08. Raja dewana

"huaaaaahhh aku sangat mengantuk..." lirih Che ketika sampai di depan apartemen FAP.

"iya kak, aku juga..."

"hmm"

"kita tidur yuk...!" ajak chelsy.

"ayo kak..." Rafi dan chelsy pun berjalan memasuki apartemen.

"tunggu..." teriak anak albino berdarah iblis yang masih berdiri di belakang mereka.

"ada apa ?" tanya chelsy sambil menghentikan langkahnya.

"seperti nya benar, kalian adalah anak spesial itu !" tutur anak albino yang bernama raja sambil menatap kearah chelsy dan Rafi yang menatap aneh kearah nya.

"maksud nya ?" tanya chelsy bingung.

"hihihi hihihi hihihi"

"dasar aneh..." bukan nya takut dengan tawa mengerikan nya raja, chelsy dan Rafi malah mengacuhkan raja dengan berjalan cepat menjauhi anak albino itu.

***

"huk huk huk huk huk...."

"tuan, anda tidak apa-apa ?" tanya seorang kakek tua, kepada seorang pemuda yang tak lain adalah raja, anak hasil pernikahan dari raja iblis dengan manusia.

"hmm aku tidak apa-apa." tutur raja sambil menggenggam erat tangan nya yang berisi darah hitam pekat yang keluar dari sela mulut nya.

"tuan darah itu !" kakek tua itu sangat khawatir terhadap tuan nya, sebab raja baru bangun dari tidur panjang nya dan kekuatan nya memang tidak sepenuhnya pulih.

"aku tidak apa-apa, kamu jangan khawatir." lirih raja sambil mendirikan tubuh nya bersikap sok kuat seperti biasa.

"tuan saya takut terjadi sesuatu terhadap anda." ucap kakek tua itu dengan ekspresi penuh kekhawatiran.

"hmm, kamu adalah makhluk setia yang selalu mengabdi kepada ku kakek tua, tapi seperti nya aku tidak membutuhkan mu lagi saat ini, karena untuk melindungi diri ku saja seperti nya tidak mungkin." ujar raja dengan wajah memelas nya.

"tapi tuan, kenapa anda berbicara seperti itu ?" ucap kakek tua sambil menatap nanar wajah tuan nya yang sedari dulu selalu bersama nya.

"tapi, setidaknya saya yang akan menjaga anda tuan jika anda tidak bisa menjaga saya..." tambah kakek tua itu lagi, hingga membuat raja tersenyum lirih mengejeknya.

"anda memang seperti itu tuan, sangat keras kepala." tambah kakek tua itu, tak terima di ejek oleh raja.

"tuan, saya janji akan membantu anda, untuk memulihkan kembali kekuatan anda." tambah lelaki tua itu lagi.

"tidak, aku sudah berjanji terhadap diri ku sendiri, bahwa aku akan menjadi manusia biasa tanpa kekuatan." tambah raja yakin.

"tapi tuan, manusia hanya lah makhluk yang lemah dan umur mereka juga tidak sampai 200 tahun." tutur kakek tua itu lagi.

"hmm tapi aku sangat rindu terhadap ibu ku." ujar raja sambil menutup rapat-rapat kedua matanya.

...FLASH BACK ON...

"ibu, ibu kenapa ?" tanya seorang bocah laki-laki sambil menatap iba kepada seorang wanita tua yang terbaring di samping nya.

"dewana anak ku..." lirih wanita tua itu tersenyum manis, meskipun mengalir deras air mata di pelupuk matanya.

"ibu kenapa ? kenapa ibu seperti ini ? apa ibu sakit ?" tanya anak kecil yang bernama dewana kepada ibu nya.

"tidak sayang, ibu tidak sakit, ibu hanya lelah saja nak, ibu ingin beristirahat." ucap wanita tua itu hingga perlahan-lahan menutup kedua matanya.

"jadi lah anak yang baik yah nak, ibu menyesal, karena ibu, kamu terlahir setengah manusia seperti ini." tambah wanita itu hingga ia menemui ajal nya.

"maksud ibu apa ? ibu...ibu...ibu...."

...PLAY BACK...

"ternyata umur ibu setiap hari berkurang karena aku." lirih raja sambil mengingat-ingat kenangan nya kembali bersama ibunda tercinta.

"tuan..."

Kakek tua itu sangat kasihan terhadap raja dewana, sebab kehidupan raja yang setiap hari di kucilkan dan di hina oleh semua klien nya, mulai dari teman-teman manusia nya yang selalu menghina nya, sebab setelah kematian ibu nya, sosok iblis nya mulai terlihat, hingga mulai tumbuh nya tanduk dan juga mata nya yang berubah warna setiap waktu, dan raja juga tidak bisa mengontrol nafsu iblis nya yang setiap saat haus darah hingga raja tak segan-segan menghabisi seluruh ternak-ternak yang berada di kampung halaman nya dan juga dia kiat kali gelap mata hingga menghabisi nyawa teman-teman yang menghinanya.

Saat di klien iblis, raja juga di rendah kan dan di anggap lemah karena di dalam tubuh nya mengalir darah manusia, meskipun ayah nya seorang raja iblis sekalipun.

...FLASH BACK ...

"kamu adalah iblis, bukan malaikat yang sok baik melakukan kebaikan." tutur seorang lelaki yang berwajah seram dengan tanduk dua yang sangat runcing dan juga gigi yang panjang beserta mata merah menyala.

"aku benci menjadi iblis..." teriak raja dewana sambil menatap tajam kearah lelaki mengerikan itu yang tak lain adalah ayah nya.

"hahahaha..."

Raja selalu di tuntut setiap hari oleh ayah nya, untuk selalu kuat, hingga raja memilih untuk melarikan diri dan kembali ke alam manusia dan bertemu dengan seorang putri dan juga kakek tua yang setia bersama nya, di alam manusia.

"ada beberapa cara untuk menghilangkan sifat iblis yang berada di dalam tubuh mu dewana." ucap seorang putri cantik yang mengenakan kebaya putih indah di tubuh nya.

"bagaimana cara nya putri, saya akan melakukan nya, saya benci menjadi iblis, gara-gara saya, ibu meninggal." tutur raja dewana dengan air mata mengalir di pelupuk mata nya.

"kamu harus tidur selama 1000 tahun untuk membersihkan diri dan juga kamu harus melakukan begitu banyak kebaikan di atas dunia ini." jelas putri cantik itu lagi.

"kebaikan ? kebaikan bagaimana putri ?" tanya raja dewana lagi.

"bantu lah para arwah yang masih bergentayangan di bumi, dengan cara itu perlahan demi perlahan sifat iblis mu pun akan menghilang, sehingga tertanam lah sifat manusiawi yang sangat besar di dalam diri mu." tambah wanita itu lagi.

...PLAY BACK ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***