07. Makhluk terbalik & Rudi

"jadi itu sebabnya kita sering kali melihat 'mereka'..." tutur Rafi menatap kakak nya.

BRAK BRAK BRAK

Tiba-tiba terdengar suara pintu yang di dobrak keras dari arah dalam kamar 3355.

"HAAAAAAAAAAAAA kakak..." Rafi dan chelsy sangat ketakutan hingga mereka berpelukan erat dengan tubuh bergetar dan peluh yang bercucuran deras.

"kalian tenang saja dia tidak akan bisa keluar, kalian lihat kan pintu nya terkunci." tutur Rafi sambil menunjuk kearah pintu yang tertutup rapat-rapat itu.

"kamu yakin dia tidak bisa keluar!" ujar chelsy tak percaya, sebab makhluk yang berada di dalam kamar itu selalu mendobrak pintu dari arah dalam.

"mungkin..." lirih raja menatap kearah chelsy dan Rafi hingga,

BRAK....

Suara keras pun berbunyi dan pintu pun terlempar jauh dari tempat awal nya.

"di-dia keluar...kabur...."

Rafi dan raja pun berlari kencang meninggal kan chelsy yang masih mematung hingga chelsy pun ikut berlari mengejar Rafi dan raja yang berlari keras.

"HAAAAAAAAAAAAA AAAAA AAAAA"

"kenapa dia bisa keluar..." ucap raja di sela berlarian nya.

"kenapa ? apa seharusnya dia tidak bisa keluar ?" tanya chelsy dengan nafas tersengal-sengal menyusuri setiap lorong dengan Rafi yang berada di depan mereka.

"tidak bisa karena dia sudah di ikat di dalam kamar itu..." ujar raja menjelaskan dengan berlari kencang.

"tapi kenapa dia bisa keluar ?" tanya chelsy lagi.

"aku tidak tau..." teriak raja sambil berlarian.

"kakak cepetan !" teriak Rafi yang berlari di depan mereka, namun siapa sangka makhluk itu malah berdiri di depan Rafi dengan tubuh terbalik nya.

"Rafi awassss..."

Raja yang melihat makhluk itu ingin menangkap Rafi langsung saja mengeluarkan ilmu iblis nya untuk menghilangkan makhluk itu.

"yaaaaaaaaa" cahaya merah menyala langsung keluar dari bola mata merah nya raja, namun karena hebat nya makhluk terbalik itu mengelak sehingga cahaya merah itu langsung mengenai tubuh Rafi yang berdiri di depan makhluk terbalik itu hingga membuat Rafi menghilang seketika.

Makhluk terbalik itu pun menghendus mencari keberadaan Rafi yang menghilang sehingga dia pun pergi dari pandangan chelsy dan raja yang masih berdiri di tempat mereka.

"Rafi menghilang !" ujar chelsy menatap tajam kearah raja.

"kemana adik ku..." teriak nya bergema dengan tatapan membunuh.

"aku, aku minta maaf, aku tidak sengaja, tapi aku yakin adik mu masih berada di sekitar gedung ini, aku akan mencari nya." ucap raja merasa bersalah.

Di suatu tempat Rafi melirik ke semua arah, hanya terlihat deretan-deretan gedung yang berjajar tinggi di sekitar sana dan juga gelap nya malam dengan bintang-bintang bertaburan di atas langit.

"aku ada di atap gedung !" lirih Rafi sambil menyapu pandangan kesakitan arah.

BRAK

"bunyi apa itu ?" tanya nya ketakutan.

MEONG...

"aaaaaaaah..." kucing hitam pun berlari di depan Rafi mengagetkan nya.

"hah hah ka-kak...aku takut..." ujar nya dengan peluh mengalir deras sambil mundur beberapa langkah.

"HAAAAAAAAAAAAA AAAAA AAAAA "

Rafi berteriak kencang ketika sebuah tangan terjulur ke arah nya dengan kaki yang menjulang ke atas, makhluk terbalik itu terus menerus mendekat.

"HAAAAAAAAAAAAA KAKAK..."

Tak berselang lama chelsy dan raja pun sampai di atap gedung apartemen, mereka sangat kaget setelah melihat Rafi yang telah di sandera oleh makhluk terbalik itu.

"makhluk itu berusaha membawa Rafi ke alam nya !" tutur raja menatap makhluk itu yang sedang memeluk erat tubuh Rafi.

"apa ? apa yang harus kita lakukan ?" ucap chelsy panik.

"hey lepas kan adik ku !" teriak chelsy sambil berlari kearah makhluk itu, namun secepat nya di cegah oleh raja dengan cara mengengam erat tangan chelsy.

"kenapa kamu mencegah ku ? bagaimana dengan adik ku hah..." ucap chelsy menatap tajam kearah raja yang mencegah kepergian nya.

"cepat lakukan sesuatu, aku tidak mau kehilangan adik ku !" teriak chelsy bergema dengan sorot mata tajam nya.

"aku, aku sudah sangat lama tidak pernah mengunakan ilmu iblis ku, semenjak aku berjanji pada diriku sendiri untuk menjadi manusia normal seperti kalian namun sekarang aku telah mengunakan nya tanpa sadar." ucap raja bingung dengan wajah lesu nya, sebab dia hanya ingin menjadi manusia normal pada umumnya saja tanpa ilmu ataupun kekuatan apapun.

"apa kamu bilang ? ini menyangkut nyawa adik ku tau ! jika kamu tidak bisa membantu nya, biar aku yang akan akan mengejar makhluk terkutuk itu !"

Chelsy pun berlari kencang mengejar makhluk terbalik yang telah membawa Rafi adik nya, dengan cara menuruni satu persatu anak tangga di gedung itu.

Sedang kan raja hanya menunduk diam di atas atap gedung, entah apa yang tengah ia pikir kan, yang jelas tangan nya mengepal erat dengan mata yang tiba-tiba berwarna merah menyala seperti dia mentransformasikan Rafi sampai ke atap tadi.

Dalam sekejap mata raja telah berdiri berhadapan dengan makhluk terbalik yang telah sampai di hutan belantara di ujung kota.

"lepaskan anak itu..." teriak raja dengan mata merah menyala nya dan seketika muncul dua buah sayap berwarna hitam pekat di antara punggung nya dan juga tanduk yang tiba-tiba mendadak memanjang dan runcing.

"ku bilang, LEPASKAN ANAK ITU..." teriak raja bergema hingga hewan-hewan yang berada di hutan belantara berlari-larian dan berterbangan kesana kemarin karena teriakan bergema dari anak albino berdarah iblis itu.

"RUDI ADALAH TEMAN KU...RUDI ADALAH TEMAN KU...RUDI ADALAH TEMAN KU...RUDI ADALAH TEMAN KU..."

Makhluk terbalik itu terus menerus mengatakan tentang Rudi, hingga tiba-tiba sang raja iblis di beri penglihatan tentang masa lalu makhluk terbalik itu.

...FLASH BACK ON...

Sebuah keluarga kecil sampai di apartemen FAP dan mendiami kamar no 3355 yang terpampang jelas di atap pintu.

"wah...ini rumah baru kita ibu, ayah !" tanya seorang anak laki-laki yang duduk di atas kursi roda nya.

"iya nak, ini rumah baru kita mulai saat ini." jelas ayah nya tersenyum manis.

"bagus nya..." kagum anak itu dengan melirik ke semua arah.

"apa kamu suka ?" tanya ibu nya lagi.

"iya bu, aku suka..." tutur anak itu tersenyum senang.

Hingga dia memasuki sebuah kamar yang menjadi kamar nya di sana.

Ternyata anak itu adalah anak indigo yang bisa melihat 'mereka' yang tak kasat mata, hingga dia bertemu dengan seorang pria yang sudah sangat lama mendiami kamar itu.

"hallo..." panggil anak yang mengenakan kursi roda yang tak lain bernama Rudi.

Makhluk lelaki yang mendiami kamar nya itu sangat senang, sebab dia telah memiliki teman dan tidak sendirian lagi semenjak ada nya Rudi, mereka sangat bersenang-senang, apa lagi orang tua Rudi yang selalu sibuk karena pekerjaan, membuat mereka berdua selalu menghabiskan waktu bersama.

Di dalam sebuah televisi terlihat sebuah penari balet yang sedang menari dengan cara membalikkan tubuhnya dengan tangan yang menyentuh lantai dan berjoget menari-nari, Rudi duduk terpaku bersama makhluk lelaki yang menjadi teman nya itu di sebuah sofa, hingga dia berinisiatif untuk melakukan hal yang sama seperti penari balet yang ada di tivi-tivi supaya tidak mengunakan kursi roda lagi untuk beraktifitas.

"kalau aku seperti mereka, aku juga bisa berjalan kan ?" ucap Rudi dengan membalikkan tubuhnya, dengan kaki yang berada di atas, dan langsung saja di pompa oleh makhluk tak kasat mata yang menjadi teman nya itu supaya Rudi tidak terjatuh.

Makhluk itu sangat senang melihat Rudi yang tersenyum senang bisa beraktivitas tanpa kursi roda, hingga makhluk itu juga melakukan hal yang sama yaitu meniru kan gaya berjalan teman nya Rudi dengan cara terbalik.

Hingga suatu saat Rudi mengalami sakit perut karena terlalu sering berjalan terbalik hingga dia di larikan ke rumah sakit dan hingga saat itu teman astral nya tidak pernah bertemu lagi dengan Rudi.

...PLAY BACK...

"jadi begitu, kamu hanya ingin bertemu dengan Rudi teman mu ternyata." ujar anak albino yang seketika sudah berubah mata nya menjadi dua warna yaitu warna merah dan hitam dan juga sayap yang tiba-tiba menghilang dan tanduk yang berubah kecil seperti semula.

Raja pun duduk bersemedi, ntah apa yang di bacakan nya hingga tiba-tiba petir berbunyi keras di atas langit-langit, hingga membuat Chelsy kaget seketika, apa lagi chelsy sudah berdiri tepat di belakang raja yang duduk bersila di atas tanah dengan mata tertutup rapat-rapat dan mulut yang komat-kamit membaca mantra.

"panggil jiwa Rudi kemari..." teriak raja di sela-sela petir menyambar dan angin yang berhembus kencang ke semua arah.

Hingga sebuah sinar putih terang datang dan memunculkan roh seorang manusia yang berdiri di hadapan makhluk terbalik itu yang tengah menyandera tubuh Rafi di pelukannya.

"hai teman...ini aku Rudi..." ucap Rudi tersenyum manis kearah teman arwah nya, hingga membuat arwah itu perlahan-lahan melepaskan cengkraman tangannya di tubuh Rafi.

"akhirnya aku bisa bertemu teman ku lagi..." tutur Rudi tersenyum manis dan mendekat ke arah teman arwah nya.

"Rudi...Rudi..." lirih makhluk terbalik itu.

"aku sudah tidak sakit lagi teman, aku sudah bisa berjalan normal seperti manusia biasa." jelas Rudi tersenyum manis kearah teman nya.

"aku bahkan sudah bisa berlari..." tambah nya lagi, hingga makhluk itu benar-benar melepaskan cengkraman tangannya di tubuh Rafi dan membuat Rafi bisa berlari bebas menuju kakak nya yang berdiri di belakang raja.

"kakak..."

"Rafi ..."

Rafi dan chelsy pun berpelukan erat melepaskan ketakutan yang mereka alami tadi.

"terima kasih teman-teman, terima kasih raja iblis, berkat bantuan kalian aku bisa bertemu teman ku lagi..." ucap Rudi tulus tersenyum manis kearah chelsy, Rafi dan raja.

"maaf, aku pikir dia Rudi..." lirih makhluk itu merasa bersalah.

"kalian jangan berpisah lagi yah, sebab aku tak ingin kamu mengambil adik ku lagi." ucap chelsy tersenyum manis.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***