"hihihi hihihi hihihi"
"kakak, apa itu hantu lagi ?" tanya Rafi ketakutan.
"siapa kamu ?" teriak chelsy sok berani, meski dirinya juga ikut ketakutan.
"hihihi hihihi hihihi"
"hantu ? aku tidak sama seperti hantu-hantu itu."
Disela kegelapan seorang lelaki yang memiliki tubuh albino pun menampakkan diri nya di hadapan kedua anak remaja yang bernama Chelsy dan Rafi itu.
"kamu ? kamu anak aneh itu kan ?" teriak chelsy sambil menunjuk kearah anak albino di hadapan nya itu.
"apa kamu bilang ?" anak albino itu sangat geram dan tidak terima di hina aneh oleh chelsy terus menerus.
"terus kamu siapa hah ?" tanya chelsy tak kalah garing.
"hmm, karena kamu bertanya, baiklah aku kan menjawab nya." ucap anak albino itu percaya diri.
"nama ku adalah raja dewana, kalian bisa memanggil ku raja, aku adalah hasil dari pernikahan antara seorang manusia albino dengan seorang raja iblis." ujar raja menjelaskan.
"namun kalian tenang saja, meskipun di dalam tubuh ku mengalir darah iblis, namun aku tidak sejahat iblis-iblis yang kalian pikirkan itu kok." tambah nya menyungging senyum percaya diri, sedang kan chelsy dan Rafi seolah acuh tak acuh seperti tak mempercayai ucapan Raja.
"hmm, umur ku sudah lebih dari 1000 tahun, aku sudah lama tinggal di tempat ini, bahkan jauh sebelum tempat ini di bangun." tambah raja dengan gaya songgon nya.
"karena kalian semena-mena berjalan di tempat ini, maka kalian harus menerima konsekuensinya, hahaha." raja tertawa terbahak-bahak, sedang kan chelsy berwajah cemberut dan menarik tangan Rafi pergi tanpa sepengetahuan raja yang sedang tertawa keras.
"aduh perut ku sakit sekali..." tutur raja sambil mengatur pernafasan nya dan melirik kearah keberadaan chelsy dan Rafi berada tadi, namun raja sangat kesal sebab baru kali ini ada yang berani bersikap seperti itu terhadap nya.
"HAAAAH dasar anak nakal." teriaknya geram sambil mengerakkan gigi nya.
"kalau bukan karena aku ingin menjadi manusia pada umumnya, sudah aku bunuh kalian dan aku kuliti tubuh kalian hidup-hidup." tutur nya dengan mata merah menyala-nyala.
***
Malam ini hujan sangat deras sekali, petir pun kiat kali menyambar bertubi-tubi, hingga membuat kesan horor yang begitu bertambah saat Rafi dan ayah nya yang tengah menonton film horor di televisi ruangan tamu rumah mereka menjadi ketakutan, sedang kan chelsy sudah tertidur di samping ayah nya dengan siku tangan yang menutupi kedua matanya.
Di dalam tivi tersebut terlihat seorang wanita berlari di tengah-tengah kegelapan malam sambil membawa tas kerja nya, namun ia seperti merasa kan ada seseorang yang mengikuti nya dari arah belakang, hingga ia mempercepat langkahnya karena ketakutan.
"huh huh huh" nafas nya memburu karena ketakutan hingga ia merogok saku tas nya mencari keberadaan kunci rumah dengan begitu tergesa-gesa setelah sampai di ambang pintu rumah nya, namun kunci itu pun tidak ia temukan sehingga wanita itu masih terus mencari cari dan.
"HAAAAAAAAAAAAA AAAAA AAAAA"
Teriakkan Rafi dan ayah nya bergema bersamaan dengan teriakan wanita yang ada di dalam tivi, karena mereka juga di kaget kan dengan kehadiran mama mereka yang entah datang dari mana dengan seragam polisi lengkap di tubuh nya.
"hah hah hah, ma-ma..." lirih Rafi dan ayah nya dengan peluh bercucuran karena begitu kaget melihat Wati yang basah kuyup telah berdiri di depan mereka dengan tatapan tajam nya.
"KALIAN !" geram Wati hingga Rafi menarik tangan kakak nya yang sedang tidur hingga chelsy mendadak terbangun dan berlari meninggalkan ruangan tamu tempat mereka bersantai menonton tadi.
"eeh mama sudah pulang ya..." lirih papa Adi sambil tersenyum menggoda istrinya supaya tidak marah-marah.
"jam berapa sekarang ?" lirih mama Wati dengan tatapan membunuh nya, papa Adi pun melirik kearah jam dinding yang berada di ruangan tamu mereka dan tertera waktu setengah 03 pagi dini hari di sana.
"03.20" lirih papa Adi gemetar.
"tapi kenapa anak-anak masih belum tidur !" tutur mama Wati menatap tajam suami nya, sedang kan papa Adi sudah seperti anak kucing yang merayu tuan nya meminta makan.
"APAKAH PAPA TIDAK TAU KALAU MEREKA BESOK HARUS SEKOLAH...." teriakkan wati bergema di dalam apartemen itu, karena begitu geram dengan kelakuan suaminya yang mengajak anak mereka bergadang hingga jam 03 dini hari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments