Di siang hari kak khodizah datang ke rumah, Permasalahan baru mulai terjadi dirumah Azzam, perdebatan pun mulai terjadi antara Azzam , umi dan kak khodizah mengenai kabar dari teman kak khodizah bahwa adiknya memasuki sebuah diskotik dimalam hari.
" Umi umi umi",teriak kak khodizah
" Siapa itu yang teriak-teriak" ucap umi
" Umi umi ",teriak kak khodizah
Kak khodizah teriak memanggil umi dari pintu tapi uminya tidak ada, umi kaget dari dapur siapa yang panggil umi sambil teriak-teriak.
" Kenapa ada apa khodizah sampai teriak- teriak ", kata umi
" gawat umi ini gawat sekali gawat umi gawat", ucap kak khodizah
" Bisakah kamu ucapkan Assalamualaikum saat kedalam rumah, cium tangan umi dulu atau apa jangan teriak Khodizah", kata umi
" Iya umi maafkan khodizah, assalamualaikum Umi, sambil cium tangan umi",ucap khodizah
" Kamu duduk dulu baru cerita ke umi",kata umi
" Umi teman Khodizah liat Azzam masuk ke diskotik", ucap kak khodizah
" Apa? Tidak mungkin Azzam masuk ke diskotik mau apa dia masuk kesana, kamu jangan asal ngomong itu masuk ke dalam fitnah jika tidak ada bukti", kata umi
" Ini umi, Khodizah punya bukti bahwa memang benar adanya Azzam ke diskotik", ucap kak khodizah
(Sambil memperlihatkan Handphone ke umi)
" Ini Azzam, ini Azzam bukan, bukan ini bukan Azzam anak umi tidak mungkin", kata umi
(Didalam hati umi membenarkan ini foto mirip dengan Azzam)
" Ini Azzam umi, ini benar-benar Azzam, jika foto ini tersebar reputasi keluarga dan reputasi Abi akan hancur, malu dengan ejekan-ejekan orang lain anak laki-laki umi masuk kedalam diskotik mencari wanita ****, apa umi ga malu, umi harus tanya Azzam hukum Azzam umi marahi dia, jangan kasih dia mobil umi", geram khodizah
" Kok kamu jadi yang ngatur umi tau apa yang harus umi lakukan kepada Azzam, umi tau anak umi Azzam sangat baik, Sholeh Azzam tidak akan berbuat seperti itu, jika benar dia seperti itu pasti ada alasan yang mendasari dia masuk ke dalam diskotik",jawab umi
***
Azzam baru saja pulang dari Mojokerto bersama Abi kaget terdengar di pintu suara ka aisyah bicara kepada umi sambil teriak-teriak, mereka masuk ke dalam dan Azzam mulai di interogasi oleh kak khodizah.
" Assalamualaikum",ucap Azzam dan Abi
" Waalaikumsalam", jawab kak khodizah dan umi
" Ada apa rupanya kalian sedang serius berbicara penting, berbicara apa sampai terdengar ke luar segala" kata Abi
" Ini Abi, ada masalah yang harus kita bahas sekarang ini sangat penting", ucap ka Khodijah
" Duduk dulu Abi, umi buatkan segelas teh dulu",kata umi
( Sambil pergi ke dapur membuatkan segelas teh)
" Ada yang mau bicarakan khodizah", kata Abi
" Khodizah dapat informasi bahwa Azzam masuk ke dalam diskotik ini ada bukti foto bahwa Azzam sedang masuk ke diskotik memakai topi, kacamata dan jaket hitam,. Jika memang ini Azzam sangat keterlaluan sekali Azzam mempermalukan keluarga sendiri, membuat reputasi hancur hancur sehancur hancurnya, malu kak khodizah malu", kata kak khodizah
" Itu kamu Azzam?" Kata Abi
" Azzam bisa jelaskan Abi" jawab Azzam
" Umi ini Azzam ngaku",celetuk kak khodizah (sambil teriak)
" Berisik kamu khodizah jangan sepeti ini teriak-teriak ga jelas kita bisa berbica baik-baik" kata Abi
Umi berjalan dari dapur kearah ruang tengah sambil membawa segelas teh untuk Abi
" Ini teh nya Abi", ucap umi
" Terimakasih umi" jawab Abi
" Azzam bisa jelaskan umi dan Abi, foto ini memang benar ini Azzam" kata Azzam
" Apaaa!!!!! Kamu sangat tidak waras Azzam", kata ka Aisyah
(Sambil mendorong Azzam)
" Duduk khodizah!!!! Tidak seperti itu ke adikmu duduk", kata Abi
" Azzam bisa jelaskan Abi, Azzam benar itu Azzam masuk ke diskotik tapi Azzam tidak ada maksud apa-apa Azzam hanya menemui teman Azzam, Azzam hanya mau membantu mengeluarkan teman Azzam dari dunia gelap saja umi, Azzam tidak melakukan hal yang senonoh, umi harus percaya, Azzam tidak pernah berbohong sekecil apapun kepada umi" kata Azzam
" Kenapa kamu tidak bercerita kepada umi Azzam?" Kata umi
" Belum ada waktunya kita berbicara, umi selalu sibuk dengan perjodohan Azzam dengan Ainun", jawab Azzam
***
Sore hari dirumah Tasya, Mami Nemu bon di saku celana Tasya, ternyata itu bon buku agama Tasya waktu Tasya belanja buku di Mall, dan mami marah-marah Tasya ditampar sama mami, Tasya pergi ke tempat diskotik tempat Jho tinggal dan Jho nenangin Tasya.
"Aduhhh cucian banyak banget si Taysa ga nyuci-nyuci udah 2 hari, ini bon apaan sih (sambil diliat), buku agama!!!!! Apaan nih maksudnya. Tasya Tasyaa", kata mami sambil teriak marah.
" Ada apa mam Tasya di dapur", jawab Tasya
" Kemari kamu cepat", kata mami
Tasya bergegas menghampiri mami yang ada dikamar Tasya.
" Kenapa mam, mami teriak kencang kayak gitu malu sama tetangga mam", kata Taysa
" Ini apaan, ini struk belanja kamu?" Kata mami
" Coba Tasya lihat mam", jawab Tasya
" Lihat ini lihat", kata mami
" Iyah ini punya Tasya", jawab Tasya
" Maksud kamu apa? Sosoan kamu mau belajar kayak gini, mau jadi apa kamu kayak gini mau jadi apa!!! Mana bukunya mana mami bakar semua bukunya", kata mami
(sambil marah marah berantakin buku-buku Tasya).
" Jangan mam jangan jangan dibuang jangan mam, Tasya ampun mah Tasya ampun", kata Tasya
" Jangan sombong kamu berani tidak jujur pada mami mu ini, mau jadi apa kamu kayak gitu mau ikut papa kamu Tasya, pergi sana sama papa kamu yang Ustad itu pergi", kata mami
" Mami jangan sepeti itu mam tidak boleh mami bilang kayak gitu ke papa Tasya tidak boleh mami seperti itu", ucap Tasya
" Kamu tidak tau betapa sakitnya diri saya dan hati saya saat bersama papa kamu, kesakitan yang mami alami sampai sekarang masih terasa, kenapa mami sampai sekarang ini seperti ini, itu karena papa kamu yang biadab dia tinggalkan mami campakan mami seperti ini, suatu saat kamu pasti tau dan kamu pasti ikut membenci papa kamu yang Ustad itu Tasya", kata mami
( sambil nangis)
" (Terisak suara Tasya manangis)"
" Mau kemana kamu mau kemana!!!" Kata mami
" Mami tega ngomong kayak gitu ke Tasya, padahal Tasya belum tau cerita papa Tasya kayak gimana, ga sewajarnya mami kayak gitu ke Tasya, walaupun begitu dia papa Tasya mam dia papa Tasya, memang Tasya belum tau papa Tasya kayak gimna setidaknya mami ceritakan masalahnya gimana", jawab Tasya
Tasya pun pergi mami bahan Tasya.
" Kemana kamu jangan pergi Tasya mami sedang berbica padamu", kata mami
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
qeeraira
haduuuuh makin rumit🙈
**Azzam berniat baik TAPI Dimata orang lain terlihat salah apalagi yang julid🤭
**kisah hidup Tasya dan mamahnya terdapat misteri kah🤔🤔 ayahnya yang seorang ustadz masa tega ninggalin istri yang sedang hamil..
lanjuuuut ka 🤗🤗
2023-02-24
0