Fluktuasi energi Qi terjadi, Xiao Chen tidak terkejut dengan serangan mendadak dari manager gerbang informasi didepannya. Tapi kini, rasa keingintahuannya semakin tinggi melihat reaksi wanita itu.
"Apa kau salah satu anggota mereka...," Ucap dingin Xiao Chen, kini keduanya masih diposisi yang sama.
"Hahahaha! Tuan bertopeng ini salah sangka, aku hanya ingin mengetes kemampuan anda. Jika memang aku memiliki niat lain. Bukankah aku bisa melakukannya sekarang!"
Swuuuuung!
Tubuh manager itu bergetar hebat, ranah Kultivasi tingkat Dewa Awal menyebar mencoba mengintimidasi Xiao Chen.
"Hanya Dewa Awal saja masih berani menggertak ku..., " Ancam Xiao Chen yang sebenarnya dia bukanlah lawannya.
Wanita itu menarik kembali ranah Kultivasi nya. Setelah itu, wajahnya kini berubah tersenyum.
"Tuan Chen, mari kita bicarakan topik utama tuan."
Xiao Chen cukup terkejut, nyatanya sosok wanita didepannya itu mengetahui namanya. Namun karena sosok didepannya mulai bercerita tentang gunung Yue Shao. Xiao Chen kini terus mendengarnya dengan baik.
Dari penjelasan manager gerbang informasi. Xiao Chen mengetahui gunung Yue Shao adalah sebutan aliansi besar yang sangat misterius.
"Apa nona tahu seberapa besar kekuatan mereka?"
"Tuan, pertanyaan ini adalah hal yang sangat tabu..." Ucapnya kemudian duduk ditempatnya.
Xiao Chen yang mengetahui letak dimana gunung Yue Shao menganggukan kepalanya beberapa kali sebagai tanda mengerti.
"Aku memiliki satu pertanyaan lagi," ucap Xiao Chen membuat manager gerbang informasi begitu penasaran.
"Apa itu?"
"Bagaimana bisa pulau ini terbentuk? Nona jangan salah paham," ucap Xiao Chen serius karena rasa keingin tahuan.
"Tuan, sejarah pulau ini tak berujung. Yang diartikan, pulau ini sudah berdiri dari generasi pertama yang mengetahui sejarah masa lampau. Dan mengenai hal ini, Kekaisaran Jiangnan meminta kami tidak memberi tahu detailnya," balas manager gerbang informasi.
Xiao Chen mengangguk, kemudian ia hendak berjalan keluar dari ruang manager. Namun saat baru beberapa langkah, suara manager menghentikannya.
"Jika tidak salah, tuan jngin mengikuti konferensi pada tahun ini bukan? Jika iya, maka tuan harus menemui Kaisar Jiang terlebih dahulu," ucap Manager itu dengan jelas.
Terdiam sejenak, Xiao Chen akhirnya menganggukan kepalanya.
"Kuharap kau tidak seperti ayahku yang tahu segala hal..." Ucap Xiao Chen keluar dari gerbang informasi.
Setelah memikirkan dengan matang, Xiao Chen kemudian menuju kearah dimana kediaman Kaisar Jiang berada.
Setibanya, ia disambut oleh Jendral Wei Chong yang telah menunggu.
"Tuan Kaisar Jiang telah menunggu anda," ucap Wei Chong hormat.
"Baik," jawab Xiao Chen menangkup kan tinjunya.
Setelah Xiao Chen memasuki kediaman Kaisar Jiang.
"Semoga Kekaisaran Jiangnan berada dipihakmu," ucap Wei Chong yang melihat kepergian Xiao Chen.
Swuuuuush!
Pintu ruang tamu terbuka dengan sendirinya. Sebuah suara berwibawa menyapa kehadiran Xiao Chen.
"Selamat datang Ketua sekte Naga Surgawi," suara Kaisar Jiang menyapa Xiao Chen.
"Kaisar Jiang ternyata telah mengetahui kedatanganku," ucap Xiao Chen menangkupkan tinjunya.
Melihat reaksi Xiao Chen Kaisar Jiang tersenyum.
"Masuklah, aku sudah tau mengenai kedatanganmu. Jadi jangan terlalu sungkan."
Xiao Chen kemudian memasuki kediaman, dan kemudian duduk ditempat yang telah disediakan. Setelah itu, Xiao Chen langsung berterus terang ingin mengikuti konferensi para tetua yang akan diadakan besok.
"Saudara, bukannya aku ingin menolak. Tapi mengenai aturan konferensi ini hanya bisa diikuti oleh sekte yang telah tunduk pada Kekaisaran kami... Jadi apa sekte Naga Surgawi bersedia tunduk dibawah naungan Kekaisaran kami?" Jawab tegas Kaisar Jiang.
"Memang apa keuntungannya?"
"Jika saudara bersedia, maka sekte anda akan menerima beberapa pusaka Dewa milik Kekaisaran kami. Meskipun hanya tingkat Dewa, tapi ini sudah cukup untuk membuat sekte anda aman dari sekte luar yang ingin menguasai sekte saudara."
"Dan lagi, kami tidak memperbudak sekte, jadi mereka hanya kami beri beberapa tugas untuk menyelesaikan misi yang kami berikan."
Xiao Chen mengangguk tidak masalah. Karena menurutnya, dengan adanya identitas dari kelompok sekte Kekaisaran Jiangnan, jika sektenya mengalami masalah, sektenya dapat memiliki bantuan dari sekte lainnya.
"Baik aku menerimanya," ucap Xiao Chen.
"Bagus, jika begini maka aku sedikit lega. Karena saat ini, banyak peristiwa aneh sekaligus besar yang tengah terjadi... Jadi aku perlu bantuan dari beberapa Kultivator teratas." Ucapnya sambil menghela napas.
Kemudian mereka berdua berbincang santai sambil membahas permasalahan yang terjadi akhir ini.
"Kaisa..."
"Saudara panggil saja namaku. Julukan Kaisar sebenarnya tidak kuinginkan," ucap serius Kaisar Jiang.
"Saudara Jiang, bagaimana dengan hadiah konferensi ini? Aku ingin mengetahui beberapa spesifikasinya," ucap Xiao Chen yang penasaran.
Kaisar Jiang mendengar Xiao Chen berani menggunakan julukan saudara itu tersenyum hangat. Baginya, hal ini sangat luar biasa. Karena setelah lima ratus tahun menjabat, selama ini tidak ada yang mau mengangkatnya menjadi saudara. Karena bagaimanapun identitasnya begitu tinggi dibandingkan dengan Ketua sekte.
"Alam Bao Xuan itu alam tak berujung seperti pulau ini. Aku tidak tahu spesifiknya dengan detail. Yang pasti, alam Bao Xuan terhubung dengan pulau ini," jawab Kaisar Jiang.
"Hih, jawaban keduanya sama saja," gumam Xiao Chen.
"Tapi saudara tenang saja, aku pernah memasuki alam Bao Xuan. Didalam sana, kita akan dikirim ketempat yang berbeda. Dan setiap kita berhasil mengalahkan pasukan yang tercipta alami. Kita akan mendapatkan hadiah besar. Namun jika tidak salah, semenjak Kekaisaran Jiang berdiri, hanya Kaisar pertama yang dapat lolos hingga tahap akhir. Dan aku hanya berada di tujuh tingkat saja."
"Berapa keseluruhan tingkatnya?" Tanya Xiao Chen.
"Sepuluh tingkat," ucap Kaisar Jiang sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
Setelah itu, mereka bercerita satu sama lain hingga tak terasa. Keakraban mereka mulai terjalin tanpa saling memanfaatkan satu sama lain.
Pagi harinya.
"Hoaaaah! Tak terasa telah pagi," ucap Xiao Chen sedikit lelah.
"Saudara apa kau lelah?" Tanya Kaisar Jiang heran.
"Tidak, ada beberapa mata yang mengawasi kita hari ini... Aku hanya berpura pura saja," ucap Xiao Chen melalui telepati.
Kaisar Jiang terdiam, namun ia tidak menyadari apa yang dirasakan oleh Xiao Chen.
"Apa saudara mengetahui siapa dia?" Tanya Kaisar Jiang.
"Raga asli tuan hitam," jawab Xiao Chen.
"I-ini..." Ucapnya tercekat.
Xiao Chen hanya tersenyum, kemudian ia menyegel ruangan sang Kaisar.
"Dia telah merencanakan sesuatu di pulau ini, jadi kita akan mengikuti rencana yang telah ia susun dengan matang." Ucap Xiao Chen jujur.
"Bagaimana kau tahu?"
"Karena setiap aku bertemu dengan kloningnya, pasti dia tengah merencanakan sesuatu. Namun sayangnya dia datang dengan raga aslinya. Takutnya aku tidak bisa mengalahkannya," ucap Xiao Chen tenang namun sambil menaikan kedua bahunya.
"Ini masalah besar, apa aku perlu membatalkan pertandingan nanti?"
"Tidak perlu, ikuti saja rencananya."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Ibad Moulay
Gunung Yue Shao
2023-04-24
2
Ibad Moulay
Alam Bao Xuan
2023-04-24
1