" Maaf dengan nona Selly??." Tanya seorang resepsionis menghampiri Selly di kursinya.
" Iya,benar! ada apa ya mbak???."
" Maaf, pak Alvin sudah menunggu anda di ruangannya."
" Ah, iya mbak terimakasih! .Eh,mbak maaf!tapi, ruangannya di lantai berapa ya??." Tanya Selly polos dan tersenyum manis.
" Ada di lantai teratas disana hanya ada satu ruangan khusus untuk CEO." Jawab resepsionis tersebut membalas senyuman Selly.
" Saya mengerti mbak, terimakasih!"
"Sama-sama nona!"
*****
"Wahhh, sungguh hanya ada satu ruangan disini?!, dan ini sangat besar bahkan jika dibandingkan dengan rumah gue, itu tidak ada apa apanya". Selly terus melangkah ke dalam sambil matanya memperhatikan sekeliling dan tetap bergumam sendiri dalam hati."ohhhh, jadi sekretarisnya si songong itu namanya Hans?!". Ucapnya lirih, saat melihat papan nama kecil yang terletak di meja sekretaris.
ruangan CEO dan sekretaris hanya di pisahkan oleh dinding yang terbuat dari kaca buram dan tampak sebuah pintu yang terbuat dari kaca pula.perlahan ia mendekati pintu dan mengetuknya.
tok tok tok!.
"Masuk!!."Suara yang terdengar dari dalam ruangan,perlahan Selly membuka pintu dan melangkah masuk.
" Permisi!"Ucap Selly sopan, sebelum tubuhnya benar-benar masuk sepenuhnya ke dalam ruangan tersebut.
" apa kau sudah selesai mengamati ruangan saya! " ketus Alvin.
" Ah iya, maaf pak!" ucap Selly saat tersadar dari lamunannya karena terlalu asyik memperhatikan kemegahan ruangan Alvin.
" Katakan apa yang kau inginkan sampai kau datang kemari??. Apa kau mau minta sumbangan??!!." Tanya Alvin ketus.
" Sabar Selly,sabar.Lo gak boleh emosi ngadepin orang macam dia. Semangat lo pasti bisa!!!!" . Ucap Selly dalam hati mencoba menyemangati diri sendiri.
" Maaf pak! saya kesini untuk minta maaf kepada bapak, bukan untuk meminta sumbangan.Dan saya harap saya bisa bekerja di restoran itu lagi tanpa ada masalah untuk selanjutnya." Ucap Selly berusaha setenang mungkin.
" Hemmm,ternyata kau bisa belaku sopan juga ya?? saya kira kau hanya gadis bar-bar ,dan urakan yang tidak mengerti sopan santun dan hanya bisa mempermalukan orang lain di depan umum??!!." Sinis Alvin ,mencoba memancing emosi.
" Maaf pak, untuk hal itu saya ceroboh dan menumpahkan minuman ke baju bapak!. sekali lagi saya minta maaf!".
" Ceroboh ya??? lalu, apa kejadian di parkiran itu juga karena kau ceroboh???" Tanya Alvin dengan nada yang mulai meninggi.
" Ah iya, tentu saja kau kan gadis ceroboh yang tidak punya sopan santun yang menertawakan orang lain setelah mengerjai orang itu, dan pergi tanpa merasa bersalah!!." Tambah Alvin mulai memarahi Selly.
Selly terdiam di tempatnya tubuhnya terasa mati rasa, dan mulutnya seakan terkunci setelah mendengar semua ucapan Alvin memang selly akui saat itu dia agak keterlaluan.
" Atau jangan-jangan, kau juga orang yang tidak berpendidikan???. Dan atau, orang tua mu yang memang tidak becus mendidik anak sehingga kau jadi orang yang seperti itu???"
" Jaga bicara anda!!! dari tadi saya sudah berusaha untuk sabar meskipun Anda terus menghina dan merendahkan saya! tapi, tidak untuk yang ini! anda sudah menghina orang tua saya dan saya tidak akan menerima itu!.ya lo emang bener gue cewek urakan bar-bar dan ga punya sopan santun.Dan gue rasa gak perlu lagi gue sopan sama orang yang gak bisa di sopanin kayak Lo!!!." Ucap Selly dengan emosi yang mulai meledak.
Alvin hanya tersenyum sinis mendengar jawaban Selly
" Asal lo tau, lo gak berhak untuk menghina orang tua gue karena, lo gak tau gimana kehidupan yang gue jalanin bersama keluarga gue!! lo gak tau gimana rasanya menjadi yatim piatu ,dan hidup sendiri tanpa ada seorang pun yang bisa gue andelin saat gue rapuh, dan putus asa karena beratnya kehidupan yang harus gue jalanin saat ini.Lo gak tau gimana capeknya harus bekerja banting tulang hanya untuk bisa tetap makan dan tinggal di tempat yang layak,Lo gak tau gimana rasanya harus pusa berhari-hari karena gak punya uang!, lo gak tau gimana sakitnya merasa iri sama orang lain yang memiliki keluarga lengkap dan hidup layak . dan gue sangat iri karena gue gak punya semua itu!! apa lo tau hah!!!" Selly luapkan semua emosi dan isi hatinya hingga tangisnya pecah.Alvin dari tadi hanya diam tak bergeming.
" Hiks! hiks! hiks! dan satu lagi, yang harus lo tau orang tua gue adalah yang terbaik di dunia! mereka selalu mengajarkan untuk menghargai dan menghormati orang lain tanpa memandang status sosial atau pendidikan orang lain.Tidak macam lo ini anak manja yang bisanya cuma bergantung sama orang tua dan menilai baik dan buruknya orang lain cuma dari penampilan.bahkan, gue gak yakin lo bisa liat gue atau gak???,
. Seorang Alviandi Wijaya yang mengalami kebutaan sejak lahir tapi bertingkah seolah dia bisa tau dan melihat segalanya . Hahaha,sungguh ironis bukan?! orang CACATyang bahkan bertingkah laku melebihi seorang raja dan seenaknya mempermainkan nasib orang lain dengan kekuasaannya!!!!" Ungkap Selly penuh penekanan dalam kata cacat dan sedikit berteriak di akhir kalimat.
O****rang cacat.... orang cacat.. orang cacat.... Kata-kata Selly seakan bergema memenuhi telinga Alvin, dan ruangan tersebut.dalam sekejap Alvin menjadi kalap karena mengalami tantrum.
" Arghhh sakit!!!!!." Alvin menggeram dan berteriak menutup kedua telinganya dengan telapak tangan.
Selly menjadi takut dan khawatir dengan kondisi Alvin. " Apa yang terjadi??? ada apa dengannya? kenapa tiba-tiba seperti sangat kesakitan begitu???" Selly bertanya-tanya pada diri sendiri, karena tidak tau apa yang sedang terjadi.
" Arghhh !!gue gak cacat! gue gak cacat!!!." Alvin terus bertiak sambil menutup telinganya menahan rasa sakit.Selly mendekati Alvin untuk mencoba menenangkannya.Selly melihat ada titik air mata yang keluar dari sudut mata Alvin.
" Apa gue keterlaluan ya tadi?? sampe dia histeris kayak gini???" Gumam Selly.
" Hei,lo gak papa kan???? gue minta maaf karena udah melewati batas dan ngatain lo tadi. Sekarang lo tenang dulu!."Ucap Selly mendekati dan langsung berjongkok mensejajarkan diri dengan Alvin, yang terduduk dan menggeram kesakitan
Tiba-tiba, Alvin mencengkeram kerah baju Selly hingga membuatnya tercekik.
" Vin!! lepas!,lepasin gue!!. uhuk! uhuk! " Selly sambil terbatuk-batuk masih berusaha melepaskan cengkraman tangan Alvin dari bajunya.Alvin mulai berdiri sambil terus mencengkeram erat baju Selly dan terus menggeram seperti orang kesetanan, hingga memaksa Selly ikut berdiri meski Selly merasa mulai kehabisan nafas.
Brughh!!!
Alvin dan Selly terjatuh di sofa yang ada di ruangannya, saat Selly berusaha keras untuk melepaskan diri dari Alvin,ia terus berjalan mundur sambil kedua tangannya memukul- mukul lengan kekar Alvin.Namun usahanya sia-sia, dan akhirnya mereka terjatuh bersamaan dengan posisi Alvin berada di atas Selly. Dan,yang terjadi adalah mereka berdua berciuman secara tidak sengaja.
"Ah, ciuman pertama gue!!! ". jerit Selly dalam hati.Entah kenapa tiba-tiba jantungnya berdegup kencang dan tubuhnya seakan membantu.
" Eh, dia sudah tenang..??apa yang terjadi padanya kenapa tiba-tiba bisa kalap dan menghancurkan semuanya, dan langsung diam secara tiba-tiba juga????." Selly masih terus bertanya-tanya dalam hatinya sambil melihat kembali semua kekacauan yang terjadi karena Alvin yang tiba-tiba mengamuk.
Tanpa Selly sadari, Alvin yang sudah mulai sadar kembali seperti semula tak menyia-nyiakan kesempatan ini.Alvin mulai menghisap bibir Selly dan memperdalam ciumannya.
" kalian!!!!! . Alvin!!!! apa yang sedang kalian lakukan????!"
siapa ya kira- kira yang masuk ruangan Alvin???
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Fiki Septiadi
mami nya alvin
2021-05-24
0
Sholikhah bunda rachel
mamanya alvin pastinya? kali ya thoor😂😂😂
2021-05-20
0
🐈 petit chat 🐈
terciduk mamaknya alvin 😆
2021-03-11
0