Bab 16

" malam tadi siapa yang masuk kamar mami kok pintu kamarnya terbuka", celetuk mami

" Mungkin mami yang lupa kunci pintu", ucap merry

"Aku semalam tidur disofa tidak ingat apapun pengaruh alkohol sepertinya", kata mami

" Aku juga tidak ingat mam, si Jho emang kurang ajar bisa-bisanya bikin kita mabuk parah seperti ini", ucap merry

" Tapi yang anehnya lagi kenapa si Jho kok ga mabuk ya, apa dia sengaja atau merencanakan sesuatu dengan si Tasya", kata mami

" Bisa jadi seperti itu mam",jawab merry

" Cari cari sekarang juga si Jho dari bawa sekarang juga kehadapan mami", bentak Mami

" Aku cari sekarang mam", kata Mery

***

Dirumah Azzam terjadi huru hara ketika keluarga Azzam tau bahwa Azzam dikabarkan masuk kedalam diskotik, umi Azzam pun bersedih dan merasa kecewa. Diruang makan Azzam ketemu dengan umi nya tidaj menyapa samasekali.

" Ayo pada makan kemari ketempat makan jangan nonton TV terus, umi sudah menyiapkan makan untuk kita, kemari Azzam", kata Abi

" Iya Abi Azzam kesana", jawab azzam

" Masakan umi enak sekali sepertinya, banyak banget umi masaknya",kata Abi

" Iya umi sengaja untuk makan bersama keluarga kita", ucap umi

(Sambil menuangkan Nasi ke piring Abi)

" Terimakasih umi", kata Abi

" Umi ini apa ikan yahh tau aja Azzam suka ikan mas", celetuk Azzam

( Sambil mengambil makanan)

" Iyah Umi tau aja Azzam suka ikan", kata Abi

" Umi ini sangat enak sekali, bumbunya sangat terasa", celetuk Azzam

" Umi dari tadi Azzam sedang berbicara pada umi, kenapa umi diam saja tidak  Jawab Azzam", kata Abi

" Umi sedang tidak mau berbicara dengan orang berada dikeluarga umi telah berani tidak jujur dan bohong, harusnya tau kenapa aku seperti ini kamu tau Abi, anak kamu itu salah tapi tetap diam dan terlihat membela, anak kita itu salah buat apa dia pergi masuk ke dalam diskotik memakai topi baju hitam supaya tidak terlihat sama orang lain ,bukan begitu Azzam?" Bentak umi

" Umi Azzam sudah menjelaskan alasan Azzam masuk kesana itu karena apa, ada hal baik yang perlu Azzam cegah dan tutup, tidak semata-mata Azzam pergi kesana untuk nakal, tidak umi. Umi tau Azzam seperti apa, Azzam anak umi Azzam tidak pernah mengecewakan umi", ucap Azzam

" Umi ini masalah sudah jelas Azzam tidak bersalah dia hanya menolong orang yang didalam sana", jawab Abi

" yang pasti umi kecewa atas kelakuan kamu Azzam bikin malu keluarga", bentak umi

" Umi Azzam anak baik Azzam tidak pernah mempermalukan umi dan keluarga, selama ini Azzam selalu berprestasi umi", jawab Abi

" Jawab pertanyaan umi! Siapa yang kamu bantu didalam diskotik itu? Seberapa besar dihati kamu sampai kamu bisa berbuat dan berani masuk ke tempat seperti itu, jika dia laki-laki siapa dia dan apa mau kamu, jika perempuan hubungan apa yang membuat kamu dan wanita itu saling terbuka dan ingin keluar", kata umi

" Dia temanku umi dia anak baik dia sangat keluarga", ucap Azzam

" Umi tanya dia siapa ?" Kata umi

" Wanita umi", ucap Azzam

" Kenapa dan untuk apa kamu bantu dia? Kamu menyukai perempuan seperti itu, perempuan nakal yang berani mengganggu kamu sampai tergila-gila padamu", ucap umi

" Dia anak baik sayang ibunya jadi ia terus ikut dengan mamihnya", ucap Azzam

"Kalau begitu berarti dia seorang anak PSK Dia seorang anak pelacur kamu mau keluarga ini terkenal dengan seorang ustad yang menikahi seorang anak pelacur tega kamu aja nggak kamu bikin malu orang tua bikin malu keluarga abimu bikin malu Umi bikin anak yang tidak punya pikiran", ucap umi

"Umi azzam itu berniat untuk membantu wanita itu membantu mengeluarkan wanita itu dari kegelapan yang harus dikeluarkan oleh orang yang benar-benar tulus ingin menolong Umi asal Umi tahu dia tidak melakukan apapun dengan laki-laki lain dia hanya seorang penari penari yang disuruh oleh ibunya sendiri selebihnya dari itu dia tidak pernah melakukan apapun Umi", ucap Azzam

"Sudah sudah azan sudah Umi tidak mau mendengarkan semua penjelasan sekalinya Umi tidak menyetujui Umi tetap pada pendirian Umi", bentak Umi

"Sudah sudah Umi Azzam sudah Umi tidak tahu kan wanita itu seperti apa jadi ada kalanya kita harus emang ketemu dengan wanita itu kata Abi

Terserah ya Umi sama Umi dengan pendirian Umi kalau Abi memang mau membela adzan seperti itu ya terserah jika suatu saat nanti wanita itu benar-benar menjadi kekacauan di rumah ini jangan salahkan jangan salahkan Umi urus aja sendiri ",bentak Umi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***