Malam hari nya chelsy dan Rafi sengaja mencari keberadaan raja dewana ke tangga lantai dua, untuk menanyai beberapa hal.
"ada apa kalian mencari ku kesini ? bukan nya kalian bisa memanggil ku hanya dengan menggosok-gosokan cincin kalian itu saja !" tutur raja sambil memandang satu persatu cincin merah menyala yang ia berikan untuk chelsy dan Rafi kemarin.
"iya juga kak, kenapa tidak kita gosokan cincin ini saja." ucap Rafi sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"hehe, kakak lupa..." ujar chelsy merasa bodoh.
"hmm dasar kalian,... iya sudah, apa tujuan kalian mencari ku ?" tanya raja menatap kearah chelsy dan Rafi penuh penasaran.
"Raja, apa ada arwah atau makhluk gaib lain nya yang tidak bisa kami lihat ?" tanya chelsy menatap serius kearah raja.
"maksud nya ?" tanya raja bingung dengan pertanyaan tiba-tiba dari chelsy.
"hmm jadi gini, tadi di sekolah aku bertemu dengan seorang wanita yang bernama Ririn, dia teman sekelas ku, tapi gosip yang beredar, kata nya, dia memiliki banyak teman yaitu makhluk gaib dan dia adalah anak indigo, tapi yang membuat ku bingung, kenapa aku tidak bisa melihat apapun di sekitar nya ?" tutur chelsy sambil mengingat, saat dia memperhatikan Ririn di sekolah tadi.
"maksud nya melihat apa?" tanya raja lagi.
"maksud ku, kenapa aku tidak bisa melihat teman gaib nya Ririn, seperti yang di gosip kan teman-teman di sekolah tadi?" ujar chelsy kembali menjelaskan.
"apa kakak yakin bahwa tidak ada apapun di sekitar nya ?" sela Rafi lagi sambil menyimak apa yang di bicarakan kakak nya.
"iya kakak yakin, tidak ada apapun di sekitar Ririn." jelas chelsy lagi.
"mmm, pasti benar tidak ada apapun, sebab setelah kalian memakan permen ku, memang tidak ada jenis arwah apapun yang akan luput dari pandangan kalian, jika di sekitar dia memang ada arwah." jelas raja lagi.
"tapi kenapa tidak ada apapun seperti yang di gosip kan teman-teman bahwa Ririn memiliki banyak teman arwah ! apa semua nya hanya mitos atau gosip belaka saja !" tambah chelsy bingung sambil menatap Rafi dan raja satu persatu.
***
Di tempat lain terlihat seorang wanita tengah berjalan dalam kegelapan malam sambil menghubungi seseorang teman nya di via telepon.
"hahaha, siapa suruh anak brengsek itu sok-sokan dengan kita, gara-gara dia anak baru yang bernama Chelsy jadi ikut-ikutan tidak mempedulikan kita." tutur wanita cantik yang terpampang nama di almamater sekolah nya yang bernama Tiara.
"iya kamu benar Tiara..." jawab seorang wanita di balik telepon lagi.
"emang enak, sepatu dan seluruh peralatan sekolah nya terkena lem dan tidak bisa terpakai lagi, hahaha" Tiara sangat senang bisa mengerjai Ririn di sekolah tadi, dengan menuangkan lem di seluruh peralatan sekolah Ririn di dalam lemari loker nya.
"iya, aku juga geram dengan anak itu, tapi semua kekesalan ku terbalas kan juga dengan dia yang berjalan pulang tanpa alas kaki tadi, hahaha sangat memuaskan..." ucap di sebalik telepon.
Tiara dan teman nya sedang begitu asyik membicarakan tentang perihal Ririn di dalam handphone mereka masing-masing, hingga tanpa sadar seseorang sedang mengikuti Tiara dari arah belakang nya.
"Tiara, bagaimana kalau besok kita kasih pelajaran lagi untuk anak itu ?" ujar teman Tiara, namun Tiara hanya diam dan seperti nya Tiara mulai merasakan sesuatu yang tengah mengikuti nya.
"Tiara...Tiara... kenapa diam ? apa kamu dengar ? besok kita beri pelajaran lagi untuk anak aneh itu yah ?" tambah teman Tiara, namun Tiara tetap diam dan perlahan mengentikan langkah kaki nya, hingga Tiara menoleh ke arah belakang untuk melihat siapa yang tengah membututi nya,
Namun hasil nya nihil, tidak ada siapapun di belakang nya.
"aneh !" lirih Tiara sambil mengusap tekuk leher nya yang tiba-tiba mermam.
"seperti nya tadi aku merasa kan ada seseorang yang tengah mengikuti ku, tapi kenapa tidak ada apapun !" lirih Tiara sambil memutuskan panggilan telepon nya.
Karena ketakutan di jalan gelap, Tiara pun mempercepat langkah kaki nya, namun saat ia melewati sebuah tempat yang memiliki banyak perkuburan, Tiara malah di kaget kan dengan seorang wanita berpakaian serba hitam sedang berdiri di hadapan nya, dengan rambut panjang terurai hingga sampai menyentuh jalan aspal.
"siapa wanita itu ? kenapa dia berdiri di tengah jalan raya ?" tanya Tiara bingung, sambil mempercepat langkahnya hingga ia sampai di hadapan wanita yang berpakaian hitam itu berdiri.
Saat berhadapan dengan wanita itu, Tiara pun langsung di hadang oleh nya dan wanita itu pun menatap tajam kearah Tiara dengan bola mata hitam dan wajah hancur-hancur dengan darah segar mengalir deras di sela luka-luka di sekujur wajahnya.
HAAAAAAAAAAAAA AAAAA AAAAA
Tiara sangat panik dan ketakutan, karena di kaget kan dengan wanita mengerikan itu, hingga membuat Tiara putar badan dan berlari kencang.
Namun usaha Tiara untuk melarikan diri sangat tidak mempan, sebab saat Tiara berusaha menghindar rambut hitam panjang wanita itu malah terjulur dan mengikat kedua kaki Tiara, hingga Tiara terjatuh di atas jalan raya dan wanita mengerikan itu pun langsung menarik kedua kaki Tiara kearah nya.
"HAAAAAAAAAAAAA lepas kan aku... tolong..." Tiara berteriak ketakutan saat wanita seram menarik tubuh nya, hingga handphone yang ia genggam pun ikut terlepas dari genggaman nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments