Seminggu setelah Selly di pecat dari restoran tempatnya bekerja,ia merasa sangat bosan dan juga kesepian.Tak ada satu pun keluarga yang ia miliki sekarang,kedua orang tuanya meninggal dunia karena kecelakaan 6 tahun yang lalu.setelah peristiwa tragis itu, Selly harus hidup dengan sang nenek tercinta.Ia sangat bersyukur dan bahagia kala itu.Selly bersyukur karena mempunyai seorang nenek yg begitu tangguh,di usianya yang sudah tidak mudah lagi,sang nenek bekerja mati-matian demi bisa menyekolahkan Selly, dan membahagiakan cucu satu-satunya yang paling ia sayangi.Namun kebahagiaan itu tak berlangsung lama karena,4 tahun kemudian, sang nenek juga pergi meninggalkan Selly untuk selamanya.Disinilah titik terbawah yang pernah ia alami dalam hidupnya.semua perasaan dan emosi bercampur jadi satu dalam hatinya.antara. sedih, marah, takut, kecewa dan putus asa bercampur jadi satu membuatnya begitu frustasi dengan hidupnya sendiri.
Namun di tengah keterpurukan yang ia alami, Selly selalu mengiat pesan yang selalu di ucapkan neneknya."Seberat apa pun hidup yang kita jalani, berusahalah untuk tetap tegar dan jalanin hidup kita seperti yang seharusnya, dan jangan pernah menyerah.jika satu masalah terjadi di hidup mu maka, hadapilah dengan yakin dan berani. Maka masalah sebesar apapun akan dapat kita selesaikan dengan mudah, jika kita berani bertanggung jawab atas apa yang telah kita lakukan.jangan pernah sekalipun mencoba berlari dan atau menghindarinya .Karena, semakin kita menghindari satu masalah maka akan semakin banyak pula masalah yang timbul karena hal tersebut."
Saat sedang asik melamun tiba-tiba, perkataan sang nenek melintas di pikirannya dan membuat ia tersentak saat itu juga bayangan Alvin melintas di kepalanya.
" Arghhh!! kenapa jadi dia lagi sihhh!!." Geram Selly kesal.
"Apa sebaiknya gue minta maaf lagi sama tuh orang ya???? au, ah!!! pusing gue!. Kenapa jadi kepikiran dia terus?, bikin kesel aja."Gumam Selly.
" Ah, mending gue jalan-jalan aja dari pada pusing, siapa tau adalah ada rejeki nomplok nanti kalau keluar. Sekalian refreshing biar gak jenuh." Ucap Selly, kemudian melangkahkan kakinya keluar dari rumahnya.
Selly berjalan-jalan di sekitar taman, di tengah kota.Saat senja mulai menampakkan diri, Selly memutuskan untuk kembali ke rumahnya.Selly terus berjalan saat tanpa sengaja ia melihat seorang wanita yang tengah menyebrang jalan tepat di persimpangan jalan.Tanpa di sadari oleh wanita itu ternyata, ada mobil yang melaju kencang dari arah kanannya.Tanpa pikir panjang Selly langsung berlari secepat mungkin ke arah wanita itu dan menariknya ke tepi jalan.
" Awas!!!!"
Brughh!!!
"Ahhhh.!!."Pekik Selly saat kepalanya tak sengaja membentur trotoar.walaupun tidak terlalu keras, namun cukup untuk membuat dahinya berdarah.
" Ibu,apa ibu tidak apa-apa???, apa ada yang terluka??." Tanya Selly khawatir.
" Saya baik baik saja, Nak!. Jangan cemas,justru yang harus kau cemaskan adalah keadaan mu sendiri. Lihatlah, bagaimana bisa kau menanyakan keadaan orang lain yang dalam keadaan sangat baik di saat kau sendiri sedang terluka??." Ucapan lembut wanita tersebut, seakan mengingatkan Selly dengan sang ibu yang sangat ia rindukan.
Tak terasa air mata mengalir dari sudut matanya, namun dengan cepat ia menyeka air matanya, kembali menatap intens pada wanita yang kini tengah membersihkan darah yang mengalir di dahinya.
" Kenapa menangis?, apa ibu melakukan kesalahan???"
" Ti-tidak, tidak Bu!. Sama sekali tidak!. Kalau begitu, terimakasih bu saya harus pergi, permisi!!!, dan juga hati- hat Bu!!" Ucap Selly kemudian berdiri dari duduknya dan langsung berlari meninggalkan wanita tersebut.
" eh,tunggu nak! siapa namamu???" Tanya wanita tersebut.
"Saya selly Bu!"Ucap Selly dengan lantang, sebelum menghilang dari pandangannya.
Wanita tersebut, kemudian menelepon seseorang untuk segera menjemput nya.
Sebuah senyuman terukir di wajah wanita itu, saat mengingat apa yang baru saja ia alami.
" Semoga takdir mempertemukan kita kembali Selly, gadis yang sangat baik." Ucapan lembut kembali terukir di wajah wanita yang kini tengah berada di pinggir jalan menunggu mobil yang akan menjemputnya.
Tak lama kemudian sebuah mobil mewah berhenti di depan-nya.
" silahkan Nyonya, maaf saya terlambat! "Ucap sang sopir sembari membukakan pintu mobil.
" ya sudah, tak apa!ayo jalan kita sudah terlambat!" Ucap wanita itu yang baru saja masuk ke dalam mobilnya
." Baik Nyonya!. " Jawab sang sopir, kemudian masuk kedalam mobil dan kembali melaju meninggalkan tempat itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Sholikhah bunda rachel
mamanya alvin ya? itu yang di tolong sella😄😄
2021-05-20
0
Sitti Asyirah
semakin ksini..caritax semakin manrik..lnjut thor 👍👍👍👍👍
2020-11-05
0
Sofhia Aina
Walau sedih yaas teruskan kehidupan....😓😓
2020-09-23
0