Bab 17

Di rumah Ainun, Ainun sedang mempersiapkan acara lamaran Aya naon dan Azzam mempersiapkan acara lamarannya yang akan diselenggarakan besok dan Azam pun sebenarnya tidak tahu pasti akan diadakan acara lamaran mendadak seperti ini padahal Umi dan Azam sedang terjadi cekcok.

"Ainun Umi tetap dengan pilihan Ainun yaitu Azzam", kata Ainun

"Bagaimana dengan berita di luar sana tentang Azam yang masuk ke dalam diskotik Apa kamu tahu dia kenapa untuk apa dia ke dalam diskotik Apa kamu tahu", Kata umi Ainun

"Walaupun Ainun tidak tahu alasannya apa umi tapi Ainun yakin mas Azzam tidak akan pernah seperti itu tidak akan terjadi hal-hal negatif di luar sana yang berpikir bahwa mas Azzam nakal atau bermain perempuan ada alasannya pasti Umi mas Azzam kenapa masuk ke dalam sana",ucap Ainun

"Umi selalu mendukung apapun keputusan Ainun tapi dengan hal seperti ini kita harus tunggu jawaban dari keluarga azam karena sampai saat ini pihak keluarga azam belum sama sekali membahas soal berita Azam masuk ke dalam diskotik Umi percaya Azam mungkin tidak melakukan itu tapi orang lain apa mereka mau menerima dan tidak mencibir menghina soal berita ini", kata Umi Ainun

"Iya Umi kita tunggu saja sampai sore hari ini apakah ada itikad baik untuk menjelaskan dari pihak adzan Ainun bisa berharap seperti itu saja Umi Umi selalu mendukung Ainun terima kasih selalu mendukung Ainun dengan percaya bahwa mas Azzam tidak seperti itu",ucap Ainun

"Iya Ainun sama-sama Umi tahu keputusan Ainun ini baik makanya umi dukung sampai masalah ini beres dan ada titik terangnya kita sama-sama saja supaya ini yang terbaik", kata Umi Ainun

"Iya umi bagaimana dengan acara besok Umi kita mau mempersiapkan dari sekarang atau menunggu dulu ajam ke rumah kata Ainun

Kita tunggu saja sampai keluarga Azzam datang ke rumah ini supaya jelas dan menjelaskan semuanya", kata Umi Ainun.

***

"Ada kalanya kita harus ke rumah Ainun Umi mereka menunggu penjelasan dari kita soal kabar Azzam kita harus menjelaskan Umi harus ke rumah Ainun", kata Khadijah

"Yah Kita sekarang ke rumah ainun", ucap Umi

"Abi kita harus ke rumah Ainun",kata Khadijah

"Kalau Abi jika ini keputusan yang terbaik kita harus ke rumah Ainun ya Abi dukung saja tapi bagaimana dengan Azam Azam tahu besok dia harus lamaran jam tahu hari ini ke rumah Ainun jangan sampai huru-hara di rumah ini terjadi lagi", kata Abi sambil memijat keningnya

" Azzam terkadang bingung dengan semua yang diperbuat kalian, tanpa kalian tanya perasaan Azzam seperti apa, coba kalian pernah tanya kepada Azzam besok ada acara lamaran Azzam dengan Ainun? Tidak bukan? Kalian hanya memikirkan perasaan kalian saja tanpa tanya Azzam sama sekali, intinya Azzam besok tidak akan pernah hadir ke acara lamaran Ainun", bentak azzam

" Sekali saja Azzam kamu ikutin kemauan umi sekali ini saja percaya umi", ucap umi sambil memohon kepada Azzam

" Aku tidak mau Umi aku tidak mau cukup kali ini saja panjang tidak mengikuti kemauan Umi", kata Azzam

"Ayo Azam ikuti perintah Umi Umi ingin Azzam segera melamar Ainun jangan pernah menunda-nunda apa yang sudah direncanakan", kata khodizah sambil menunjuk kepada Azzam

" Jika adzan hari ini melakukan apa yang Umi inginkan Apa Umi sangat bahagia dalam keputusan Adam bila nanti aja selama hidup dan selama bersama Ainun tidak bahagia jika Umi jika Umi menginginkan Ajeng seperti itu Umi aja mau menuruti kemauan Umi", Kata Azam sambil sambil menundukkan kepalanya

***

Mereka pun pergi adzan Khodijah dan Umi Abi pergi ke rumah Ainun untuk membuat pernyataan bahwa Azam masuk ke dalam diskotik itu hanya berniat menolong temannya saja.

"Assalamualaikum",ucap Abi Umi Azam dan Khodijah

"Waalaikumsalam", ucap keluarga Ainun saat membuka pintu

"Apa kabar kalian semua sehat sudah lama dan mendadak sekali kita sekeluarga mampir ke rumah ini untuk mengembalikan nama baik yang hilang kemarin saya mohon untuk Umi dan Abi Ainun bisa menerima dengan lapang dada dengan kabar yang beredar di luar itu tidak benar adanya karena yang sebenarnya adalah membantu dan menolong temannya masuk ke dalam diskotik untuk yang lainnya yang berpikir azan atau apa agar tidak seperti itu aja yang sangat sayang kepada Umi dan abinya dengan keluarganya azan sangat sayang dan sangat menghormati keluarganya terutama nama baik keluarganya saya mohon keluarga Ainun bisa memaafkan dan menerimanya dengan lapang dada",kata Abi

" Duduk dulu Umi dan Abi Azam duduk dulu saja Kita semua walaupun keluarga Azzam tidak ke rumah kami semua sudah menerima dan yakin bahwa azan tidak seperti itu tidak jauh seperti itu saya yakin Azam dari keluarga baik-baik azan sangat menghormati keluarganya Dan saya yakin pula Azam tidak akan menyakitkan atau menyakiti hati Ainun Umi dan Abi yakin di sini", ucap umi Ainun

" Azzam duduklah bersama Ainun kami di sini ingin mendengar bahwa Azam mengiyakan untuk acara besok bagaimana azzam?" Umi Ainun

" Azzam anak baik, dan berbakti kepada orang tua jadi dengan ini Azzam bersedia untuk melamar Ainun", kata Azzam sambil menundukan kepalanya

" Jika Azzam demi orang tua berati Azzam tidak menyukai Ainun", kata Ainun

" Bukan begitu Ainun , tapi saya berjanji akan berusaha untuk sebanyak mungkin untuk mencintai dan mengasihi dirimu Ainun, saya berjanji", ucap Azzam sambil menatap mata Ainun

" Jika tidak apa yang azzam lakukan", kata Ainun

" Saya berjanji akan berusaha ", kata Azzam

" Kita sudah mendengar Azzam bagaimana kepada Ainun, dan sekarang itu tergantung dari pihak Ainun mau berusaha dan berjuang untuk menunggu Azzam atau bagaimana, dan pada akhirnya kita sebagai orang tua tentu sebagai manusia hanya bisa berharap yang terbaik bukan begitu umi", kata Abi

" Eeee Benar kata Abi", jawab umi sambil bingung dengan ucapan Abi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***