BAB 2_Daniel Hilang

Saat sudah sampai semua orang pun senang dan begitu pun dengan Daniel yang sedang berlarian dan di kejar oleh mbk indah seperti lupa keinginan nya tadi.

"Tuan muda berhenti yuk mbk indah capek nih," sahut mbk indah.

Daniel pun berhenti dan duduk di samping mbk indah.

"Ih, mbk indah emang gak seru," ucap Daniel kemudian pergi meninggalkan mbk indah dan bermain dengan anak-anak yang lainya.

Saat jam makan siang tiba semua orang pada memakan bekal yang mereka bawa begitu pun dengan Daniel dan juga mbk indah.

"Daniel mama kamu kemana?" tanya salah satu teman Daniel setelah habis makan siang.

Anak tersebut sangat penasaran dengan sosok mamanya Daniel karena setiap hari selalu baby sister nya yang anter bukan mamanya.

Seketika Daniel pun diam dan tak berbicara, dia sendiri sebenarnya juga sangat ingin di antar oleh mamanya, namun dia bahkan belum pernah bertemu dengan sang mama bagaimana dia bisa minta anterin sama mamanya.

Hal itu membuat Daniel sedih dan memutuskan untuk pergi meninggalkan rombongannya tanpa menjawab pertanyaan temannya itu dan pergi menjauh hingga tidak terlihat oleh yang lainnya.

Sedangkan mbk indah sedang izin ke toilet tadi dan menitipkan Daniel kepada wali kelasnya sehingga tidak tahu kalau anak majikannya pergi.

Saat mbk indah sampai dia pun segera mencari Daniel karena sekarang waktunya untuk kembali ke sekolah dan pulang.

"Tuan muda yuk pulang," ajak mbk indah.

Namun saat sampai mbk indah tidak melihat keberadaan bos kecilnya tersebut, mbk indah coba tenang dan menanyakan keberadaan Daniel kepada wali kelasnya.

"Maaf Bu, Daniel nya kemana ya?" Tanya mbk indah.

"Daniel nya tadi si di sana," ucap wali kelas sambil menunjuk kursi kosong tadi.

"Loh Daniel nya kok gak ada ya." ucap wali kelas karena di dalam bis tadi Daniel juga tidak ada.

Mbk indah merasa takut karena den Daniel yang tak kunjung muncul.

"Astaga mbk sepertinya Daniel hilang," ucap wali kelas tersebut dengan khawatir.

Sedangkan mbk indah juga sangat khawatir dan takut bagaimana nantinya jika tuan Bara tahu kalau tuan muda hilang di tempat seluas ini, bisa-bisa beliau akan marah besar.

Mbk indah bingung harus menjelaskannya kepada tuan Bara bagaimana, Mbk indah pun mulai panik dan takut jika Daniel tak kunjung ditemukan.

"Mari kita cari dulu mbk," ucap wali kelas mencoba menenangkan hati mbk indah yang sangat khawatir.

Setelah tahu bos kecilnya hilang mbk indah pun segera menelepon tuannya, sedangkan Bara yang sedang rapat dengan pegawainya mendapat telepon dari mbk indah pun segera mengangkatnya.

[Halo, iya ada apa mbk indah?] Tanya Bara.

[Tuan, tuan muda...] ucap mbk indah gugup.

Bara yang mendengar nama Daniel di ucap pun segera tegang mukanya dan segera meminta penjelasan.

[Daniel kenapa mbk?]

[Tuan muda hilang tuan,] ucap mbk indah membuat Bara lemas seketika dan menyuruh Mike untuk membatalkan semua kerjaannya karena dia harus mencari anaknya.

[Kirim lokasinya, saya akan ke sana sekarang.] Sahut Bara.

[Baik, tuan.]

Mbk indah segera mengirimkan lokasinya terkini, sedangkan Bara membatalkan semuanya hingga rapat yang akan selesai pun ia bubarkan.

"Rapat sampai sini saja, sekarang kalian boleh bubar." ucap Bara kemudian keluar dari ruang rapat dan pergi meninggalkan kantornya menuju tempat mbk indah.

"Astaga Daniel kamu di mana nak?" tanya Bara kepada dirinya sendiri karena dia sangat khawatir.

Setelah Bara sampai di lokasi dia segera menemui mbk indah yang ketakutan dan khawatir.

"Mbk indah Daniel nya mana?" tanya Bara.

"Tuan muda nya belum ketemu tuan," ucap mbk indah.

"Bagaimana bisa sih mbk?" tanya Bara terbawa emosi, namun dia segera meredakan emosinya dan menyuruh tim untuk mencarinya lagi.

Padahal Bara sudah membekali Daniel dengan beberapa bodyguard namun tetap saja lepas dari pengawasan, itu membuat Bara telah gagal menjadi seorang papi yang baik.

Semua orang sekarang sedang mencari Daniel, lokasi pencarian juga di perluas dan ada kemungkinan Daniel sudah keluar dari tempat ini.

Bara masih saja mencari keberadaan sang anak namun tetap tidak menemukannya membuat hatinya gusar.

Sedangkan Daniel yang berjalan terlalu jauh pun bingung dengan kawasan yang ia lewati karena dia belum pernah lewat di daerah tersebut.

Dengan keyakinannya dia pun segera menuju ke pintu keluar dan mencari rombongannya, namun saat sedang mencari dia melihat taman kota yang tadi pagi ia lihat di televisi yang sangat ingin ia datangi dengan sang papi.

Tanpa membuang banyak waktu Daniel pun pergi ke tempat tersebut dan mencari tempat yang nyaman untuk duduk dan melihat pemandangan, namun saat sedang mencari dia tiba-tiba ketakutan karena ada beberapa anak kecil juga yang datang menghampirinya dan mendorongnya hingga jatuh.

Kemudian dia pun mencoba untuk bangkit lagi, entah apa yang di inginkan mereka, namun semuanya melihat Daniel dengan tatapan tajamnya membuat Daniel ketakutan.

Daniel yang belum siap pun terjatuh ke tanah untuk kedua kalinya dan mengeluarkan suara yang cukup keras.

Seketika Daniel pun menangis kencang hingga membuat para pejalan kaki lainnya melihat Daniel dengan tatapan kasihan namun tidak ada yang mau menolongnya, karena mereka terlalu sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri.

🥕🥕🥕

Di sisi lain Inez yang merasa frustasi dia pun berjalan menuju ke taman kota mencari udara segar dan sejuk.

Dia sangat kecewa dengan Indra, lelaki yang sudah ia pacari selama 4 tahun ini ternyata berselingkuh di belakangnya, sebagai seorang yang pekerja keras Inez pasti punya waktu sulit untuk hidupnya seperti sekarang ini, dia masih tak habis fikir dengan semua yang sudah dia alami sekarang ini.

Dia harus kehilangan pacarnya dan mendapatinya berselingkuh, sungguh nasib yang sangat pas sekali untuknya.

Saat ini Inez berada di taman kota, keadaannya sekarang cukup ramai karena mungkin besok sudah akhir pekan sehingga banyak orang yang berlibur sekarang dan besok untuk liburan juga.

Inez pun duduk manis di kursi kosong yang di sediakan untuk para pengunjung dengan wajah sedih dan beberapa kali menitipkan air mata, namun dia segera mengusapnya.

"Gak seharusnya lo nangis untuk pria br*ngsek kayak dia Nez," ucap Inez menyemangati dirinya sendiri.

Kemudian Inez pun mengeluarkan hpnya dan mendengarkan lagu untuk sedikit menenangkan pikirannya dari masalah yang ia hadapi.

Saat sedang asyik mendengarkan lagu sambil melihat pemandangan kota A, hp Inez tiba-tiba berdering dan menampakkan nama sang penelepon ternyata itu adalah mantan pacarnya yaitu Indra.

Mulai hari ini Inez memang sudah menganggap Indra adalah mantannya dan segera akan mengajaknya putus.

Karena malas untuk menanggapinya Inez pun memilih untuk tidak mengangkat teleponnya.

"Ih, awas aja kamu ndra." Inez berbicara dengan penuh kekesalan dan kebencian.

Namun saat sedang asyik melanjutkan musiknya tiba-tiba taman sebelah jalan sedang ramai dengan banyak orang dan juga tangisan anak kecil membuat Inez pun mematikan musiknya dan berjalan menuju ke anak kecil tersebut.

Entah kenapa Inez ingin ke sana, padahal dia juga tidak tahu siapa anak tersebut, namun dari suara tangisannya sangat menyayat hati membuat Inez tidak tega dan akhirnya Inez pun berjalan mendekati anak itu untuk menolongnya.

Asal tahu saja Inez termasuk orang yang sayang dengan anak meski dia sendiri juga belum menikah dan punya anak tapi entah kenapa rasanya senang sana bisa memiliki seorang anak.

.

.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

pasti Inez liat Daniel yg lagi di ganggu nih 🤔🤔

2024-03-10

0

guntur 1609

guntur 1609

thor knp namaku kok dibawa2...dapat peran yg jelek pula tuh....

2023-11-22

1

susi 2020

susi 2020

😘😘

2023-10-27

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1_Dikhianati
2 BAB 2_Daniel Hilang
3 BAB 3_Air Mancur
4 BAB 4_Daniel Pingin Punya Mama!
5 BAB 5_Rumor Kencan
6 BAB 6_Desakan Menikah
7 BAB 7_Putus
8 BAB 8_Ke Mall
9 BAB 9_Mengantar Pulang
10 BAB 10_Menjemput Mama
11 BAB 11_Menginap
12 BAB 12_Pulang
13 BAB 13_Berita Heboh
14 BAB 14_Wawancara
15 BAB 15_Sakit
16 BAB 16_Cantik
17 BAB 17_Ide Gila
18 BAB 18_Lepaskan Dia!
19 BAB 19_Menemui Pelaku
20 BAB 20_Siuman
21 BAB 21_Ajakan Menikah
22 BAB 22_Jatuh Tempo
23 BAB 23_Ajakan Tanpa Kontrak
24 BAB 24_Jawaban
25 BAB 25_Saya Cium Kamu!
26 BAB 26_Candu
27 BAB 27_Bertemu Calon Mertua
28 BAB 28_Persiapan
29 BAB 29_Kartu Undangan
30 BAB 30_Pemberkatan
31 BAB 31_Resepsi
32 BAB 32_Gagal
33 BAB 33_Pengantin Baru
34 BAB 34_Status Baru
35 BAB 35_Kolam Renang
36 BAB 36_Memilikimu Seutuhnya
37 BAB 37_Makan Malam
38 BAB 38_Bertemu Jessica
39 BAB 39_Kesal
40 BAB 40_Konferensi Pers
41 BAB 41_Penjelasan
42 BAB 42_Papa Sakit
43 BAB 43_Papa Sadar
44 BAB 44_Investor Baru
45 BAB 45_Lepasin!
46 BAB 46_Orang Kaya Beda
47 BAB 47_Penghinaan
48 BAB 48_Bara Marah
49 BAB 49_Pulang
50 BAB 50_Meminta Izin
51 BAB 51_Datang
52 BAB 52_Garden Party
53 BAB 53_Mansion Baru
54 BAB 54_Istana Pasir
55 BAB 55_Kembali Ke Negara X
56 BAB 56_Berita Aneh
57 BAB 57_Memberitahu
58 BAB 58_Makan Siang Bersama
59 BAB 59_Seorang Jalang
60 BAB 60_Kerjasama
61 BAB 61_Sensitif Sekali
62 BAB 62_Pemilik Baru
63 BAB 63_Sisca Welsh
64 BAB 64_Inez Sakit
65 BAB 65_Dua Garis Merah
66 BAB 66_Lama Tak Bertemu
67 BAB 67_Artikel
68 BAB 68_Apa! Baby?
69 BAB 69_Berhenti Bekerja
70 BAB 70_Bahagia Dengan Duda Anak 1 (END)
71 New Story: Married With My Boss
72 New Story: Kesalahan Satu Malam
73 New Story: Our Love Story
74 INFO GRUP NOVELTOON
75 New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
76 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
77 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
78 New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
79 New Story: Kapten Pemikat Hati
80 New Story: Suami Pilihan Mama
81 New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia
Episodes

Updated 81 Episodes

1
BAB 1_Dikhianati
2
BAB 2_Daniel Hilang
3
BAB 3_Air Mancur
4
BAB 4_Daniel Pingin Punya Mama!
5
BAB 5_Rumor Kencan
6
BAB 6_Desakan Menikah
7
BAB 7_Putus
8
BAB 8_Ke Mall
9
BAB 9_Mengantar Pulang
10
BAB 10_Menjemput Mama
11
BAB 11_Menginap
12
BAB 12_Pulang
13
BAB 13_Berita Heboh
14
BAB 14_Wawancara
15
BAB 15_Sakit
16
BAB 16_Cantik
17
BAB 17_Ide Gila
18
BAB 18_Lepaskan Dia!
19
BAB 19_Menemui Pelaku
20
BAB 20_Siuman
21
BAB 21_Ajakan Menikah
22
BAB 22_Jatuh Tempo
23
BAB 23_Ajakan Tanpa Kontrak
24
BAB 24_Jawaban
25
BAB 25_Saya Cium Kamu!
26
BAB 26_Candu
27
BAB 27_Bertemu Calon Mertua
28
BAB 28_Persiapan
29
BAB 29_Kartu Undangan
30
BAB 30_Pemberkatan
31
BAB 31_Resepsi
32
BAB 32_Gagal
33
BAB 33_Pengantin Baru
34
BAB 34_Status Baru
35
BAB 35_Kolam Renang
36
BAB 36_Memilikimu Seutuhnya
37
BAB 37_Makan Malam
38
BAB 38_Bertemu Jessica
39
BAB 39_Kesal
40
BAB 40_Konferensi Pers
41
BAB 41_Penjelasan
42
BAB 42_Papa Sakit
43
BAB 43_Papa Sadar
44
BAB 44_Investor Baru
45
BAB 45_Lepasin!
46
BAB 46_Orang Kaya Beda
47
BAB 47_Penghinaan
48
BAB 48_Bara Marah
49
BAB 49_Pulang
50
BAB 50_Meminta Izin
51
BAB 51_Datang
52
BAB 52_Garden Party
53
BAB 53_Mansion Baru
54
BAB 54_Istana Pasir
55
BAB 55_Kembali Ke Negara X
56
BAB 56_Berita Aneh
57
BAB 57_Memberitahu
58
BAB 58_Makan Siang Bersama
59
BAB 59_Seorang Jalang
60
BAB 60_Kerjasama
61
BAB 61_Sensitif Sekali
62
BAB 62_Pemilik Baru
63
BAB 63_Sisca Welsh
64
BAB 64_Inez Sakit
65
BAB 65_Dua Garis Merah
66
BAB 66_Lama Tak Bertemu
67
BAB 67_Artikel
68
BAB 68_Apa! Baby?
69
BAB 69_Berhenti Bekerja
70
BAB 70_Bahagia Dengan Duda Anak 1 (END)
71
New Story: Married With My Boss
72
New Story: Kesalahan Satu Malam
73
New Story: Our Love Story
74
INFO GRUP NOVELTOON
75
New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
76
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
77
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
78
New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
79
New Story: Kapten Pemikat Hati
80
New Story: Suami Pilihan Mama
81
New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!