BAB 4_Daniel Pingin Punya Mama!

Sedangkan Daniel sedang menunggu Inez kembali dari membeli minuman namun Inez tak kunjung juga kembali.

"Lama banget sih," sahut Daniel yang sudah menunggu lama.

Sedangkan di sisi lain Bara terus mencari keberadaan sang anak dengan mengelilingi taman namun tak kunjung terlihat.

Saat ini mbk indah sedang berada di area tengah taman dan banyak sekali kerumunan yang terjadi karena habis menonton pertunjukan air mancur.

Saat sedang mencari mbk indah tanpa sengaja melihat boss kecilnya itu sedang duduk manis di kursi kosong sendirian.

Segera mbk indah menemui Daniel dan memanggilnya karena rasa khawatir yang ia rasakan sedari tadi.

"Tuan muda!" Panggil mbk indah untuk memastikan kalau itu adalah boss kecilnya.

Daniel yang mendengar namanya di panggil pun segera menolehkan kepalanya dan dia melihat mbk indah baby sister nya sudah berlari ke arahnya dengan beberapa bodyguardnya.

"Mbk indah!" sahut Daniel.

Mbk indah segera memeluk erat Daniel karena dari tadi dia sangat takut khawatir kalau Daniel tidak di temukan dan terjadi apa-apa dengan tuan muda kecilnya itu.

"Akhirnya ketemu juga tuan muda, tuan muda dari mana aja sih?" tanya mbk indah merasa khawatir dengan sang anak majikan itu.

"Daniel di sini aja kok mbk," jawab Daniel santai.

Sedangkan di sisi lain Inez yang sudah membawa dua minuman di tangannya pun menghentikan langkah kakinya untuk menghampiri Daniel karena melihat ada seorang wanita dan juga beberapa orang bertubuh besar sedang menghampirinya dan memeluknya.

"Pasti itu baby sister nya," sahut Inez dari jauh.

Dia juga mendengar ucapan dari baby sister nya yang khawatir dengan Daniel.

Karena merasa lega Inez pun tidak ingin menganggu Daniel dengan baby sister nya karena dia takut kalau Daniel melihatnya malah susah untuk di ajak pergi.

Tak lama kemudian Daniel pun di bawa pergi oleh baby sister nya tanpa Daniel bisa bertemu lagi dengan Inez.

"Bye Daniel," sahut Inez lirih.

Entah kenapa dia cukup sedih di tinggal oleh Daniel tanpa perpisahan padahal mereka baru saja bertemu sebentar.

Karena sudah merasa lega mbk indah pun mengajak Daniel untuk pergi dari taman dan segera memberitahukan kepada Bara kalau Daniel sudah di temukan.

"Tuan muda mari kita balik, papi tuan muda sudah mencari tuan muda kemana-mana dari tadi," sahut mbk indah.

"Bentar mbk, Niel mau ketemu sama mama dulu!" Ucap Daniel membuat mbk indah kaget.

"Mama siapa tuan muda?" tanya mbk indah bingung.

"Mama Daniel," sahut Daniel.

"Astaga mama tuan muda gak ada di sini, mending kita balik aja dulu ya tuan muda," ajak mbk indah lagi.

"Gak mau!"

"Astaga tuan muda ayo kita balik ya," ajak mbk indah berusaha mengajak Daniel untuk kembali ke mobil.

Terpaksa mbk indah pun mengendong Daniel karena Daniel sangat bersikukuh untuk menunggu mamanya namun mbk indah bahkan tidak tahu yang di maksud mama itu siapa.

"Mamaaaa!" teriak Daniel dari gendongan mbk indah.

"Mama, mama, mamaaa!" teriaknya lagi hingga menjauh dari area air mancur.

Sedangkan Inez hanya melihat tanpa ada niatan untuk menolongnya karena Daniel terus saja memanggilnya mama.

pak kemal salah satu bodyguard Daniel pun menelepon Bara dan memberitahukan kalau Daniel sudah di temukan.

[Halo, tuan.]

[Halo, ada apa?]

[tuan muda sudah di temukan!]

[Sudah ketemu!]

[Iya, tuan.]

[Segera bawa ke mobil.]

[Baik, tuan.]

Setelah mendengar hal tersebut Bara pun segera menuju ke arah mobil ia berada dan menunggu pak kemal dan mbk indah untuk datang.

Tak lama kemudian dari jauh Bara bisa melihat mbk indah dan para bodyguardnya yang juga sedang menggendong Daniel yang sedang menangis.

Bara pun segera menghampiri sang anak dan menggendongnya untuk menenangkan nya.

"Sayang kamu dari mana aja sih? Papa sangat khawatir sama kamu," ucap Bara sedikit membentak membuat Daniel semakin mengencangkan tangisannya.

"Maaf ya sayang papa gak berniat untuk bentak kamu." Bara memberi penjelasan.

"Udah jangan nangis lagi ya," lanjutnya.

Daniel pun sudah lumayan tenang dan Bara membawa sang anak untuk menjauh dari area taman tersebut karena di sana banyak sekali orang yang mengenalnya dan sesekali memotretnya meski sudah di jaga oleh bodyguard.

"Kamu dari mana aja sayang?" tanya Bara kepada Daniel saat mereka sudah ada berada di dalam mobil dan dalam perjalanan kembali ke mansionnya.

"Tadi Niel ketemu sama mama pa," sahut Daniel menceritakan kejadian tadi.

"Mama?"

"Iya, mama pa."

"Maksudnya?" tanya Bara bingung karena dia baru saja bilang mama.

"Iya, tadi saat Niel kesasar Niel di bantu sama kakak yang cantik dan baik jadi Niel mau kakak itu menjadi mama Niel aja." Daniel berbicara dengan polosnya.

"Astaga sayang, kamu gak boleh gitu lagi ya." ucap Bara membuat Daniel memanyunkan bibirnya.

"Iya pa."

Setelah itu mereka pun melanjutkan perjalanan untuk pulang, untungnya masalah ini tidak terlalu serius dan Bara juga tidak memberitahukan kepada orang tuanya tentang Daniel yang sempat hilang tadi.

🥕🥕🥕

Sedangkan Inez setelah di tinggal pergi oleh Daniel dia pun juga segera pergi meninggalkan taman kota yang sesak akan pengunjung menuju ke rumah kontrakannya.

Dia pun menunggu bis umum untuk pulang ke rumahnya karena lumayan jauh kalau dia harus jalan kaki.

Setelah sampai di rumah, dia segera mandi karena merasa badannya sangat lengket karena keringat.

Habis mandi Inez segera menyiapkan hasil laporan wawancaranya tadi dengan Jessica kalr untuk segera di kirim ke atasannya.

Hampir 4 jam Inez mengerjakan tugasnya dan lupa kalau dia belum makan mulai dari siang tadi.

Krruuukkkk kruuukkk

Suara perut Inez yang lapar membuat dia tidak bisa fokus ke pekerjaannya.

"Aduh, laper banget nih."

Inez pun segera mengotak-atik telepon dan mencari menu makanan dari aplikasi online karena dia sangat capek bahkan untuk berjalan keluar mencari makan.

"Makan apa ya?" Bimbang Inez karena banyak sekali menu yang tertera.

"Ini aja lah."

Akhirnya Inez sudah memutuskan menunya kali ini yaitu ayam geprek yang cukup terkenal di daerah sini.

Sedangkan di mansion kediaman Bara, Bara dan Daniel sedang makan malam berdua saja.

"Makan yang banyak ya sayang," sahut Bara.

"Iya pa."

Saat sedang makan ada keraguan Daniel untuk berbicara dengan sang papa yang duduk di depannya.

"Pa," panggil Daniel, segera Bara menoleh ke arah anaknya itu.

"Iya, ada apa hm?"

"Daniel pingin punya mama!" ucap Daniel membuat Bara tersedak ludah nya sendiri dengan ucapan sang anak.

"Apa?" tanya Bara kembali.

"Daniel pingin punya mama pa."

"Emang kamu tahu mama kamu?"

Daniel pun segera menggelengkan kepalanya dan menjawab dengan kata tidak.

"Tidak."

"Terus kok pingin punya mama?"

"Iya, karena semua teman sekolah Niel kalau berangkat selalu di temani mamanya sedangkan Niel malah di temani sama mbk indah baby sister Niel." Daniel pun mengungkapkan perasaannya.

Bara hanya bisa diam tanpa bisa membalas ucapan sang anak karena ucapannya ada benarnya juga.

"Iya, udah papa usahain ya." Jawab Bara.

Entah mengapa dia tiba-tiba menjawab hal tersebut padahal saat mamanya yang menyuruhnya untuk menikah lagi saja Bara selalu mencari alasan tapi saat anaknya yang meminta Bara malah mengiyakannya.

"Bener ya pa!" Daniel sangat semangat saat papanya berkata seperti itu.

"Iya, sayang."

"Yeyyy, Daniel mau punya mama." Jawab Daniel dengan gembira dan Bara pun hanya bisa menghela nafas dan berfikir bagaimana dia bisa mencari mami untuk Daniel, dia saja tidak punya wanita saat ini untuk di ajak berkencan.

.

.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Selamet Turipno

Selamet Turipno

sdh cukup sampai disini bacanya soalnya cerita ini cerita sampah hasil dari plagiat

2025-03-04

1

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

ayo Daniel 💪💪💪

2024-03-10

0

reza indrayana

reza indrayana

👍🏻👍👍🏻💛💙💛😘😘😘

2023-12-09

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1_Dikhianati
2 BAB 2_Daniel Hilang
3 BAB 3_Air Mancur
4 BAB 4_Daniel Pingin Punya Mama!
5 BAB 5_Rumor Kencan
6 BAB 6_Desakan Menikah
7 BAB 7_Putus
8 BAB 8_Ke Mall
9 BAB 9_Mengantar Pulang
10 BAB 10_Menjemput Mama
11 BAB 11_Menginap
12 BAB 12_Pulang
13 BAB 13_Berita Heboh
14 BAB 14_Wawancara
15 BAB 15_Sakit
16 BAB 16_Cantik
17 BAB 17_Ide Gila
18 BAB 18_Lepaskan Dia!
19 BAB 19_Menemui Pelaku
20 BAB 20_Siuman
21 BAB 21_Ajakan Menikah
22 BAB 22_Jatuh Tempo
23 BAB 23_Ajakan Tanpa Kontrak
24 BAB 24_Jawaban
25 BAB 25_Saya Cium Kamu!
26 BAB 26_Candu
27 BAB 27_Bertemu Calon Mertua
28 BAB 28_Persiapan
29 BAB 29_Kartu Undangan
30 BAB 30_Pemberkatan
31 BAB 31_Resepsi
32 BAB 32_Gagal
33 BAB 33_Pengantin Baru
34 BAB 34_Status Baru
35 BAB 35_Kolam Renang
36 BAB 36_Memilikimu Seutuhnya
37 BAB 37_Makan Malam
38 BAB 38_Bertemu Jessica
39 BAB 39_Kesal
40 BAB 40_Konferensi Pers
41 BAB 41_Penjelasan
42 BAB 42_Papa Sakit
43 BAB 43_Papa Sadar
44 BAB 44_Investor Baru
45 BAB 45_Lepasin!
46 BAB 46_Orang Kaya Beda
47 BAB 47_Penghinaan
48 BAB 48_Bara Marah
49 BAB 49_Pulang
50 BAB 50_Meminta Izin
51 BAB 51_Datang
52 BAB 52_Garden Party
53 BAB 53_Mansion Baru
54 BAB 54_Istana Pasir
55 BAB 55_Kembali Ke Negara X
56 BAB 56_Berita Aneh
57 BAB 57_Memberitahu
58 BAB 58_Makan Siang Bersama
59 BAB 59_Seorang Jalang
60 BAB 60_Kerjasama
61 BAB 61_Sensitif Sekali
62 BAB 62_Pemilik Baru
63 BAB 63_Sisca Welsh
64 BAB 64_Inez Sakit
65 BAB 65_Dua Garis Merah
66 BAB 66_Lama Tak Bertemu
67 BAB 67_Artikel
68 BAB 68_Apa! Baby?
69 BAB 69_Berhenti Bekerja
70 BAB 70_Bahagia Dengan Duda Anak 1 (END)
71 New Story: Married With My Boss
72 New Story: Kesalahan Satu Malam
73 New Story: Our Love Story
74 INFO GRUP NOVELTOON
75 New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
76 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
77 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
78 New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
79 New Story: Kapten Pemikat Hati
80 New Story: Suami Pilihan Mama
81 New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia
Episodes

Updated 81 Episodes

1
BAB 1_Dikhianati
2
BAB 2_Daniel Hilang
3
BAB 3_Air Mancur
4
BAB 4_Daniel Pingin Punya Mama!
5
BAB 5_Rumor Kencan
6
BAB 6_Desakan Menikah
7
BAB 7_Putus
8
BAB 8_Ke Mall
9
BAB 9_Mengantar Pulang
10
BAB 10_Menjemput Mama
11
BAB 11_Menginap
12
BAB 12_Pulang
13
BAB 13_Berita Heboh
14
BAB 14_Wawancara
15
BAB 15_Sakit
16
BAB 16_Cantik
17
BAB 17_Ide Gila
18
BAB 18_Lepaskan Dia!
19
BAB 19_Menemui Pelaku
20
BAB 20_Siuman
21
BAB 21_Ajakan Menikah
22
BAB 22_Jatuh Tempo
23
BAB 23_Ajakan Tanpa Kontrak
24
BAB 24_Jawaban
25
BAB 25_Saya Cium Kamu!
26
BAB 26_Candu
27
BAB 27_Bertemu Calon Mertua
28
BAB 28_Persiapan
29
BAB 29_Kartu Undangan
30
BAB 30_Pemberkatan
31
BAB 31_Resepsi
32
BAB 32_Gagal
33
BAB 33_Pengantin Baru
34
BAB 34_Status Baru
35
BAB 35_Kolam Renang
36
BAB 36_Memilikimu Seutuhnya
37
BAB 37_Makan Malam
38
BAB 38_Bertemu Jessica
39
BAB 39_Kesal
40
BAB 40_Konferensi Pers
41
BAB 41_Penjelasan
42
BAB 42_Papa Sakit
43
BAB 43_Papa Sadar
44
BAB 44_Investor Baru
45
BAB 45_Lepasin!
46
BAB 46_Orang Kaya Beda
47
BAB 47_Penghinaan
48
BAB 48_Bara Marah
49
BAB 49_Pulang
50
BAB 50_Meminta Izin
51
BAB 51_Datang
52
BAB 52_Garden Party
53
BAB 53_Mansion Baru
54
BAB 54_Istana Pasir
55
BAB 55_Kembali Ke Negara X
56
BAB 56_Berita Aneh
57
BAB 57_Memberitahu
58
BAB 58_Makan Siang Bersama
59
BAB 59_Seorang Jalang
60
BAB 60_Kerjasama
61
BAB 61_Sensitif Sekali
62
BAB 62_Pemilik Baru
63
BAB 63_Sisca Welsh
64
BAB 64_Inez Sakit
65
BAB 65_Dua Garis Merah
66
BAB 66_Lama Tak Bertemu
67
BAB 67_Artikel
68
BAB 68_Apa! Baby?
69
BAB 69_Berhenti Bekerja
70
BAB 70_Bahagia Dengan Duda Anak 1 (END)
71
New Story: Married With My Boss
72
New Story: Kesalahan Satu Malam
73
New Story: Our Love Story
74
INFO GRUP NOVELTOON
75
New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
76
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
77
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
78
New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
79
New Story: Kapten Pemikat Hati
80
New Story: Suami Pilihan Mama
81
New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!