Tukiyem

" Sa, gue mau nanya sama loe dari pertama gue ketemu sama loe. Loe sebenarnya ada hubungan apa sama Presdir kita? " tanya Sonya memecah keheningan.

" Ha? " Selasa dan Elyas mendongak bersamaan.

" Loe ada hubungan apa sama Presdir? " tanya Sonya kembali.

" Eh, jangan asal kalau loe ngomong. Masak iya gue jadi simpenan om - om ? " kelakar Selsa berusaha menghindar.

" CK. Bukan itu maksud gue. " kesal Sonya. " Wajah loe mirip banget sama pak Presdir. Banget dan banget. Apa loe anaknya? Karena gue denger, pak Presdir juga punya anak perempuan yang kuliah di Oxford university. " imbuhnya.

Cleguk

Selsa menelan salivanya dengan susah. Jika sudah begini, ia tidak bisa lagi mengelak.

" I-iya. Gue emang anaknya Manoj Rakesh. " jawab Selsa.

" Ha? Wow!!! " pekik Sonya. " Gila! Guyss... kita temenan nih sama anak pak Presdir. " lanjutnya sambil berteriak.

" Apaan sih loe! " kesal Selsa.

.

.

.

Mencintai dalam diam, menurut beberapa orang membutuhkan hati yang lapang dan kesabaran. Seperti yang di alami oleh Selsa. Di usianya yang menginjak 23 tahun, ia baru merasakan yang namanya cinta pertama ke lawan jenis. Dan sayangnya, laki – laki yang Selsa cintai itu terlalu kaku dan mungkin enggan untuk membalas cintanya.

“ Huft ! “ desah Selsa.

“ Loe kenapa lagi Sa ? “ tanya Aleta. Seperti biasa, mereka kini tengah menghabiskan malam yang panjang di sebuah night club langganan mereka. Menghabiskan malam minggu dengan seorang sahabat.

“ Sumpah deh Ta. Gue males banget dengan yang namanya falling in love. Tapi kenapa gue sekarang malah ngalamin itu sih ? “ desahnya kesal. Ia lalu menenggak minumannya.

“ Ck ! makanya, mending kayak gue aja. Cukup one night stand. Nggak perlu komitmen. Karena jatuh cinta itu menyakitkan. “ jawab Aleta.

“ Loe gila. Gue nggak ! “ sarkas Selsa dan di sambut tawa oleh Aleta.

“ Asyik, tahu Sa. Coba deh sekali aja. Yakin gue, loe bakal ketagihan sama rasanya. Daripada loe deketin pak ustadz loe yang nggak tahu kapan loe bisa dapetin ? “

“ Hah! Boro – boro dapetin. Dia nyadar gue deketin aja kayaknya nggak. “ desah Selsa.

“ Loe kurang greget deketinnya, Sa. “ sahut Aleta sambil memakan camilan yang tersedia di atas meja.

“ Loe tahu sendiri, gue belum pernah deket sama cowok. Ya mana gue ngerti deketin mereka tuh gimana. “ keluh Selsa.

“ Masak sih Sa ? Doi nggak kesemsem sama loe ? Secara, body loe bohay gini. Bak gitar Spanyol. Muka loe blesteran, cantik. Badan tinggi langsing. Kulit loe eksotis. Jangan – jangan dia sebenarnya suka juga sama loe, Cuma dia milih diem aja. “ ucap Aleta.

“ Nggak deh kayaknya Ta. Dia tuh, cowok terkaku yang pernah gue kenal. Mandang gue aja, dia ogah. Dia selalu memalingkan pandangan kalau gue ngajakin dia ngobrol. “

“ Kasih dia perhatian yang lebih Sa. Cowok biasanya paling nggak bisa nolak kalau di kasih perhatian. “ saran Aleta. Tapi Selsa malah mengendikkan bahunya. Ia kembali menenggak minumannya lagi.

“ Jangan minum terlalu banyak. Calon cowok loe kan ustadz. Bisa kabur dia kalau tahu loe suka minum barang haram kek gini. “ kekeh Aleta.

“ Sa bo do ! “ sengit Selsa.

“ Beneran deh Sa. Loe jangan kebanyakan minum. “ ucap Aleta kembali saat Selsa kembali menuang minuman lagi dalam gelasnya. “ Gue nggak bisa nemenin loe balik. Gue ada janji. “

“ Loe udah nemuin partner Ta ? “

“ Yo’i. Baru kemarin gue kenal. Orangnya asyik. Bentar lagi juga pasti sini dia. “ ucap Aleta. “ Nah, panjang umur. Tuh, orangnya. “ tunjuknya ke seorang laki – laki yang baru tiba. Aleta langsung mengangkat tangannya tinggi menyapa laki – laki itu dan memberitahu keberadaannya.

“ Hai, sweety. “ sapa laki – laki tadi saat sudah berada di dekat mereka. Ia lalu mengecup pipi kanan Aleta dan melingkarkan tangannya di pinggang Aleta.

“ Hai juga. “ sapa Aleta balik. “ Kenalin, sohib gue, Selsa. “ lanjutnya. “ Sa, ini cowok yang gue ceritain ke loe tadi. Ricky. “

“ Hai, gue Ricky. “ sapa Ricky sambil menyodorkan tangan kanannya ke Selsa.

“ Hai juga. Gue Selsa. “ Selsa menerima uluran tangan Ricky.

“ Sweety, kita pergi sekarang ? “ tanya Ricky ke Aleta sambil mengedipkan sebelah matanya.

“ Sa, loe nggak pa pa kan gue tinggal sendiri ? “ Aleta menatap sendu ke arah Aleta.

“ Haiss !! Kayak yang biasanya nggak aja. “ sahut Selsa dan di sahuti gelak tawa oleh Aleta.

“ Loe pake aja mobil gue. Kan tadi gue yang nyamperin loe. “ ucap Aleta.

“ Sweety, gue tadi di anter temen kesininya. Jadi, gue nggak bawa mobil loh. “ ucap Ricky.

“ Udah, Ta. Kalian bawa aja mobilnya. Gue mah gampang. Naik ojol juga nyampe rumah. “ kekeh Selsa.

“ Sorry banget ya Sa. “ ucap Aleta menyendu. Ia lalu memeluk Selsa dan mencium pipi kanan dan kiri Selsa. “ Loe hati – hati ya. “ pesannya, dan di jawabi anggukan oleh Selsa.

Sepeninggal Aleta, Selsa merasa sangat bosan. Dan entah sudah berapa gelas minuman ia habiskan. Karena ia masih belum ingin pulang, akhirnya ia turun ke lantai dance untuk menghilangkan kebosanannya.

Bergoyang, menggoyangkan tubuh, memproduksi keringat, sama dengan berolahraga menurut Selsa. Selsa meliak liukkan tubuhnya seiring dengan irama musik yang menghentak – hentak.

“ Hai, cantik. “ sapa seorang pria yang tiba – tiba berjoget di depan Selsa.

Selsa menengadahkan wajahnya memandang orang yang menyapanya tadi. Ia memutar bola matanya jengah saat melihat siapa yang menyapanya.

“ Ketemu lagi kita. Sepertinya kita berjodoh. “ kelakar laki – laki itu. “ Boleh kenalan dong sekarang ? Nama gue Mike. Loe siapa ? “ lanjutnya tak mau membuang kesempatan. Sudah semenjak pertama kali Mike melihat Selsa, laki – laki itu langsung tertarik. Ia merasa penasaran dengan sosok Selsa.

“ Tukiyem. “ sahut Selsa pendek.

“ Hahaha …. “ Mike tertawa terbahak – bahak. “ Jangan bercanda, cantik. Cewek secantik kamu, tidak mungkin bernama Tukiyem. Kalau namamu Tukiyem, berarti namaku Sartono. “ kelakarnya.

Merasa jengah, Selsa pergi dari lantai dansa. Ia kembali ke mejanya. Tapi laki – laki bernama Mike itu malah mengikutinya. Selsa menghenyakkan pan_tatnya kasar ke sofa. Tapi meskipun ia melihat Mike mengikutinya, ia memilih diam. Malas sebenarnya harus meladeni laki – laki macam Mike.

Pikiran Selsa melayang. Mengingat kembali laki – laki yang menjadi cinta pertamanya. Ia berpikir. Mungkin benar apa yang di katakan Aleta tadi. Ia kurang berani mendekati laki – laki itu. Ia pun memutuskan untuk lebih terbuka dan terang – terangan mendekati laki – laki itu.

Selsa hendak menuang kembali minumannya, tapi ternyata botol minumannya sudah habis tak bersisa.

“ Biar gue yang pesan. Gue traktir. “ ucap Mike menghalangi Selsa yang hendak meminta minuman lagi ke bartender. Mike berdiri dan berjalan menuju ke meja bartender dan kembali dengan sebotol minuman yang masih tersegel.

Sampai di kursi yang tadi ia tempati, Mike membuka segel botol, membuka tutupnya, lalu berinisiatif menuangkannya di dalam gelas Selsa.

“ Cheers …” ucapnya sambil mengangkat gelasnya ke hadapan Selsa.

Selsa ikut mengangkat gelasnya, dan menumbukkan gelas slokinya ke gelas Mike. “ Thank’s. “ ucapnya. Ia meneguk minuman itu dalam sekali tenggak. Minuman itu terasa berbeda di mulut dan tenggorokan Selsa. Kadar alko hol di minuman itu terasa lebih kuat dari yang biasanya ia minum. Tapi karena suasana hatinya yang memang sedang tidak baik, Selsa justru menikmati minuman itu.

Sampai beberapa saat, setelah ia menghabiskan gelas ketiganya, kepalanya terasa pening. **** ! Kuat banget minuman ini. Kepala gue jadi gliyengan gini. Batin Selsa. Ia nampak sedikit mengeleng – gelengkan kepalanya. Sedangkan Mike yang terus memperhatikannya semenjak tadi, hanya tersenyum menyeringai.

Selsa bangkit dari duduknya, lalu menyambar tasnya. Mumpung kesadarannya masih lumayan utuh, ia harus segera meninggalkan tempat itu. Sebelum ada orang yang mempergunakan kesempatan itu dan mengambil keuntungan darinya.

Mike tidak menghadang dan menghalangi kepergian Selsa. Ia hanya mengikuti langkah gadis itu yang terlihat sedikit sempoyongan. Selsa menarik nafas dalam – dalam ketika tubuhnya sudah berada di luar club. Ia lalu melirik jam tangannya.

“ Jam segini ? Nggak mungkin ada ojol lewat. “ gumamnya. Ia lalu mengeluarkan ponselnya dari dalam tas, dan membuka aplikasi taksi online. Tapi sayang, tidak ada taksi yang berada di dekat tempat itu.

Tubuh Selsa terasa kedinginan karena angin malam, sedangkan ia hanya mengenakan gaun pendek tanpa lengan yang melekat indah di tubuhnya yang molek. Matanya terasa mulai berkunang dan berbayang. Efek al kohol tadi baru benar – benar terasa. Selsa mulai melangkah meninggalkan tempat itu. Ia mungkin akan berjalan ke tempat di mana ia bisa menemukan taksi.

Jika biasanya sang kakak sambung sellau mengikutinya di saat ia menghabiskan malam di club, malam ini, Roy tidak nampak di sana karena ia sedang dalam perjalanan ke luar negeri untuk urusan bisnis mewakili sang papa.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

PARAH SI SELSA... HRSNYA LO KONTROL DIRI DLM MINUM.. SKRG CWOK YG LO SUKA, ATAU CINTA PRTAMA LO SIAPA, HINGGA LO GALAU & MABUK2AN.. SHEBAT HEBAT BELADIRI LO, KLO UDH MABUK, LO BSA APA..???

2023-08-21

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

PERGI NGAMAR BUAT BRZINAH TU SI ALETA, MURAH BANGET TUBUH & MEM*KNYA...

2023-08-21

0

Wanti Suswanti

Wanti Suswanti

kalau selama pakai kerudung sama gamis baru Elyas tertarik..

2023-07-28

1

lihat semua
Episodes
1 Surga dunia
2 Pagi menyebalkan
3 Marah
4 Bergosip
5 Ganteng
6 Karaokean
7 Tukiyem
8 Elyas
9 Mabuk
10 Makan siang bareng
11 Bakso rudal
12 Pencuri hati
13 Terlalu berani
14 Tukiyem
15 Nggak salah?
16 Datuk Maringgih
17 Terpaksa
18 Melamar
19 Mauidhoh hasanah
20 Mengganti baju
21 Posisi intim
22 Bahan gosipan
23 Nikahi putriku
24 Keputusan
25 Berat
26 Tidak pede
27 Melamar
28 Datuk Maringgih lagi
29 Lupa adalah solusi terbaik
30 Memilih cincin kawin
31 Menjelang pernikahan
32 Ijab Kabul
33 Masih galau
34 Mupeng
35 Pahit
36 Sederhana
37 Menantu
38 Berubahlah karena Allah
39 Takut khilaf
40 Dasar anak nakal
41 Panen ketela
42 Insiden
43 Protection
44 Hasil masakan
45 Jaring ikan
46 Ide dari otak me sum
47 Gagal total
48 Menjelang Ramadhan
49 Drama hari pertama puasa
50 Bakso granat
51 Kemana dia?
52 Kesal
53 Pelakor??
54 Tercubit
55 Jaring lele
56 Mirip Rani Mukherjee
57 Bertemu seseorang
58 Takbiran
59 Ciuman pertama
60 Lebaran Minal Aidin Wal Faidzin
61 Lebaran 2
62 Suasana haru
63 Cenut - cenut
64 Umi sakit
65 Proses
66 Lelenya nakal
67 Syuting
68 Syuting 2
69 Malam pertama yang tertunda
70 Ibadah rumah tangga
71 Bersyukur
72 Trauma
73 Ustadz juga manusia
74 Honeymoon
75 Drama-drama
76 Agak galau
77 Hati umi sakit
78 Menghindar
79 Mual
80 Pergi dari rumah
81 Positif
82 Curhat
83 Tahu sesuatu
84 Kesalahpahaman
85 Berantakan
86 Anak
87 Menyelesaikan
88 Tidur bersama
89 Jangan menangis
90 Bersama
91 Roy
92 Akhir
93 Novel baru ( Om Itu Suamiku )
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Surga dunia
2
Pagi menyebalkan
3
Marah
4
Bergosip
5
Ganteng
6
Karaokean
7
Tukiyem
8
Elyas
9
Mabuk
10
Makan siang bareng
11
Bakso rudal
12
Pencuri hati
13
Terlalu berani
14
Tukiyem
15
Nggak salah?
16
Datuk Maringgih
17
Terpaksa
18
Melamar
19
Mauidhoh hasanah
20
Mengganti baju
21
Posisi intim
22
Bahan gosipan
23
Nikahi putriku
24
Keputusan
25
Berat
26
Tidak pede
27
Melamar
28
Datuk Maringgih lagi
29
Lupa adalah solusi terbaik
30
Memilih cincin kawin
31
Menjelang pernikahan
32
Ijab Kabul
33
Masih galau
34
Mupeng
35
Pahit
36
Sederhana
37
Menantu
38
Berubahlah karena Allah
39
Takut khilaf
40
Dasar anak nakal
41
Panen ketela
42
Insiden
43
Protection
44
Hasil masakan
45
Jaring ikan
46
Ide dari otak me sum
47
Gagal total
48
Menjelang Ramadhan
49
Drama hari pertama puasa
50
Bakso granat
51
Kemana dia?
52
Kesal
53
Pelakor??
54
Tercubit
55
Jaring lele
56
Mirip Rani Mukherjee
57
Bertemu seseorang
58
Takbiran
59
Ciuman pertama
60
Lebaran Minal Aidin Wal Faidzin
61
Lebaran 2
62
Suasana haru
63
Cenut - cenut
64
Umi sakit
65
Proses
66
Lelenya nakal
67
Syuting
68
Syuting 2
69
Malam pertama yang tertunda
70
Ibadah rumah tangga
71
Bersyukur
72
Trauma
73
Ustadz juga manusia
74
Honeymoon
75
Drama-drama
76
Agak galau
77
Hati umi sakit
78
Menghindar
79
Mual
80
Pergi dari rumah
81
Positif
82
Curhat
83
Tahu sesuatu
84
Kesalahpahaman
85
Berantakan
86
Anak
87
Menyelesaikan
88
Tidur bersama
89
Jangan menangis
90
Bersama
91
Roy
92
Akhir
93
Novel baru ( Om Itu Suamiku )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!