BAB 13_Berita Heboh

Setelah makan malam, Inez pun berencana untuk pamit pulang karena papa Daniel sudah pulang.

"Kalau begitu mama pulang dulu ya!" pamit Inez mengemasi barangnya.

Namun Daniel langsung menghampiri Inez dan tidak memperbolehkannya untuk pergi.

"Enggak, mama gak boleh pergi!" teriak Daniel dengan menangis kencang.

"Aduh Daniel sayang jangan nangis lagi ya, tapi kan papa nya Daniel udah pulang sekarang." ucap Inez.

"Enggak, mama gak boleh pergi!" tangisnya lebih kencang.

Inez pun bingung harus bagaimana, tidak mungkinkan dia harus menginap lagi, apa lagi papa dari Daniel sudah kembali dari perjalanan bisnisnya.

"Mending kamu menginap lagi saja untuk hari ini," sahut Bara memecahkan kebingungan Inez.

"Ehh, tidak usah tuan saya langsung pulang aja!" sahut Inez merasa tidak enak.

"Kok tuan lagi sih, emangnya saya menakuti kamu!" ucap Bara karena Inez memanggilnya tuan.

"Maaf, karena kalau panggil nama kurang sopan menurut saya." balas Inez tau batasan.

Setelah menimbang-nimbang memang dia sangat canggung jika harus memanggil tuan Bara dengan nama saja, maka dari itu Inez memutuskan untuk menambahkan kata tuan di depannya.

"Terserah kamu lah!" Bara pun pasrah dengan panggilan Inez kepadanya.

"Mama jangan pergi ya!" pinta Daniel dengan muka memohonnya.

Inez menjadi tidak tega untuk meninggalkan Daniel karena dia sangat sedih sekali membuat hatinya luluh.

"Iya, mama gak jadi pergi." sahut Inez.

"Beneran?" tanya Daniel memastikan.

"Iya, sayang!"

Setelah ucapan itu Daniel pun sangat senang hingga melompat-lompat tak karuan semangat senang sekali.

"Udah sayang sekarang waktunya tidur," ujar Bara membuyarkan kegembiraan Daniel sang anak.

"Ih, papa mah gak seru!" sahutnya dengan memanyunkan bibirnya.

"Ya udah ma, ayo ke kamar aja!" ajak Daniel sambil menarik tangan Inez menuju ke kamarnya.

Inez hanya pasrah dan mengikuti langkah kaki Daniel menuju ke kamar bocah tersebut.

Dan seperti itu lah malam hari di mansion megah seorang Bara Nahlu Wijaya malam ini.

.

Paginya hampir sama seperti kemarin pagi yaitu Inez menyiapkan sarapan untuk Daniel, sedangkan Bara juga sudah siap dengan pakaiannya dan berjalan menuju ke meja makan.

"Pagi, tuan." sapa Inez.

"Pagi, Daniel mana?" tanya Bara karena tidak melihat keberadaan sang anak.

"Ini baru akan saya bangunin," jawab Inez sedikit takut bahkan dia dari tadi menundukkan kepalanya tidak berani bertatap muka dengan Bara karena bagi Inez membuat jantung nya tak nyaman saja.

Kemudian Inez segera membangunkan Daniel untuk segera bersiap-siap karena harus sekolah.

Setelah siap Daniel dan Inez pun turun ke bawah dan melihat Bara sedang duduk manis di meja makan dengan memegang iPad di tangannya.

"Pagi, pa!" sapa Daniel dengan senyum sumringahnya.

"Pagi, sayang!" balas Bara.

Setelah itu mereka pun sarapan bersama, awalnya Inez menolak dan izin untuk berangkat kerja terlebih dahulu, namun Daniel memaksa agar Inez sarapan bersama.

Akhirnya Inez pun hanya menurut dan ikut sarapan pagi dengan anak dan papa tersebut.

Setelah selesai sarapan Inez pun akan pergi bekerja, namun Bara sudah menghentikannya dan menyuruhnya untuk ikut dengan mobilnya dan Daniel saja, sekalian juga mengantar Daniel sekolah dan mengantarnya kerja.

Kebetulan arah sekolah, kantor Inez dan kantor Bara satu arah sehingga tidak masalah jika satu mobil.

"Mending kamu ikut mobil kita saja!" ucap Bara.

"Tidak usah tuan, saya bisa berangkat sendiri!" balas Inez merasa tidak enak jika harus menumpang.

"Mama ikut kita aja ya!" sahut Daniel mendukung ucapan sang papa nya.

Akhirnya Inez pun ikut dengan mobil tersebut dengan gugup dan canggung sekali, untung saja ada Daniel yang mencairkan suasana.

Tujuan pertama adalah sekolah Daniel, akhirnya sampai juga. Daniel pun turun di temani oleh mbk indah.

"Bye papa, mama!" pamit Daniel kemudian menjauh dari mobil.

"Bye, sayang!" ucap Inez dan Bara bersamaan.

Setelah Daniel tidak terlihat Inez pun izin untuk turun di sini juga, agar nantinya dia bisa langsung naik angkutan umum saja sampai kantornya.

"Tuan, saya sampai sini saja biar saya naik angkutan umum aja." ucap Inez.

Namun Bara tidak menggubrisnya dan melajukan mobilnya membuat niatan awal Inez yang ingin turun pun di urungkan.

"Tuan, saya turun sini saja." sahut Inez sekali lagi.

"Udah diem, saya anterin." Bara menjawab.

Seketika Inez pun diam dan tak berkutik, saat sudah hampir sampai di depan kantor Inez pun meminta untuk di turunkan di dekat kantor saja tidak udah di depan kantor.

"Tuan berhenti sini saja." ujar Inez.

Bara pun menghentikan mobilnya dan melihat ke arah Inez.

"Kenapa berhenti di sini?" tanyanya.

"Iya, nanti kalau ada yang lihat bagaimana tuan? Saya gak mau orang-orang malah salah paham," balas Inez.

"Ya udah terserah kamu!" balas Bara.

Setelah itu Inez pun pamit dan berterima kasih karena Bara sudah mengantar kerja dirinya lumayan untuk menghemat biaya transportasi nya.

"Kalau gitu saya permisi tuan, dan terima kasih atas tumpangannya." pamit Inez.

Setelah mengucapkan itu Inez segera turun dan berjalan sebentar menuju ke kantornya, sedangkan Bara juga langsung pergi ke kantornya.

Kebetulan juga hari Bara yang bawa mobilnya bukan pak Ilham sehingga Bara langsung menancapkan gas ke kantornya sendiri.

Inez yang sudah berada di depan kantor melihat mobil Bara yang sudah melaju di jalanan menandakan dia sudah pergi, dengan santai Inez masuk ke dalam.

"Nez!" sapa Neta rekan kerja Inez saat Inez baru saja sampai di ruangannya.

"Ada apa Net?" tanya Inez.

"Kamu dari mana aja sih, lihat deh ada berita heboh di Internet!" sahut Neta sambil menunjukkan berita terbaru yang sedang heboh.

Emang dasarnya Neta adalah ratu gosip di kantor sehingga dia akan memberitahukan semua kabar terbaru sama seperti hari ini.

"Berita apaan?" tanya Inez ikut penasaran.

"Eh, kamu tahu gak pebisnis sukses Bara Nahlu Wijaya?" ucap Neta membuat Inez gugup tiba-tiba.

"Iya, tahulah. Ada apaan?" tanya Inez cukup penasaran.

"Ternyata dia itu baru aja ketangkep jalan-jalan dengan Jessica kalr di negara Y!" ujar Neta dengan menggebu-gebu.

Seketika Inez terdiam dan berfikir kalau Bara ke negara Y kemarin berarti juga kencan dengan Jessica kalr, entah kenapa tiba-tiba Inez merasa kecewa.

"Eh, Nez. Kamu bukannya minggu depan wawancara tuan Bara itu ya?" tanya Neta.

"I... Iya, kenapa emangnya?" sahut Inez dan merasakan ada hal yang tidak beres dari tatapan wajah Neta.

"Sekalian tanyain tentang hubungannya dengan Jessica kalr dong!" ucap Neta saking penasarannya.

"Itu privasi orang Neta, gak usah ngurusin ih!" seru Inez.

"Ih kamu gak seru Nez!" omel Neta kemudian kembali ke tempat duduknya.

Memang kabar kedekatan Bara dan Jessica kalr sudah lama beredar, namun dari kedua bela pihak tidak pernah memberikan klarifikasi yang benar tentang hubungan mereka.

Sehingga semua orang berpendapat kalau mereka memang ada hubungan khusus namun tidak di publikasikan karena status Bara yang menjadi duda anak satu.

🥕🥕🥕

Sedangkan Bara setelah sampai di kantornya segera ia naik ruangannya dengan lift khusus Presdir.

Saat sampai, di sana sudah ada Mike yang sudah menunggu dan ingin segera memberikan kabar heboh di Internet sekarang.

"Pagi Mike." sapa Bara saat baru saja masuk.

"Pagi tuan." Mike membalas sapaan Bara.

Setelah itu Mike mengikuti langkah Bara masuk ke ruangannya.

"Tuan, di internet hari ini sangat heboh dengan berita tuan yang bertemu dengan Jessica kalr di negara Y kemarin!" sahut Mike.

"Biarkan saja, aku tidak mau berurusan dengan hal tidak penting seperti itu!" ucap Bara masa bodoh.

Mike pun menganggukkan kepalanya karena dia tahu betul apa hubungan Presdirnya tersebut dengan aktris Jessica kalr.

Memang kemarin sebelum pulang ke negara X, Bara bertemu sebentar dengan Jessica kalr itu pun tidak sengaja.

Saat Bara habis meeting dengan klien ternyata Jessica kalr sedang syuting di dekat area sana sehingga mereka pun bertemu.

Dan berita yang di sebarkan sangatlah berlebihan sekali karena dia hanya sekedar berbincang sebentar itu pun masalah pekerjaan.

.

.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

Astrid Nandistya Hayoto

Astrid Nandistya Hayoto

Perasaan apa ini ka,, cemburu atau kecewa,, enta lah😀😀

2025-02-07

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

ada yg mulai cemburu nih 😅😅😅

2024-03-10

0

HARTIN MARLIN

HARTIN MARLIN

lanjut lagi thor

2023-03-07

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1_Dikhianati
2 BAB 2_Daniel Hilang
3 BAB 3_Air Mancur
4 BAB 4_Daniel Pingin Punya Mama!
5 BAB 5_Rumor Kencan
6 BAB 6_Desakan Menikah
7 BAB 7_Putus
8 BAB 8_Ke Mall
9 BAB 9_Mengantar Pulang
10 BAB 10_Menjemput Mama
11 BAB 11_Menginap
12 BAB 12_Pulang
13 BAB 13_Berita Heboh
14 BAB 14_Wawancara
15 BAB 15_Sakit
16 BAB 16_Cantik
17 BAB 17_Ide Gila
18 BAB 18_Lepaskan Dia!
19 BAB 19_Menemui Pelaku
20 BAB 20_Siuman
21 BAB 21_Ajakan Menikah
22 BAB 22_Jatuh Tempo
23 BAB 23_Ajakan Tanpa Kontrak
24 BAB 24_Jawaban
25 BAB 25_Saya Cium Kamu!
26 BAB 26_Candu
27 BAB 27_Bertemu Calon Mertua
28 BAB 28_Persiapan
29 BAB 29_Kartu Undangan
30 BAB 30_Pemberkatan
31 BAB 31_Resepsi
32 BAB 32_Gagal
33 BAB 33_Pengantin Baru
34 BAB 34_Status Baru
35 BAB 35_Kolam Renang
36 BAB 36_Memilikimu Seutuhnya
37 BAB 37_Makan Malam
38 BAB 38_Bertemu Jessica
39 BAB 39_Kesal
40 BAB 40_Konferensi Pers
41 BAB 41_Penjelasan
42 BAB 42_Papa Sakit
43 BAB 43_Papa Sadar
44 BAB 44_Investor Baru
45 BAB 45_Lepasin!
46 BAB 46_Orang Kaya Beda
47 BAB 47_Penghinaan
48 BAB 48_Bara Marah
49 BAB 49_Pulang
50 BAB 50_Meminta Izin
51 BAB 51_Datang
52 BAB 52_Garden Party
53 BAB 53_Mansion Baru
54 BAB 54_Istana Pasir
55 BAB 55_Kembali Ke Negara X
56 BAB 56_Berita Aneh
57 BAB 57_Memberitahu
58 BAB 58_Makan Siang Bersama
59 BAB 59_Seorang Jalang
60 BAB 60_Kerjasama
61 BAB 61_Sensitif Sekali
62 BAB 62_Pemilik Baru
63 BAB 63_Sisca Welsh
64 BAB 64_Inez Sakit
65 BAB 65_Dua Garis Merah
66 BAB 66_Lama Tak Bertemu
67 BAB 67_Artikel
68 BAB 68_Apa! Baby?
69 BAB 69_Berhenti Bekerja
70 BAB 70_Bahagia Dengan Duda Anak 1 (END)
71 New Story: Married With My Boss
72 New Story: Kesalahan Satu Malam
73 New Story: Our Love Story
74 INFO GRUP NOVELTOON
75 New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
76 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
77 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
78 New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
79 New Story: Kapten Pemikat Hati
80 New Story: Suami Pilihan Mama
81 New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia
Episodes

Updated 81 Episodes

1
BAB 1_Dikhianati
2
BAB 2_Daniel Hilang
3
BAB 3_Air Mancur
4
BAB 4_Daniel Pingin Punya Mama!
5
BAB 5_Rumor Kencan
6
BAB 6_Desakan Menikah
7
BAB 7_Putus
8
BAB 8_Ke Mall
9
BAB 9_Mengantar Pulang
10
BAB 10_Menjemput Mama
11
BAB 11_Menginap
12
BAB 12_Pulang
13
BAB 13_Berita Heboh
14
BAB 14_Wawancara
15
BAB 15_Sakit
16
BAB 16_Cantik
17
BAB 17_Ide Gila
18
BAB 18_Lepaskan Dia!
19
BAB 19_Menemui Pelaku
20
BAB 20_Siuman
21
BAB 21_Ajakan Menikah
22
BAB 22_Jatuh Tempo
23
BAB 23_Ajakan Tanpa Kontrak
24
BAB 24_Jawaban
25
BAB 25_Saya Cium Kamu!
26
BAB 26_Candu
27
BAB 27_Bertemu Calon Mertua
28
BAB 28_Persiapan
29
BAB 29_Kartu Undangan
30
BAB 30_Pemberkatan
31
BAB 31_Resepsi
32
BAB 32_Gagal
33
BAB 33_Pengantin Baru
34
BAB 34_Status Baru
35
BAB 35_Kolam Renang
36
BAB 36_Memilikimu Seutuhnya
37
BAB 37_Makan Malam
38
BAB 38_Bertemu Jessica
39
BAB 39_Kesal
40
BAB 40_Konferensi Pers
41
BAB 41_Penjelasan
42
BAB 42_Papa Sakit
43
BAB 43_Papa Sadar
44
BAB 44_Investor Baru
45
BAB 45_Lepasin!
46
BAB 46_Orang Kaya Beda
47
BAB 47_Penghinaan
48
BAB 48_Bara Marah
49
BAB 49_Pulang
50
BAB 50_Meminta Izin
51
BAB 51_Datang
52
BAB 52_Garden Party
53
BAB 53_Mansion Baru
54
BAB 54_Istana Pasir
55
BAB 55_Kembali Ke Negara X
56
BAB 56_Berita Aneh
57
BAB 57_Memberitahu
58
BAB 58_Makan Siang Bersama
59
BAB 59_Seorang Jalang
60
BAB 60_Kerjasama
61
BAB 61_Sensitif Sekali
62
BAB 62_Pemilik Baru
63
BAB 63_Sisca Welsh
64
BAB 64_Inez Sakit
65
BAB 65_Dua Garis Merah
66
BAB 66_Lama Tak Bertemu
67
BAB 67_Artikel
68
BAB 68_Apa! Baby?
69
BAB 69_Berhenti Bekerja
70
BAB 70_Bahagia Dengan Duda Anak 1 (END)
71
New Story: Married With My Boss
72
New Story: Kesalahan Satu Malam
73
New Story: Our Love Story
74
INFO GRUP NOVELTOON
75
New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
76
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
77
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
78
New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
79
New Story: Kapten Pemikat Hati
80
New Story: Suami Pilihan Mama
81
New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!