemu sama loe. Loe sebenarnya ada hubungan apa sama Presdir kita? " tanya Sonya memecah keheningan.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Maz Andy'ne Yulixah

Maz Andy'ne Yulixah

uhuk uhuk ada tanda2 cinta ni kayak nya😂

2023-03-14

3

hiro_yoshi74

hiro_yoshi74

cieeee udah ngincer ya

2023-03-12

2

Yulia Astutik

Yulia Astutik

elsa suka elya ya kak, aku suka lanjut kak

2023-03-12

1

lihat semua
Episodes
1 Surga dunia
2 Pagi menyebalkan
3 Marah
4 Bergosip
5 Ganteng
6 Karaokean
7 Tukiyem
8 Elyas
9 Mabuk
10 Makan siang bareng
11 Bakso rudal
12 Pencuri hati
13 Terlalu berani
14 Tukiyem
15 Nggak salah?
16 Datuk Maringgih
17 Terpaksa
18 Melamar
19 Mauidhoh hasanah
20 Mengganti baju
21 Posisi intim
22 Bahan gosipan
23 Nikahi putriku
24 Keputusan
25 Berat
26 Tidak pede
27 Melamar
28 Datuk Maringgih lagi
29 Lupa adalah solusi terbaik
30 Memilih cincin kawin
31 Menjelang pernikahan
32 Ijab Kabul
33 Masih galau
34 Mupeng
35 Pahit
36 Sederhana
37 Menantu
38 Berubahlah karena Allah
39 Takut khilaf
40 Dasar anak nakal
41 Panen ketela
42 Insiden
43 Protection
44 Hasil masakan
45 Jaring ikan
46 Ide dari otak me sum
47 Gagal total
48 Menjelang Ramadhan
49 Drama hari pertama puasa
50 Bakso granat
51 Kemana dia?
52 Kesal
53 Pelakor??
54 Tercubit
55 Jaring lele
56 Mirip Rani Mukherjee
57 Bertemu seseorang
58 Takbiran
59 Ciuman pertama
60 Lebaran Minal Aidin Wal Faidzin
61 Lebaran 2
62 Suasana haru
63 Cenut - cenut
64 Umi sakit
65 Proses
66 Lelenya nakal
67 Syuting
68 Syuting 2
69 Malam pertama yang tertunda
70 Ibadah rumah tangga
71 Bersyukur
72 Trauma
73 Ustadz juga manusia
74 Honeymoon
75 Drama-drama
76 Agak galau
77 Hati umi sakit
78 Menghindar
79 Mual
80 Pergi dari rumah
81 Positif
82 Curhat
83 Tahu sesuatu
84 Kesalahpahaman
85 Berantakan
86 Anak
87 Menyelesaikan
88 Tidur bersama
89 Jangan menangis
90 Bersama
91 Roy
92 Akhir
93 Novel baru ( Om Itu Suamiku )
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Surga dunia
2
Pagi menyebalkan
3
Marah
4
Bergosip
5
Ganteng
6
Karaokean
7
Tukiyem
8
Elyas
9
Mabuk
10
Makan siang bareng
11
Bakso rudal
12
Pencuri hati
13
Terlalu berani
14
Tukiyem
15
Nggak salah?
16
Datuk Maringgih
17
Terpaksa
18
Melamar
19
Mauidhoh hasanah
20
Mengganti baju
21
Posisi intim
22
Bahan gosipan
23
Nikahi putriku
24
Keputusan
25
Berat
26
Tidak pede
27
Melamar
28
Datuk Maringgih lagi
29
Lupa adalah solusi terbaik
30
Memilih cincin kawin
31
Menjelang pernikahan
32
Ijab Kabul
33
Masih galau
34
Mupeng
35
Pahit
36
Sederhana
37
Menantu
38
Berubahlah karena Allah
39
Takut khilaf
40
Dasar anak nakal
41
Panen ketela
42
Insiden
43
Protection
44
Hasil masakan
45
Jaring ikan
46
Ide dari otak me sum
47
Gagal total
48
Menjelang Ramadhan
49
Drama hari pertama puasa
50
Bakso granat
51
Kemana dia?
52
Kesal
53
Pelakor??
54
Tercubit
55
Jaring lele
56
Mirip Rani Mukherjee
57
Bertemu seseorang
58
Takbiran
59
Ciuman pertama
60
Lebaran Minal Aidin Wal Faidzin
61
Lebaran 2
62
Suasana haru
63
Cenut - cenut
64
Umi sakit
65
Proses
66
Lelenya nakal
67
Syuting
68
Syuting 2
69
Malam pertama yang tertunda
70
Ibadah rumah tangga
71
Bersyukur
72
Trauma
73
Ustadz juga manusia
74
Honeymoon
75
Drama-drama
76
Agak galau
77
Hati umi sakit
78
Menghindar
79
Mual
80
Pergi dari rumah
81
Positif
82
Curhat
83
Tahu sesuatu
84
Kesalahpahaman
85
Berantakan
86
Anak
87
Menyelesaikan
88
Tidur bersama
89
Jangan menangis
90
Bersama
91
Roy
92
Akhir
93
Novel baru ( Om Itu Suamiku )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!