Kloning Tuan Hitam

"Tidak perlu kau bertanya darah apa didalam tubuhmu, yang pasti urusan tuan hitam itu akan menjadi milikku,"

"Bai Yi bukan namamu? Kemari, aku akan menghapus segel yang dapat membuatmu berubah menjadi manusia tidak berakal," ucapan Xiao Chen mengejutkan Bai Yu yang tidak mengetahuinya.

"Ka-kakak, maaf aku terpaksa... A-aku terlalu gegabah," ucapnya tertunduk lesu.

"Hais kalian sudahlah, itulah tanda kasih sayang. Karena kasih sayang, apapun dapat dilakukan. Jadi tidak perlu kau menghukumnya," ucap Xiao Chen membuat segel tangan.

Swuuuuuung!

Segel diagram kuno mengambang. Segel berwarna keemasan itu berdengung hebat memancarkan aura positif yang begitu.

"Masuklah ke diagram kuno ini," ucap Xiao Chen kearah Bai Yi.

Disela sela Bai Yi menghapus segel sesatnya, keduanya akhirnya berbincang sebentar. Satu jam kemudian karena melihat dari kejauhan, para penduduk menunggu kabar dari Xiao Chen. Xiao Chen memutuskan untuk menemui mereka bersama Bai Yu dan Bai Yi.

Setibanya, para warga menjadi ketakutan melihat sosok siluman rubah disamping Xiao Chen.

"Tuan tuan tetap tenang, mereka ingin meminta maaf pada kalian, " ucap Xiao Chen mencoba mencari jalan tengah.

"Minta maaf? Apakah nyawa bisa dikembalikan? Bahkan dibeli? Kami tidak akan memaafkannya!"

"Itu benar! Bunuh saja! Bunuh saja!" Ucapan para warga begitu kompak.

Xiao Chen menghela napas sejenak, "jika kalian ingin melihat dalang sebenarnya dari peristiwa ini, maka aku akan menunjukannya pada kalian di tengah malam nnanti. "

Para penduduk saling pandang, mereka tidak tahu apa yang dibicarakan Xiao Chen. Namun entah mengapa, rasa kepercayaan tiba tiba muncul dihati mereka mendengar beberapa penjelasan dari Xiao Chen.

Malam harinya bulan nama telah bersinar, seperti rencana yang telah di rencanakan, Bai Yu berbaring diatas altar yang disiapkan tuan hitam. Sedangkan bola roh kehidupan yang diganti dengan aura kematian milik Xiao Chen mengambang diatas kepala Bai Yu. Bai Yi pun yang kini tidak bisa berubah menjadi manusia duduk disebelah Bai Yu.

Setelah semuanya siap, para warga yang bersembunyi dibalik formasi ilusi milik Xiao Chen melihat apa yang akan terjadi setelah ini. Tidak ada suara satupun, yang ada hanya hembusan angin yang begitu menyejukan tubuh. Hingga beberapa menit kemudian. Asap hitam muncul diatas langit.

"Sudah datang ya, karena pertemuan kita jodoh, maka aku berikan kejutan ini untukmu, tapi sepertinya kloningnya saat ini lebih kuat dari kloning yang sebelumnya bertemu denganku," gumam Xiao Chen masih menunggu sosok tuan hitam.

Setelah asap membentuk sosok tuan hitam, Bai Yi bersujud dengan khidmat sesuai rencana.

"Bai Yi, apa kau sudah menyiapkan roh kehidupan untuk kakakmu?" Tanya tuan hitam.

"Su-sudah tuan," salah satu ekornya menunjuk bola diatas yang mengambang.

Tuan hitam itu tersenyum senang.

"Sesuai dengan persetujuan... Mati!" Tuan Hitam tiba tiba mengangkat tangannya. Petir dahsyat muncul membentuk sebuah pedang.

Swuuuuush!

Petir yang membentuk pedang itu kemudian melesat cepat kearah Bai Yi. Bai Yi yang mengetahui bahwa ada formasi aray pelindung hanya diam.

Dhuuuuuuar!

Ledakan begitu dahsyat terjadi, bahkan ledakan itu membuat percikan pedang petir menyebar kesegala arah. Tuan Hitam yang baru mengetahui adanya aray pelindung menggertakan giginya.

"A-apa maksudmu..., " Ucap tuan hitam dingin.

"Kau hanya memanfaatkan ku betul? Dan lihatlah kakakku sekarang bisa sembuh! "

Dan benar saja, Bai Yu tersadar dan tersenyum keaarah tuan Hitam.

"Tuan hitam apa kau terkejut, dan beraninya kau menyesatkan adikku. Apalagi berniat membunuhnya setelah apa yang kau inginkan tercapai!" Teriak Bai Yu melesat tidak mengindahkan apa yang telah direncanakan.

Xiao Chen hanya bisa menepuk jidatnya sendiri, karena ia tidak menyangka bahwa sifat keras kepala Bai Yu masih tertanam lekat dibawah darah rubah nya yang telah menghilang.

"Hanya dengan kau? Ingatlah kau sedang terluka! Telapak guntur!"

Swoooosh!

Dari kehampaan muncul telapak hitam berbalut petir yang menari nari. Bai Yu yang tersadar bahwa ia belum mengendalikan darah barunya itu jatuh dari atas langit. Ditengah jatuhnya dari langit, telapak tangan berbalut petir yang menari melesat cepat kearah tubuhnya. Melihat kondisi Bai Yu yang masih buruk, dan Xiao Chen tidak ingin melihatnya terluka segera melesat dan memblokir tapak guntur.

"Tapak Naga!"

Dhuuuuuuar!

Ledakan membuat gelombang kejut yang mengerikan, danau yang memiliki air tenang dibelakang mereka seketika bergejolak.

Wajah Tuan Hitam berkedut sebelah. Ia mengenali jurus yang memblokir jurusnya. Dan disaat Xiao Chen berhasil membopong tubuh Bai Yu, ia tersadar lawannya adalah yang berhasil membunuh salah satu rekan kloningnya.

"Kau lagi... " Ucapnya mengeratkan rahang.

Setelah membawa tubuh Bai Yu ditempat yang aman. Xiao Chen melayang keatas langit dengan wajah mengejek dibalik topengnya.

"Kita kan berjodoh! Walaupun dunia seluas apapun, tetap saja akan tetap bertemu!"

"Tapi sayangnya bukan raga aslimu, jika begini bukankah aku tidak bisa merenggangkan ototku yang telah tertidur lama, " ucap Xiao Chen sambil menguap.

"Sombong sekali! Tapak Guntur!" Kloning Tuan Hitam kembali melepas serangannya yang sama.

"Tidak memiliki jurus yang lain lagi? Membosankan!"

"Tapak Naga! "

Dhuuuuuaar!

Daya kejut lebih besar kembali terjadi. Bahkan membuat tsunami kecil terjadi di pesisir danau. Xiao Chen yang tidak ingin membiarkan tubuh kloning Tuan Hitam kabur segera membuat segel pembatas pertempuran mereka.

"Bocah! Kloning awal yang kau kalahkan itu lebih lemah dariku, jadi kau menggunakan pembatas lemah ini untuk mati bersamaku? Ciiih! Tidak akan pernah terjadi!"

"Hahaha! Kau harus ingat, tidak salah kloning awalmu hanya mampu menahan dua gerakan dari enam belas gerakan ku yang lainnya. Sepertinya untuk membunuh hanya membutuhkan tiga gerakan ku!"

"Delapan Belas Langkah Naga!

Xiao Chen memutuskan untuk menyerang terlebih dahulu. Kali ini ia memang tahu bahwa kloning yang satu ini lebih kuat dari sebelumnya.

"Langkah pertama, dan keduamu telah ku ketahui, maka enyahlah! Jari Pedang Iblis!" Teriak Tuan Hitam membalas jurus Xiao Chen yang mulai menggempur sisi pertahannnya.

"Langkah Kedua!" Xiao Chen mempercepat serangannya.

Dua sinar diatas langit terus saling bertabrakan, untungnya Xiao Chen telah membentuk aray pelindung. Dan hal itu membuat dampak pertarungan mereka tidak terlalu besar.

"Langkah Ketiga!"

Gerakan yang lihai seperti menari berubah menjadi sangat tegas dan kuat. Setiap serangan menyebabkan tekanan yang hebat. Bahkan, Tuan Hitam harus terus terpental berapa langkah disaat menahan serangan Xiao Chen yang kini semakin cepat.

"Sial! Meskipun dia tidak menggunakan senjata, kecepatannya bahkan bisa lebih cepat dariku! Sebenarnya setinggi apa Kultivasi nya arghhhh!" Murka kloning Tuan Hitam yang hanya bisa menghindar dan menghindar.

Pertarungan menggunakan emosi adalah kesalahan besar para Kultivator, Xiao Chen yang memiliki pengalaman lebih luas itu hanya tersenyum. Melihat

"Kena kau!

Blaaaaaar!

Terpopuler

Comments

Ibad Moulay

Ibad Moulay

Tuan Hitam

2023-04-24

1

ling ling

ling ling

good

2023-02-27

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!