09. Detektif dunia lain

"Raja, kembali kan semua nya seperti dulu !" tutur chelsy menatap tajam kearah raja ketika dia bertemu dengan raja di tangga lantai dua tempat raja selalu berada.

"kami tidak ingin melihat 'mereka' lagi !" tambah chelsy dengan sorot mata tajam.

"hahaha, aku kan sudah mengingatkan nya, jika kalian memakan permen ku maka kalian akan menyesal nanti nya, tapi kalian malah bandel dan mencuri makanan ku." tutur raja tak mau kalah.

"mencuri ! siapa yang mencuri hah..." ucap chelsy tak terima di anggap pencuri.

"hmm, yang terjadi sudah terjadi, kalian memang di takdir kan bekerja sama dengan ku." tambah raja tersenyum manis.

"bekerja sama ?" lirih chelsy dan Rafi bersamaan.

"iya, kita harus bekerja sama mengirim para arwah gentayangan yang masih memiliki urusan di dunia ini untuk kembali ke tempat semestinya mereka berada." ucap raja menjelaskan misi mereka.

"hahaha, sejak kapan para iblis bertugas mengurus para arwah..." ledek chelsy menertawakan raja.

"huff, sebenarnya aku hanya ingin menjadi manusia biasa seperti kalian, dengan membantu para arwah, aku bisa mengontrol nafsu iblis ku dan memunculkan sifat manusiawi ku, sehingga perlahan-lahan aku bisa menjadi manusia normal seperti kalian." jelas raja, hingga membuat Chelsy terdiam mendengar nya.

"tapi, apa untungnya untuk kami !" tutur Rafi sambil menatap kearah raja dan kakak nya secara bergantian.

"iya, apa untungnya untuk kita membantu mu, lagian itu kan urusan mu, mau jadi iblis atau bukan." tambah chelsy berlagak.

"hmm, apa kalian tidak kasihan terhadap ku..." ucap raja dengan wajah mengiba.

"masa bodoh..."

"iya sudah, bagaimana kalau kita kerja sama, kalian membantu ku dan aku akan mengaji kalian dengan cara mengabulkan permohonan kalian setiap arwah yang kalian tolong itu." tawar raja.

"apa kita seperti polisi ? yang sama seperti mama ?" ucap Rafi menatap kakak nya.

"hmm lebih jelas nya seperti detektif, yang membantu para arwah." sambung raja lagi.

"detektif ? kayak nya seru..." lirih Rafi bersemangat.

"tapi, menakutkan kalau detektif nya untuk arwah..." tambah Rafi yang tiba-tiba bergetar ketakutan.

"hmm, apa kamu yakin mau mengabulkan setiap permohonan kami ?" tanya chelsy kurang yakin.

"iya aku akan mengabulkan apa pun permohonan kalian, setiap arwah yang kalian tolong."

"baik lah, aku setuju..."tambah chelsy berjabat tangan dan di terima oleh raja jabatan tangan nya.

"kalau kamu ?" tanya raja menatap Rafi.

"aku, aku takut..." lirih Rafi, namun Chelsy malah menarik tangan adik nya hingga langsung di sambut oleh raja dengan jabatan tangan deal.

"jadi sekarang kita adalah detektif para arwah..." lirih raja.

"iya..."

"iyee, kayak nya menyenangkan..."

"sebagai hadiah dari bergabung nya kalian di detektif ini, aku akan memberikan kalian sesuatu yang sangat berharga dan dapat membantu kalian dari serangan para roh jahat." raja pun mengeluarkan dua buah cincin yang memiliki batu rubi berwarna merah menyala.

"kalian bisa memanggil ku dengan cara menggosokkan batu ini dan bukan hanya itu, dengan cincin ini kalian bisa menyimpan 'mereka' kedalam sini, jika suatu waktu kalian di hadang oleh arwah jahat dan memerlukan bantuan, kalian bisa memanggil dan meminta bantuan kepada roh yang telah kalian tolong untuk membantu kalian nanti nya."

"hah, menyimpan hantu ? kamu gila, aku nggak mau..." tolak Rafi keras.

"kamu tenang saja, hantu yang kamu simpan ini tidak akan mengganggu kamu kok, lagian mereka juga sudah berada di tempat semestinya setelah di tolong, yang kamu simpan hanya siluet nya saja, untuk menakuti para arwah jahat." jelas raja lagi, hingga membuat Chelsy mengangguk paham, namun berbeda dengan Rafi yang sangat ketakutan hanya mendengar cerita nya saja.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***