11. Anak emas!

Jalanan pagi ini padat seperti biasanya, Utami memilih jalan kaki untuk menghemat uang jajannya, karna minggu ini dia harus membeli beberapa barang untuk kerja kelompok bersama teman temannya.

Lagipula rumah dan sekolahnya masih di daerah yang sama, hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai di sekolah.

Tiiid!

Suara klakson motor di sampingnya membuat Utami terkejut, dia berhenti dan menoleh, mendapati Pak Teguh yang sudah tersenyum ke arahnya.

"Hayu bareng!"ajaknya

"Gak papa Pak, bentar lagi nyampe kok" tolaknya segan.

"Udah hayu naik!"

Tak ingin membantah, Utami pun naik ke motornya.

"Kenapa jalan kaki?" tanya Pak Teguh saat mereka sudah kembali ke jalanan.

"Biar sehat Pak"

Pak Teguh segera menepi dan memarkirkan motornya di tempat parkir sekolah.

"Umi, ke ruangan Bapak dulu ya sebentar" ucapnya setelah turun dan beranjak.

"Iya Pak" Utami anak yang patuh, tidak banyak bertanya walau sebenarnya ingin tahu apa yang akan Pak Teguh bicarakan.

Di kantor, selain berhadapan dengan Pak Teguh, ada Pak Rama yang merupakan pembimbing PMR, dan Bu Salma, selaku ibu Koperasi.

"Sini duduk!" titah Pak Teguh mempersilahkan.

Dengan ragu Utami pun duduk di depannya, hatinya begitu gelisah, takut jika dirinya membuat kesalahan.

"Orang tua kamu masih ada?" tanya Pak Teguh.

"Alhamdulillah Pak"

"Sayang gak sama orang tua?"

Utami tersenyum tipis,"Sayang"

"Kamu pengen ngasih apa ke Ibu ke Bapak kalau kamu sukses nanti?"

Kenapa pertanyaan Pak Teguh begitu membuat perasaannya tak karuan? malah membuat Netra itu berkaca kaca.

"Pak, kebiasaan pisan suka bikin anak orang nangis" sahut pak Rama di sela sela kesibukannya.

"Enggak lho, Bapak gak ada maksud apa-apa, cuman beberapa hari ini Bapak sering merhatiin kamu"

Utami mengangkat alisnya, tak mengerti.

"Iya gak Pak?, Umi keliatan beda dari yang lain!" tanya Pak Teguh kembali pada Pak Rama.

"Iya sih, Umi anaknya emang pinter, cuman kalo menurut saya mah terlalu pemalu" Pak Rama berpendapat.

"Tertutup banget, tapi diam diam menghanyutkan" tambah Bu Salma.

"Iya pokoknya beda aja, jarang keliatan kumpul sama temen temennya, kamu ada masalah sama mereka?" tanya Pak Teguh menatap Utami lekat lekat.

Utami menggelang cepat "Enggak ada, Umi suka ikut kumpul bareng mereka kok di kantin, cuman jarang pak"

Pak Teguh tersenyum, "Bagus kalo gitu, Jangan sampe kebawa-bawa gak bener, Bapak tau, se ketat dan sekeras apapun aturan di sekolah, pasti selalu ada anak yang bandel dan ngelanggar aturan" Kemudian Pak teguh mengeluarkan sebuah gelang dengan liontin bunga matahari

"Nih, buat kamu, biar couple sama adik Bapak"

Utami tersenyum "Makasih Pak"

"Sama sama, udah kenal belum adik Bapak?"

"Belum"

"Nanti Bapak kenalin"

"Iya Pak, Umi masuk kelas dulu ya" pamitnya segera saja bergegas menuju kelas.

Di sepanjang koridor, hati Utami berdebar, apalagi saat melihat gelang pemberian Pak Teguh.

Anak remaja yang masih labil, belum mengerti apapun tentang rasa yang hadir dalam hati. Yang jelas, rasa itu ada untuk Pak Teguh. Seorang pria berusia 24 tahun.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Kamu dianterin Pak Teguh?" Tanya Nisa saat Utami sudah duduk di bangkunya.

"Iya tadi gak sengaja ketemu di jalan"

"Eh kamu jalan kaki?" Sahut Trixi

"Iya, ngirit duit, minggu depan kita kan mau praktek, harus beli bahan bahan"

"Ini gelang dari siapa? Bagus banget" Asri malah tertarik pada gelang yang tersemat indah dipergelangan tangan Utami. Sukses membuat Trixi juga Nisa melihat tangannya.

"Dari Pak Teguh"

"Hah? Serius? Di kasih gelang? Sama guru?" cerocos Trixi tak percaya.

"Iya emang kenapa?"

"Fiks, Kamu terpilih menjadi anak emasnya Pak Teguh" jawab Nisa.

"Anak emas?"

"Iya, Setiap guru kan punya anak didik kesayangan"

Utami terkekeh, Apa iya?

......................

...****************...

...----------------...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Fifi sun

Fifi sun

dasar pak teguh tukang modus

2023-05-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!