17. Wanita cantik

Pagi hari ini Chelsy dan teman-teman nya sudah duduk di dalam kelas, terlihat sebagian dari mereka sangat panik saat ini, sebab beberapa hari lagi adalah hari pemilihan anggota tim seni tahun ajaran ini, yang merupakan organisasi terpopuler yang banyak di minati siswa dan siswi, karena mayoritas yang berada di organisasi itu terkenal memiliki wajah yang cantik-cantik dan tampang- tampang, serta bertubuh indah dan atletis, hingga membuat mereka menjadi orang-orang terpopuler di sekolah dan menjadi primadona sekolah.

Tidak heran banyak siswa-siswi yang berlomba-lomba atau berbondong-bondong untuk memperbaiki penampilan menjadi lebih baik hingga dapat memasuki organisasi tersebut dan bertemu dengan wanita cantik dan lelaki tampan di sekolah itu.

"kenapa harus ada pemilihan seperti ini lagi sih ! aku nggak suka..."tutur rehan geram sambil menarik rambut nya frustasi.

"aku tau aku jelek dan lemah, tapi juga nggak harus ada organisasi seperti ini kan ? apa lagi harus tes fisik." tambah nya lagi sambil memukul-mukul meja nya keras.

"aah, rehan...rehan...maka nya kamu itu harus olah raga supaya memiliki tubuh yang atletis, bukan hanya berada di depan internet saja." ucap chelsy yang duduk di bersebelahan dengan Rehan.

"apa kamu bilang ! kamu tau kan, aku berada di depan internet juga berolahraga tau ! aku setiap hari melatih otak dan otot jemari ku, hingga aku menjadi juara umum di sekolah ini." ujar rehan tak mau kalah.

"hmm seterah kamu lah." ucap chelsy mengalah.

Tak berselang lama muncul lah seorang wanita cantik yang baru masuk ke dalam kelasnya.

"Hay semua..." ucap wanita itu tersenyum manis kearah teman-teman sekelas nya dengan wajah yang berseri-seri, hingga membuat semua teman-teman nya terpana dan menganga menatap kedatangan nya.

"Hah, apa itu deliva ?" tanya seorang siswa.

"apa itu deliva ? kenapa dia terlihat berbeda hari ini ?" ucap siswa yang lain.

"siapa dia ?" tanya chelsy sambil menatap kearah rehan meminta penjelasan.

"seperti nya dia memang deliva ? tapi kok dia berubah 360° seperti ini sih ! apa jangan-jangan dia operasi plastik yah ?" ujar rehan tak kalah takjub.

"kok si culun berubah menjadi bidadari dalam semalam sih ? atau jangan-jangan dia mengunakan pelet yah !" ujar seorang siswi menduga-duga.

"deliva, kamu kok berubah cantik seperti ini dalam sehari dan kamu juga tidak culun lagi !" ujar seorang siswi menatap kearah deliva sambil memandang kearah wanita cantik itu, yang kemarin masih di olok-olok dan di buli-buli sebagai seorang wanita culun di sekolah itu.

"iya, kamu sangat berubah loh..." tutur teman yang lain.

"apa yang kamu lakukan deliva ? apa kamu operasi plastik ? " tanya seorang siswi yang lain nya lagi.

"tidak mungkin lah, dia mana mampu melakukan operasi plastik, bukan nya orang tua nya hanya seorang pembantu." tutur wanita lain nya lagi dengan ekspresi merendahkan dan terlihat ekspresi wajah deliva seketika berubah dengan tatapan tajam nya kearah wanita yang merendahkan nya ini.

"hmm iya yah, orang tua nya kan hanya seorang pembantu mana mungkin dia bisa melakukan operasi plastik, untuk makan aja susah..." jawab wanita yang lain lagi.

"iya yah.."

"apa yang terjadi ? aku juga heran kok dia bisa berubah dalam sehari..." ujar chelsy ikut bingung sambil melirik kearah rehan yang sedang fokus memandang kecantikan wanita itu, namun bukan nya menjawab, rehan malah tidak mendengar apapun yang chelsy ucapkan.

"matanya aneh..." lirih Ririn seketika sambil memandang fokus kearah papan tulis, hingga membuat Chelsy mengerutkan keningnya bingung dengan ucapan Ririn dan tanpa sadar chelsy malah memandang lekat kedua bola mata deliva, wanita cantik yang sedang di keroyoti oleh teman-teman sekelas nya saat ini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!