4. Ghosting!

#Flash back

Hari itu, Utami baru saja menjalani waktu tiga bulan di masa pertama SMA nya. Dan dua minggu setelah MPLS berakhir, Dia sudah mengenal Rendy, dia ingat betul, jika teman laki laki pertamanya di kelas adalah Rendy.

Pria yang selalu datang mengganggunya, merayunya, menggombalinya, dan membuatnya kesal, tapi herannya semua itu malah membuat dia menyukai sosok menyebalkan Rendy.

Utami terlanjur suka, terlanjur Baper padanya, dan perlahan mulai membuka hati untuk Rendy.

"Diem atuh kamu teh!" Utami membentaknya saat di pelajaran TIK!

Saat semua orang fokus menatap layar infokus, dengan pencahayaan remang remang karna lampu kelas harus di matikan, Rendy malah sibuk merayu Utami dengan menggelitiki pinggangnya.

"Rendy!" Utami berbisik dengan suara tertahan, Berulang kali ia cubit pahanya namun tetap tak jera, malah mengambil tangan Utami lalu dipegangnya erat erat.

"Astagfirullah!" dalam hati Utami berucap istigfar, namun pegangan tangan itu begitu kuat.

"Gak boleh gini, lepasin tangan kamu!" geramnya mulai kesal. Masalahnya Utami sedang menulis materi yang diberikan guru, kalau terganggu nanti ia akan tertinggal, dan akan sangat malas kalau harus menyalin di buku teman.

"Mau nulis mah nulis aja, kan tangan kanan kamu yang nulis, tangan kirinya aku pegangin!"

"Kamu juga atuh nulis!"

"Tinggal nyalin buku kamu nanti!"

Tak ada pilihan lain, dengan mendiamkan tangannya di genggam Rendy, Utami bisa menulis tanpa terganggu, malah dirinya merasa nyaman berada dalam tautan jarinya yang hangat dan besar.

Itulah pertama kali Utami berpegangan tangan dengan seorang laki laki. Seorang Buaya sialan paling keparat di dunia . Bisa bisanya dia membuat Utami menyukainya.

Sampai Utami baper parah dan siap membuka hati untuknya, namun sayang, esok pagi di pelajaran olahraga, dia mendapat kabar jika pria itu baru saja berpacaran dengan Selly, Bunga sekolah paling cantik di kelas.

Rasa itu seketika berubah jadi sebal, Utami akan membenci Rendy seumur hidupnya, Dia sudah membutakan mata hatinya, sampai tidak tahu kalau pria itu berlaku manis pada setiap gadis.

#Flashback end~

"Jangan di hulengin aja, biarin si Rendy mah nanti juga kena azab sapisial" tegur Asri menepuk pundaknya.

"Tukang Ghosting biasanya cepet mati!" cetus Trixi tanpa filter.

"Astagfirullah, ga boleh ngomong sembarangan!"

"Yee bilang aja masih suka sama dia, masih ngarepin dia gombalin kamu lagi kan?"

"Dih apaan sih!"

KRING!

KRING

Kring

Obrolan harus berhenti saat bel berbunyi, para siswa pun masuk ke kelas masing masing.

Para cowok masuk dengan gaya so keren, menyugar rambut seuprit mereka yang habis di razia guru BK kemarin.

Ting!

Kedipan bintang dari Rendy membuat Utami merinding dan ingin muntah. Kadar ke PD an pria itu sudah sangat kronis.

"Kenapa? Suka ya!" ucapnya mulai merayu Utami yang kebetulan duduk di kursi depan.

"Idiih!" cibirnya jijik. Tak menyadari jika di tempat duduk paling belakang sedang ada hati yang terbakar api cemburu. Tempat duduknya Selly, pacar si buaya itu.

"Astagfirullah Rendy!" seru guru mata pelajaran yang baru saja tiba, ia menjewer telinganya agar sedikit menjauh.

"Jaga jarak, Akhi gak boleh rayu rayu!" tegasnya.

"Maaf bu cuman bercanda!"

"Nih Ya, ibu tegasin lagi, Karna sekolah kita berbasis pesantren jadi ikutin peraturan sekolah, buat anak yang gak mondok juga tolong, jangan semena mena, jangan merasa bebas karna kalian pulang pergi, awas aja kalo Ibu sampe denger ada yang pacaran di sekolah!, pihak sekolah ga segan segan untuk ngasih kalian Skors!" terang bu Inda tegas. "Ngerti?"

"Ngerti bu!" jawab anak anak serentak.

"Sana Rendy, duduk di bangku kamu!"

Pria itu menurut, namun matanya masih sempat tertuju pada Utami yang sudah tak acuh dan sibuk membuka buku pelajarannya.

...000000000000000000000...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***