Ganteng

“ Cepat, tunjukin ruangan gue ! “ pinta Selsa tapi dengan nada tinggi.

“ Kita ke ruanganku dulu. Akan ku beritahu apa pekerjaan yang harus kamu lakukan. “ Roy berjalan mendahului Selsa yang masih berhenti di tengah jalan.

“ Haisshh … Sekali nyebelin, tetap aja nyebelin . “ gerutu Selsa sambil berjalan mengekori Roy dan menghentak – hentakkan kakinya.

Ceklek

Roy membuka pintu ruangannya dan masuk ke dalam ruangan diikuti oleh Selsa dan di belakang Selsa ada sekretaris Roy.

“ Apa jadwalku hari ini, Ga ? “ tanya Roy ke Rega sang sekretaris.

“ Hari ini, bapak ada meeting dengan Roas Entertainment, kemudian bapak ada jadwal kunjung ke lokasi syuting film terbaru garapan kita, setelah itu ada jadwal makan siang dengan Nona Putri. “ jelas Rega.

“ Ck ! Bisa tidak, jadwal yang terakhir di tiadakan ? males banget harus makan bareng dia. “ protes Roy karena ia merasa malas.

Sementara, Selsa hanya menjadi pendengar sambil sesekali mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan. Menelisik dan meneliti ruangan itu.

“ Maaf, pak. Tapi ini sudah di jadwalkan oleh managernya. Mengingat jadwal Nona Putri sangat padat. Sedangkan kita butuh dia untuk iklan barang terbaru yang masuk ke kita. “ sahut Rega.

“ Hah . “ Roy menghela nafas kasar. Dia sangat tidak menyukai sosok artis bernama Putri itu. Baginya, perempuan itu terlalu berani dan juga genit. Sudah beberapa kali perempuan itu mencoba menggodanya. Tapi dia masih tidak tergoda dengan perempuan yang menjadi artis yang sedang naik daun itu.

“ Panggilkan Elyas sekarang, Ga. Suruh dia kesini. “ pinta Roy.

“ Baik, pak. Kalau begitu, saya keluar dulu. Permisi, nona. “ pamit Rega ke Roy dan juga Selsa. Ia memang sudah tahu siapa Selsa. Selsa mengangguk.

“ Duduklah ! Apa kamu tidak capek, berdiri dari tadi ? “ tanya Roy karena sedari tadi Selsa hanya berjalan mengelilingi ruangan Roy.

“ Kalau gue capek, gue bisa duduk sendiri. Nggak perlu loe suruh – suruh. “ sarkas Selsa. Roy hanya mengendikkan bahunya seraya mulai membuka berkas – berkas yang sudah menumpuk di atas mejanya untuk ia periksa.

Lama – lama Selsa merasa bosan. “ Eh, ruangan gue mana ? Loe bilang mau nunjukin ke gue. Kerjaan gue juga mana ? Gue nggak mau makan gaji buta ya. “

“ Siapa yang nyuruh kamu makan gaji buta ? “ sahut Roy ringan tanpa mengalihkan pandangannya dari berkas – berkas. Baru kali ini mereka berkomunikasi cukup lama. Biasanya, Selsa hanya mau berbicara padanya sepatah dua patah kata saja.

“ Ck ! “ Selsa berdecak sambil menghenyakkan pan_tatnya kasar di sofa yang ada di ruangan Roy. Ia duduk, lalu memangku kaki kirinya di atas kaki kanannya yang sontak membuat rok pendek yang ia kenakan, terangkat dan menyebabkan pa ha mulusnya terekspos.

“ Se – “ tak sengaja Roy mengangkat pandangannya dan melihat ke arah Selsa hendak mengatakan sesuatu. Tapi dengan buru – buru ia mengalihkan pandangannya karena posisi duduk Selsa yang sangat tidak bersahabat untuknya. Dirinya memang kakak dari Selsa. Tapi, ia hanyalah kakak sambung. Dan dia, tetaplah seorang laki – laki normal.

“ E hem . “ Roy berdehem menetralkan degub jantungnya. “ Aku baru meminta Rega untuk memanggil kepala tim kreatif. Kamu akan bekerja dengannya. “ jelas Roy yang sudah kembali menunduk ke arah berkas – berkas kembali.

“ Lama. “ kesal Selsa sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

Tok Tok Tok

Pintu ruangan Roy di ketuk dari luar. Sebelum mempersilahkan orang yang mengetuk pintunya masuk, Roy berucap, “ Duduklah dengan benar. Dan turunkan rokmu. Jangan suka memamerkan tubuhmu ke laki – laki. “

Selsa langsung menurunkan kaki kirinya dan menarik roknya dengan wajah cemberut. Sebenarnya, Roy begitu perhatian terhadapnya. Selsa pun sebenarnya merasakan itu. Begitu juga dengan keberadaan ibu sambungnya. Tapi hatinya seolah tertutup untuk menerima segala perhatian dan kasih sayang dari dua orang itu.

“ Masuk. “ ucap Roy setelah melihat Selsa sudah memperbaiki penampilannya. Yah, meskipun pa ha nya masih sedikit terekspos, tapi masih lumayanlah di banding tadi yang bahkan hampir saja pan tatnya terlihat.

“ Silahkan masuk, mas Elyas. “ Rega mempersilahkan. Ia sudah membuka pintu ruangan Roy.

“ Terima kasih, mbak Rega. “ jawab Elyas sambil tersenyum. Lalu Rega kembali keluar dan menutup pintu ruangan itu kembali.

“ Selamat pagi, pak. “ sapa Elyas ke Roy.

Selsa memandang tanpa kedip laki – laki yang baru masuk ke dalam ruangan Roy. “ Ganteng. “ gumamnya. Selsa buru – buru mengalihkan pandangannya setelah menyadari ucapannya.

Gila. No. Gue nggak boleh tertarik dengan siapapun. Laki – laki semuanya sama. Mereka tidak ada yang setia. Teriak Selsa dalam hati sambil mengelengkan kepalanya berkali – kali.

“ Selamat pagi, Yas. “ sapa Roy balik. Ia melepas kaca mata bacanya. “ Duduk, yas. “ ia mempersilahkan Elyas untuk duduk.

Elyas sedikit terkejut melihat perempuan yang tadi pagi menabraknya tanpa meminta maaf setelahnya, sedang duduk di sana dengan bersidekap. Tapi ia segera menyingkirkan keterkejutannya.

Dengan sedikit ragu, ia duduk di sofa yang berada berdampingan dengan sofa yang di tempati Selsa.

Cantik. Tapi sayang, auratnya di ekspos. Ucap Elyas dalam hati. Ia segera mengalihkan pandangannya ke Roy yang sedang berjalan ke arah mereka.

Roy duduk di sebelah Selsa, di sofa yang sama. Karena di ruangan itu hanya ada satu sofa panjang dan satu sofa single. Sedangkan sofa single, sudah di duduki oleh Elyas.

“ Elyas, kenalkan, dia adalah nona Angeli Selsa Rakesh. Putri dari tuan Manoj Rakesh. Kamu bisa memanggilnya Selsa. Mulai hari ini, ia akan bergabung dengan perusahaan kita. Dan kebetulan, ia pernah bersekolah di jurusan yang sama sepertimu. Meskipun ia adalah putri pemilik perusahaan, tapi tuan Manoj tidak memberikannya hak spesial. Ia tetap harus meniti karirnya dari bawah. “ jelas Roy yang membuat Selsa membulatkan matanya dan menatap tajam ke arah Roy yang berada di sebelahnya.

“ Jadi, mulai hari ini, aku pribadi memintamu untuk membimbingnya. Ia akan berada di bawah pengawasanmu, dan juga bawahanmu. “ lanjut Roy.

“ Hei, enak saja kalau bicara. Papa nggak pernah bilang kalau gue harus jadi bawahan orang lain. Perusahaan ini adalah milik gue, kalau loe lupa. Gue yang berhak di sini, di ruangan ini. Bukan loe ! “ sarkas Selsa.

“ Enak aja nyuruh – nyuruh gue meniti karir dari bawah. Dia enak – enakan langsung duduk di kursi vice president. “ gerutu Selsa dengan bibir mencibir.

“ Maaf, Selsa. Akupun sama sepertimu. Aku berada di perusahaan ini, juga dari bawah. Papa tidak langsung memberikanku kursi ini. “ bantah Roy.

“ Setelah aku lulus kuliah, aku meniti karirku sendiri. Jika kamu menginginkan kursi itu, maka bekerja keraslah. Jika kamu sudah mampu menyamai pencapaianku, maka aku sendiri yang akan memberikan kursi itu untukmu. “ imbuhnya masih dengan nada pelan.

Yah, ia memang hanya sementara menduduki jabatan itu. Karena jabatan itu, akan menjadi milik selsa kelak. Dan jika saat itu tiba, ia akan meninggalkan perusahaan itu, dan mengurus usahanya sendiri.

Bersambung

Terpopuler

Comments

Ariyani Ariyani

Ariyani Ariyani

mudah"an Roy selamanya baik🤲

2023-05-14

3

Maz Andy'ne Yulixah

Maz Andy'ne Yulixah

selsa selsa gak bisa melihat ketuluran kakak smbung kamu roy,,dia sangat menyayangimu selsa😌

2023-03-14

2

Yulia Astutik

Yulia Astutik

lanjut kak

2023-03-09

2

lihat semua
Episodes
1 Surga dunia
2 Pagi menyebalkan
3 Marah
4 Bergosip
5 Ganteng
6 Karaokean
7 Tukiyem
8 Elyas
9 Mabuk
10 Makan siang bareng
11 Bakso rudal
12 Pencuri hati
13 Terlalu berani
14 Tukiyem
15 Nggak salah?
16 Datuk Maringgih
17 Terpaksa
18 Melamar
19 Mauidhoh hasanah
20 Mengganti baju
21 Posisi intim
22 Bahan gosipan
23 Nikahi putriku
24 Keputusan
25 Berat
26 Tidak pede
27 Melamar
28 Datuk Maringgih lagi
29 Lupa adalah solusi terbaik
30 Memilih cincin kawin
31 Menjelang pernikahan
32 Ijab Kabul
33 Masih galau
34 Mupeng
35 Pahit
36 Sederhana
37 Menantu
38 Berubahlah karena Allah
39 Takut khilaf
40 Dasar anak nakal
41 Panen ketela
42 Insiden
43 Protection
44 Hasil masakan
45 Jaring ikan
46 Ide dari otak me sum
47 Gagal total
48 Menjelang Ramadhan
49 Drama hari pertama puasa
50 Bakso granat
51 Kemana dia?
52 Kesal
53 Pelakor??
54 Tercubit
55 Jaring lele
56 Mirip Rani Mukherjee
57 Bertemu seseorang
58 Takbiran
59 Ciuman pertama
60 Lebaran Minal Aidin Wal Faidzin
61 Lebaran 2
62 Suasana haru
63 Cenut - cenut
64 Umi sakit
65 Proses
66 Lelenya nakal
67 Syuting
68 Syuting 2
69 Malam pertama yang tertunda
70 Ibadah rumah tangga
71 Bersyukur
72 Trauma
73 Ustadz juga manusia
74 Honeymoon
75 Drama-drama
76 Agak galau
77 Hati umi sakit
78 Menghindar
79 Mual
80 Pergi dari rumah
81 Positif
82 Curhat
83 Tahu sesuatu
84 Kesalahpahaman
85 Berantakan
86 Anak
87 Menyelesaikan
88 Tidur bersama
89 Jangan menangis
90 Bersama
91 Roy
92 Akhir
93 Novel baru ( Om Itu Suamiku )
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Surga dunia
2
Pagi menyebalkan
3
Marah
4
Bergosip
5
Ganteng
6
Karaokean
7
Tukiyem
8
Elyas
9
Mabuk
10
Makan siang bareng
11
Bakso rudal
12
Pencuri hati
13
Terlalu berani
14
Tukiyem
15
Nggak salah?
16
Datuk Maringgih
17
Terpaksa
18
Melamar
19
Mauidhoh hasanah
20
Mengganti baju
21
Posisi intim
22
Bahan gosipan
23
Nikahi putriku
24
Keputusan
25
Berat
26
Tidak pede
27
Melamar
28
Datuk Maringgih lagi
29
Lupa adalah solusi terbaik
30
Memilih cincin kawin
31
Menjelang pernikahan
32
Ijab Kabul
33
Masih galau
34
Mupeng
35
Pahit
36
Sederhana
37
Menantu
38
Berubahlah karena Allah
39
Takut khilaf
40
Dasar anak nakal
41
Panen ketela
42
Insiden
43
Protection
44
Hasil masakan
45
Jaring ikan
46
Ide dari otak me sum
47
Gagal total
48
Menjelang Ramadhan
49
Drama hari pertama puasa
50
Bakso granat
51
Kemana dia?
52
Kesal
53
Pelakor??
54
Tercubit
55
Jaring lele
56
Mirip Rani Mukherjee
57
Bertemu seseorang
58
Takbiran
59
Ciuman pertama
60
Lebaran Minal Aidin Wal Faidzin
61
Lebaran 2
62
Suasana haru
63
Cenut - cenut
64
Umi sakit
65
Proses
66
Lelenya nakal
67
Syuting
68
Syuting 2
69
Malam pertama yang tertunda
70
Ibadah rumah tangga
71
Bersyukur
72
Trauma
73
Ustadz juga manusia
74
Honeymoon
75
Drama-drama
76
Agak galau
77
Hati umi sakit
78
Menghindar
79
Mual
80
Pergi dari rumah
81
Positif
82
Curhat
83
Tahu sesuatu
84
Kesalahpahaman
85
Berantakan
86
Anak
87
Menyelesaikan
88
Tidur bersama
89
Jangan menangis
90
Bersama
91
Roy
92
Akhir
93
Novel baru ( Om Itu Suamiku )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!