Pergantian haripun semakin cepat, hati Azzam pun semakin penasaran dengan dia wanita yang ia kenal beberapa hari ini, tapi Azzam belum mengetahui identitas seorang wanita itu, dan belum mengenal dekat dengan dia, tapi Azzam semakin bergebu-gebu untuk terus berusaha mencari dan mencari tahu tentang Tasya. Azzam sangat kecewa ketika melihat Tasya masuk ke dalam diskotik.
" Untuk berapa orang kak mau dibooking dengan siapa?" Ucap Costumer servis
"Tidak saya sudah ada janji" kata Ustadz Azzam.
" Silahkan langsung masuk saja " Ucap customer servis.
Azzam masuk Kedalam diskotik dengan berpenampilan sebagai penyamar supaya tidak ada yang mengenal Azzam. Suara Musik pun terdengar kencang dan sangat bising Azzam terliat tidak nyaman.
" Kemana Tasya kok tidak terlihat ,itu diaa " ucap Azzam sambil melirik ke sana kemari mencari Tasya.
" Tasya anak mami cepatlah sayang naik ke atas panggung" kata mami.
" Iya mam" jawab Tasya sambil pergi.
Tasya menari diatas panggung dengan diiringi musik DJ. Para pengunjung pun terpesona melihat kecantikan dari seorang Tasya.
" ternyata selama ini Tasya seorang penari di diskotik ini, sangat tidak percaya sekali kenapa hati ini merasa kecewa aku padanya" ucap Azzam dalam hati.
" Ayok Tasya sekali lagi hibur para pengunjung disini " ucap mami.
" Tidak mam cukup sekali saja" kata Tasya.
" Tasya kenapa kamu selalu membantah mami, Akhir-akhir ini kamu selalu tidak mendengar omongan mami, apa kamu mau jadi anak pembangkang" bentak Mami.
" Cepat Tasya naik cepat !!!" Teriak mami.
Tasya pergi pun pergi dan ditarik tangan Tasya oleh mami.
" Sakit mam tangan Tasya sakit, cukup mami maksa Tasya kayak gini cukup"Rajuk Tasya.
Jho si pembela Tasya dan memisahkan Tasya lalu membawa Tasya pergi.
" Sudah mam hentikan jangan seperti ini ke Tasya, malu mam masih banyak orang disini, sama saja mami mempermalukan diri mami sendiri" tutur Jho
" Bawa pergi anak itu Jho emosi mami semakin meningkat" ucap mami
" Ayo Tasya kita pergi tenangkan dirimu Tasya" kata Jho.
" Ribet sekali si jho segala ikuti langkah Tasya" celetuk Merry .
Dihalaman Belakang diskotik Jho membawa Tasya dan ternyata Azzam mengikuti Dibelakang.
" Sudah kelewat batas Jho kelakuan mami aku ga kuat aku harus pergi dari sini Jho" ucap Tasya.
" Aku tau perasaan mu Tasya, kita pikirkan baik baik dulu, kita sama sama cari jalan keluar, aku mengerti perasaan mu aku tau " ucap Jho
" Ternyata selama ini Tasya adalah pekerja club' malam dan lelaki itu siapa, apa dia Kekasih Tasya" kata Azzam
Azzam bingung dengan apa yang terjadi ini, Azzam pun pulang ke rumah dalam keadaan banyak pertanyaan dibenaknya. Azzam mampir mesjid dulu dan duduk di depan mesjid, ada ustad yang nemenin azzam dan Azzam pun bercerita semua yang Azzam rasakan.
" Menghelai napas" Azzam
" Assalamualaikum " ucap Ustadz
" Waalaikumsalam" jawab Azzam
" Kenapa kamu Azzam, tumben sudah berada di Mesjid, sepertinya kamu sedang ada masalah" ucap ustadz
" Kebetulan saya mampir Ustadz" jawab Azzam
" Cerita saja jika kamu ingin bercerita, jangan disimpan sendiri ujungnya kamu yang bingung sendiri" ucap Ustadz
" Azzam dekat dengan wanita ustadz, tetapi dia wanita yang berbeda dan spesial, dia wanita baik- baik, sangat sayang kepada ibu nya"kata Azzam
" Apa permasalahannya Azzam jika memang dia wanita baik-baik kenapa kamu merasa bingung" ucap ustadz
" Dia bekerja d club malam dia sebagai penari, lebih juahnya apa pekerjaannya Azzam tidak tau lebih, wanita itu dipaksa ibunya, Azzam ingin sekali melepaskan wanita itu dan menolongnya untuk lepas dari kegelapan" kata Azzam
" Tidak ada yang salah zam kamu mau bantu dia kamu sangat baik, dianjurkan untuk bisa membantu zam, mungkin tidak ada salahnya jika kamu memang niat untuk membantu dan membawanya ke jalan Allah, berdoa, sholat istikharah insyaallah ada jawaban yang terbaik petunjuk yang baik untuk Azzam, dan gimba kedepannya jangan mengkhawatirkan keadaan jika benar berjodoh Allah pasti mudahkan jalannya, jangan takut asal usul dia kamu bisa mendapatkan amalan yang berlipat ganda karena kamu sudah membantu wanita itu dan melepaskan dari kegelapan" ucap Ustadz
" Iyah pak ustadz tapi sepertinya susah untuk mengingat asal usul wanita itu, bagaimana dengan keluarga Azzam jika tau soal ini" kata Azzam.
" Soal restu Azzam lama kelamaan keluarga kamu akan senan tiasa setuju dengan keputusan yang kamu tentuin, zam bantu dia, bawa dia pergi selamatkan dia, wanita itu sayang ibunya dia hanya takut ibunya sakit hati" ucap Ustadz.
" Baik ustad dengan Azzam cerita ke ustad sudah terlihat Azzam harus seperti apa harus segera membantu wanita itu" jawab Azzam.
Azzam pun perlahan mengerti dengan bercerita kepada ustadz semakin semangat untuk membantu wanita itu mengejar dan membimbingnya. Azzam langsung melanjutkan untuk sholat subuh berjamaah.
" Ustadz Azzam dari jam 3 sudah ada mesjid tumben ustad ? Kenapa apa yang terjadi ustadz?" Kata Dahlan
" Aku mampir Dahlan jadi aku langsung mampir masjid aja, gimna dengan acara besok bisa kita lanjut langsung pergi kan" ucap Azzam
" Tidak Ustadz belum sampai sana total saldo belum mencungkupi untuk acara mesjid Baiturrahman ini, perkiraan acaranya bisa sampe 50 juta, pa Ustaz Zainal ingin mengundang ustad terkenal dan dengan saldo tersebut mungkin bisa kita bayar ustad itu, tetapi yang lain-lain apa kita bisa? Ucap Dahlan
" Aku punya tabungan mending dipake saja tidak masalah dengan aku, ini sangat penting dan harus segera, kamu tau pa Zainal sangat tidak bisa jika acaranya gagal dan ada yang kurang" kata Azzam
" Apa tidak curiga kita bisa dapatkan dengan budget segitu" jawab Dahlan
" Tidak pasti mereka pikir kita banyak dengan jualan makanan ini " kata Azzam
" Kita bereskan semua supaya tidak ada kecerugian" kata Dahlan
" Ustadz bagaimana dengan perempuan itu apa ustadz sudah tau dia tinggal dimna dan dari mana? Celetuk Dahlan
" kau ini kenapa membahas itu Panjang ceritanya Dahlan kamu dan uji pasti terkejut akan cerianya bagaimana" kata ustadz Azam
" Aku tidak akan ikut campur dengan urusan ustaz yang aku lakukan ini adalah perhatian seorang teman dekat kepada temannya, jika kamu sudah tau jawabannya aku selalu mendukung yang terbaik, termasuk uji juga sepertinya dia sangat setuju jika ustadz bahagia" celetuk Dahlan
" Senang sekali rasanya teman satu ini sangat bijaksana, kapan lagi aku mendengar celetukan serius kamu ini Dahlan" kata Azzam
Azzam pun setelah melakukan sholat subuh Azzam pergi dan pulang ke rumah dan maslaah baru tentang wanita bernama Ainun itu sudah datang dan dimulailah perjodohan yang terjadi antar keluarga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
qeeraira
haduuuuh perjodohan 🙈🙈
tapi soal jodoh memang siapa yang tau,, hanya dengan iklas dan berdoa yang bisa merubah semuanya..
lanjuuuut ustadz Azam dan Tasya 🤗🤗
2023-02-23
0