BAB 12_Pulang

Inez pun pergi ke kamar Daniel dan melihat bocah kecil tersebut masih asyik dengan mimpinya dan sesekali Inez melihat Daniel yang sedang tersenyum di dalam mimpinya.

"Astaga, gemesnya mimpi apa sih nih bocah ini?" sahut Inez gemas.

Kemudian Inez pun membangunkan Daniel dengan lembut agar tidak rewel dan menangis nantinya.

"Daniel bangun yuk!" ucap Inez membuat adanya pergerakan dari sang empunya nama.

"Eeeeehhhhh, mama!" gumam Daniel dengan mata sedikit terbuka dan menyesuaikan untuk duduk.

"Bangun yuk, kan Daniel mau sekolah."

"Iya, ma."

Dengan menurutnya Daniel turun dari kasurnya kemudian menuju ke kamar mandi tanpa di bantu oleh Inez untuk mandi.

Setelah selesai mandi Daniel pun siap-siap dan tetap di bantu oleh Inez.

Rasanya senang sekali buat Daniel karena dia bisa merasakan perlakuan lembut mama yang ia harap-harapkan dari dulu.

"Udah selesai, sekarangkan enak dilihat tambah ganteng." sahut Inez.

"Makasih, mama!"

"Iya, sama-sama. Sekarang kita turun buat sarapan ya?"

"Iya, ma. Ayo."

Setelah itu mereka berdua pun turun dan menyantap sarapan yang sudah di buat oleh Inez sebelumnya.

"Ini mama yang masak?" tanya Daniel penasaran.

"Iya dong, kenapa? Gak enak ya?" ucap Inez sambil bertanya tentang makanannya.

"Enggak kok ma, Ini enak banget!" sahut Daniel kemudian kembali menyantap nasi goreng buatan Inez.

"Makasih."

Setelah selesai sarapan Inez pun mengantar Daniel untuk pergi ke sekolah di temani oleh mbk indah.

"Mama, temenin Niel kan nanti di sekolah?" tanya Daniel saat mereka sedang dalam perjalanan ke sekolah.

"Aduh! Daniel maaf ya, mama kan harus kerja." Inez mencoba memberikan pengertian.

"Yahhh!" ucap Daniel dengan sedih.

"Kapan-kapan kalau gak sibuk pasti mama anterin!" lanjut Inez.

"Bener ya!"

"Iya, sayang."

Setelah mengucapkan itu Inez pun melihat wajah sumringah dari Daniel membuat dia juga senang melihatnya.

Tak lama berselang akhirnya mobil pun sampai di depan sekolah Daniel.

"Sayang kamu sekolah ya rajin ya!" ucap Inez sudah seperti anak dan ibu.

"Iya, ma. Pasti!"

"Pinter!"

"Bye mama!" ucap Daniel melambaikan tangannya.

"Bye!"

Daniel pun segera masuk ke dalam gedung sekolah dengan mbk indah, sedangkan Inez masuk kembali ke mobil di antar oleh pak Ilham, ya walaupun dia sudah menolak tapi Daniel bersikeras agar pak Ilham mengantar mama nya sampai ke kantor.

Karena tadi sebelum berangkat pak Ilham sudah berpesan agar dia yang mengantar Inez ke kantor dari pada telat dan sekaligus paksaan dari Daniel, jadi Inez menerima tawaran pak Ilham.

Setelah sampai di depan kantornya Inez pun berterima kasih dan pamit kepada pak Ilham.

"Terima kasih pak Ilham, kalau gitu saya pergi dulu ya pak!" pamit Inez.

"Iya, nak."

Inez pun segera keluar dari mobil dan menuju ke kantornya, apesnya lagi saat ia keluar dari mobil ternyata Neta juga baru saja sampai sehingga dia segera menuju ke arah Inez yang berjalan terburu-buru seperti menghindarinya.

"Nez!" panggil Neta.

Inez pun menghentikan langkah kakinya dan menunggu Neta menghampirinya.

"Ada apa?" tanya Inez.

"Eh, kamu di anterin siapa?" tanya Neta kepo kayak ibu-ibu di depan kontrakannya dan sudah inez tebak itu.

"Enggak, tadi cuma ketemu aja sama kenalan aku jadi nebeng deh!" alasan Inez dan Neta percaya begitu saja.

"Terus yang akan kecil kemarin itu gimana maksudnya kok panggil kamu mama sih?" tanya Neta penasaran dari kemarin.

"Oh, itu eh anak temen aku yang dititipin kemarin malem di rumah."

"Ohh gitu."

"He'em, ya udah yuk masuk!" ajak Inez.

"Yuk!"

Mereka pun masuk ke dalam kantor dan mulai hari ini Inez juga mulai sibuk dengan teks wawancaranya nanti dengan Bara dari Wijaya Grup.

Saat jam makan siang banyak karyawan yang juga penasaran dengan kejadian kemarin yang Inez dipanggil mama oleh bocah kecil tampan.

"Nez, siapa kemarin bocah yang panggil kamu mama?" tanya mbk risma salah satu rekan kerja Inez juga.

"Dia cuma anak temen aku, yang dititipin ke aku dan udah kebiasaan manggil aku kayak gitu." Inez mencoba mencari alasan.

"Aku kira kamu udah punya anak duluan Nez!" balas mbk Risma.

"Sembarangan aja mbk Risma kalau ngomong!" semprot Inez tidak terima karena dibilang sudah punya anak, padahal usianya masih 25 tahun.

"Ya sorry Nez," lanjut mbk Risma, kemudian kembali ke tempat duduknya dan mengerjakan pekerjaannya.

Selamat sekali Inez karena Neta tak bertanya terus menerus, bisa kacau kalau dia terus bertanya.

Dan memang tidak banyak yang tahu tentang anak dari seorang Bara Nahlu Wijaya karena Bara sangat menjaga privasi anaknya, hingga sang anak sendiri yang memang memperlihatkan wajahnya.

Sehingga banyak yang belum tahu bagaimana wajah anak dari seorang pebisnis terkenal Bara Nahlu Wijaya.

Sedangkan Daniel setelah sampai sekolah dia seperti biasa belajar, namun semangatnya lebih besar karena sebelum turun dari mobil tadi Daniel bilang akan menjemput sang mama dan Inez memperbolehkannya.

Saat pulang sekolah pun Daniel sangat tidak sabar menunggu jam pulang kerja sang mama, hingga dia menunggu di depan kantor Inez hampir satu setengah jam.

"Mamaa!!" teriak Daniel yang baru saja melihat Inez keluar dari kantornya.

"Haii Daniel," balas Inez.

"Kamu udah lama?" tanya Inez dan mendapat anggukan dari Daniel.

"Tuan muda sudah menunggu hampir satu setengah jam Nez," sahut mbk indah.

"Apa! Satu setengah jam?" ucap kaget Inez.

"Iya, Nez."

"Hey, kenapa gak panggil mama aja, kan kasihan kamu harus nunggu lama!" ucap Inez merasa tidak enak.

"Enggak kok ma, Daniel seneng kok nunggu!" ujar Daniel dengan riang.

"Ya sudah, kita masuk yuk!" ajak Inez karena banyak karyawan yang melihat mereka, hal itu langsung mendapat anggukan dari Daniel.

Mereka pun melanjutkan perjalanan menuju ke mansion karena Daniel yang memaksa Inez untuk ke sana, padahal Inez sudah menolaknya.

Mereka pun sampai dan segera mengganti pakaiannya setelah itu Daniel pun mengeluh kelaparan sehingga Inez tidak tega dan segera membuatkan makanan untuk bocah kecilnya itu.

🥕🥕🥕

Sedangkan Bara setelah menyelesaikan semua pekerjaannya di negara Y, dia segera pulang ke negara X karena tak sabar untuk melihat sang anak atau mungkin tujuan lain author sendiri juga gak tau.

Karena sudah hampir 3 harian dia tidak melihatnya rasanya sangat rindu sekali.

"Mike, segera siapkan pesawat pribadi ku!" perintah Bara.

"Baik, tuan."

Setelah itu Mike pun segera menyiapkan pesawat pribadi milih tuan nya tersebut.

"Tuan, semuanya sudah siap!" ucap Mike beberapa saat setelah menyelesaikan tugasnya.

Pesawat sudah siap dan Bara pun segera berangkat menuju ke negara X.

Setelah beberapa jam akhirnya Bara sampai di negara X dan hari sudah mulai sore.

Untungnya saja Bara bisa menyelesaikan pekerjaannya kemarin malam sehingga sebelum pulang hanya beberapa rapat saja yang harus di hadiri.

"Halo, sayang papa pulang!" ucap Bara saat baru saja masuk ke dalam mansionnya.

Namun tidak ada jawaban apapun sehingga dia pun melanjutkan laju kakinya menuju ke dapur dan benar saja di sana sudah ada sang anak Daniel dengan Inez yang ia panggil mama.

"Sayang!" panggil Bara.

Seketika Daniel pun menoleh dan di ikuti Inez yang juga menoleh ke arah sumber suara.

"Papa pulang!" teriak Daniel antusias dan menghampiri sang papa dan memberikan tanda bahwa ia ingin di gendong.

"Hai anak papa, gimana kangen pap agak?" tanya Bara.

"Kangen, tapi tenang kan ada mama yang jagain Daniel saat papa pergi." Daniel berkata seperti itu.

Sedangkan inez mendengar hal itu pun merasa gugup karena jujur dia malah belum bisa membiasakan diri untuk berdekatan dengan Bara.

"Iya, anak papa udah ada mama jadi papa dilupain," ngambek Bara.

"Enggak dong, pa."

"Daniel, ini makanannya sudah siap," ucap Inez membuyarkan pembicaraan antara anak dan bapak tersebut.

"Yey, makasih ma." ucap Daniel seraya kembali ke tempat duduknya.

"Tuan anda mau makan?" tanya Inez dengan gugup.

"Boleh."

Akhirnya Inez pun mengambilkan makanan untuk Bara juga, semua makan dengan tenang dan khidmat dan masakan Inez juga sangat enak, hingga Daniel sudah tambah sampai dua kali.

.

.

Bersambung.....

Jangan lupa buat follow akun author dan favoritkan cerita ini ya biar kalian enggak ketinggalan setiap babnya, dan jangan lupa buat VOTE, LIKE DAN HADIAHNYA YA dan jangan lupa buat ⭐⭐⭐⭐⭐ nya ya biar aku tambah semangat buat upload bab baru nya setiap hari.

Boleh banget memberikan saran dan kritiknya tapi tetap dengan bahasa yang sopan pasti author terima.

📌Kalau ada typo atau penulisan kata komentar aja di kalimatnya ya biar author nanti perbaiki.

Terpopuler

Comments

Katherina Ajawaila

Katherina Ajawaila

serasa fi hati ya PP Bara, mknnya mm Inez🥰

2025-02-04

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

ada yg berbunga bunga tuh 🤭🤭🤭

2024-03-10

0

xxʀᴀ372

xxʀᴀ372

pengen ngerasain masakan inez dehh

2024-02-08

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1_Dikhianati
2 BAB 2_Daniel Hilang
3 BAB 3_Air Mancur
4 BAB 4_Daniel Pingin Punya Mama!
5 BAB 5_Rumor Kencan
6 BAB 6_Desakan Menikah
7 BAB 7_Putus
8 BAB 8_Ke Mall
9 BAB 9_Mengantar Pulang
10 BAB 10_Menjemput Mama
11 BAB 11_Menginap
12 BAB 12_Pulang
13 BAB 13_Berita Heboh
14 BAB 14_Wawancara
15 BAB 15_Sakit
16 BAB 16_Cantik
17 BAB 17_Ide Gila
18 BAB 18_Lepaskan Dia!
19 BAB 19_Menemui Pelaku
20 BAB 20_Siuman
21 BAB 21_Ajakan Menikah
22 BAB 22_Jatuh Tempo
23 BAB 23_Ajakan Tanpa Kontrak
24 BAB 24_Jawaban
25 BAB 25_Saya Cium Kamu!
26 BAB 26_Candu
27 BAB 27_Bertemu Calon Mertua
28 BAB 28_Persiapan
29 BAB 29_Kartu Undangan
30 BAB 30_Pemberkatan
31 BAB 31_Resepsi
32 BAB 32_Gagal
33 BAB 33_Pengantin Baru
34 BAB 34_Status Baru
35 BAB 35_Kolam Renang
36 BAB 36_Memilikimu Seutuhnya
37 BAB 37_Makan Malam
38 BAB 38_Bertemu Jessica
39 BAB 39_Kesal
40 BAB 40_Konferensi Pers
41 BAB 41_Penjelasan
42 BAB 42_Papa Sakit
43 BAB 43_Papa Sadar
44 BAB 44_Investor Baru
45 BAB 45_Lepasin!
46 BAB 46_Orang Kaya Beda
47 BAB 47_Penghinaan
48 BAB 48_Bara Marah
49 BAB 49_Pulang
50 BAB 50_Meminta Izin
51 BAB 51_Datang
52 BAB 52_Garden Party
53 BAB 53_Mansion Baru
54 BAB 54_Istana Pasir
55 BAB 55_Kembali Ke Negara X
56 BAB 56_Berita Aneh
57 BAB 57_Memberitahu
58 BAB 58_Makan Siang Bersama
59 BAB 59_Seorang Jalang
60 BAB 60_Kerjasama
61 BAB 61_Sensitif Sekali
62 BAB 62_Pemilik Baru
63 BAB 63_Sisca Welsh
64 BAB 64_Inez Sakit
65 BAB 65_Dua Garis Merah
66 BAB 66_Lama Tak Bertemu
67 BAB 67_Artikel
68 BAB 68_Apa! Baby?
69 BAB 69_Berhenti Bekerja
70 BAB 70_Bahagia Dengan Duda Anak 1 (END)
71 New Story: Married With My Boss
72 New Story: Kesalahan Satu Malam
73 New Story: Our Love Story
74 INFO GRUP NOVELTOON
75 New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
76 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
77 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
78 New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
79 New Story: Kapten Pemikat Hati
80 New Story: Suami Pilihan Mama
81 New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia
Episodes

Updated 81 Episodes

1
BAB 1_Dikhianati
2
BAB 2_Daniel Hilang
3
BAB 3_Air Mancur
4
BAB 4_Daniel Pingin Punya Mama!
5
BAB 5_Rumor Kencan
6
BAB 6_Desakan Menikah
7
BAB 7_Putus
8
BAB 8_Ke Mall
9
BAB 9_Mengantar Pulang
10
BAB 10_Menjemput Mama
11
BAB 11_Menginap
12
BAB 12_Pulang
13
BAB 13_Berita Heboh
14
BAB 14_Wawancara
15
BAB 15_Sakit
16
BAB 16_Cantik
17
BAB 17_Ide Gila
18
BAB 18_Lepaskan Dia!
19
BAB 19_Menemui Pelaku
20
BAB 20_Siuman
21
BAB 21_Ajakan Menikah
22
BAB 22_Jatuh Tempo
23
BAB 23_Ajakan Tanpa Kontrak
24
BAB 24_Jawaban
25
BAB 25_Saya Cium Kamu!
26
BAB 26_Candu
27
BAB 27_Bertemu Calon Mertua
28
BAB 28_Persiapan
29
BAB 29_Kartu Undangan
30
BAB 30_Pemberkatan
31
BAB 31_Resepsi
32
BAB 32_Gagal
33
BAB 33_Pengantin Baru
34
BAB 34_Status Baru
35
BAB 35_Kolam Renang
36
BAB 36_Memilikimu Seutuhnya
37
BAB 37_Makan Malam
38
BAB 38_Bertemu Jessica
39
BAB 39_Kesal
40
BAB 40_Konferensi Pers
41
BAB 41_Penjelasan
42
BAB 42_Papa Sakit
43
BAB 43_Papa Sadar
44
BAB 44_Investor Baru
45
BAB 45_Lepasin!
46
BAB 46_Orang Kaya Beda
47
BAB 47_Penghinaan
48
BAB 48_Bara Marah
49
BAB 49_Pulang
50
BAB 50_Meminta Izin
51
BAB 51_Datang
52
BAB 52_Garden Party
53
BAB 53_Mansion Baru
54
BAB 54_Istana Pasir
55
BAB 55_Kembali Ke Negara X
56
BAB 56_Berita Aneh
57
BAB 57_Memberitahu
58
BAB 58_Makan Siang Bersama
59
BAB 59_Seorang Jalang
60
BAB 60_Kerjasama
61
BAB 61_Sensitif Sekali
62
BAB 62_Pemilik Baru
63
BAB 63_Sisca Welsh
64
BAB 64_Inez Sakit
65
BAB 65_Dua Garis Merah
66
BAB 66_Lama Tak Bertemu
67
BAB 67_Artikel
68
BAB 68_Apa! Baby?
69
BAB 69_Berhenti Bekerja
70
BAB 70_Bahagia Dengan Duda Anak 1 (END)
71
New Story: Married With My Boss
72
New Story: Kesalahan Satu Malam
73
New Story: Our Love Story
74
INFO GRUP NOVELTOON
75
New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
76
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
77
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
78
New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
79
New Story: Kapten Pemikat Hati
80
New Story: Suami Pilihan Mama
81
New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!