Bab 18

Keesokan harinya acara lamaran pun tiba Azzam bertemu dengan Tasya di mana mereka berbicara dari hati ke hati meyakinkan hati satu sama lain bahwa mereka memang saling menyukai saling kagum dan Tasya pun lama-kelamaan Tasya benar adanya menyukai Azam dan entah kenapa acara lamaran pun dibatalkan oleh Adam sendiri keluarga Ainun merasa kecewa dan terhina keputusan yang Azam lakukan itu mendadak dan menghancurkan semua impian Ainun dan keluarga impian keluarga Azam dan impian kak Khodijah supaya keluarga Ainun mendapat donasi untuk pesantren yang dikelola oleh suami kak Khadijah. Kekacauan pun mulai terasa saat suami kalau dia muncul dan datang mengganggu Tasya ke diskotik dan semua orang mengejek seorang ahli waris seorang yang mempunyai pondok pesantren berani datang ke diskotik hanya untuk memuaskan nafsunya saja padahal Ia seorang ustad lebih terkenalnya lagi seorang anak dari kyai haji.

Di warung makan yang sempat Azzam dan Tasya ketemu Mereka mencoba datang kembali dan ternyata Tasya dan Azam dipertemukan kembali di tempat yang sama.

"Bu apa kabar sudah lama saya tidak ke sini dengan beberapa banyak urusan saya tidak sempat untuk bermakan di sini ",kata Azzam sambil sambil memilih makanan

"Ehhh nak Azzam pantesan sudah lama tidak terlihat ke sini ada perempuan yang nanyain ustad dia beberapa kali ke sini nanyain ustad tapi Ustad tidak pernah ke sini Kata saya kepada Tasya kalau tidak salah namanya Tasya",kata ibu penjual makanan

"Oh ya Bu Dia beberapa kali ke sini nanyain saya kira-kira Ibu tahu nggak rumahnya di mana saya juga sebenarnya mencari wanita itu tapi tidak pernah ketemu jawab Azam.

" Tempat kerjanya saya tau", ucap ibu tukang nasi sambil menyiapkan pesanannya

" Kalo tempat pekerjaannya saya tau Bu", kata Azzam

" Oh tempat pekerjaannya sudah tahu kurang tahu ya di mana lagi ini makanannya pak ustad ucap ibu tukang nasi gudeg sambil memberikan sepiring makanan

"Iya Bu terima kasih Kata Azzam sambil menerima makanan

Kasihan anak itu anak baik selalu sayang kepada ibunya tapi ibunya nggak bener", ucap Ibu pedagang nasi udeg

"Gak bener gimana ya Bu emang ibunya itu ke mana kerja apa sebenarnya kata Azzam sambil makan

"Ibunya itu pedagang narkoba kata," ibu pedagang nasi gudeg

"Apa???"azzam kaget dan terkejut mendengar ibunya pedagang narkoba.

"Bukannya ibunya itu yang punya diskotik yang menjual banyak wanita bukan? Sudah sudah kok jadi membahas orang lain tidak apa-apa ibunya seperti itu yang penting Tasya orangnya baik", kata Azzam sambil bingung dan terkejut mendengar orang tuanya seperti itu

***

Azzam pun setelah makan itu Azam pergi ke sebuah toko buku yang di mana toko buku itu pernah Tasya dan Azam beli di sana kebetulan Mereka pun bertemu dan mengatakan perasaannya masing-masing Mereka pun berkomitmen untuk bisa saling bersama.

"Azzam Azam,"ucap Tasya sambil bergegas lari memanggil Azzam yang ia lihat dari belakang bahwa itu adalah Azam.

"Tasya",kata Azzam sambil terkejut melihat sosok wanita yang iya kagumi akhirnya datang

"Azzam aku mencarimu aku mencarimu Azzam, kamu boleh tanya uji aku mencarimu sampai ke tempat bansos ke mushola ke masjid punya Abi kamu tapi kamu tiba-tiba menghilang entah apa yang selama ini aku pikirkan tentang kamu", kata Tasya sambil terharu bertemu dengan Azzam yang sudah lama tidak bertemu.

" Aku mencari kamu juga Tasya, aku mencari kamu tapi tidak nampak dirimu, aku mencari ke tempat kerja kamu tapi bahaya dengan diriku Tasya", kata Azzam

" Bahaya kenapa ada apa?"ucap Tasya

" Ada orang yang melihat aku ke diskotik Tasya, orang itu memotret diriku dan di sebar ke semua keluarga Abi", kata Azzam

" Lalu sekarang bagaimana apa Abi dan umi percaya bahwa kamu tidak melakukan apapun di dalam diskotik Azzam?", Kata Tasya

" Akhirnya umi dan Abi tidak percaya Bahwa aku tidak melakukan apapun", kata Azzam

" Kamu anak baik Azzam, tidak mungkin umi dan Abi kamu langsung percaya dengan semua pemberitahuan diluar sana", ucap Tasya

" Kamu mencari diriku apa ada yang mau kamu katakan pada diriku Tasya", kata Azzam

" Sebenarnya aku mau jawab Bahwa aku setuju dan akan mencoba bertemu dengan Abi kamu Azzam", ucap Tasya sambil malu

" Benarkah itu Tasya? Aku sangat menunggu ini menunggu kamu menyatakan tentang ini, berati kamu setuju bahwa aku ingin memiliki dirimu dan menjadikan dirimu sebagai Istri ku Tasya?", Kata Azzam

" Tapi, kamu belum tau ibuku seperti apa, jika kamu tau apakah kamu akan menerima semua kekurangan ibu Tasya", Ucap Tasya

" Aku akan menerima semua kekurangan yang ada dirimu Tasya insyaallah kita sama-sama untuk melangkah kedepannya", kata Azzam

" aku percaya kamu bisa merubah semua Nasib burukku ", kata Tasya sambil meneteskan air mata

" Allah SWT yang bisa mengatur semuanya Tasya, kita sebagai umat muslim hanya bisa berdoa yang terbaik dan berusaha. Oh iya Tasya aku beliin kamu ini, nanti dirumah kamu buka dan pakai jika sudah siap ", ucap Azzam sambil memberikan bingkisan kepada Tasya

" Apa ini Azzam", jawab Tasya

"Ambil saja dan bawa ", kata Azzam

" Apa ini tidak merepotkan Azzam?" Tanya Tasya

" Tidak Tasya aku sengaja membelikan ini untukmu", kata Azzam

" Terimakasih Azzam", ucap Tasya

Terpopuler

Comments

qeeraira

qeeraira

lanjuuuut

2023-02-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!