Mendirikan Sekte Naga Surgawi

Zhou Ji mengeratkan rahangnya. Tadinya ia berada diatas angin kini menjadi berbeda, karena bagaimanapun energi Qinya telah terkuras.

"Jendral Hua! Jangan cuma diam! Bunuh kedua Tetua Iblis yang tersisa!" Murka Zhou Ji melihat keempat rekannya cuma diam.

Disisi lain.

Xiao Chen terdiam melihat pertempuran yang kini kembali memanas. Wajahnya yang datar tidak dapat diartikan ekspresinya oleh Xiao Bai. Hal itu menyebabkan Xiao Bai meningkatkan kewaspadaannya jika tiba tiba Xiao Chen ikut campur kedalam pertempuran.

"Tiga Formasi Naga!"

Swuuuuuung!

Langit bergetar, sesaat setelah itu tiga tetua berubah menjadi Naga, lalu muncul diatas langit lebih tinggi mengepung pergerakan Zhou Ji dan dua Jendral rekan lainnya.

"Ini... " Zhou Ji serta kedua jendral rekannya terkejut melihat formasi Naga yang sangat kuat mengepung pergerakan mereka dari tiga arah yang berbeda.

"Klan Naga!" Zhou Ji sedikit merinding.

"Ka-kalian bukannya sudah... "

Swoooooosh!

Sebelum Zhou Ji melanjutkan ucapannya, tiga api dari tiga arah berbeda menyembur kearahnya dengan sangat cepat. Hal itu menyebabkannya harus segera menghindari api yang sangat panas.

Swuuuuush! Swwuuuush!

Zhou Ji dan kedua rekannya berusaha menghindari api yang terus bergerak mengejar mereka. Sayangnya, Api itu mengenai kedua rekan Zhou Ji.

"Argghhh!"

"Siaal! ternyata mereka tiga tetua utama klan Naga yang kabur." Gumam Zhou Ji kemudian mengeluarkan pedangnya dari dalam cincin ruangnya.

"Pedang Ilahi! Gerakan Bayangan!" Zhou Ji berteriak lalu berusaha menghindari tiga serangan api yang masih mengejarnya sambil melepaskan serangan pedangnya kearah wujud transformasi Shu, Lei, dan Chu.

Roooooooaaarh!

Tiga naga sebesar lima puluh meter itu meraung secara bersamaan. Bahkan raungan itu mampu terdengar hingga Kekaisaran terdekat dari keberadaan hutan tanpa kehidupan.

"Argghh! Sebenarnya kulit mereka terbuat apa!" Teriak kesal Zhou Ji yang merasa usahanya sia sia menebas setiap bagian tubuh Naga yang dapat ia serang.

***

Di balik awan yang lebih tinggi.

"Chener, apa yang sedang kau pikirkan?" Tanya Xiao Bai heran melihat wajah tanpa datar Xiao Chen.

"Paman aku hanya merasa sedikit lega melihat mereka bertarung satu sama lain. Bukankah hal ini kita dapat mengambil keuntungan yang besar?" Tanya Xiao Chen sedikit terhibur dengan melihat dua kubu yang saling bertarung.

"Jadi kau sudah memutuskan kita akan kembali ke alam atas?"

"Benar paman, tapi tidak sekarang. Setelah selesai urusan ini, kita akan membentuk kelompok di hutan ini. Meskipun ini termasuk membutuhkan waktu lama, tapi setidaknya kita akan kembali dan tetap membalas dendam pada Zhou Liang serta Yu Mo..., " Ucapan dingin keluar dari mulut Xiao Chen.

Xiao Bai menganggukan kepalanya.

Disisi lain.

Tiga Naga transformasi dari Shu, Chu, serta Lei berhasil membunuh Zhou Ji dengan cepat. Tidak hanya itu saja, mereka juga merampas cincin ruang milik Zhou Ji dan dua rekan lainnya.

"Shu, Chu, Lei! Bunuh sisanya tanpa ampun segera, " ucap menggema Xiao Chen.

Ketiga tetua utama Klan Naga itu menganggukan kepala mereka secara bersamaan dengan menggunakan wujud besar mereka.

Lima belas menit setelah membunuh anggota Klan Iblis serta Dewa. Xiao Chen turun dari langit bersama Xiao Bai menemui Shu, Chu, serta Lei.

"Tuan muda, ini cincin penyimpanan mereka, " ucap Shu memberikannya kepada Xiao Chen.

Xiao Chenpun menerimanya dengan raut wajah penuh harapan.

"Tuan jika ada tugas yang dapat kami kerjakan maka silahkan tuan beri perintah!" Ucap tegas ketiganya kompak sambil berlutut.

"Benar memang ada, aku akan membagi tugas penting pada kalian." Xiao Chen terus memberikan penjelasan tentang pembuatan Sekte sebagai dalih dari kekuatan Klan Naga.

"Kenapa tuan muda tidak tidak membangun Klan namun sebaliknya malah sekte?" Tanya heran Shu.

"Tentu saja ini tidak bisa, karena bagaimanapun Klan hanya dapat diisi oleh anggota berdarah Naga, sedangkan yang akan kita rekrut adalah para Kultivator berbakat dialam Menengah ini, " ucap Xiao Chen dengan jelas.

Shu menganggukan kepalanya. Setelah membagi tugas masing masing, Xiao Chen berpamitan kepada Paman, serta tiga tetua utama yang akan membangun sekte yang baru.

"Chener, berhati hatilah. Mungkin dengan ranah Kultivasimu memang terbilang tinggi dialam Menengah ini, tapi bahaya bisa datang kapan saja. Jadi ingat untuk tetap waspada," ucap tulus Xiao Bai.

Xiao Chen mengangguk, setelah itu ia terbang dengan kecepatan Raja Langitnya menuju Kekaisaran terdekat dari hutan tanpa kehidupan yang begitu luas.

Satu hari kemudian.

"Setelah seratus tahun menyembuhkan luka, akhirnya aku dapat melihat keramaian kembali," ucap Xiao Chen senang melihat gerbang besar yang merupakan batas kekuasaan dari Kekaisaran Jiangnan berdiri kokoh dihadapannya.

Setelah berjalan memasuki batas Kekaisaran Jiangnan. Xiao Chen terus berjalan tanpa memperhatikan orang lain yang tengah menatap rambutnya yang telah memutih.

"Hm... " Hanya gumaman yang terdengar.

Beberapa menit berjalan, Xiao Chen menajamkan indera seperitualnya untuk mengetahui kondisi kota Chang An dengan berhati hati.

"Tidak ada aura yang berbahaya di kota ini, huh kapan aku dapat menikmati hal seperti ini... " Ucap Xiao Chen sambil menggelengkan kepalanya.

Tujuannya untuk mencari murid sekte barunya yang akan dibentuk. Xiao Chen mengeluarkan kertas sepanjang satu meter lalu memberikan catatan mengenai tujuannya datang ke kota Chang An.

Setelah semuanya tersampaikan jelas pada tulisannya. Xiao Chen menempelkan nya pada dinding tembok yang memisahkan beberapa toko. Setelah selesai, Xiao Chen melanjutkan perjalanannya ke kota lain.

"Seharusnya mereka semua tertarik dengan penawaran ku," gumam Xiao Chen yang telah keluar dari kota Chang An lalu terbang kearah kota lainnya.

Seminggu berlalu, Xiao Chen terus melakukan tugasnya mempromosikan sekte barunya. Hingga tiba di kota Hong.

"Kota ini..." Xiao Chen merasa aneh dengan kota didepannya yang memiliki aura berbeda dari kota lainnya yang telah ia singgahi.

Karena ia juga penasaran, dan tentunya akan melakukan tugasnya mempromosikan sekte nya. Xiao Chen akhirnya memasuki kota itu, hingga akhirnya. Matanya tertuju pada warga lokal kota Hong yang memiliki aura iblis.

"Hem... Sepertinya aku tidak harus mempromosikan sekte baruku di kota ini," gumam Xiao Chen hendak pergi kembali keluar dari dalam kota.

Namun ditengah ia akan pergi dari kota Hong. Dua buah anak panah melesat cepat kearah rambut Xiao Chen. Merasakan serangan itu tidak akan mengenai wajahnya, Xiao Chen hanya diam tanpa bergerak sedikitpun.

"Bocah, memasuki kota memang gratis, tapi jika ingin keluar dari kota ini maka harus bayar!" Suara pria paruh baya terdengar di telinga Xiao Chen.

Xiao Chen hanya menaikan salah satu alisnya menatap kedatangan satu pria paruh baya kearahnya.

"Maaf senior, aku ternyata salah kota untuk disinggahi, jadi aku berniat untuk keluar. Apa aku masih perlu untuk membayarnya?"

"Tentu! Ini aturan kota Hong, jika kau ingin melanggarnya maka aku tak akan sungkan...," Ucapan nada dingin pria itu mencoba mengancam Xiao Chen.

Xiao Chen hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat keserakahan dimata pria paruh baya itu.

"Baiklah terima ini!" Xiao Chen melemparkan beberapa kristal Dewa kearah pria tersebut.

Pria itu seketika membelalakan matanya. Matanya seketika bersinar melihat benda yang sangat langka di alam Menengah itu. Bahkan Kekaisaran Jiangnan mungkin hanya memiliki sepuluh kristal Dewa. Tapi pemuda entah siapa didepannya dengan mudah mengeluarkan kristal Dewa kepadanya.

###

Catatan penting : Pembayaran di alam Menengah menggunakan, Koin perunggu dan emas.

Terpopuler

Comments

Ibad Moulay

Ibad Moulay

Klan Naga Surgawi

2023-04-24

2

Gito Chan

Gito Chan

mantap

2023-03-07

0

solehudin

solehudin

menyimak thor.. semoga sampai tamat alur ceritanya..
👍💪💪💪

2023-02-26

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!