Bab 14

Bab 14

Hari Sabtu.

Manner memberitahu kepada Dygta untuk pergi ke Brinsham. Dygta sangat senang mengetahui bahwa mereka akan pergi ke Brinsham. Dia berlari-lari kecil untuk mengambil mantelnya. Dygta mengenakan baju berbahan dril yang dia pakai saat datang ke kediaman keluarga Peters pertama kali. Meskipun Manner mengerutkan kedua keningnya melihat Dygta mengenakan jaketnya sedikit kekecilan dari ukuran tubuhnya, namun Manner tidak mengomentari penampilannya itu. Setelah di dalam mobil, Manner bersikeras agar Dygta membungkus kakinya dengan kaos kaki yang sangat tebal sebab angin laut yang kencang menerpa kali ini sangat kencang, dan itu dapat membuat tubuh menggigil kedinginan saking dinginnya.

Sore itu, sebenarnya kondisi cuaca di laut sangat tenang, dan tidak membuat kulit merasa dingin ketika bersentuhan dengan angin laut, tetapi Manner sangat memperhatikan Dygta, takut-takut gadis itu merasa kedinginan dan menggigil.

Manner memarkirkan mobilnya di area parkir, kemudian mereka bersama-sama menuju ke dermaga dengan berjalan kaki. Dygta berdiri berdekatan dengan dinding pantai sambil menghirup udara laut yang bercampur bau cerutu Manner. Mereka menikmati moment itu dengan tenang, saling mengenal satu sama lain sebagai teman.

Mereka kaget ketika mendengar suara-suara yang bergumam di belakang mereka.

"Aku sangat suka gelombang laut, angin dan badai. Hampir segala yang alam semesta ciptakan dan barangkali tidak ternodai dengan tangan manusia."

Kedua orang itu berbalik dan berhadapan dengan Constan yang masih menghisap cerutunya. Dygta berputar lebih lambat dan mengepalkan tangannya di dalam saku mantel.

"Jika kau melantunkan sebuah puisi, Cons, aku hampir saja terkesima dengan apa yang bacakan tadi, karena aku percaya saat mendengar itu kau melakukannya dengan sepenuh hati."

Constan tertawa dalam cahaya yang remang-remang, sehingga wajahnya pun tampak samar-samar. Netra Constan mengeluarkan cahaya dan menatap ke arah Dygta.

Tanpa basa-basi, Constan langsung berkata kepada Dygta.

"Terima kasih sudah menolong anjingku, Dygta. Aku diberitahu bahwa kau yang membawanya pulang."

"Kesambet apa kau? Apa kau berubah baik hanya karena anjingmu yang ku selamatkan?"

"Aku jauh lebih baik. Besok dia akan aku jemput untuk kubawa pulang bersamaku."

Dygta hanya bersimpati, lupa akan kebiasaannya untuk menahan diri saat menghadapi Constan. "Dia adalah hewan yang penurut."

"Ya, kau benar, dia hewan yang penurut," Constan menunjukkan tulang hidung yang patah. "Ini bisa lebih buruk lagi. Jess Hold mengatakan jika dia terkena infeksi, bisa dipastikan aku akan kehilangan Banker. Aku sungguh benci itu. Dia adalah hadiah terbaikku saat aku memerankan suatu drama, 'The Peters Banker'." Constan tersenyum menampilkan gigi putihnya. Terlihat gigi yang rapi dan sejajar di sana.

"Nama Banker itu sungguh aneh bagi seekor anjing, namun ketika drama itu sangat sukses, aku tetap menyematkan nama itu untuknya. Banker sangat suka mengejar anak-anak untuk bermain dengannya, dan dia salah mengira bahwa kau seorang anak-anak saat pertama kali kau bertemu dengannya di kediaman Peters," lanjutnya lagi.

"Oh, sangat masuk akal dia bisa membuat kekeliruan seperti itu," kata Manner dengan sengaja menekan kata-katanya.

Constan tersenyum. "Kedengarannya malam ini kau sangat sensitif, Manner. Aku kira kau butuh minum. Bagaimana kalau kita kembali ke Toby's Parlour. Di sana ada semacam pasta. Pemilik rumah, anaknya menikah, sedangkan aku dan Limin mampir hanya sekadar untuk minum di sana, tapi aku dan Limin seperti menghadiri pesta dadakan. Dia sedang memainkan piano di sana. Malang sekali dirinya yang terjebak dalam pesta. Sedangkan aku, keluar melarikan diri untuk menenangkan pikiranku yang ruwet tentang pernikahan. Baiklah. Mari, kita kembali ke sana!" Constan segera menggenggam lengan Dygta dan menariknya.

Toby's Parlour, sebuah restoran dan bar yang terletak menghadap ke dermaga. Ketika memasuki tempat itu, sungguh tempat itu penuh tawa, teriakan, dan orang-orang yang bernyanyi. Dygta melihat Limin yang sedang memainkan piano klasiknya di sana.

Constan memandang Limin dan pengantin yang berdiri di samping Limin, "Betapa bahagianya pengantin itu, Sangat kentara ada cinta di matanya. Semua pesta dihabiskan dengan berdansa dan minum-minum."

"Kenapa kau begitu? Apa kau tidak menikmatinya?" tanya Dygta.

Constan hanya mengangkat salah satu keningnya. "Mungkin sesuatu yang kulihat membuat aku seperti itu," jawab Constan.

"Bagaimana bisa? Baru beberapa detik yang lalu kau mengucapkan sajak-sajak," kata Dygta mengingatkannya. "Kau katakan pula bahwa kau menyukai semua sifat yang alam ciptakan dan itu natural."

"Apa aku harus menerima segala sesuatu berdasarkan sifat alam?" tanya Constan dengan gerak tangan mengejek, sambil menunjuk tumpahan minuman di lantai. Para nelayan yang tertawa lepas dan kerasa itu, sungguh menggelegar di telinga.

Pada saat itu, Manner datang membawa nampan yang berisi minuman, lalu dia melalui orang ramai riuh itu. Nampannya dia taruh di atas kepalanya yang berambut pirang. Pipa cerutunya tetap menempel di bibirnya, masih mengepul-ngepul.

"Sungguh berjejal di sini. Penuh dengan manusia-manusia. Aku meminta Cointreau*, tapi aku yakin pasti dikasih yang lain."

"Asal saja bukan minuman yang berbau busuk," kata Constan sambil mengambil dua gelas.

Satunya diberikan kepada Dygta. Tangan Dygta gemetaran saat memegang gelas itu. Dia mendengar Constan tertawa yang ditahan.

"He he, sungguh tangan kecil yang tak bertenaga," kata Constan mengejek. "Jangan kau menumpahkan air berharga itu, terutama sesudah Manner dengan susah payah membawakannya kemari. Manner, ini agak berwarna merah. Apakah ini port*?"

"Kau jangan heran dengan hal itu. Apakah tempat ini selalu ramai seperti ini?" tanya Manner.

"Sekarang di sini ada acara pernikahan. Dan itu wajar saja ramai," jelas Constan dengan wajah datar. "Kau tahu, Toby's Parlour ini salah satu tempat yang terkecil, jika tidak ada perkawinan seperti sekarang ini. Tempat ini nyaman apabila sedang sepi. Limin dan aku sering kemari untuk menghabiskan waktu. Dan kau tahu, Limin suka sekali duduk di atas tong yang ada di bar itu."

Manner melihat Limin dengan tatapan melongo sampai pipa cerutunya hampir terjatuh.

"Rupanya, jika sekretarisku mengurai rambutnya seperti itu, dia sangat cantik, Cons. Dan dia hanya melakukan itu hanya bersamamu saja. Aku mengenal Limin selama empat tahun lamanya dan bekerja sangat giat bersama-sama. Tapi aku tidak pernah membayangkan dia duduk dihadapan orang banyak dan menghadapi piano klasik di sebuah bar. Dia pun memainkannya untuk mengiringi orang-orang yang menyanyikan lagu pendek dalam acara pernikahan," ujar Manner.

Constan memandangi Limin, tapi pipi Dygta memerah.

"Apa kau bersedia menyumbangkan satu buah lagu dalam pernikahanku nanti, Manner?"

Manner memandangi saudara sepupunya itu seperti tak tau apa yang harus dia perbuat. "Tentu kau tidak serius dalam hal ini, kan, Constan?"

"Bagaimana pendapatmu?" tanya Constan.

"Saya sungguh tidak tahu. Limin sungguh cantik dan luar biasa menarik. Dan saya kira dia cocok menjadi isteri yang sempurna bagi seorang aktor yang sukses seperti anda, Tuan Constan."

"Kenapa aku merasakan ada sesuatu yang kurang dalam kalimat yang kau ucapkan?" kata Constan mencerca. "Apakah kau hanya memandang aku sebagai aktor saja?"

"Bukannya memang seperti itu?" ujar Manner tertawa geli.

"Terkutuk kau. Seharusnya aku tidak seperti itu!" Sejenak mata Constan menatap Manner. "Mungkin aku akan membawakan minuman untuk Limin. Kasihan dia tidak dapat beranjak dari alat musik klasik itu."

"Oh, ya, Manner, berapa banyak aku berhutang kepadamu untuk minuman?" tanyanya lagi.

"Lupakan saja. Anggap saja ini sebuah traktiran dariku untukmu. Sudah lama aku tidak menikmati keduniawian di bar seperti ini," ujar Manner.

...****************...

Cointreau dan port adalah sejenis alkohol, ya.

tbc

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!