FLASH BACK ON part 10(konferensi)

Selly baru saja kembali dari sekolahnya, langsung duduk di kursi ruang tamu .Tanpa basa-basi ia segera mengambil remote, dan menyalakan sebuah TV kecil yang terletak tidak jauh dari tempat duduknya.Hari ini adalah hari diadakannya konferensi pers Oleh keluarga Wijaya ,yang akan mengumumkan pertunangan antara Alvin dan dirinya.

Tampak gambar di televisi, di mana Alvin yang duduk dengan tenang diantara Hans dan maminya.Dan juga terlihat banyak sekali kilatan cahaya kamera di depan mereka.

"Maaf, saya dengar pak Alvin akan bertunangan apa itu benar??? " Tanya salah seorang wartawan.

" Ah , iya benar. Kami mengadakan konferensi ini memang bertujuan untuk mengumumkan pertunangan putra saya." Jawab Rina dengan tenang.

"K alau bboleh kami tahu, kapan acara pertunangannya akan berlangsung?, dan di manakah tempatnya, ... ???" Tanya satu wartawan yang lain.

" ... Dan apakah benar berita yang beredar bahwa, pak Alvin terlibat dalam kejadian tidak menyenangkan dengan seorang gadis SMA????."

Satu lagi pernyataan dari wartawan tersebut berhasil membuat Alvin dan Selly geram, meskipun mereka ada di dua tempat yang berbeda.

" Wihhhh cepet banget yak,perasaan baru kemaren udah nyampe ke kuping orang aja!. Padahal, tuh ruangan kan khusus buat CEO sama sekretarisnya doang. Napa bisa cepet banget nyebar tu gosip konyol????.Ngeri banget yak tembok jaman sekarang, banyak kupingnya!!!." Gumam Selly, yang masih serius memperhatikan televisinya.

" Baiklah, saya akan menjawab pertanyaan anda semua.Saya akan menjawabnya satu persatu supaya semuanya jelas!". Tegas Rina ,penuh dengan wibawa dari setiap kata-katanya.

" Pertama, acara pertunangannya akan berlangsung di kediaman keluarga Wijaya, dan langsung secara tertutup!. Kedua, saya tidak menyangkal jika putra saya terlibat maslahah dengan gadis SMA. karena, dia bukanlah gadis SMA biasa!."

"Maaf, maksud anda???," Pertanyaan dari seorang wartawan yang menyela penjelasan dari Rina, sukses membuat ruangan tersebut sedikit gaduh karena argumen dari masing-masing wartawan setelah mendengar ucapan Rina.

" Ekhmm!.Maaf, bisakah anda tidak meyela selagi saya menjelaskan!. Bukankah anda juga ingin berita yang konkrit dari sini???" Teguran Rina berikan pada wartawan yang menyelanya tadi.

" Na-maaf Bu,maafkan atas kelancangan saya! .Silahkan anda lanjutkan kembali penjelasan anda!"

" Baik saya lanjutkan!. Jadi, gadis SMA itulah calon tunangann putra saya.Karena itulah, acara ini akan berlangsung secara tertutup Juga atas permintaan dari calon menantu saya.Yah,jika kalian bertanya apa alasan dari permintaannya itu?, dia bilang sendiri pada saya bahwa, dia ingin bersekolah seperti biasa tanpa ada perlakuan istimewa untuknya karena statusnya sebagai calon menantu keluarga Wijaya.Oleh karena itu, dia memilih untuk menyembunyikannya . Dia juga melarang saya mengungkap identitas atau wajahnya pada anda semua, untuk alasan yang sama!.Dan soal kejadian tidak menyenangkan yang di lakukan anak saya ini, itu hanya gosip saja. Yang terjadi adalah, ... pertengkaran kecil antara sepasang kekasih itu saja."

" Bussseet!!! jujur amat tuh calon emak gue!!! .Eh, mikir apaan sih gue!!!. Yakin banget kayaknya. Padahal cuma terpaksa !!!" Selly terus bergumam tak jelas apa saat melihat siaran tersebut.

******

Di ruangan konferensi

Acara masih berlangsung dengan lancar.Tampak beberapa wartawan yang tengahmengajukan berbagai pertanyaan dan di jawab dengan tenang oleh Rina.

" Kami penasaran bagaimana anda bisa bertemu dengan gadis beruntung tersebut,dan apa yang membuat anda jatuh hati padanya???"

" Ekhm!.Baiklah, ,... Kami bertemu secara saat saya sedang menyamar sebagai laki-laki biasa yang hidup sederhana, dan ya .... anda semua tahu akan keterbatasan saya bukan???. Itu sebabnya,saya menyamar karena saya mau seseorang dekat atau berteman dengan saya, bukan karena dia tahu saya anak orang kaya atau, pewaris tunggal dari sebuah perusahaan besar. Melainkan dia benar benar tulus menerima kekurangan saya ini.Dan dialah orang yang tepat menurut saya."

sungguh karangan cerita yang sangat

keren bosss!!! .Dengan gampangnya

anda menipu semua mata dan telinga

yang ada disini dengan satu cerita

konyol yang sama sekali tapernah terjadi. Ungkap Hans dalamhati sambil tersenyum geli.

****

.

" Heh!! sungguh pengarang yang sangat hebat Anda tuan Alvin. Kenapa tidak alih profesi jadi penulis saja?!" Sungut Selly kemudian mematikan televisinya.

Tak lama acara pun selesai, dan semua sudah kembali seperti semula.

" Besok kamu ajak Selly ke butik langganan kita, untuk mencari gaun yang tepat untuk acara pertunangan kalian!" Ucap Rina yang saat ini berada di ruangan Alvin dengan Hans dan juga Alvin sendiri.

" Alvin sibuk Mi,mami aja yang ajak dia nanti Alvin nyusul kalo kerjaan Alvin udah selesai!" Jawab Alvin dingin

" Ini perintah. Dan mami tidak terima bantahan!!!"

" Tapi Mi,.... !!"

Belum sempat Alvin melanjutkan ucapannya,sang mami sudah menghilang dari tempatnya.

" Arghhh!!!! dasar emak-emak maksa banget sih!! .Untung gue sayang!" Ucap Alvin frustasi mengusap kasar wajahnya.

Gak sadar sendirinya lebih parah kalo ada maunya!!. Cibir Hans dalam hati

*******

" Pulang sekolah hangout bareng yuk!," Seru Alice pada Selly dan Reta ,yang saat ini berada di kantin sekolah.

" Mager gue!,"

" Bokek gue!!"

"Ayolah Reta,kalo lo mager gue jemput deh!!. Dan lo, Selly ku sayang yang cantik jelita,tenang aja gue traktir deh!"

" Udah gue bilang, gak usah pake sayang sayangan geli gue!!!"

" Ih, bodo amat!. Gue kan bilang sayangnya sama Selly, bukan lo!

" Serah apa mau lo !. Anak sultan mah bebas!!!"

" Bodo amat!!!!"

" Selly, jadi bagaimana nih?mau gak??!!"

" Eng, ...." Belum sempat Selly menjawab, tiba-tiba Hpnya berbunyi, tanda sebuah pesan masuk.

TING!!"

" Voice note!. Dari siapa kok nomor tidak di kenal ???" Gumam Selly mulai membuka pesan tersebut dengan sedikit menjauh dari sahabatnya.

Vn : "Ini gue Alvin simpan nomor ini!"

Selly : "Iya ,nih gue simpen! .Ada apa? Napa harus pesan suara sih?kan tulisan biasa juga bisa????"

Alvin :" Menurut lo!!!"

Selly : Iya ,maaf !. sekretaris lo dimana??.Suruh dia buat ketik dong!, gue lagi di sekolah gak enak sama yang lain. "

Alvin : "Gak ada!"

Selly : " Ck,ya udah cepetan ada apa??. Langsung aja ke intinya gak usah muter-muter!!"

Alvin: " Sendirinya yang muter-muter nyalain orang lain."

Selly: "Berisik!.Ya udah sih cepetan, mau ngomong apa???"

Alvin : " Lo yang berisik, lo sendiri yang sewot!!"

Selly: Setan lo!!!, lo ngomong sekarang atau gue matiin hp gue?!!!"

Alvin : Pulang sekolah Hans bakal jemput lo!"

Selly : "Kenapa??? "

Alvin : Udah gak usah banyak tanya!!.Inget sampe jangan lupa!!!"

, Selly : "Ck, iya setan!!!"

Tanpa menunggu jawaban dari Alvin Selly langsung mematikan hpnya, dan duduk di bangku semula bersama Alice dan Reta.

" Abis ngapain aja lo?, main ngumpet aja kayak kucing abis nyolong ikan????" tanya Alice pada Selly yang baru saja duduk di bangkunya.

" Hehe, gak ngapa-ngapain kok! .Abis angkat telepon orang aja. Oh ya All, maaf kayaknya gue gak bisa ikut hangout bareng kalian deh ..."

" Yah ... kenapa???"tanya Alice yang terlihat kecewa

" Maaf mendadak gue ada urusan soalnya!"

" Urusan apa??? .Apa jangan-jangan itu tadi pacar lo ya???, makanya lo gak mau ikut kita karena lo udah ada janji sama dia???"

" Pacar dari mana??. Lo tau sendiri All, gue ini jomblo sejati yang bahkan belum pernah pacaran walaupun cuma sekali".

" Terus, ngapain lo tadi telepon pake ngumpet dari kita segalanya???" Tanya Reta penasaran.

" Itu tadi meneger restoran nyuruh gue kesana."

" Meneger???? ngapain dia nyuruh lo kesana.???"

" ya mana gue tau ,Reta sayang."

" Najiss!!. Lo ngomong sayang sekali lagi,gue tabok!!!"

" hehe, iya-iya sorry.Udah ah, yok masuk kelas bentar lagi belnya bunyi tuh!" Ucap Selly dengan cepat menggandeng tangan kedua sahabatnya, dan pergi ke kelas masing-masing.

Maafin gue Reta, Alice, gue belum bisa jujur sama kalian . Gue janji bakal ceritain semuanya tapi, gak sekarang.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***