Kejutan pertandingan berurutan

"Bu-bukankah ini yang kita tunggu!"

"Semuanya ini pertandingan yang begitu menarik! Mari siapa yang ingin bertaruh!" Para penonton mulai bersorak.

Desas desus terus meramaikan suasana. Sedangkan diatas langit, sosok Tuan Hitam tengah menatap kearah dimana konferensi dimulai.

"Sebenarnya aku ingin membunuhmu saat ini juga..., Tapi sayangnya, roh kehidupanmu begitu berharga bagi master, jadi aku hanya bisa merencanakan rencana mempermalukanmu dihadapan semua orang," ucap Tuan Hitam duduk santai diatas langit.

*

Xiao Chen yang membalikan nama aslinya itu tetap diatas arena bersama Yu Hao. Setelah semua peserta telah turun dari arena Kultivator, Kaisar Jiang memulai pertandingan keduanya.

"Sekarang mulailah!" Ucap Kaisar Jiang menggema.

"Aku Yu Hao dari sekte Pedang Naga Langit meminta petunjuk pada ketua sekte Naga Surgawi!" Ucap Yu Hao sedikit meremehkan Xiao Chen.

"..." Xiao Chen hanya diam, meskipun Yu Hao bukan ancamannya. Tetapi ancaman sebenarnya adalah rencana Tuan Hitam yang begitu susah ditebak.

Swuuuuuush!

Yu Hao melesat melepaskan tinjunya. Disisi lain, Yu Hao yang telah berada di Raja Langit lima tingkatan itu merasa sangat percaya diri. Bahwa sosok di depannya mungkin berada dibawah tingkatnya. Namun setelah tinjunya hendak mengenai wajah Chen Xiao. Wajahnya berkedut melihat pergerakan Chen Xiao yang begitu cepat seperti bayangan.

Dhuuuuuar!

Chen Hao yang tidak bersiap menghindar maupun memblokir serangan itu terpental, disaat sapuan tinju tepat mengenai punggungnya.

"Ciiih! Aku terlalu meremehkanmu," ucap Yu Hao kemudian mengeluarkan pedangnya.

Xiao Chen masih tenang, emosinya masih stabil melihat emosi Yu Hao yang mulai bergejolak. Akan tetapi, asap tipis yang hanya dapat dilihat oleh matanya terlihat.

"Ilusi hati..." Gumam Xiao Chen kemudian menatap Kaisar Jiang yang juga melihat pertarungannya.

Benar saja, emosi Yu Hao yang mulai bergejolak mulai berubah menjadi niat membunuh. Aura kematian merembes dari tubuh Yu Hao. Beberapa detik kemudian, Yu Hao mulai melesat dan melepaskan jurus mematikannya.

"Tebasan Naga Penghancur Gunung!"

"Hmpop!" Dengusan menggetarkan arena, setelah itu Xiao Chen melesat dan menghindari gelombang energi tebasan yang dilakukan oleh Yu Hao.

Dhuuuuaar! Dhuuuuaar!

Ledakan beruntun yang disebabkan gelombang energi hanya menyentuh lantai arena. Sosok Yu Hao yang tak terkendali menajamkan penglihatannya, namun baru beberapa detik kewaspadaan nya ia tingkatkan. Sosok Xiao Chen muncul dengan gerakan zig zag, lalu menotok semua syaraf Yu Hao.

Disisi lain, para penonton melihat pertarungan dengan wajah yang masih penuh kekaguman. Tidak ada rasa curiga bahwa Yu Hao telah hilang kendali. Namun dilain tempat, dimana Tuan Hitam dan para tetua sekte Phoenix berada.

"Meskipun dia telah terkendali oleh ilusi hati... Tetap saja masih tidak bisa menggores kulit pemuda bortopeng itu..." Mengeraskan rahangnya, Chen Hao kemudian menatap Kaisar Jiang yang begitu menikmati pertandingan.

"Huh... Bocah bunuh saja dia! Meskipun kau jadi pemenang konferensi ini, tetap saja rencanaku yang menang!" Ucapnya Tuan Hitam senang.

Setelah menotok syaraf kini membuat Yu Hao mematung. Kemudian Xiao Chen melepaskan kekuatan jiwanya kearah Yu Hao agar tersadar dari kegilaan niat membunuhnya. Dan setelah sinar emas memasuki kening, Xiao Chen menghempaskan serangan energi Qi ke arah perut Yu Hao.

Baaaaams!

Yu Hao terpental, lalu memuntahkan seteguk darah merah dari bibirnya. Beberapa detik kemudian, kekuatan jiwa yang diberikan Xiao Chen bereaksi membuat ilusi hati Yu Hao mereda. Dan benar saja, Yu Hao merasakan rasa sakit diarea kepalanya, lalu sosok bayangan Xiao Chen muncul dipikirannya.

"Menyerah, atau kau akan mati...," Ancam Xiao Chen melalui kekuatan jiwa.

Sontak, sosok Yu Hao langsung menyerah begitu saja. Para penonton yang melihatnya terdiam, karena pertarungan keduanya terlihat aneh.

"Pemenang pertandingan pertama adalah Chen Xiao!" Suara Kaisar Jiang kemudian menggema ke seluruh pulau Bunga Persik.

"Jianger, semua pertandingan hari ini biarkan aku yang akan menantangnya. Jika tidak, mereka akan saling bunuh," ucap telepati Xiao Chen ke arah Kaisar Jiang.

Kaisar Jiang yang mendengar pesan telepati tersebut menatap serius ke arah Xiao Chen. Namun beberapa saat kemudian, anggukan kepala terlihat.

"Pertandingan kedua! Bai Dong vs Chen Xiao!"

Semua penonton terkejut dengan nama yang kembali disebutkan.

"Apa! Bukankah ini sama saja ingin membuat energi Qi Chen Xiao ketua sekte Naga Surgawi terkuras habis!"

"Gila! Chen Xiao harus bertanding lagi!"

"Mampus kau sialan! Mungkin Kaisar Jiang telah melihat apa yang telah kau lakukan pada keluargaku! Saat ini... Aku hanya ingin kau dipermalukan didepan publik!" Ucap Raja dari Kerajaan Shu.

Xiao Chen hanya mengangguk, namun beberapa detik kemudian. Bai Dong dengan ranah Raja Langit enam tingkatannya naik keatas arena.

"Saudara, jika kau lelah bisa turun dari panggung untuk menyerah," ucap hormat Bai Dong.

"Itu tidak perlu. Yang pasti, kuharap kau mampu menahan gejolak emosimu."

Bai Dong kini mengangguk, kemudian ia menunggu perintah mulainya pertandingan.

"Sekarang pertandingan dimulai!" Suara Kaisar Jiang menggelegar.

"Saudara silahkan menyerang terlebih dahulu," ucap Bai Dong yang tau bahwa energi Qi milik Chen Xiao telah terkuras melawan Yu Hao.

"Baik aku tak akan sungkan, semoga dengan satu serangan ini. Kamu mampu menahannya, tapi ku sarankan lebih baik menyerah," ucap Xiao Chen kemudian bersiap melepaskan satu pukulan telak nya, agar kelak Bai Dong langsung tak sadarkan diri.

Swuuuuuush!

Xiao Chen melesat dengan kecepatannya yang di tekan hingga lima puluh persen dari seratus persen kecepatannya. Wajah Bai Dong berubah menjadi panik melihat kecepatan yang ditunjukan oleh Chen Xiao.

"Sial aku sungguh menyesal meremehkannya!" Hanya bisa membalas tinju mutlak Chen Xiao, Bai Dong juga melepaskan tinju mutlaknya.

Dhuuuuuuaar!

Ledakan gelombang energi Qi menyebar seperti gelombang tsunami, bahkan hempasan energi itu mampu membuat angin yang tadinya tenang menjadi bergejolak. Kini debu mulai berterbangan menutupi area pertempuran. Para penonton tidak sabar menunggu hasil awal pertarungan. Mereka menyangka pertarungan kali ini lebih panjang dari awal pertarungan. Akan tetapi, disisi lain.

"Hanya tersisa aura guru yang ada di atas arena," ucap Kaisar Jiang mengangguk mulai mengerti tujuan Xiao Chen gurunya itu.

Namun ditempat berbeda.

"Pasti pemuda itu terpelanting jauh!" Ucap salah satu tetua sekte Phoenix memberi komentarnya.

"Itu belum tentu, bahkan aku Raja Langit delapan tidak berkutik didepannya. Takutnya, sosok Bai Dong lah yang kalah dengan satu tinju," timpal tetua yang telah dipermalukan Xiao Chen.

Diatas langit lebih tinggi.

"Sialan, kenapa rencanaku berubah menjadi aneh seperti ini?" Tanya di benaknya sendiri Tuan Hitam.

***

Beberapa menit kemudian.

Sosok Xiao Chen berdiri tegap tanpa mundur dari tempat ia bertukar serangan terlihat. Para penonton yang menahan nafas untuk melihat hasil , kini terkejut dibuat dengan hasil yang tidak memuaskan di atas arena.

"Chen Xiao pemenangnya!"

"Pertandingan ke tiga! Ling Huaiyi melawan Chen Xiao!" Suara Kaisar Jiang menggema kembali mengejutkan para penonton.

Terpopuler

Comments

Ibad Moulay

Ibad Moulay

Dhuarrrr....Blammmm...

2023-04-24

1

Ibad Moulay

Ibad Moulay

Wushhhh...

2023-04-24

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!