Bab 19

Malam pun tiba, saatnya para manusia pekerja malam untuk bekerja menyelesaikan pekerjaan tiba-tiba di tempat Tasya bekerja ada seorang ustad yang masuk ke dalam diskotik ternyata ada satu orang yang mengenali laki-laki itu yang bernama Furqon adalah laki-laki yang mengurus sebuah pesantren dan suami kak Khodijah tepatnya kakak ipar Azamtetapi ia membooking satu orang wanita untuk menemani dan menghibur Furqon terjadilah kericuhan yang menyebabkan Tasya takut karena laki-laki itu hampir memilih Tasya untuk dijadikan wanita penghibur dirinya.

"Halo mi aku mau satu wanita di ruang VIP satu jam", kata Furqon

"Boleh mau yang mana wanitanya pilih aja", kata mami sambil mengkipas-kipas wajahnya

"Aku mau dia mam sambil nunjuk ke Tasya", kata Furqon

" Yang mana yang mana sih ", jawab mami

"Itu mam yang pakai baju coklat", kata si Furqon sambil menunjuk ke arah Tasya

" Itu mahal mampu berapa bayar dia", jawab mami

"Berapa aja bisa sekarang mam!" Kata Furqon Sambil menenteng tangannya

"Ganti deh ganti jangan yang itu ga gue jual", jawab mami

"Kalau nggak dijual ngapain ditaruh di sana ya itu aja deh mam ribet deh", kata Furqon

"Yang lain yang lain kalau nggak mau pergi loh", jawab mami

"Ya udah deh yang itunya tuh yang di pojok tuh", kata Furqon sambil menunjuk ke wanita lain yang di arah pojok

" Angel Angel sini sayang !", kata mami sambil memanggil Angel wanita cantik sepekerjaan dengan Tasya tapi dia juga nggak kalah cantik dari Tasya

" Aku mam", jawab angel

" Iya kamu sayang kemari", kata mami

" Kok saya pernah lihat kamu yah dimana ya", kata Merry

"Sok tahu nggak akan kenal gak akan kenal gue siapa paham dan kamu mau saya siapa urusannya apa yang penting kalian-kalian dapat uang kan", kata Furqon

"Anak Ustad ya ayo ngaku Ustad ya", kata merry

"Banyak nanya cepetan bawa ke ruang VIP banyak bacot!!" Kata Furqon sambil menunjuk

"Iya lu banyak omong banget mau dia ustad mau bukan mau dia orang alim ya kalau dia nafsu ya ke sini tempatnya mau dia Ustad juga yang penting dia bayar ", kata mami

" Hey wanita kamu sangat manis malam ini kamu bersama diriku", kata Furqon kepada angel yang sedang marayunya

" Antar tuan ini Merry ke ruang VIP room ", ucap mami

" Ayok ustadz saya anter", celetuk Merry sambil menertawakan Furqon

" Saya bukan Ustadz , tidak ada urusan sama sekali dengan kamu ", kata Furqon sambilmenunjuk kepada Merry

" Heh sana pergi", kata mami

" Angel ada yang booking mam?", Tanya Tasya kepada mami

" Tadi Ustad itu pilih kamu, ternyata duitnya kurang jadi pilih Angel", celetuk mami

" Kok aku sih mam", jawab Tasya

" Mami tau kamu gasuka Tasya, dan laki-laki itu gaada duitnya dia hanya ustadz yang sedang kelaparan", kata mami

" Ustadz ?? Laki-laki itu ustadz", ucap Tasya sambil terkejut dengan ucapan mami bahwa laki-laki itu Ustadz

***

" Assalamu'alaikum umi", ucap Azzam sambil cium tangan Abi Ainun

" Waalaikumsalam Azzam ", ada apa

kamu sudah malam sekali ada apa Azzam", kata Abi Ainun sambil terkejut melihat Azzam ke rumah tengah malam

" Aku ingin berbicara Abi", ucap Azzam sambil deg-degan bagaimana ia harus berbica dengan paham

" Duduk dulu nak Azzam, silahkan duduk dulu, ayo masuk nak Azzam", kata Abi Ainun sambil mengantarkan ketempat duduk

" Iya terimakasih Abi", jawab Azzam sambil duduk

" Ada apa ?? Jika ada yang mau kamu bicarakan silahkan bicara sekarang?"kata Abi Ainun

" Mohon maaf Abi, Azzam tidak bisa melanjutkan perjodohan ini Azzam tidak bisa", kata Azzam

" Apaa?? " bentak Abi Ainun denga wajah marah

" Iyah Abi,  Azzam tidak bisa melanjutkan mohon maaf sekali Abi", kata Azzam

" Kenapa seperti ini Azzam kamu seperti mempermainkan keluarga saya, kamu mempermainkan anak saya, bagaimana perasaan ainun jika tau kamu menyudahkan mengakhiri dengan sepihak, apa kamu tau ini tidak adil Azzam!!" Bentak Abi

" Azzam paham Abi Azzam paham tapi Azzam benar-benar tidak bisa memaksakan perasaan yang belum sama-sama terjadi, Ainun tau Abi Azzam tidak punya perasaan apapun kepada ainun dan Ainun pun tau bahwa Ainun juga tidak mempunyai perasaan seperti yang sama, Azzam tidak bisa memberi harapan kepada wania jika tidak tau pasti dengan perasaan nanti yang Azzam berikan, Azzam takut menyakiti Ainun, Justru dari sekarang Azzam jujur ke Abi, dan jika nanti sudah terjadi apa bisa Abi menerima seorang putri dari KH Haji anaknya tidak dicintai oleh laki-laki yang dia pilih?" Kata Azzam sambil memohon kepada Abi

" Aku sudah kecewa dengan kamu Azzam, aku sudah kecewa denganmu !! Apa kamu tidak sadar kamu Disini menerima semua gosip yang beredar diluar sana awalnya kami percaya dan karena kami yakin kamu dari keluarga yang saya kenal Saya berusaha untuk tidak percaya dan sekarang apaa?? Kamu menyakiti Saya dan Ainun, akan ku tuntut kamu Azzam", Bentak Abi Ainun sambil duduk memegang dadanya

" Maafkan Azzam Abi maafkan Azzam Azzam tidak bisa memaksakan ini semua", ucap azzam

" Ada apa ini??" Tanya Ainun kepada Abi dan Azzam

" Tanya kamu tanya sendiri laki-laki itu !!" Bentak Abi

" Kenapa Azzam kamu lakukan apa kepada Abi Ainun?" Tanya Ainun kepada Azzam

" Maafkan aku Ainun aku membatalkan lamaran kita Besok", kita Azzam

" Maksudnya apa Azzam ?" Bentak Ainun kepada Azzam

" Aku mengakhiri ini semua, aku tidak bisa pura-pura bisa berusaha mencintai dirimu tapiaku sungguh tidak bisa", kata Azzam

" Aku mohon Azzam jangan seperti itu, aku salah apa padamu Azzam kita bisa sama-sama berusa untuk saling mencintai kita bisa sama sama saling berusaha, aku mohon jangan mempersulit diri, dan jangan mempermalukan keluarga Ainun aku mohon kita bisa bicara Azzam aku mohon", kata Tasya samb memohon kepada Azzam

" Sudah Ainun sudah berhenti jangan seperti ini, biarkan saja laki-laki brengsek itu pergi biarkan saja", kata Abi Ainun

" Tidak Abi tidak ,aku mau Azzam Abi", Kata Ainun sambil menangis mohon kepada Abi

" Jangan seperti ini laki-laki diluar sana masih banyak Ainun", bentak Abi

" Aku mau Azzam Abi", ucap Ainun sambil menangis karena Azzam meninggalkan Ainun.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***