Semenjak pulang dari rumah sakit, tak ada satu katapun yang keluar dari mulut kami,semua tampak canggung .Hanya ada Bi Yati yang menyambut kami, dan langsung menuntun ku ke sebuah ruangan dan berhenti di depan pintu masuk.
"Non, silahkan masuk! ini kamar yang di siapkan nyonya untuk non Selly. Kalau begitu saya pamit non,"Ucap bi Yati mempersilakan ,Dan langsung pergi meninggalkan ku.Hanya ku balas dengan anggukan.
"Waaaahh!!" Aku di buat terkagum-kagum menatap sekeliling kamar yang terlihat simpel tapi dan begitu mewah.
Aku melangkah ke tempat tidur, dan ku dudukan bokong ku di kasur yang terasa sangat empuk.
" Huft! akhirnya lega juga bisa tidur di tempat senyaman ini! ...." ucap ku sambil merebahkan diri di atas kasur.
" Apa lo seneng??"Ucap Alvin yang sudah berdiri di depan ku dengan tatapan dingin.
"Maksud lo??!"
"Lo ,sengaja 'kan nyuruh mami buat ijinin lo tinggal di sini?!!."
"Jaga ya tu mulut, jangan asal ngomong!! .Lo pikir gue mau di sini?! " Jawab ku ketus.
."Halahhh! bilang aja lo seneng bisa se-atap sama gue, gak usah ngeles!!"Ucap Alvin tersenyum sinis.
" Kurang ajar lo! siapa juga yang mau tinggal sama orang songong, narsis dan nyebelin kayak ?!.Dan lagi, kalo lo gak mau gue di sini, ya tinggal ngomong aja sama mami lo buat ngusir gue, apa susah nya??!"Ucap ku menatap tajam Alvin, sambil berdiri dan menjauhkan diri dari Alvin.Namun belum sempat aku melangkah, Alvin langsung memegang tangan ku dan ia tarik aku kepelukan nya.
"Hei!! apa yang lo lakukan? lepas!!" Ucapku ,sambil terus meronta berusaha melepaskan diri.
" Lo bilang apa tadi?? songong, narsis?. Sekali lagi lo berani ngomong kayak gitu ,lo tau apa yang bakal gue lakuin!!. " Ucap Alvin dengan senyum smrik dan nempelkan jarinya di bibir ku.
What?!.Gak bisa ,gak bisa!gue harus lepas sekarang juga. Aduhhh gimana nih?!Lama-kelamaan kalo gini terus gue bisa bengek, dan lagi kenapa juga nih jantung gue?". Gumam ku dalam hati,tanpa sadar aku menggigit bibir ku karena semakin gugup, saat tiba-tiba Alvin memajukan wajahnya. Semakin dekat kurasakan sapuan nafas nya di pipiku.
" Akhhh!!"
"Kenapa lo injak gue??!." Tanya Alvin kesal, sambil memang kakinya yang baru ku injak.
" Salah lo sendiri beraninya meluk-meluk gue!!"
" Apa salahnya meluk tunangan sendiri??."Ucap Alvin tersenyum licik.
" Hah?! tunangan??"
"Kenapa, apa lo udah lupa??"
Ah iya, aku hampir aja lupa!.Kalo sekarang aku Selenia Putri Himawan ,berstatus sebagai tunangan dari seorang Alviandi Wijaya. Itu semua terjadi karena kesalahan kecil yang membuat satu kesalahpahaman besar, hingga menyeret ku ke situasi ini.
" Ets ....!! inget ya, soal ini kita udah bikin perjanjian. Jadi, lo gak bisa se enaknya pegang apalagi meluk meluk gue ,kalo gak lagi di butuhin. Inget itu!!." Ucapku memperingati dan menatap tajam Alvin.Saat dia mencoba untuk memeluk ku lagi.
"Cihh, dasar!!" .Alvin hanya berdecih sambil keluar dari kamar yang ku tempati.
" Huft....,!! akhirnya keluar juga tu setan!." Ucap ku menghembuskan nafas kasar, seraya berbaring kembali ke tempat tidur. Memang dari tadi aku merasa tubuh ku belum terlalu sehat.Jadi, masih ngerasa agak lemes dan pusing. Apalagi di tambah dengan senam jantung barusan, benar-benar membuat ku kehabisan tenaga.
Baru saja ku posisi kan diriku di kasur empuk ini, tanpa sadar aku langsung terlelap.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Sholikhah bunda rachel
gimana sih dari tadi nyimak katanya alvin buta😂😂😂
2021-05-20
0
Sofhia Aina
Betulke buta beneran.......lanjut.....
2020-09-21
1
Eka Yuliana
mungkin dulu belum bisa liat
tapi sekarang sudah
dan dia cuma purA""
2020-09-06
0