Kaisar Dewa Naga Surgawi

Kaisar Dewa Naga Surgawi

Prolog

Tiga alam akhirnya kembali kacau setelah mengalami masa kedamaian yang cukup panjang. Tiga alam itu terguncang diakibatkan peperangan besar dialam atas selama ratusan tahun. Peperangan itu dilakukan oleh dua Klan yang bergabung melawan Klan Naga Surgawi dialam atas. Sayangnya tidak ada hukum alam yang bekerja, karena didalam dunia Kultivator, kekuatanlah pemilik hukum itu tersendiri.

Seperti yang dialami oleh Klan Naga Surgawi, peperangan melawan dua pihak berkekuatan mutlak membuat Klan Naga yang sangat dihormati itu harus hancur. Tepatnya kini dialam atas, dua Kaisar dari dua Klan berbeda sedang bersulang kristal arak didalam istana besarnya.

"Yu Mo, apa kita harus membiarkan bocah ingusan itu hidup?" Tanya Zhou Liang yang merupakan ketua Klan Dewa terlihat berpikir keras.

Sambil mengelus janggutnya yang telah memutih, Yu Mo yang menjabat sebagai ketua Klan Iblis ikut berpikir sejenak.

"Apa kau yakin setelah kehancuran klannya dia tidak akan kembali ke alam atas?" Tanya balik Yu Mo terlihat khawatir.

"Yu Mo, kau terlalu khawatir! Meskipun dia kembali, tapi tetap saja perkembangannya pasti lambat jika terus hidup dialam Menengah. Karena kau tau sendiri, Qi vitalitas dialam Menengah sangat tipis. Dan hal itu menyebabkan banyak sumber daya yang langka tidak bisa tumbuh dialam Menengah itu."

Yu Mo menganggukan kepalanya mengerti apa yang dibicarakan oleh Zhou Liang. Setelah beberapa pembicaraan selesai, dan Yu Mo pergi dari Klan Dewa.

"Setelah klan Naga hancur, sekarang tinggal Klan kalian. Dan disaat itu, aku akan sepenuhnya berkuasa di alam ini..., " Ucap lirih Zhou Liang dengan senyuman liciknya.

***

Seratus tahun kemudian.

Pemuda berambut putih diam diatas puncak bukit dengan tatapan kosongnya memandangi ribuan bintang yang menemani malamnya. Jutaan kenangan terlihat pada penglihatannya melihat beberapa peristiwa yang ia rindukan saat bersama keluarganya.

"Chener!" Suara kakek tua memecah keheningan lamunan Xiao Chen.

"Paman...," Ucap lirih Xiao Chen kemudian menatap kakek tua berjanggut putih sedang melayang dibelakangnya.

Kakek tua itu turun dari langit, lalu memeriksa tubuh Xiao Chen dengan seksama.

"Chener, bagaimana dengan kondisi lukamu? " Tanya Xiao Bai dengan ekspresi dua alis yang terangkat.

"Luka lamaku belum pulih sepenuhnya paman. Bahkan Kultivasiku turun hingga Raja Langit..., " Desah pelan Xiao Chen.

Xiao Bai memejamkan matanya sejenak melihat raut wajah kekecewaannya ponakannya itu. Meskipun ia sama sama terluka. Tapi tidak separah luka yang diderita Xiao Chen.

"Chener, kita harus bangkit... " Saat akan memberikan nasehat, aura Naga yang sangat kuat merembes dari tubuh Xiao Chen.

"Bangkit? Hahahahaha!" Tawa Xiao Chen menggema sangat keras, bahkan tawa itu mampu membuat bukit yang dipijak oleh Xiao Chen hancur. Dan keduanya pun melayang sambil menatap satu sama lain.

"Paman! Apa kau sadar saat ini hanya ada aku, paman, dan tiga tetua utama yang tersisa. Sedangkan lawan kita..." Ucap tertahan Xiao Chen.

Swuuuuuussh! Swuuuush!

Tiga kakek tua muncul dengan wajah bingung mendengar tawa kesedihan yang mereka dengar.

"Tuan muda... " Ucap mereka tertahan saat tangan Xiao Bai melambai agar mereka bertiga tidak bertanya lebih jauh.

"Chener! Apa kita hanya akan diam di alam ini? Dan membiarkan semuanya mati sia sia demi membuatmu dapat kabur dari kejaran Klan Dewa serta Iblis!" Suara Xiao Bai menggelegar seperti guntur tepat ditelinga Xiao Chen.

"Bukankah pelarian ku ini permintaan kalian, dan ayahku? Bahkan aku sendiri ingin ikut berperang hingga darah nagaku ini habis! Tapi kalian... " Ucap tertahan Xiao Chen kembali.

Tiga tetua utama yang mengetahui perdebatan keduanya memejamkan matanya sejenak. Ucapan keras Xiao Bai memang benar, mereka harus membalaskan dendam. Tapi saat ini, mereka hanya berlima. Dan tentu lawan mereka memiliki jutaan pasukan yang memiliki kekuatan sama, bahkan lebih tinggi dari mereka.

Ditengah perdebatan memanas itu, kedua bola mata Xiao Chen bersinar merasakan aura Iblis dan Dewa mendekat kearah mereka.

"Seratus tahun lamanya, akhirnya aku dapat bertemu kalian di sini...," Ucap dingin Xiao Chen menunggu kedatangan rombongan kedua Klan yang bersekutu menghancurkan Klannya itu.

"Chener, berhati hatilah. Aku merasakan kultivasi mereka hampir sama denganku, dan sisanya sama denganmu. Jadi mari kita lampiaskan amarah kita!" Ucap Semangat Xiao Bai sambil menatap tiga tetua utama yang bersama dengan mereka.

Xiao Chen dan tiga Tetua utama itu mengangguk secara bersamaan. Namun beberapa saat kemudian, suara ledakan dahsyat menguncang pada arah kedatangan dua Klan yang menuju kearah mereka.

"Paman, sepertinya mereka sedang saling bertarung?" Tanya heran Xiao Chen menatap paman, serta ketiga Tetua utama yang bersamanya.

Dan benar saja, beberapa detik kemudian sebuah sinar melesat cepat kearah mereka. Xiao Chen yang siap melesatkan tinju kerasnya segera mengurungkan niatnya. Sinar itu merupakan salah satu prajurit Klan Iblis yang sedang sekarat.

Karena penasaran, dan tentunya dialam Menengah tidak mungkin seseorang dapat membuat kelompok Dewa dan Iblis kewalahan hingga salah satu prajurit sekarat. Xiao Chen menghampiri prajurit Iblis itu.

Swuuuuush!

"Katakan siapa yang menyerangmu?" Tanya Xiao Chen dengan wajah datarnya.

Disisa akhir nafasnya, prajurit itu hanya bisa mengatakan Klan "Dewa"

Xiao Bai pun mendengarnya, setelah beberapa saat saling pandang. Mereka akhirnya terbang mendekati arah pertempuran yang telah menghancurkan puluhan bukit, dan menggunduli hutan tanpa kehidupan itu.

"Kenapa mereka bertarung satu sama lain?" Xiao Chen menaikan alisnya.

Namun ditengah suara ledakan yang terus terdengar. Mereka mengetahui bahwa alam atas kembali mengalami kekacauan yang disebabkan oleh Zhou Liang. Sedikit senang, tapi kini yang bertarung adalah praktisi tingkat Kaisar. Xiao Chen meminta tiga Tetua utama klannya untuk membantu Klan Iblis.

"Tetua Chu, Shu, Lei, bantu Klan iblis, karena aku memiliki beberapa rencana! Jangan lupa gunakan topeng!" Xiao Chen memberikan perintah.

Sontak tiga tetua utama Klan Naga yang tersisa itu mengangguk, dan segera ikut campur pertempuran itu mengenakan topeng emas untuk menutupi identitasnya.

"Seandainya mereka bertempur di Kekaisaran salah satu dialam Menengah ini, tak tahu betapa nyawa tak bersalah menjadi korbannya." Sambil menggelengkan kepalanya, Xiao Chen terus memandangi pertempuran yang terus berlanjut.

Tetua Chu yang membantu dua tetua dari Klan Iblis dari gempuran lima tetua dari Klan Dewa itu membuat pertarungan terhenti.

Jendral Zhou Ji dari Klan Dewa pun menaikan salah satu alisnya merasakan ranah tiga tetua bertopeng di tingkat yang tidak mungkin dapat dicapai oleh Kultivator alam Menengah segera bertanya.

"Siapa kamu? Dengan ranah Kultivasimu yang tinggi, seharusnya kau tau siapa kami! Karena kalian pasti berasal dari alam Atas kan?" Tanya Zhou Ji sambil meningkatkan kewaspadaannya.

"Kami tidak penting, yang terpenting kalian harus mati!" Chu berteriak dan melesat sambil menyerang Zhou Ji tanpa ampun.

Terpopuler

Comments

Ibad Moulay

Ibad Moulay

Awal Kisah...

2023-04-24

1

Asura

Asura

Thor mau nanya ini sequel novel lain kah? atau novel Baru

2023-02-18

4

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!