Bab 5 - Sakit Hati

Setelah menutup pintu kamar, Tasya kembali mengeluarkan buku agama tersebut dan mulai membacanya, ia mencari tau juga soal agama lewat Internet, ia mencari tau tentang solat yang pernah ia lakukan sewaktu ia masih sekolah SD. Selagi Tasya membaca buku tiba-tiba Mami datang.

"Tasya, udah pulang tapi nggak ada suara apapun," kata Mami yang begitu tiba-tiba.

Tasya yang terkejut karena hadirnya Mami yang datang begitu mendadak langsung menyembunyikan bukunya, entah kenapa ada perasaan takut jika Mami nya akan marah kalau tahu Tasya membeli buku-buku mengenai agama. "Mami? Kenapa tiba-tiba masuk aja? Tasya sampai kaget Mam," kata Tasya dengan raut wajah yang sebisa mungkin ia buat biasa saja.

Mami berjalan masuk tanpa rasa bersama sedikitpun, dia duduk di atas ranjang dan menghembuskan nafasnya pelan. "Kenapa kamu harus kaget? Kan udah biasa Mami masuk ke kamar kamu," ucapnya kemudian. "Tasya, kamu mau kan bantuin Mami?" tanyanya dengan nada yang memelas.

"Ba—bantuin apa Mam?" tanya Tasya tergugup, ada perasaan tak enak yang seketika Tasya rasakan.

"Kamu tahu pak Ferry nggak? Pengusaha yang selalu dateng ke Bar, kamu mau ya temenin dia malam ini, cuma temenin dia di Kasino kok."

Perasaan Tasya rupanya tak pernah salah, apa yang dia khawatirkan benar terjadi. Tanpa pikir panjang Tasya menggelengkan kepalanya dengan pelan, ia berusaha menolak dengan halus agar Mami tidak marah. "Anak-anak Mami yang lain kan cantik, lebih pinter ngobrol juga, lagian Tasya mana—"

"Ini permintaan Pak Ferry langsung, ayolah Tasya, sekali ini aja kamu menghasilkan uang yang banyak buat Mami. Kalau pun Pak Ferry minta lebih dari temenin di Kasino, kan lumayan bonusnya bisa kamu nikmati beli apapun yang kamu mau."

Mendengar itu kedua bola mata Tasya membulat sempurna, tak menyangka jika pada akhirnya ibu kandungnya sendiri meminta Tasya untuk melakukan hal gila. "Kok bisa Mami ada pikiran sampai sana? Kenapa Mami tega jual anak Mami sendiri buat Om-om menjijikan itu! Apa kurang Tasya bantu Mami buat nari di Bar? Apa Tasya pernah minta bayaran Tasya selama ini? Mami pikir Tasya mau ikutin Mami sampai sejauh itu? Enggak, sampai kapan pun Tasya nggak mau jual tubuh Tasya ke siapapun!"

"Ck, kita semua di sini nggak ada yang suci sayang, lagi pula ini cuma temenin ke Kasino, selebihnya kamu bisa atur sendiri sesuai kemauan kamu, Mami nggak pernah maksa kan? Ayolah sayang, mau ya bantu Mami sekali ini aja."

Dengan mata yang berkaca dan sorotan kebencian yang amat terlihat jelas Tasya pun menggelengkan kepalanya dengan kencang, ia berdiri dan sebelum pergi Tasya menoleh sekilas pada Mami. "Sampai kapanpun aku nggak akan mau Mam."

Sambil berjalan Tasya menyeka air mata yang terus keluar membasahi pipinya, ia ingin pergi namun tak memiliki tujuan, ia ingin terbebas dari semua ini namun bingung, mengapa takdir mengharuskan Tasya tumbuh dalam lingkungan hidup yang seperti ini. "Tasya? Kamu kenapa?" Tanya Jho yang baru saja datang dengan wajah cemas, Jho satu-satunya orang yang paling peduli pada Tasya di rumah ini, sudah beberapa kali Jho memberikan kode akan perasaannya pada Tasya namun tetap saja tak ada sedikit pun di dalam benak Tasya untuk mencintai Jho. "Kenapa? Mami maksa lagi?"

Sebuah pertanyaan yang dilontarkan membuat Tasya semakin menangis, orang-orang pun sudah tahu namun tetap saja tak ada yang bisa membantunya. "Mami—" Tasya terisak semakin kencang, ia ingin pergi sejauh mungkin. Tak lama, terasa sebuah sapuan ringan pada bahu Tasya, Jho yang merasa iba mulai menenangkan Tasya dan tak mengucapkan sepatah katapun.

"Semua keputusan ada di tangan kamu, selagi kamu tetap menolak Mami nggak akan pernah bisa maksa kamu Tasya, udah jangan nangis, aku akan selalu bantu membujuk Mami biar nggak maksa kamu," ujar Jho dengan pelan.

Terpopuler

Comments

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

Jho baik sih... sepertinya suka sama Tasya. tapi kalo hati Tasya tidak ada rasa, bagaimanapun baiknya Jho, tentu Tasya tidak bisa menerima nya...

2023-03-03

0

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛ𝐀⃝🥀

mami berjalan masuk tanpa rasa "bersama" sedikitpun...
cek dan ricek di sini ya kak onel...
ada typo... 🙏

2023-03-03

0

qeeraira

qeeraira

kacau ini mah,, kasian Tasya ditekan oleh ibunya sendiri 🙈
kasihan Tasya dari dalam kandungan udah ditinggalkan ayahnya,, eh ibunya yang gelap mata karena kecewa dan ekonomi jadinya dengan tega menjual anak sendiri

2023-02-22

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!