Perekrutan murid baru

Lima hari kemudian, harian yang ditunggu akhirnya tiba. Xiao Chen mengenakan topengnya lalu terbang keatas langit menatap puluhan ribu pemuda, pemudi yang tengah mengantri didepan gerbang sekte.

"Hemm, kenapa sangat banyak yang mendaftar? Bukankah aku hanya menempelkan perekrutan murid di beberapa kota terdekat saja?" Tanya di benaknya sendiri.

Karena perkiraannya hanya berapa ribu orang saja yang akan mendaftar, karena itu ia sempat terkejut.

Swuuuuuush!

Xiao Bai tiba tiba muncul disamping Xiao Chen memberikan senyuman kecut melihat banyaknya murid yang ingin memasuki sekte.

"Chener, sepertinya kau terlalu bersemangat menempelkan kabar surat perekrutan murid di banyak kota," setelah itu, Xiao Bai menghela napas cukup panjang.

"Hehehe, paman tenang saja, aku pasti akan membantumu. Lebih baik sekarang paman buka gerbang sekte, biarkan mereka mendaftarkan diri," Xiao Chen yang merasa bersalah seketika turun dari langit terbang kearah kediamannya sendiri.

Xiao Bai tersenyum kecut, kini pekerjaannya cukup melelahkan. Karena bagaimanapun tugasnya melihat potensi besar yang dimiliki setiap murid, lalu memilahnya dengan baik.

Diluar gerbang sekte.

"Aku ingin tahu, sebesar apa sekte Naga Surgawi ini? Tak sabar juga aku menerima tiga batu Kristal Dewa yang sangat langka itu," ucap salah satu tuan muda dari beberapa kota tengah berbincang dengan rekannya.

Keributan percakapan antar murid yang akan mendaftar pun terjadi. Ditengah keributan itu, pintu selebar tiga puluh meter terbentuk dari bahan emas tiba tiba terbuka.

"Berbaris lah dengan rapi! Karena pendaftaran dimulai!" Suara Xiao Bai menggema hingga seluruh hutan tanpa kehidupan. Bahkan suara itu mampu membuat suara keributan menjadi sangat tenang.

"Ujian pertama kalian sangat mudah, tempelkan tangan kalian pada batu penguji. Jika batu penguji menembakan warna merah, artinya kalian adalah murid yang cukup jenius, sedangkan dibawahnya ada tiga warna lain. Hijau, Kuning, dan biru, perhatian penting setiap murid yang dapat merubah batu penguji menjadi merah maka harus berkumpul disebelah selatan. Sedangkan hijau timur, kuning barat, dan biru utara!" Suara Xiao Bai menjelaskan aturan dengan keras.

Satu hari kemudian.

Suasana masih ramai, dan para murid yang telah mencoba batu penguji berkumpul di titik yang telah ditentukan Xiao Bai. Hari terus berganti, hingga akhirnya semuanya telah selesai.

Wajah Xiao Bai hanya bisa kelu melihat pemandangan dibawahnya. Kini tepatnya ia melihat enam puluh persen dari peserta yang mendaftar, mereka mendapatkan warna biru. Sedangkan kuning dua puluh persen, lima belas persen hijau. Dan terakhir merah hanya lima persen saja.

"Tidak ada yang salah juga, karena bagaimanapun ini alam Menengah," gumamannya.

Setelah itu, Xiao Bai muncul dan memberikan ujian yang akan menentukan mereka akan memasuki murid bagian luar, dalam, dan elit.

"Ujian kedua untuk menentukan murid luar, dalam, dan elit, kalian akan kami berikan tiga batu Kristal Dewa. Gunakanlah batu ini dengan baik untuk pelatihan Kultivasi. Batas waktu penyerapannya adalah tiga puluh hari dari sekarang. Jika ada yang dapat menyerap nya sebelum waktu yang ditentukan, entah kelompok biru, kuning, hijau, merah maka bisa dipastikan dapat memasuki murid dalam. Bahkan elit, tentu hal ini tidak mudah karena kalian pasti sudah tau seberapa kuat energi vitalitas batu Kristal Dewa ini." Suara Xiao Bai menggema sambil menatap para murid yang tengah menstapnya dengan sepasang mata sinar harapan.

"Baik!" Suara para murid menggema kompak.

Xiao Bai mengangguk, lalu kembali mempersilahkan mereka memulai ujian kedua.

Disisi lain, tepatnya di kota Hong.

"Hong Gu, apa kau sadar konsekuensi jika kamu berbohong?" Tanya seorang pria paruh baya mengenakan jubah hitam tertutup.

"Tu-tuan tentu hamba tidak berbohong, lihatlah ini... " Ucap Hong Gu merendah karena tidak ingin menyinggung sekte Kegelapan.

"Hmmm... Tunggu sebulan kemudian, Ketua sekte akan datang kemari dan mencari sekte itu, jika ucapanmu benar maka seluruh kota ini aman dari sekte. Tapi jika kau berbohong...,"

Swuuuuuush!

Aura yang begitu mematikan menyelimuti tubuh Hong Gu.

"Ba-baik tuan tapi... "

"Tenang saja, kau akan dapat dua puluh persen harta sesuai perjanjian."

Swuuuuush!

Pria itu tidak membalas, melainkan pergi tanpa jejak, bahkan bayangan pun tidak terlihat sama sekali.

***

Tepat diruang Kultivasi para murid.

Swuuuuuush!

Energi vitalitas Qi muncul dari bawah tanah bergulung gulung seperti bayangan ombak. Setelah sesaat itu, bayangan ombak itu berubah menjadi bayangan naga yang tengah menatap Xiao Chen.

"Kau adalah Naga yang terbentuk dari Kristal Dewa! Ingatlah tugasmu menjaga ruang Kultivasi ini, jika terjadi pertempuran antar murid, kau sudah tau bukan apa tugasmu?" Tanya singkat Xiao Chen.

Sang Naga yang terbentuk dari ratusan juta Kristal Dewa itu mengangguk mengerti. Meskipun ia terbentuk dari vitalitas Qi. Namun tugasnya hanya memberikan energi Qi kearah ruangan setiap murid untuk mereka serap.

Setelah selesai.

Xiao Chen menghilang dari pandangan sang Naga lalu muncul di atas langit menatap puluhan ribu murid dengan perasaan yang sedikit tenang.

"Hmm. Sepertinya aku tertarik dengan kedua bocah itu," ucap Xiao Chen yang tengah melihat kecepatan penyerapan kedua bocah yang tengah memfokuskan pelatihan Kultivasi.

Setelah tidak ada tugasnya.

Xiao Chen kembali kearah kediamannya untuk memulihkan luka lamanya.

Sebulan kemudian.

Hanya terlihat ratusan murid yang telah menyerap ketiga batu Kristal Dewa dengan sempurna. Mereka yang telah berhasil menyerap langsung diberikan pakaian khusus murid dalam oleh Xiao Bai. Mereka yang telah menerima juga sudah bergerak kearah asrama murid dalam.

Disisi lain.

"Hmpppph!" Aura Naga yang begitu agung merembes dari tubuh Xiao Chen.

Namun baru beberapa detik aura Naga merembes, Xiao Chen tiba tiba memuntahkan darah emas yang merupakan darah asli keturunan Kaisar Naga.

"Ughhh! Luka ini..." Sambil menghela napas Xiao Chen teringat akan luka lama hingga saat ini belum pulih.

Kejadian itu tepat pertarungannya dengan Kaisar Iblis yang tentunya pengalaman bertarungnya lebih banyak darinya. Mungkin dahulu, Xiao Chen telah mencapai tingkat Kaisar Dewa tingkat menengah. Dan nyatanya hanya Xiao Chen yang mampu mencapai tingkat tersebut dengan sepantaran umurnya.

"Kaisar Iblis, sekarang mungkin kau kena batunya telah bersekutu dengan Klan Dewa. Tapi dendam tetap saja dendam, karena kau ikut memusnahkan Klanku, maka Klanmu juga akan aku binasakan semuanya..., " Ucapan Xiao Chen terdengar sangat dingin.

Bahkan air mata ditengah emosinya yang melonjak turun melintasi kedua pipinya yang lembut.

"Sekarang saatnya aku keluar untuk melihat dua bocah itu," menghela napas sejenak. Xiao Chen teringat akan satu pemuda, dan pemudi yang ingin ia jadikan murid resminya.

Setelah beberapa menit terbang melihat kearah kumpulan para murid. Xiao Chen menemui Xiao Bai yang tengah melayang diatas langit menatap perkembangan para murid baru.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***